Anda di halaman 1dari 6

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PELAYANAN RESEP

No Dokumen No Revisi : Halaman :


06/FAR/SPO/RTH/2019 - 1/4

Disahkan oleh,
Direktur RSU RATIH
Tanggal Terbit
23/10/2019

dr. Lusi Munawaroh


NIK. 10918140
Pelayanan resep merupakan suatu rangkaian kegiatan dalam
rangka menyalurkan/menyerahkan sediaan farmasi, alat
kesehatan, dan bahan medis habis pakai dari tempat
PENGERTIAN penyimpanan sampai kepada unit pelayanan rawat inap,
ataupun langsung kepada pasien baik umum maupun BPJS
dengan tetap menjamin mutu, stabilitas, jenis, jumlah, dan
ketepatan waktu.
Prosedur ini dibuat untuk meningkatkan efektifitas terapi
TUJUAN dan meminimalkan resiko reaksi obat yang tidak
dikehendaki
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72
Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Rumah Sakit.
KEBIJAKAN 2. Peraturan direktur Rumah Sakit Umum Ratih Kediri No.
3546/RTH/XII/2016 Tentang Kebijakan Pelayanan Unit
Farmasi Rumah Sakit Umum Ratih Kota Kediri.
3. UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika
A. Pelayanan Resep Rawat Inap Pasien Umum
1. Dokter memberikan resep perorangan pasien rawat inap
sesuai dengan diagnosis setiap visite dokter pada pasien
rawat inap. Resep diberikan ke unit farmasi oleh perawat
2. Apoteker melakukan skrining resep, Setelah selesai dikaji,
PROSEDUR petugas unit farmasi menyiapkan resep pasien rawat inap
3. Sebelum resep diberikan pasien dilakukan pengecekan oleh
petugas lain
4. Sediaan farmasi yang sudah dilakukan pengecekan
diberikan kepada perawat untuk pasien rawat inap
5. Simpan dan arsip resep-resep obat rawat inap
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PELAYANAN RESEP

No Dokumen No Revisi : Halaman :


06/FAR/SPO/RTH/2019 - 2/4

Disahkan oleh,
Direktur RSU RATIH
Tanggal Terbit
23/10/2019

dr. Lusi Munawaroh


NIK. 10918140
.B. Pelayanan Resep Rawat Jalan Pasien Umum

1. Pasien menyerahkan buku rekam medis perorangan kepada


petugas farmasi
2. Petugas menetapkan harga dan mengecek ketersediaan obat
3. Kasir membuat nota tagihan berdasarkan permintaan resep
dan kesepakan pengambilan (semua atau sebagian) dengan
pihak pasien
4. Pasien membayar nota tagihan kepada kasir. Tembusan
nota disimpan sebagai arsip
5. TTK melakukan skrining administrasi atas resep
6. Apoteker melakukan telaah resep (4T1W) Tepat pasien,
Tepat indikasi, Tepat Obat, Tepat pemberian, Waspada
Efek samping obat
PROSEDUR
7. Petugas farmasi melakukan pencatatan, meracik, memberi
etiket dan mengemas obat atau alat kesehatan yang diminta
8. Apoteker atau TTK melakukan pemeriksaan akhir
kesesuaian hasil peracikan dengan resep (nomor resep,
nama pasien, nama obat, labelling)
9. Petugas farmasi menyerahkan obat dan alkes kepada pasien,
memberikan KIE secukupnya
10. Pasien menerima obat/ alkes dan informasi dengan
memberikan tanda tangan dan nama terang di lembar
pemberian informasi obat ke pasien
11. Buku rekam medis diserahkan kepada resepsionis.
12. Simpan dan arsip resep-resep obat rawat jalan
13. Nota tagihan disimpan kasir dan dijadikan arsip sebagai
bukti pendukung setoran.
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PELAYANAN RESEP

No Dokumen No Revisi : Halaman :


