Anda di halaman 1dari 2

MONITORING EFEK SAMPING OBAT (MESO)

RSPAD No. Dokumen No. Revisi Halaman


GATOT SOEBROTO 1 dari 2
DITKESAD

Ditetapkan,
SPO Kepala RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad
( STANDAR Tanggal terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL )
dr. Komaruddin Boenjamin, Sp.U
Brigadir Jenderal TNI

1. Obat ialah suatu bahan atau paduan bahan-bahan yang


dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan diagnosis,
mencegah, mengurangkan, menghilangkan, menyembuhkan
penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah dan
rohaniah pada manusia atau hewan dan untuk memperelok atau
PENGERTIAN memperindah badan atau bagian badan manusia termasuk obat
tradisional.

2. MESO adalah upaya, pekerjaan dan kegiatan memonitor tiap


respon terhadap obat yang merugikan atau tidak diharapkan, yang
terjadi pada dosis yang digunakan pada manusia untuk tujuan
profilaksis, diagnosis dan terapi.

1. Sebagai pedoman MESO dirumah sakit.


TUJUAN 2. Sebagai bahan evaluasi penggunaan obat di rumah sakit.
3. Sebagai masukan untuk pembuatan formularium rumah sakit.

Keputusan Ka RSPAD Gatot Soebroto No. 005 / VI/ 2012 tanggal


KEBIJAKAN 1 Juni 2012 tentang Kebijakan Pelayanan Farmasi RSPAD Gatot
Soebroto Ditkesad
MONITORING EFEK SAMPING OBAT (MESO)

RSPAD No. Dokumen No. Revisi Halaman


GATOT SOEBROTO 2 dari 2
DITKESAD

1. Instalasi Farmasi membagikan formulir MESO kepada semua


penanggungjawan ruang perawatan.
2. Instalasi Farmasi menjelaskan prosedur dan tata cara
pengisian blanko MESO yang telah dibagikan (bisa dalam bentuk
dikumpulkan sekelompok personel dalam satu ruang pertemuan
atau secara parsiil saat blanko dibagikan)
3. Pada saat teridentifikasi adanya dugaan kejadian Efek
Samping Obat (ESO), maka Dokter atau Apoteker atau Perawat
mencatat ESO di formulir Monitoring Efek Samping Obat Nasional
PROSEDUR berwarna kuning yang tersedia di Nurse station di masing-masing
ruang perawatan. Pencatatan dilakukan selengkap mungkin
sesuai dengan kolom yang ada di formulir MESO tersebut.
4. Formulir MESO yang sudah terisi lengkap dilaporkan ke Sub
Komite Farmasi dan Terapi (SKFT) atau Instalasi Farmasi
5. Instalasi Farmasi akan membuat salinannya formulir MESO
yang sudah lengkap
6. SKFT/Instalasi Farmasi melaporkan hasil monitoring ESO
(formulir asli) ke Pusat Monitoring EFek Samping Produk Terapetik
(MESPT) – Badan Pengawasan Obat dan Makanan setelah
membuat salinan
7. Kasub Instal Jang Infi mendokumentasikan salinan formulir
MESO dengan baik
8. Secara periodik dilakukan evaluasi atau pengkajian terhadap
hasil monitoring ESO ini.

1. Komite Medik
2. Dirbinyanmed
UNIT TERKAIT 3. Kainstal Farmasi
4. Poliklinik dan Ruang Perawatan
5. DPJP

Anda mungkin juga menyukai