Anda di halaman 1dari 20

1

SOAL UJIAN UTAMA RADIOLOGI a. Dalam waktu 2 jam akan masuk kedalam
29 JUNI 2009 usus halus
b. New born harus sudah cukup udaranya
c. Colon terisi udara sekitar 3-6 jam
1. Informasi yang harus diperhatikan untuk
d. Gas pada orang dewasa hanya pada colon
diagnosis tumor tulang :
dan gaster
a. Lokasi di tulang apa
e. Semua pernyataan tersebut benar
b. Posisinya di tulang panjang;
metafisis/diafisis/epifisis
9. Double Bubble appearance merupakan
c. Letaknya pada daerah korteks atau medula
kelainan obstruksi di :
d. Multiple atau single
a. Duodenum atau jejunum
e. Semua benar
b. Pylorus
c. Ileum
2. Epifisiolysis :
d. Iliocaecal junction
a. Adalah fraktur pada epifisis tulang panjang
e. Valvula coniventes
b. Salter Haris adalah klasifikasi epifisiolisis
c. Terjadi pada osteoporosis, bone cyst dan
10. Kelainan yang menyebabkan double bubble
osteomyelitis
appearance dapat disebabkan hal dibawah ini,
d. Bila epifisis fraktur kemungkinan besar
kecuali :
melibatkan persendian
a. Atresia colon
e. Bukan fraktur tetapi kerusakan atau destruksi
b. Atresia duodenum
epifisis
c. Web cross duodenum
d. Abnormal melekatnya mesenterium
3. Pada trauma kepala pemeriksaan yang cepat
e. Fibrous band
dan tepat adalah dengan mempergunakan :
a. Foto skull lateral
11. Ten days rule adalah :
b. Foto skull AP
a. Aturan pada pembuatan foto BOF
c. CT scan kepala
b. Pada penderita wanita
d. CT scan whole abdomen
c. Berumur antara 12-50 tahun
e. Semua benar
d. Mencegah terjadi komplikasi akibat
penggunaan radiasi
4. Untuk pemeriksaan soft tissue anjuran
e. Semua diatas benar
pemeriksaan adalah :
a. USG
12. Ten days rule yang benar, kecuali :
b. MRI
a. Tidak berlaku pada penderita yang steril
c. CT Scan dengan kontras
b. Telah melakukan kontrasetif selama 3 bulan
d. Foto polos abdomen
efektif
e. USG dan MRI
c. Sedang menstruasi
d. Foto dibuat dari dada sampai lutut
5. Pemeriksaan radiologi yang diperlukan pada
e. Foto BOF yang dikerjakan pada penderita
keadaan gawat darurat harus bersifat :
wanita yang sedang menstruasi
a. Cepat, tepat
b. Cepat, tepat dengan pilihan modalitas yang
13. Pemeriksaan barium rectal disebut juga,
murah
kecuali :
c. Cepat, tepat dengan pilihan modalitas yang
a. UGI studi
canggih
b. Colon in loop
d. Cepat, tepat, tidak invasif dan informatif
c. Barium enema colon
e. Cepat, tepat, tidak invasif, informatif dan
d. Barium enema
tidak berbahaya untuk keselamatan pasien
e. Barium colon
6. Pasien dengan trauma abdomen, kesadaran
14. Barium enema dapat mendeteksi kelainan :
menurun, curiga terdapat ruptur organ berongga.
a. Hemoroid eksterna
Pemeriksaan yang segera dapat dilakukan :
b. Ulkus peptikum dan stenosis sphincter Odii
a. BOF
c. Meteorismus
b. LLD
d. Ileus, volvolus, dan intususepsi
c. BOF/LLD
e. Peritonitis dan sistitis
d. CT scan abdomen
e. CT scan abdomen dengan kontras
15. Fungsi diagnostik single contrast barium
enema, kecuali :
7. Lapisan ini merupakan lapisan dinding pada
a. Kasus emergensi
flank area kecuali :
b. Evaluasi lesi megacolon
a. External oblique muscle
c. Atresia partial colon
b. Internal oblique muscle
d. Lesi mucosal
c. Rectus abdominalis
e. Semua jenis tumor colon
d. Parietal peritoneum
e. Preperitoneal fat
16. Double contrast barium enema dilaksanakan
guna mendeteksi :
8. Gambaran gas dalam abdomen pernyataan
a. Lesi mukosa kolon atau lesi kolon yang kecil
ini benar kecuali :
b. Kasus emergensi
c. Hirschprung disease
2

d. Malformasi anorectal b. MRI


e. Ileus obstructive c. MSCT
d. PET
17. Perlindungan radiasi pada wanita dan anak- e. Fluoroscopy
anak saat pemeriksaan X-ray Ba-enema :
a. Strict high radiation protection 24. Pemeriksaan saluran kemih menggunakan
b. Perlindungan fertilitas dan sel mudigah kontras Iodium Intra Vena (IV) harus dihindari
c. Invisible radiation protection apparatus pada pasien dengan :
d. Tak perlu perlindungan a. Hematuria makroskopik
e. Tidak diberikan perlindungan bila pasien b. Trauma ginjal
telah menyetujui c. Gangguan Renal Function Test (RFT) berat
d. Reflux vesico ureter
18. Persiapan berikut diberikan pada e. Obstruksi saluran kemih
pemeriksaan X-ray pada kolon :
a. Lavemen dan diet bubur halus 25. USG saluran kemih tidak dapat digunakan
b. Menghindari minum dalam 12 jam untuk mengetahui :
c. Tidak perlu pada kasus darurat dan bayi a. Tanda adanya sumbatan/ obstruksi
d. a,b dan c benar b. Fungsi ekskresi
e. a dan c benar c. Kelainan congenital
d. Rejeksi ginjal pasca transplantasi
19. Komplikasi yang harus diperhatikan pada e. Trauma ginjal dan buli
pemeriksaan Barium enema pada bayi, kecuali :
a. Gangguan volume air 26. Pada kasus tumor ginjal CT scan dan MRI
b. Refluks jejuno-gastro-eshophageal, karena merupakan modalitas pilihan untuk :
spincter bayi belum sempurna a. Menentukan derajat gagal ginjal
c. Ruptur colon, intravasasi vaskuler, dan water b. Menilai fungsi ekskresi
intoxication c. Menilai anatomi dan morfologi
d. Delayed contrast evacuation dan emboli d. Menentukan macam tindakan bedah
kontras e. Menentukan staging/stadium
e. Konstipasi kronik
27. IVP merupakan pemeriksaan saluran kemih
20. Nilai diagnostik pemeriksaan Barium enema : yang paling banyak dikerjakan karena :
a. Adanya tumor colon dan colitis a. Pelaksanaannya mudah, tanpa persiapan
b. Evaluasi morfologi dan faal pengosongan khusus
kolon b. Dapat dilakukan pada semua pasien,
c. Evaluasi sebelum dan sesudah defekasi termasuk bayi
d. Evaluasi hubungan ileocaecal junction c. Sekaligus merupakan tindakan terapi pada
e. Semua benar keadaan obstruksi
d. Dapat menilai keadaan anatomi dan fungsi
21. Prosedur persiapan sebelum pemeriksaan ginjal
Barium enema, antara lain : e. Sangat sensitif untuk mendeteksi adanya
a. Penjelasan kemungkinan komplikasi infeksi saluran kemih
pemeriksaan
b. Lavement, dsb 28. Pada dugaan adanya trauma saluran kemih
c. Penjelasan mengenai tujuan pemeriksaan bagian bawah maka pemeriksaan yang paling
d. Diet bubur halus cepat dan mudah dilaksanakan adalah :
e. Semua benar a. IVP
b. Retrograde Urethrografi
22. Pernyataan dibawah ini benar : c. APG
a. Barium memiliki tingkat radiasi yang cukup d. USG
tinggi dan waktu paruhnya lebih dari 24 jam, e. Arteriografi
sehingga harus diberi jeda waktu sebelum
pemeriksaan serupa selanjutnya 29. Bila seorang pasien dengan tumor ginjal
b. Pemeriksaan barium enema adalah disertai gangguan fungsi ginjal membutuhkan
pemeriksaan tambahan setelah endoskopi pemeriksaan imejing, maka pilihan saudara
c. Konsentrasi kontras Barium untuk dewasa adalah :
berbeda dengan konsentrasi kontras Barium a. USG
untuk anak-anak b. CT SCAN
d. Bila telah menjalani pemeriksaan kontras c. MRI
radiologi, tidak perlu jarak waktu guna d. IVP
mengeluarkan kontras dari tubuh (washed e. RENOGRAM
out)
e. Selain Barium dapat digunakan kontras 30. Pada pemeriksaan USG bayi dengan
Yodium yang memberikan efek sedikit pendar pancreatitis acute, didapatkan gambaran :
tetapi tetap merupakan media diagnostic foto a. Ukuran pankreas normal hyperechoic
colon yang sama baiknya b. Ukuran pankreas mengecil hyperechoic
c. Ukuran pankreas membesar hyperechoic
23. Modalitas imaging yang utama untuk d. Ukuran pankreas membesar hypoechoic
kelainan liver adalah, kecuali : e. Ukuran pankreas normal hypoechoic
a. USG
3