06/FAR/SPO/RTH/2019 - 3/4

Disahkan oleh,
Direktur RSU RATIH

Tanggal Terbit
23/10/2019

dr. Lusi Munawaroh


NIK. 10918140

C. Pelayanan Resep Rawat Jalan Pasien BPJS

1. Pasien menyerahkan buku rekam medis perorangan kepada


petugas apotek
2. Tenaga teknis kefarmasian melakukan skrining administrasi
atas resep
3. Apoteker melakukan telaah resep (4T1W) Tepat pasien,
Tepat indikasi, Tepat Obat, Tepat pemberian, Waspada
Efek samping obat
4. Petugas farmasi melakukan pencatatan, meracik, memberi
etiket dan mengemas obat atau alat kesehatan yang diminta
5. Apoteker atau TTK melakukan pemeriksaan akhir
kesesuaian hasil peracikan dengan resep (nomor resep,
PROSEDUR nama pasien, nama obat, labelling)
6. Petugas farmasi menyerahkan obat dan alkes kepada pasien,
memberikan KIE secukupnya
7. Pasien menerima obat/ alkes dan informasi dengan
memberikan tanda tangan dan nama terang di lembar
pemberian informasi obat ke pasien
8. Buku rekam medis diserahkan kepada resepsionis
9. Simpan dan arsip resep-resep obat rawat jalan
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PELAYANAN RESEP

No Dokumen No Revisi : Halaman :


06/FAR/SPO/RTH/2019 - 4/4

Disahkan oleh,
Direktur RSU RATIH

Tanggal Terbit
23/10/2019

dr. Lusi Munawaroh


NIK. 10918140
D. Pelayanan Resep Rawat Inap Pasien BPJS
1. Dokter memberikan resep perorangan pasien rawat inap
sesuai dengan diagnosis setiap visite dokter pada pasien
rawat inap
2. Resep diberikan ke unit farmasi oleh perawat
3. Apoteker melakukan skrining resep
4. Setelah selesai dikaji, petugas unit farmasi menyiapkan
resep pasien rawat inap
5. Sebelum resep diberikan pasien dilakukan pengecekan oleh
petugas lain
6. Sediaan farmasi yang sudah dilakukan pengecekan
diberikan kepada perawat untuk pasien rawat inap
7. Simpan dan arsip resep-resep obat rawat inap

PROSEDUR E. Pelayanan Resep Narkotik Atau Psikotropika

1. skrining resep sesuai SOP pengkajian resep


2. lakukan pencatatn identitas pasien di buku pencatatan
resep narkotik dan psikotropika
3. penyiapan resep
 Memberi garis bawah berwarna merah pada obat yang
termasuk golongan narkotika/psikotropika
 Menyiapkan obat sesuai dengan permintaan pada resep.
 Untuk obat racikan apoteker dan atau TTK menyiapakan
obat jadi yang mengandung narkotika.
 Mendokumentasikan pengeluaran obat narkotika pada
kartu stok.dan buku pencatatan.
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PELAYANAN RESEP

No Dokumen No Revisi : Halaman :


06/FAR/SPO/RTH/2019 - 4/4

Disahkan oleh,
Direktur RSU RATIH

Tanggal Terbit
23/10/2019

dr. Lusi Munawaroh


NIK. 10918140
 Menutup dan mengembalikan wadah obat pada tempatnya
yaitu pada lemari dua pintu dan menguncinya kembali
 Menulis nama dan cara pemakaian obat pada etiket sesuai
permintaan dalam resep.
 Obat diberi wadah yang sesuai dan diperiksa kembali jenis
dan jumlah obat sesuai permintaan dalam resep

4. Penyerahan Resep
1. Melakukan pemeriksaan akhir kesesuaian antara penulis
etiket dengan resep sebelum dilakukan penyerahan
PROSEDUR
2. Memanggil nama pasien secara lengkap (minimal 2 suku
kata), Mengecek identitas dan alamat pasien.
3. Menyerahkan obat yang disertai pemberian informasi obat
(nama obat, kegunaan masing-masing obat, dosis dan cara
penggunaan obat)
4. Menanyakan kembali kejelasan pasien terhadap informasi
obat dan meminta pasien untuk mengulang penjelasan
yang telah disampaikan
5. Menyimpan resep pada tempat penyimpanan khusus resep
narkotika dan psikotropika
Unit Farmasi
Unit Terkait
Bagian Keuangan
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh

Dwi Evi DS, S. Farm., Apt dr. Suzanna Dewi dr. Lusi Munawaroh
NIK. 10918140

Anda mungkin juga menyukai