DitetapkanOleh :
Direktur RSD Madani
Kegiatan menghitung nilai rupiah obat dan bhp yang dipakai oleh pasien
umum selama dirawat dirumah sakit
PENGERTIAN
1. Sebagai pedoman untuk menentukan biaya obat dan bhp pasien umum
TUJUAN 2. Menghindari kerugian rumah sakit akibat tidak tercatatnya biaya obat
dan bhp pasien umum
KEBIJAKAN
PROSEDUR 1. Petugas farmasi mencatat semua obat dan bhp pasien umum yang akan
diberikan ke perawat ruangan di Kartu Pemakaian Obat (KPO)
2. Petugas Farmasi menghitung setiap hari nilai rupiah setiap obat dan bhp pasien
umum yang akan diberikan kepada perawat dan dicatat di bon obat pasien
umum
3. Bon obat pasien umum dimasukkan dalam status pasien sampai pasien pulang
4. Bon obat pasien juga tercatat di rekapitulasi bon obat pasien umum didepo
farmasi.
5. Pada saat pasien akan pulang bon obat direkapitulasi dan dikurangi dengan sisa
2/3
PENGHITUNGAN BIAYA OBAT/BHP PASIEN
RAWATA INAP
Petugas farmasi mencatat semua obat dan bhp pasien umum yang akan diberikan ke
perawat ruangan di Kartu Pemakaian Obat (KPO)
Petugas Farmasi menghitung setiap hari nilai rupiah setiap obat dan bhp pasien umum yang
akan diberikan kepada perawat dan dicatat di bon obat pasien umum
Bon obat pasien umum dimasukkan dalam status pasien sampai pasien pulang
Bon obat pasien juga tercatat di rekapitulasi bon obat pasien umum didepo farmasi.
Pada saat pasien akan pulang bon obat direkapitulasi dan dikurangi dengan sisa obat yang
diretur ke depo farmasi
Petugas farmasi mencatat semua pemakaian obat didalam formulir rekapitulasi pemakaian
obat pasien umum disertai dengan nilai rupiahnya.
3/3
PENGHITUNGAN BIAYA OBAT/BHP PASIEN
RAWATA INAP
Apabila pasien pulang diluar jam kerja, perawata ruangan menghubungi petugas farmasi di
depo yang buka 24 jam untuk menghitung pemakaian obat pasien umum.
1. Instalasi Farmasi
2. Depo farmasi
UNIT TERKAIT
3. Instalasi Rawat Inap
4. Kasir