31. Pada pemeriksaan USG kepala bayi dengan 39. Keuntungan pemeriksaan USG payudara :
hydrocephalus, didapatkan gambaran : a. Dapat dilakukan setiap saat
a. Systerna ventrikel yang melebar b. Dapat dilakukan pada semua usia
b. Parenchyma otaknya masih lunak c. Tidak perlu persiapan
c. Systrena ventrikel yang menyempit d. Tidak invasif
d. Parenchyma otak yang hyperechoic e. Semua benar
e. Sulci dan gyrus yang dangkal
40. Pada deteksi dini kanker payudara, disiplin
32. Pada pemeriksaan USG kepala bayi ilmu yang berperan adalah :
dianjurkan <2 tahun karena : a. Ahli bedah
a. Systerna ventrikelnya jelas terlihat b. Ahli radiologi
b. Parenchyma otaknya masih lunak c. Ahli bedah dan radiologi
c. Anak belum banyak tingkah d. Ahri bedah, ahli radiologi, dan ahli patologi
d. Berbahaya bila dilakukan pada anak –anak anatomi
yang lebih tua e. Semua disiplin ilmu
e. Ubun-ubun belum menutup
41. Pemeriksaan USG payudara :
33. Onkologi adalah ilmu yang mempelajari a. Dapat melihat mikrokalsifikasi
tentang : b. Dapat membedakan kista dan tumor padat
a. Tumor, pertumbuhan, diagnosa dan terapi c. Dapat digunakan melihat tulang
b. Kanker, pertumbuhan, diagnosa dan terapi d. Semua benar
c. Tumor, pertumbuhan, diagnosa, terapi dan e. Semua salah
pencegahan
d. Kanker, pertumbuhan, diagnosa, terapi dan 42. Tujuan umum radiasi onkologi adalah untuk
pencegahan memahami proses :
e. Semua di atas salah a. Interaksi radiasi non-ionisasi dengan material
kimiawi sel kanker
34. Posisi standard mammografi : b. Interaksi radiasi non-ionisasi dengan material
a. Mediolateral dan craniocaudal biologis sel kanker
b. Mediolateran oblique dan craniocaudal c. Interaksi radiasi ionisasi dengan material
c. True lateral dan magnifikasi kimiawi sel kanker
d. Magnifikasi dan craniocaudal d. Interaksi radiasi ionisasi dengan material
e. Craniocaudal dan true lateral biologis sel kanker
e. Interaksi radiasi ionisasi dengan material
35. Screening mammografi adalah : fisik-biologis sel kanker
a. Dapat dilakukan untuk semua wanita dan
semua usia 43. Dimaksud dengan sinar pengion ialah suatu :
b. Untuk wanita di atas usia 35 tahun tanpa a. Gelombang elektrik yang menimbulkan
keluhan ionisasi jika melewati cairan biologis
c. Bisa untuk wanita 17 tahun tanpa keluhan b. Gelombang elektromagnetik yang
d. Tidak bisa pada wanita > 50 tahun menimbulkan ionisasi jika melewati materi
e. Untuk wanita dengan keluhan biologis
c. Gelombang ultrasonic yang menimbulkan
36. Pada screening mammografi, waktu yang ionisasi jika melewati materi biologis
tepat untuk periksa : d. Gelombang infra merah yang menimbulkan
a. 7 hari mens bersih, dengan rentang waktu 7- ionisasi jika melewati materi biologis
12 hari e. Gelombang elektromagnetik dan partikel
b. Setiap saat tidak perlu menunggu jadwal yang menimbulkan ionisasi jika melewati
mens materi biologis
c. Kapan saja dia mau periksa
d. Sebelum mens 44. Sinar X ditemukan oleh :
e. Sesudah mens a. Henry Countrad
b. Wilhelm Conrad Rontgen
37. Pemeriksaan imaging pada deteksi dini c. Henry Becquerel
kanker payudara : d. Marie Curie
a. Mammografi, USG dan bila perlu MRI
b. Mammografi dan USG 45. Ditinjau dari proses ionisasi radiasi dimana
c. Mammografi DNA sel sebagai targetnya bagian mana yang
d. Mammografi, USG, dan bila perlu CT Scan bukan termasuk dalam proses ini :
e. Mammografi, USG, dan bila perlu MSCT a. Nekrosis
b. Kematian reproduktif
38. Keuntungan mammografi dibandingkan c. Apoptosis
pemeriksaan imaging payudara yang lain : d. Mutasi sel
a. Radiasi yang ditimbulkan sangat kecil e. Clonogen
b. Dapat memberikan informasi gambaran
payudara secara utuh 46. Yang termasuk faktor intrinsik mengenai
c. Dapat mendeteksi mikrokalsifikasi kepekaan sel terhadap radiasi adalah :
d. Informasi pendekatan terapi bedah a. Hyperbaric oxygen
e. Bukan pemeriksaan invasif b. Bahan kimia mitronodazole radiosensitizer
c. Bahan kimia fluoroacil radiosensitizer
4

d. Bahan kimia amifostine radioprotector


e. Transkripsi genetik 55. Pada pesawat renal scanning, membuat
gambar dengan cara :
47. Energi yang digunakan untuk radiasi pada a. Mmenyinari tubuh dengan isotop
kanker kepala-leher : b. Memberikan bahan isotop kedalam tubuh
a. Cobalt-60 (1,33 Mev) dan Linac (Foton, 6 MV) c. Menempelkan bahan isotop didalam jaringan
b. Linac (foton 10 MV) d. Mengambil darah penderita dan diberikan
c. Linac (electron, 4 MeV) bahan isotop
d. Cobalt-60 e. Memasukkan tubuh penderita kedalam
e. Salah semua ruangan yang mengandung bahan isotop

