DitetapkanOleh :
Direktur RSD Madani
STANDAR Tanggal terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL Juni 2019
dr. Mulyadi, Sp.Bp
NIP. 19751011 200501 1 005
MESO adalah upaya, pekerjaan dan kegiatan memonitor tiap respon terhadap
PENGERTIAN obat yang merugikan atau tidak diharapkan, yang terjadi pada dosis
lazim/normal yang digunakan pada manusia untuk tujuan profilaksis,
diagnosis dan terapi.
KEBIJAKAN
PROSEDUR
personel dalam satu ruang pertemuan atau secara parsiil saat blanko
dibagikan)
3. Pada saat teridentifikasi adanya dugaan kejadian Efek Samping Obat
(ESO), maka Dokter atau Apoteker atau Perawat mencatat ESO di formulir
Monitoring Efek Samping Obat Nasional berwarna kuning yang tersedia di
Nurse station di masing-masing ruang perawatan. Pencatatan dilakukan
selengkap mungkin sesuai dengan kolom yang ada di formulir MESO
tersebut.
4. Formulir MESO yang sudah terisi lengkap dilaporkan ke Sub Komite
Farmasi dan Terapi (SKFT) atau Instalasi Farmasi
5. Instalasi Farmasi akan membuat salinannya formulir MESO yang sudah
lengkap
6. SKFT/Instalasi Farmasi melaporkan hasil monitoring ESO (formulir
asli) ke Pusat Monitoring EFek Samping Produk Terapetik (MESPT) –
Badan Pengawasan Obat dan Makanan setelah membuat salinan
7. Kasub Instal Jang Infi mendokumentasikan salinan formulir MESO
dengan baik
8. Secara periodik dilakukan evaluasi atau pengkajian terhadap hasil
monitoring ESO ini.
Komite Medis
IGD
3/3
MONITORING EFEK SAMPING OBAT (MESO)
ICU