Anda di halaman 1dari 5

PORTOFOLIO Kehamilan Ektopik Terganggu (KET )

No. ID dan NamaPeserta : dr. Christin Karwelo


No. ID dan Nama Wahana : RSUD Kabupaten Nganjuk
Topik : Kegawatdaruratan
Tanggal Kasus : 20 Mei 2015
NamaPasien : Ny. T No. RM : 214XXXX
Tanggal Presentasi : Pendamping : dr.Sentot
Priyambodo
Tempat Presentasi :
Obyektif Presentasi :
Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan pustaka
Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa
Neonatus Bayi Anak Remaja Dewasa Lansia Bumil
Deskripsi : Wanita 26 tahun dengan Nyeri perut
Tujuan : Mengetahui diagnosis dan penanganan awal pasien dengan Kehamilan Ektopik
Terganggu
Bahan bahasan TinjauanPustaka Riset Kasus Audit
Cara membahas Diskusi Presentasi &diskusi E-mail Pos

Data Pasien Nama : Ny. T No. Registrasi :


Umur : 26 tahun 214XXXX
Alamat : Berbek, Nganjuk
Nama Klinik : RSUD Kabupaten Telp. Terdaftar sejak :
Nganjuk 20 Mei 2015
KELUHAN UTAMA : Nyeri perut
Data Utama untuk bahan diskusi
1. Diagnosis / Gambaran Klinis :
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut hebat sejak pagi sebelum berobat ke rumah
sakit. Nyeri perut dirasakan disebelah kanan bawah yang tidak membaik dengan pemberian
obat anti nyeri. Mual (-), muntah (-), diare (-). HPHT : 2 April 2014.
2. Riwayat Pengobatan :
Pasien telah pergi ke Bidan setempat dan telah di beri obat penghilang nyeri berupa asam
mefenamat.

3. Riwayat Penyakit Dahulu dan Riwayat Keluarga :


Riwayat alergi, DM dan HT disangkal.

Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : lemah, anemis
Status generalis
Kesadaran : compos mentis, GCS 456
Tekanan darah : 50/ palpasi berbaring lengan kanan
Nadi : 120x/menit reguler, lemah
RR : 28x/menit
Temperature : 37.5 C aksila

Kepala leher
Umum : anemia +, icterus -, sianosis -, dyspnea -
Mata
Alis : normal
Bola mata : normal
Kelopak : normal
Konjungtiva : normal
Sclera : normal
Pupil : bulat, isokor, reflex cahaya +/+
Mata cowong : negatif

Telinga
Bentuk : normal
Lubang telinga : normal
Can.audit.ext : normal
Pendengaran : normal

Hidung
Penyumbatan : tidak ditemukan penyumbatan
Daya penciuman : normal

Mulut
Bibir : kering (-), tidak ada tanda sianosis
Gusi : koplik spot (-), perdarahan (-)
Lidah : tidak kotor
Mukosa : normal
Palatum : tidak tampak ikterus

Leher
Kel.limfe : tidak ada pembesaran
Trakea : di tengah
Tiroid : didapat pembesaran kelenjar
Arteri carotis : teraba pulsasi

Thorax
Umum
Bentuk : simetris
Pergerakan dada : simetris, retraksi (-) suprasternal, ICS
ICS : tidak ada pelebaran maupun penyempitan
Kulit dada : dalam batas normal
Kulit punggung : dalam batas normal
Axilla : pembesaran KGB (-)
Skeleton : gibbus (-)

Paru-paru
Inspeksi
Jenis Depan Belakang
pemeriksaan Kanan Kiri Kanan Kiri
Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris
Pergerakan Simetris Simetris Simetris Simetris

Palpasi
Jenis Depan Belakang
pemeriksaan Kanan Kiri Kanan Kiri
Pergerakan Simetris Simetris Simetris Simetris
Fremitus raba Normal Normal Normal Normal
Nyeri - - - -

Perkusi
Jenis Depan Belakang
pemeriksaan Kanan Kiri Kanan Kiri
Suara ketok Sonor Sonor Sonor Sonor
Sonor Sonor Sonor Sonor
Sonor Sonor Sonor Sonor
Nyeri ketok - - - -