48. Disebutkan bahwa jaringan kanker 56. Dosis radiasi yang masih aman, yang
digolongkan sebagai tumor yang radiosensitive diterima pekerja radiasi adalah dalam 1 tahun :
jika mendapatkan dosis sebesar 30-40 Gy, a. Kurang dari 0,5 R (0.005 GY)
biasanya diberikan untuk : b. Kurang dari 5 R (0.05 GY)
a. Cervix carcinoma c. Kurang dari 50 R (0.5 GY)
b. Breast carcinoma d. Kurang dari 500 R (5 GY)
c. Nasopharyngeal carcinoma e. Kurang dari 5000 R (50 GY)
d. Osteosarcoma
e. Seminoma 57. Efek radiasi yang paling diwaspadai adalah di
daerah organ :
49. Disebutkan bahwa jaringan kanker a. Jantung
digolongkan sebagai radioresisten jika b. Mata
mendapatkan dosis sebesar 70-80 Gy, biasanya c. Otak
diberikan untuk : d. Hepar
a. Lymphoma maligna e. Testis
b. Dysgerminoma
c. Retinoblastoma 58. Pada thorax foto penderita dewasa,
d. Seminoma atelectase paru yang paling sering ditimbulkan :
e. Melanoma a. Keradangan spesifik
b. Keradangan non-spesifik
50. Secara rasional yang tidak termasuk dalam c. Bronchopneumonia
hukum “R” para fraksionisasi radioterapi adalah : d. Edema paru
a. Reoksigenasi e. Tumor bronchus
b. Redistribusi
c. Reparasi 59. Patchy infiltrate yang ditemukan di daerah
d. Repopulasi sekitar hilus pada anak-anak menunjukkan
e. Retardasi proses :
a. Proses spesifik
51. Alat tersebut dibawah ini adalah b. Proses pneumonia
menggunakan sinar X : c. Proses bronchopneumonia
a. Doppler carotis echography d. Proses edema
b. Echocardiography e. Bronchiectasis
c. Tomography
d. Bone scanning 60. Effusi pleura ditandai dengan gambaran sbb,
e. Bone densitometry kecuali :
a. Konsolidasi homogen
52. Sebutkan sinar dibawah ini yang b. Mulai dari sinus phrenicocostalis
menimbulkan pengion : c. Mulai dari paracardial
a. Sinar laser d. Berbatas tegas
b. Sinar gamma e. Ada pelebaran ICS
c. Sinar UV
d. Sinar infra merah 61. Gambaran infiltrat pada foto thorax, bisa
e. Sinar echography disebabkan oleh proses dibawah ini, kecuali :
a. Edema paru
53. Sinar X adalah termasuk dalam kategori : b. Keradangan spesifik
a. Sinar gamma c. Keradangan non-spesifik
b. Sinar beta d. Allergy
c. Sinal alpha e. Tumor paru
d. Sinar gelombang elektromagnetik
e. Sinar gelombang kosmik 62. Metastase pada paru, paling jarang
berbentuk :
54. Kerusakan jaringan akibat pemeriksaan CT a. Nodular
scan disebabkan oleh : b. Miliair
a. Akibat penetrasi sinar dalam tubuh c. Golf ball
b. Transfer energi panas dalam jaringan d. Pneumonic
c. Terlontarnya elektron dari garis edarnay pada e. Atelectase
atom-atom dalam jaringan
d. Daya tembus sinar kedalam jaringan
e. Scatter sinar didalam jaringan
5

63. TB primair pada anak, thorax fotonya 71. Untuk melihat adanya ileus dapat dikerjakan
bentuknya bermacam-macam, yaitu dibawah ini, foto yang dibawah ini :
kecuali : a. Foto kontras Barium
a. Atelectase b. Foto polos abdomen
b. Pleural effusi c. USG
c. Primair afeck d. CT Scan
d. Primair complex e. MRI
e. Nodul
72. Tumor ganas lambung dibedakan dengan
64. “Honey comb appearance” yang tumor jinak lambung dengan foto Ba berdasarkan
didapatkan pada foto thorax, menunjukkan :
gambaran klasik dari : a. Ukuran lesi
a. Bronchopneumonia b. Letak lesi
b. Bronchitis c. Bentuk lesi
c. Polykistik lung disease d. Komplikasinya
d. Broncheictasis e. Jumlah lesi
e. Primair afeck TB
73. Foto ileum dan jejunum masih diperlukan
65. Gambar inverted S sign pada foto thorax terutama bila terjadi hal-hal seperti dibawah ini :
menunjukkan ada proses sbb, kecuali : a. Obstipasi kronis
a. Adanya atelectase lobus superior b. Berak darah yang sukar dicari sumbernya
b. Penyebabnya adalah tumor bronchus c. Hematemesis
c. Tanda klasik untuk proses keganasan d. Sirosis hepatis
d. Penutupan bronchus di daerah sentral e. Kolik abdomen
e. Disertai dengan destruksi tulang costae
74. Penderita datang dengan trauma capitis di
66. Pemilihan pemeriksaan radiologi sebaiknya IRD, kesadaran tampak menurun dengan GCS
harus memenuhi kriteria : 345, usul saudara :
a. Aman, mudah, murah, akurasi sedang a. Skull X Ray
b. Aman, mudah, murah, akurasi tinggu b. CT Scan kepala tanpa kontras
c. Kurang aman, mahal, akurasi tinggi c. CT scan kepala dengan kontras
d. Kurang aman, murah, mudah, akurasi sedang d. MRI kepala tanpa kontras
e. Aman, murah, mudah, akurasi rendah e. MRI kepala dengan kontras

67. Pemeriksaan untuk kasus gawat medik pada 75. Pada penderita dengan dugaan tumor otak,
kepala misalnya gangguan kesadaran ialah pemeriksaan yang harus dilakukan adalah :
dengan : a. CT Scan kepala tanpa kontras
a. Foto skull AP/lateral b. MRI kepala, kalau perlu dengan kontras
b. MRI c. Angiography
c. CT scan d. USG kepala
d. PET e. Skull X Ray
e. Angiografi kranial
76. Penderita datang di IRD dengan hemiplegia
68. Pemeriksaan untuk medulla spinalis yang kanan, pada CT Scan didapatkan lesi hyperdens
paling tepat ialah saat ini : dengan densitas 56 HU di daerah parietal kiri,
a. Foto vertebra AP/lateral/oblique maka diagnosa penderita tsb sesuai dengan :
b. MRI a. Thromboemboli
c. CT Scan b. Intracerebral hemorrhage
d. Myelografi c. Subdural hemorrhage
e. Scintigrafi d. Epidural hemorrhage
e. Subarachnoid hemorrhage
69. Pemeriksaan hepar dan sistem bilier yang
berdasar kriteria pemilihan radiologi adalah : 77. Perdarahan subdural menunjukkan
a. USG bentukan :
b. CT scan a. Bulan sabit
c. MRCP (Magnetic Resonance Cholangio b. Elips
Pancreatografi) c. Bulat
d. Scintigrafi (Kedokteran Nuklir) d. Mengikuti arah sulci dan gyri
e. ERCP (Endoscopy Retrograde Cholangio e. BSSD
Pancreatografi)
78. Modalitas imaging yang paling tidak
70. Pemeriksaan radiologi untuk traktus gastro menguntungkan pada kasus neuroradiologi
intestinalis pada umumnya ialah dengan : adalah :
a. USG a. MRI
b. CT Scan b. CT Scan
c. Foto dengan kontras Barium c. Foto plos
d. MRI d. Arteriography
e. Scintigrafi e. Myelography
6

