YOS SUDARSO
PADANG
PANDUAN
PENYIMPANAN
PRODUK NUTRISI
(Revisi 1, Agustus 2017)
Nomor : 17/PAND/RSYS/VIII/2017
1/4
PANDUAN
PENYIMPANAN PRODUK NUTRISI
Revisi 1, Agustus 2017
I. DEFINISI
Ada beberapa pengertian nutrisi menurut para ahli, diantaranya : Nutrisi adalah ikatan kimia yang
diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya yaitu energi, membangun dan memelihara jaringan,
serta mengatur proses-proses kehidupan. Nutrisi merupakan kebutuhan utama pada pasien kritis
dan nutrisi enteral lebih baik dari parenteral karena lebih mudah, murah, aman, fisiologis dan
penggunaan nutrient oleh tubuh lebih efisien. Nutrisi adalah proses dimana tubuh manusia
menggunakan makanan untuk membentuk energi, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan dan
untuk berlangsungnya fungsi normal setiap organ dan jaringan tubuh. Nutrisi adalah suatu proses
organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti,
absorbsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan
untuk mempertahankan kehidupan. Nutrisi merupakan salah satu kebutuhan vital bagi semua
makhluk hidup. Ada lagi yang berpendapat bahwa :
Nutrisi adalah proses pengambilan zat-zat makanan penting (Nuwer, 2008)
Nutrisi adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi normal dari sistem
tubuh, pertumbuhan dan pemeliharaan kesehatan ( Wikipedia, 2008)
Nutrisi berbeda dengan makanan, makanan adalah segala sesuatu yang kita makan
sedangkan nutrisi adalah apa yang terkandung dalam makanan tersebut ( Uri, 2008)
Cara penyimpanan yang tepat bagi produk nutrisi bermanfaat agar semua produk nutrisi yang
beredar di Rumah Sakit terjamin stabilitas dan khasiatnya karena penyimpanan yang tepat dan
dapat mencegah terjadinya pengurangan efek selama penyimpanan akibat pengrusakan secara
kimia.
Kriteria tempat penyimpanan produk nutrisi yang baik harus memenuhi persyaratan kondisi
sebagai berikut:
Suhu / temperature
Semua produk nutrisi harus disimpan dalam suhu yang sesuai untuk menghindari terjadinya
percepatan kerusakan akibat panas.
Cahaya
Produk nutrisi yang sensitif terhadap perubahan akibat cahaya, disimpan dalam kemasan/
wadah berwarna gelap. Jangan pindahkan ke wadah lain yang transapan.
Kelembaban
Untuk melindungi produk nutrisi dari kelembaban tinggi, dipilih wadah yang terbuat dari kaca
atau plastik. Kelembaban relatif ruangan sebaiknya dijaga antara 40-60 RH.
Oksigen
Untuk mencegah terjadinya oksidasi antara produk nutrisi (biasanya terjadi pada produk obat
cair) dengan oksigen bebas, maka waktu pengemasan dibuat sedemikian rupa sehingga
terdapat sesedikit mungkin oksigen pada wadah nutrisi.
IV. DOKUMENTASI
1. SPO Penyimpanan Produk Nutrisi
2. Lampiran Daftar Produk Nutrisi
3/4
Lampiran Daftar Produk Nutrisi
4/4