Auskultasi
Jenis Depan Belakang
pemeriksaan Kanan Kiri Kanan Kiri
Suara nafas Vesikuler Vesikuler vesikuler vesikuler
Suara Normal Normal Normal Normal
percakapan
Ronkhi - - - -
- - - -
- - - -
Wheezing - - - -
- - - -
- - - -

Jantung dan sistem kardiovaskuler


Inspeksi
Iktus : (+)
Pulsasi jantung : (+)
Palpasi
Iktus : teraba di ICS V MCL S
Pulsasi jantung : teraba pada daerah iktus kordis
Suara yang teraba : tidak ada
Getaran (thrill) : (-)
Perkusi
Batas kanan : parasternal line dextra ICS 3-4
Batas kiri : ICS VI MCL sinistra
Auskultasi
Suara 1, suara2 : tunggal
Suara tambahan : murmur (-), gallop (-), ekstrasistole (-)

Abdomen
Inspeksi : umbilicus masuk merata, meterorismus (-)
Auskultasi : bising usus (+) normal, bising aorta (-), bising a.
renalis (-)
Palpasi : hepar tidak teraba, ginjal tidak teraba, defans (+), nyeri tekan (+),
turgor kulit cukup
Perkusi : redup pada ke empat kuadran abdomen, shifting dullness (-)

Pelvis dan genitalia


Genitalia : dilakukan pemeriksaan VT pada pasien. Hasilnya : terdapat nyeri goyang portio,
cavum douglas menonjol, nyeri pada arah jam 11, dan adanya perdarahan pervaginam

Ekstremitas
Atas
Akral dingin, pucat dan basah
CRT >2”
Sendi : tidak didapat kelainan
Kuku : tidak didapat kelainan, clubbing finger (-)
Jari : tidak didapat kelainan
Edema : tidak didapatkan

Bawah
Akral dingin, pucat dan basah
Sendi : tidak didapat kelainan
Kuku : tidak didapat kelainan, clubbing finger (-)
Jari : tidak didapat kelainan
Edema : tidak didapatkan
Pemeriksaan Penunjang : Dilakukan PP test (+), dan USG di lakukan di VK.
Daftar Pustaka
1. Prawirohardjo, Sarwono. 2009.Ilmu Kebidanan. Jakarta: Bina Pustaka Sarawono
Prawirahardjo.
SUBYEKTIF :
Pasien datang melalui IGD pada tanggal 20 Mei 2015 dengan keluhan nyeri perut kanan bawah.
Hal ini sudah dirasakan sejak tadi pagi. HPHT : 2 April 2015

OBYEKTIF
Dari hasil pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan keadaan umum lemah dan tampak
anemis, kesadaran compos mentis, nadi 120X perm menit, respiratory rate 28X per menit. Dari
hasil pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang di dapatkan tanda-tanda adanya kehamilan
ektopik terganggu. Dimana abdomen distended, perkusi redup, dan pada pemeriksaan dalam di
dpatakn perdarahan pervaginam, cavum douglas menonjol, nyeri goyang portio serta nyeri arah
jam 11. Pemeriksaan fisik lain dalam batas normal. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb
7,2 gr% dan leukosit 21.000.
ASSESSMENT
Gejala-gejala dari kehamilan ektopik terganggu ( KET ) adalah nyeri perut hebat yang disertai
dengan adanya perdarahan abdominal
Penyebab terjadinya Kehamilan Ektopik Terganggu ( KET ) disebabkan oleh factor Tuba (infeksi
tuba, uterus yang hypoplasia, slauran tuba yang berkelok-kelok, kelainan endometriosis tuba atau
divertikel saluran tuba), factor abnormalitas dari zigot, factor ovarium, factor hormonal,
pemakaian iud, merokok dan usia. Pada pemeriksaan dalam ( VT ) ditemukan adanya adanya nyeri
goyang portio, nyeri arah jam 11, perdarahan pervaginam, dan cavum douglas menonjol.
PLAN
PTx :
- O2 nasal canule 3-4 lpm
- Pasang Direct Cateter
- IVFD RL Grojok 2 liter lanjut 20 tpm
- Pro transfuse PRC
- Inj. Ceftriaxone 1 gram
- Inj. Ketorolac 30 mg
- Inj. Ranitidin 1 Ampul
- Konsul bagian Obsgyn ( CITO Laparatomy)

Anda mungkin juga menyukai