79. Computed tomography scanning 87. Untuk melihat kelainan pembuluh darah
menggunakan : intracranial bisa dikerjakan pemeriksaan dibawah
a. Gelombang suara ini kecuali :
b. Sinar X a. Angiography conventional
c. Sinar Gamma b. Digital substraction angiography
d. Medan magnit c. Myelography
e. Medan magnit dan gelombang suara d. CT Angiography
e. MR Angiography
80. Golden standard untuk melihat kelainan
vascular intracranial : 88. Kasifikasi pada CT scan tampak :
a. CT Angiography a. Hypodens
b. Digital substraction angiography b. Isodens dengan parenchyme otak
c. Myelography c. Hyperdens
d. Ultrasonography d. Ghost artifact
e. MR Angiography e. Flow void

81. Penderita post trauma tulang belakang 89. Foto polos kepala :
dengan tetraparese perlu pemeriksaan : a. Berguna untuk melihat kelainan intracerebral
a. USG spine b. Saat ini tidak digunakan lagi untuk
b. Arteriography spine mendiagnosa kelainan intracranial
c. MRI spine c. Tidak dapat menunjukkan adanya kalsifikasi
d. MR Angiography d. Tidak berguna untuk menilai adanya fraktur
e. Myelography di calvaria
e. Sangat berguna untuk menilai adanya proses
82. Untuk mendiagnosa acute cerebral infarction, metastase intracerebral
perlu pemeriksaan :
a. Foto polos kepala 90. USG :
b. CT scan a. Digunakan pada neonatus
c. MRI dengan diffusion imaging b. Digunakan pada pasien dewasa
d. CT Angiography c. Imaging dilakukan melalui fontanella
e. Myelography mayor/daerah temporal dengan sutura yang
masih terbuka
83. Kontraindikasi penderita untuk dilakukan d. A dan C benar
pemeriksaan MRI adalah : e. ABC benar
a. Penderita dengan aneurisma clip yang
bersifar ferromagnetic 91. Mengenai CT scan, yang salah :
b. Penderita dengan pacemaker a. Untuk menilai adanya kelainan intracranial
c. Penderita dengan implant ferromagnetic di b. Sangat baik untuk mengevaluasi kelainan
daerah yang akan diperiksa fossa posterior
d. Semua benar c. Untuk menilai dugaan kelainan akibat trauma
e. Semua salah capitis
d. Untuk melihat infeksi, perlu CT dengan
84. Pernyataan yang benar dibawah ini : kontras
a. CT Scan tidak baik untuk melihat kelianan e. Untuk infark akut, MRI lebih baik dari CT Scan
pada tulang
b. CT scan sangat baik untuk melihat kelainan 92. Pemeriksaan CT scan dengan kontras :
jaringan lunak a. Trauma capitis
c. Foto polos sangat baik untuk melihat kelainan b. Cerebro-vascular disease
intracranial c. Cerebral atrophy
d. MRI sangat baik untuk melihat kelainan pada d. Kontrol VP shunt
tulang cortical e. Infeksi
e. MRI sangat baik untuk melihat kelainan di
bone marrow 93. Pemeriksaan musculo skeletal terkini :
a. Tidak lagi mengandalkan radiologi
85. Myelography : konvensional/foto polos
a. Bersifat invasif b. Kedokteran nuklis untuk mencari sumber
b. Perlu injeksi kontras intrathecal metastasis atau penyakit primernya
c. Menggunakan sinar X c. USG bisa digunakan untuk memeriksa otot
d. Semua benar dan tendon
e. Semua salah d. MRI digunakan setelah hasil CT scan kurang
jelas
86. Untuk diagnosa tumor intracranial, perlu e. Semua salah
pemeriksaan :
a. Foto polos kepala 94. Pemeriksaan fraktur :
b. CT Scan kepala tanpa kontras a. Pada pasien anak cukup dilakukan satu
c. CT Angiography proyeksi untuk hindari radiasi yang besar
d. MRI kepala dengan kontras b. Tidak pernah digunakan MRI atau CT scan
e. MR Angiography untuk pasien dengan fraktur karena terlalu
berlebihan
7

c. Harus diukur berapa derajat angulasi dari UJIAN UTAMA RADIOLOGI


fragmen-fragmennya TAHUN 2006
d. Pada pemeriksaan tulang vertebra perlu
diteliti alignment nya untuk melihat adanya
dislokasi
1. Perbedaan proses pneumonia dan
e. Benar semua
bronchopneumonia pada foto thorax adalah
sebagai berikut, kecuali…
95. Fraktur incomplete :
a. Tebal perselubungannya, pneumonia lebih
a. Termasuk green stick fracture
tebal
b. Lebih sering dialami oleh pasien osteoporosis
b. Batas2nya pneumonia lebih tegas
c. Tulang bisa tampak normal tetapi nyeri tepat
c. Gambaran airbronchogram pada
di tempat yang kena trauma
pneumonia tak terlihat
d. Tidak terjadi pada orang dewasa
d. Adanya efek masa, pada pneumonia ada
e. Faktor yang menentukan terjadinya
efek masa
incomplete fracture adalah ketebalan cortex
e. Luasnya, pneumonia umumnya lebih luas
dari tulang yang terkena
2. Dari patofisiologi, pada bronchopneumonia
96. Untuk embantu diagnosis foto tumor tulang
perluasan/penyebaran melalui...
perlu dicermati :
a. porus khon
a. Tulang apa yang terkena punya peran untuk
b. airway
mengarahkan diagnosis
c. pembuluh darah-hematogen
b. Umur pasien tidak punya peran penting
d. limfogen
c. Reaksi periosteal menentukan diagnosis
e. melalui pleura
patologis
d. Diagnosis dapat dibuat hanya mengandalkan
3. Penyebaran/perluasan pneumonia melalui...
pemeriksaan radiologi (foto polos +
a. porus khon
pemeriksaan canggih)
b. airway
e. Yang paling berperan penting bukan radiologi
c. pembuluh darah-hematogen
tapi pemeriksaan patologi
d. limfogen
e. melalui pleura
97. Tulang yang mengalami infeksi :
a. Tampak kelainan pada foto polos setelah hari
4. Gambaran atelektase sebagai berikut, kecuali...
ketiga
a. konsolidasi homogen
b. Kondisi kronis ditandai dengan reaksi
b. berbatas tegas
periosteal yang lebih hebat
c. selalu sesuai dengan bentuk lobus
c. Ditandai dengan permukaan tulang yang
paru
bergelombang karena adanya cloaca
d. ada tanda penarikan
d. Pada kondisi akut tampak destruksi tulang
e. bisa menutupi batas jantung
e. BSSD
5. Yang paling tidak sesuai dengan gambaran
98. Tumor tulang yang tidak agresif :
tumor bronchus...
a. Selalu jinak
a. Atelectase
b. Ditandai dengan destruksi jenis permeatif
b. Inverted S sign
c. Ada reaksi periosteal yang berlapis-lapis
c. Pneumonia
(onion skin/ lameted)
d. Bronchopneumonia
d. Ada gambaran sklerotik di tepi destruksi
e. Metastase
e. Ada kalsifikasi di dalam destruksi
6. Perbedaan antara massive atelectase dengan
99. Tanda osteomyelitis acute menurut radiologi :
massive efusi adalah...
a. Udara dalam soft tissue di sekitar tulang
a. efek massa, satu menarik satu
b. Periosteal elevation (periosteum lepas dari
mendesak
cortex)
b. densitas perselubungannya, satu
c. Destruksi cortex tulang dengan medula yang
lebih tebal
normal
c. luas prosesnya
d. Sunray periosteal reaction
d. batasnya dengan jantung
e. Salah semua
e. sinus phrenicocostalis
100. Diagnosis tumor tulang :
7. Bentuk metastase adalah di bawah ini, kec
a. Selalu mempertimbangkan informasi klinis,
a. Golf ball
seperti jenis kelamin pasien
b. Miliair
b. Tidak mutlak ditentukan oleh diagnosis
c. Single nodul
patologi
d. Coin lesion
c. Foto polos masih menjadi andalan walaupun
e. Bentuk kistik dengan air fluid level
tersedia pemeriksaan yang lebih canggih
d. CT Scan lebih berperan daripada MRI
8. Indikasi pemeriksaan CT scan paru adalah di
e. Salah semua
bawah ini kec
a. tumor paru untuk staging
b. proses paru untuk staging
c. pneumonia, untuk luasnya
8

d. pocketed effusi b. USG


e. trauma paru c. Fluoroscopy
d. Echocardiography
9. Bronchoektasis, pemeriksaan saat ini yang e. Magnetic Resonence Angiography
tepat adalah...
a. thorax foto PA 16. Bahan kontras bisa diberikan dengan bahan
b. thorax foto lateral berikut, kecuali
c. bronchografi a. disuntikkan
d. CT scan thorax/paru b. diminum
e. MRI c. dimasukkan per enema
d. dimasukkan per kutan
10. Effusi yang terkantong, tanda2nya di bawah ini e. dihirup/dihisap
a. Perselubungan densitas homogen
sama dengan jaringan lunak 17. Kekuatan voltage untuk membentuk sinar X
b. Perselubungan densitas homogen untuk keperluan diagnostic berkisar antara…
lebih tinggi dari jar.lunak a. 10.000-125.000
c. perselubungan homogen, dengan b. 20.000-125.000
batas tak tegas c. 30.000-125.000
d. perselubungan homogen, dengan d. 40.000-125.000
tanda penarikan e. 50.000-125.000
e. perselubungan tak homogen dengan
batas tegas 18. Bila Px terkena sinar X, maka akan terjadi
reaksi sbb berikut kecuali…
11. Sesuaikan pernyataan di bawah ini antara kiri a. terjadi panas
dan kanan. Isilah titik di bawah ini dengan b. terbentuk ion
huruf yang sesuai... c. terbentuk atom (pair formation)
X ray imejing Reflectic imejing d. terjadi sinar hambur
Ultrasound imejing Emission e. dilewati sinar
Isotop imejing Transmission
MR imejing Resonansi 19. Sebutkan jaringan yang bersifat radioluscent…
a. kandung empedu
12. Tomografi berarti membuat gambar dengan b. hepar
a. bantuan layar kristal c. darah
b. membuat gambar struktur dalam dari d. ginjal
organ e. jar lemak
c. membuat gambar, menentukan batas
dari suatu rongga 20. Image intensifier mempunyai kelebihan
d. membuat gambar irisan lapis demi a. radiasi lebih terfokus, menguarangi
lapis dari tubuh/organ scatter
e. membuat gambar dengan bantuan b. dapat dipakai untuk memeriksa di
fluoroskopi tempat terang
c. tidak diperlukan proteksi untuk
13. Fluororadiography, adalah salah satu yang dokter pemeriksa
benar d. gambar pada layar selalu gambar
a. membuat gambar dengan tubuh digital
dipandu komputer e. bila dibuat radiography, hasilnya
b. membuat gambar dengan lebih baik dibanding fluororadiography
mengamati daerah dan menetapkan daerah konvensional
yang penting
c. membuat gambar dipandu kolimator 21. Jumlah radiasi pada gonad yang bisa
d. membuat gambar sesuai dengan menimbulkan steril
permintaan klinisi a. 1-10 rad / 0,01-0,1 Gy
e. membuat gambar langsung di layer b. 10-100 rad / 0,1-1 Gy
fluororescent c. 100-1000 rad / 1-10 Gy
d. 1000-10.000 rad / 10-100 Gy
14. Tiap pesawat sinar X selalu mempunyai filter di e. 10.000-100.000 rad / 100-1000 Gy
tabungnya yang berguna untuk
a. membuat gambar lebih tajam 22. Pekerja radiasi dalam 1 tahun diperbolehkan
b. menghemat energi menerima radiasi s/d….
c. mengurangi kekaburan gambar a. 1 rad
akibat gerakan organ b. 5 rad
d. mengurangi sinar X yang tidak c. 10 rad
diperlukan untuk membuat gambar d. 15 rad
e. menghindari terkenanya sinar pada e. 20 rad
organ tubuh
23. Pemeriksaan plan foto abdomen semua benar,
15. Peraturan untuk proteksi pada penderita atau kecuali…
sekitarnya diperlukan untuk pemeriksaan di a. nama lain bladder nier oversicht
bawah ini b. foto termasuk juga sebagian thorax
a. MRI c. tanpa menggunakan kontras media
9

d. harus mengikuti ten days rule b. kanan 15 cm


e. semua benar c. umbilicus 10 cm
d. sias kiri 15 cm
24. Posisi foto BOF dapat dilakukan dengan cara e. sias kanan 21 cm
tsb di bawah kecuali...
a. tiduran sinar AP 32. Gambar gas hilang total pada abdomen..
b. tiduran miring sinar cross table a. obstruksi total
c. sama dengan tehnik pembuat chest b. tracheoesophageal fistel jenis
x-ray tertentu
d. ada tehnik yang disebut wangenstein c. KU bayi lemah
rise posisi d. APGAR score jelek
e. semua benar e. semua benar

25. Ten days rule adalah aturan foto BOF pada 33. Batu staghorn terdapat pada daerah...
penderita semua benar kecuali… a. Pelvis renalis
a. Laki-laki b. Calyx renalis
b. wanita > 70 tahun c. Pelvis dan calyx
c. wanita tidak kawin d. Ureter
d. wanita menggunakan kontrasepsi 3 e. Buli
bulan efektif
e. semua benar 34. IVP 5’ sangat penting karena untuk
a. Peristaltik ureter
26. Untuk mendapatkan gambaran foto yang baik b. Passage kontras
perlu dilakukan persiapan c. Densitas kontras
a. urus-urus dan puasa d. Nefrogram
b. makin bersih, makin baik e. Fx eksresi
c. persiapan untuk hilangkan
pseudoimage 35. Pada USG, tumor buli akan tampak sebagai
d. persiapan adalah hal yang mutlak a. Filling defect yang irreguler
perlu dilakukan b. Accustic shadowing
e. semua salah c. Posterior enhancement
d. lesi hipoechoic irregular
27. Manifestasi BOF… e. abnormal flow fluid
a. Menentukan persiapan Px baik/tidak
b. Menentukan jenis pmx lanjutan yang 36. Untuk pemeriksaan awal pada Px dengan kel.
harus dilakukan Sal kemih yang tidak invasif…
c. menentukan adanya sisa kontras a. IVP
dalam abdomen b. USG
d. menentukan fraktur exposure c. CT scan
e. benar semua d. Retrograde urography
e. Anterograde urography
28. Menilai foto BOF yang baik...
a. exposure cukup 37. Pmx (retrograde) cystography sangat baik
b. densitas tulang vertebra tampak baik digunakan untuk mendeteksi fx…
c. Kv nya cukup a. vesicourethral reflux
d. MAS cukup b. trauma
e. semua benar c. batu
d. cystitis
29. Bayi lahir, gambaran gas kec e. diverticle
a. belum ada gas`dalam abdomen
b. bayi menangis menekan udara mulai 38. Abses ginjal pada Ct scan kontras...
nampak gas`dalam abdomen a. serap kontras secara homogen
c. dalam 2 jam semua GI harus sudah b. tidak serap kontras
terisi udara c. penyerapan berupa bereaksi tidak
d. udara tampak dalam gaster, colon, rata
dan small intestine d. penyerapan kontras pada tepi lesi
e. udara penting menentukan adanya e. penyerapan kontras pada sentral lesi
kelainan atau tidak pada foto BOF
39. Adanya sumbatan pada bagian distal dari
30. Gambaran gas dalam lambung dan kolon ureter akan menyebabkan...
benar, kec a. hidronefrosis
a. terdapat pada orang dewasa b. hidroureter
b. bisa terdapat pada bayi c. diverticula
c. tak terdapat pattern obstruksi d. neurogenic bladder
d. tidak mengalami pelebaran abnormal e. hidronefrosis dan hidroureter
e. semua benar
40. Pada trauma kepala maka foto yang dianjurkan
31. Pada posisi berdiri jarak antara gaster dengan untuk dibuat adalah
diafragma 1. skull foto
a. kiri 5 mm 2. thorax foto
10

3. foto abd b. saat ini tdk digunakan lagi utk mendiagnosa


4. Ct scan kx intracranial
c. tak dpt menunjukkan adanya klasifikasi
41. Pada kecelakaan lalu lintas organ yang sering d. tak berguna u/ menilai adanya fraktuk di
cedera... calvaria
1. kepala e. sangat berguna u/ menilai adanya proses
2. ekstremitas metastase intracerebral
3. abdomen
4. pelvis 51. USG kepala...
a. digunakan pada neonatus
42. Trauma pada liver dan ginjal dapat dideteksi b. digunakan pada pasien dewasa
dengan pemeriksaan awal... c. imejing melalui fontanella mayor
1. foto abdomen d. A,C benar
2. foto thorax e. A, B, C benar
3. USG abdomen
4. CT scan abdomen 52. Mengenai CT scan yang salah...
a. untuk menilai adanya kelainan intracranial
43. Proses infeksi pada paru yang sering ditemui di b. sangat baik u/ mengevaluasi kx d fossa post
ruang gawat darurat adalah... c. u/ melihat adanya infeksi, perlu kontras
1. tuberkulosis d. u/ menilai menilai dugaan kx akibat trauma
2. pneumonia kapitis
3. bronkiektasis e. u/ infark acute MRI > baik dari CT scan
4. tumor paru
53. Pmx CT scan dengan kontras..
44. Kelainan kongenital pada anak baru lahir a. trauma kapitis
yang harus segera ditangani b. cerebro vascular disease
a. hydrosefalus c. cerebral atrofi
b. atresia ani d. kontrol VP shunt
c. omphalocele e. infeksi
d. meningocele
54. Perbedaan CT dan MRI :
45. CT scan kepala > memberi nilai tinggi daripada a. CT bersifat multiplanar imaging
skull foto o.k dapat melihat b. MRI mempunyai soft tissue contras yang
a. tulang2 kepala baik
b. jar otak dan selaputnya c. CT scan menggunakan X
c. semua betul d. A,B,dan C benar
d, semua salah e. B dan C benar

46. Cedera pada pelvis dapat mengakibatkan 55. Keuntungan MRI...


kelainan pada.... a. Tidak ada ionizing radiation
a. tulang femur b. Tidak sensitif thd gerakan
b. tulang simfisis c. Dapat digerakan pada px.claustrophobia
c. urethra d. Tidak ada kontra indikasi pada pengguna
d. semua benar pacemaker atau aneurismal
e. Acute hemorrhage dan SAH mudah
47. Hematuria pada kecelakaan lalu lintas dpt dievaluasi dengan MRS
disebabkan trauma pelvis, o.k itu pemeriksaan
yg dianjurkan... 56. Untuk melihatacute/hyperacute infarction
a. BOF perlu pemeriksaan MRI sebab...
b. foto pelvis a. T1W
c. urethrogram b. T2FSE
d. USG pelvis c. FLAIR
d. Diffusion
48. Hernia diafragmatika post traumatik, foto e. MRI dengan kontras
pertama yang dianjurkan adalah...
a. BOF 57. Pmx CT scan dengan kontras diperlukan pada
b. Torax foto kasus-kasus di bawah ini...
c. CT scan torax a. Infeksi
d. Foto lat decubitus b.Tumor
c.Kx vascular
49. Pada CT scan kepala pada pmx CVA kita dapat d. A & B benar
melihat gambaran e.A, B, C benar.
a. infark cerebri
b. perdarahan 58. Kelebihan MRI dari CT scan...
c. kx vascular a. kx.fossa posterior
d. semua betul b. kx. Vascular
c. kx basis cranii. Infeksi
50. Foto polos kepala d. A, B benar
a. berguna utk melihat kx intracerebral e. A, B, C benar
11

59. Myelography merupakan golde standart u/ d.Ba (kontras medium) yg mengisi kolon px dan
menilai... alirannya dimonitor oleh radiologis pd layar
a. tumor fluoroskopi
b. infeksi e.yg memberi warna opaque pd x-foto adalah
c. kx vascular barium, dan bukan sulfat
d. kx kongenital
e. proses degeneratif 65. a.Udara dipompakan ke dalam kolon untuk
mengembangkan kolon, dan didapatkan
60. Angiografi mrp golden standar untuk gambaran yg lebih baik pada foto Ba enema
menilai... b.pembersihan dari usus besar (kolon) adalah
a. tumor perlu u/ mendapatkan gambaran yg akurat.
b. infeksi Persiapan enema juga untuk membersihkan
c. kelainan vascular partikel2 feses
d. kelainan kongenital c.ada perasaaan penuh selama prosedur Ba
e. proses degeneratif enema dikerjakan, rasa kram, rasa mendesak
untuk defekasi
61. a.Barium enema adlh pmrx X-ray pd usus besar d.resiko pmrx adalah adanya radiasi dan yg
dan colon diisi dengan cairan barium sulfat lebih serius adalah adanya perforasi kolon
b.Foto colon membantu menegakkan dx dari e.semua benar
peny kolon, misalnya mendeteksi adanya
polip, inflamasi dan perubahan struktural 66. a. Ultrasoundsaat ini digunakan pmx
pada colon tsb pilihan untuk evaluasi awal kx colon
c.Pmrx barium enema berbahaya jika b. Double contras Ba enema
dikerjakan pd px kelainan jantung atau kolitis merupakan pmx colon pada dewasa (mucosa
berat colon, polip massa, benda radang)
d.persiapan px adalah : pembersihan perut c. Single contras Ba enema untuk :
(kolon) dari feces agar gambaran x-ray - anak
optimal dg diet rendah residu & urus2 - reduksi intussusepsi
e.semua benar - px KU jelek, debil, persiapan
kurang
62. a.Pd pmrx colon px mungkin tidak merasa - curiga obst. Kolon
nyaman untuk bberapa waktu - megakolon
b.px merasa takut melihat peralatan x-ray yg d. Indikasi Ba enema: colitis, tumor,
besar dan berat di dalam ruangan yg kecil pd kongenital
saat foto colon e. Semua benar
c.px merasa kurang nyaman mendengar
suara2 mesin x-ray pada saat foto colon 67. a. Kontra indikasi Barium enema
d.prosedur foto colon menyebabkan adalah
ketidaknyamanan dan perasaan penuh di -toxin megacolon
perut dan px mungkin merasa adanya -pseudomembranous colitis
kegawatan dari gerakan usunya -post biopsi colon (tunggu 7 hari)
e.semua benar b. KI relatif colon adalah persiapan
colon kurang baik dan baru
63. Pada foto colon kecuali : mengalami pmx GI tract bagian
a.barium atau dengan udara masuk lewat anus atas dengan contrast
dan gerakannya diikuti melalui fluoroskopi, c. Komplikasi: Barium enema
memasuki colon masuk caecum dan bag perforasi kolon
akhir dari usus halus d. Kasus darurat untuk barium
b.ketika semua gambar selesai diambil, px enema tidak perlu persiapan
diharapkan mengosongkan/mengeluarkan e. Semua benar
barium di toilet
c.setelah pemeriksaan colon, kotoran px akan 68. a.untuk wanita subur sebaiknya mperhatikan
berwarna keputihan hingga 24-72 jam (1-3 TEN DAYS RULES saat akan Ba enema
hari) b.px dianjurkan diet lunak (low residu) 3 hari
d. persiapan yg tidak adekuat, tidak sebelum Ba enema, diet cair 1 hari sblmnya.
mempengaruhi hasil pemeriksaan dan Pd malam hari dberikan urus2, (jam 22.00
mengganggu dari x-ray film (feces) WIB) diikuti dengan minum air putih secara
e.semua benar bertahap sebanyak 6-8 gelas
c.pagi hari diberikan dulcolax suppositoria (jam
64. a.Pemeriksaan barium swallow(upper GI/Ba 4.00). Px tdk boleh makan dan merokok.
follow through)yg dilakukan sblm barium d.Bila pd hasil Ax dicurigai bahwa urus2 krg
enema tdk akan mengganggu kualitas foto berhasil atau keberhasilan colon diragukan,
maka dilakukan lavament (samapi mencapai
b.ketidakmampuan px menahan kontras dalam colon proximal) memakai air 1-2 liter (sesuai
usus selama pmrx barium enema dg suhu tubuh). Foto colon dilakukan paling
mengakibatkan pmrx tdk adekuat cepat ½ jam setelah lavament
c.Pmrx Ba enema dikerjakan dg px berbaring e.semua benar
dan dimasukkan tube enema ke dalam
rektum 69. Prinsip dasar onkologi adalah bertujuan untuk
memahami :
12

a. proses oksidasi radiasi pengion dengan a. wkt pemberian tx lebih singkat jika
materi biologis dbandingkan dg radiasi eksternal
b. proses ionisasi radiasi pengion dengan konvensional
materi biologis b. kerusakan jaringan normal sekitarnya jauh
c. proses transfer energi radiasi pengion lebih sedikit
dengan materi biologis c. tingkat tumor kontrol lebih besar
d. proses interaksi radiasi pengion dengan d. distribusi dosis radiasi lebih besar
materi biologis e. semuanya
e. semua benar
79. Yang paling tinggi efek radiasi
70. Yang bukan termasuk suatu partikel radiasi a. Radiografi
pengion adalah... b. Konvensional tomografi
a.neutron d.  partikel c. Computer tomography
b. π meson e. γ ray d. USG
c.α partikel e. MRI

71. Yang bukan termasuk golongan tumor yang 80. Letak ginjal kanan dibanding kiri
radiosensitive adalah... a. Lebih tinggi
a. Lymohoma b. lebih rendah
b. Seminoma c. sama tinggi
c. Retinoblastoma d. SDB
d. Melanoma e. SDS
e. Dysgerminoma
81. Guna USG antara lain
72. Yang tidak termasuk dalam faktor prediksi a. Hamil lahir normal
respon radiasi non klinis adalah b. Hamil lahir post sectio
a. kinetic sel (proliferasi) c. Hamillahir sesudah forceps
b. sitogenetik d. Prematuritas
c. ekspresi gen e.Hamil kembar
d. histoPA
e. sensitivitas intrinsic 82. Bila terdapat mass / tumor pada colon,
gambaran radiologi yg utama adalah...
73. Fase pertumbuhan sel yang tidak dipengaruhi a.filling defek
radiasi b.pelebaran kaliber
a. G0 d. S c.pemendekan colon
b. G1 e. M d. Cart wheel appearance
c. G2 e. Identasi dinding lumen

74. Respon jaringan terhadap radiasi tergantung 83. Tdp bbrp cara pmrx dlm dx bronchiektasis,
pada... antara lain...
a. Jumlah sel yang aktif dalam proliferasi a.thorax foto PA
b.bronchoscopy
b. Oksigenasi intraselular c.bronchografi
c. Fraksionisasi radiasi d. CT scan thorax
d. d.Semua benar e. Semua di atas benar
e. BSSD
84. Beda pneumonia dg edema paru adalah sbb,
75. Tumor radiosensitif bila dosisi radiasi yang kec
diberikan sebesar... a. Tebalnya densitas
a. < 10 Gy d.30-40 Gy b. daerah medial/lateral
b.10-20 Gy e.40-50 Gy c. ada tidaknya pembesaran jantung
c.20-30 Gy d.apakah kiri/kanan terkena
e. adanya gars hersley
76. Fraksionasi radiasi yang rasional berdar
hukum “R” kecuali 85. Patologis fracture terjadi pada, kecuali...
a. Reoksigenasi d. Remunerasi a.osteomyelitis kronis
b. Redistribusi e. Repopulasi b.osteomyelitis akut
c. Reparasi c.aseltik nekrosis
d. malacic disease
77. Yg bukan termasuk dlm faktor ekstrinsik e. Bone cyst
kepekaan sel terhadap radiasi adalah...
a.oksigenasi sel 86. Diketahui fraktur patologis bila...
b.radioprotektor a.multiple
c.radiosensitivitas b.fraktur dg fragmen yg tak sesumbu
d. Siklus sel c.fraktur dg kedudukan fragmen yg buruk
e. Semua benar d.fraktur dimana tulang sudah ada kelainan
sebelumnya, spt metastase tulang
78. Didapatkan keuntungan pemberian radiasi e.fraktur yg hanya dapat terlihat dengan posisi
dengan cara brachitherapy jika dibandingkan pmrx radiologi khusus
dengan teletherapy :
13

87. Kandung empedu dpt diketahui dg pmrx USG 96. Pd foto thorax berbaring, hal tsb dapat terlihat,
antara lain... kecuali...
a.adanya batu kandung empedu a. jantung terlihat lebih besar
c. adanya tumor kandung empedu b. hemidiafragma terlihat lebih tinggi
b.adanya abses kandung empedu c. adanya cairan dlm cavum pleura sering
d. semua benar tdk terlihat
d. puncak paru tertutup, tak dapat terlihat
88. Kegunaan USG pada kx ginjal e. semua salah
a.IVP non fungsi
b. tumor ginjal pada IVP 97. Primer callus biasanya sudah terlihat pada
c. hematuria a. minggu 2 d.minggu 5
d. chronic renal failure b.minggu 3 e.minggu 6
e. semua benar c.minggu 4

89. Pada benign ulcer gaster dapat terjadi hal-hal 98. Ginjal mengecil dengan permukaan tidak rata
tsb yang dapat terlihat pada foto UGI kec a. hypoplasi
a. penetrating ulcer b.aplasia
b. perforating ulcer c. keradangan kronik
c.obstruksi pilorus d. hydronefrosis
d. linitis plastica e. double system ginjal
e. ulcerating type
99. Pada foto lambung dapat dibuat dx di bwh ini
90. Indikasi px Ba enema: kec
a. Disfagia a. ulkus jinak lambung
b. sakit pinggang b. scleroderma
c. obstruksi pilorus c. leiomyoma
d. melena d. sirosis hepatis
e.hematochezia e.betul semua

91. Penderita laki-laki umur 50 th dg 100. Pada foto esophagus tdp hal-hal di bawah ini
hematemesis melena. Ada bbrp cara pmx kec
untuk mengetahui penyebabnya, al a. dapat membuat dx keganasan esophagus
a.USG b. dpat dikerjakn tanpa pemberian kontras
b. Endoscopy c. dapat mendeteksi strictura oesophagus
c. UGI study d. dapat mendiagnosa varices esophagus
d. Arteriography e. tdk perlu puasa sebelumnya
e. semua benar

92. Kx ginjal dideteksi dengan mudah dengan IVP


krn..
a. dapat mendeteksi semua kx ginjal
b. pmx paling akurat
c. tidak selalu dapat mendiagnosa semua kx
traktus urinarius
d. kurang traumatic dari USG

93. Right anterior oblique (RAO) adalah...


a. bag kanan depan px dekat dg film
b. bag kanan blakang px dekat dg film
c. bag kiri depan px dekat dg film
d. bag kiri blakang px dekat dg film
e. salah semua

94. Metastasis pada hepar dapat diketahui


dengan cara...
a.CT scan
b.IV cholangiografi
c.PTC
d. UGI study
e. Semua benar

95. Untuk mengetahui fungsi kerja ginjal secara


rontgenologis dapat dikerjakan sbb...
a. plain abd foto
b. IVP
c. retrograde pyelografi
d. USG
e. CT scan
14

SOAL RADIOLOGI 9. Efek radiasi yang paling diwaspadai adalah di


daerah organ :
1. Alat tersebut dibawah ini adalah menggunakan a. Jantung
sinar X : b. Mata
a. Doppler carotin echography c. Otak
b. Echocardiography d. Hepar
c. Tomography e. Testis
d. Bone scanning
e. Bone densitometry 10. Filter yang dipakai pada tabung sinar X pada
pesawat diagnostik berguna sebagai berikut,
2. Sebutkan sinar dibawah ini yang menimbulkan kecuali :
pengion : a. Mengurangi sinar yang bergelombang
a. Sinar laser panjang
b. Sinar Gamma b. Mengurangi sinar hambur pada penderita
c. Sinar UV c. Mengurangi efek radiasi pada kulit
d. Sinar infrared d. Mengurangi efek panas pada kulit
e. Sinar echography e. Menambah presentase sinar yang menembus
tubuh penderita
3. Sinar X termasuk dalam kategori :
a. Sinar gamma 11. Atelektasis tidak sama dengan pneumonia dalam
b. Sinar beta hal :
c. Sinar alfa a. Tebal densitasnya, atelektasis lebih tebal
d. Sinar gelombang elektromagnetik b. Batasnya, atelektasis lebih tegas
e. Sinar gelombang kosmik c. Efek massanya, atelektasis menurunkan
volume
4. Kerusakan jaringan akibat pemeriksaan CT Scan d. Letaknya, atelektasis lebih banyak di apex
disebabkan oleh: e. Homogen tidaknya, atelektasis lebih
a. Akibat penetrasi sinar didalam tubuh homogen
b. Transfer energy panas kedalam jaringan
c. Terlontarnya elektron dari garis edarnya pada 12. Pada thorax foto penderita dewasa, atelectasis
atom-atom dalam jaringan paru yang paling sering ditimbulkan :
d. Daya tembus sinar kedalam jaringan a. Keradangan spesifik
e. Scatter didalam jaringan b. Keradangan non-spesifik
c. Bronchopneumonia
5. Pada pesawat renal scanning, membuat gambar d. Edema paru
dengan cara : e. Tumor
a. Menyinari tubuh dengan sinar isotop
b. Memberikan bahan isotop kedalam tubuh 13. Patchy infiltrate yang ditemukan di daerah
c. Menempelkan bahan isotop di dalam jaringan sekitar hilus pada anak menunjukkan :
d. Mengambil darah penderita dan diberikan a. Proses spesifik
bahan isotop b. Proses pneumonia
e. Memasukkan tubuh penderita ke dalam c. Proses bronchopneumonia
ruangan yang mengandung bahan isotop d. Proses edema
e. Bronchiectasis
6. Perbedaan voltage antara kutub-kutub dalam
pesawat sinar X untuk diagnostik besarnya 14. Efusi pleura ditandai dengan gambaran sbb,
mencapai : kecuali :
a. 10.000 s.d. 30.000 a. Konsolidasi homogen
b. 30.000 s.d. 125.000 b. Mulai dari sinus phrenicocostalis
c. 100.000 s.d. 150.000 c. Mulai dari paracardial
d. 150.000 s.d. 200.000 d. Batas tegas
e. 200.000 s.d. 250.000 e. Ada pelebaran ICS

7. Dosis radiasi yang masih aman, yang diterima 15. Pada fotoposisi berdiri, efusi dapat diperlihatkan
pekerja radiasi adalah dalam 1 tahun : jika volume cairan lebih dari :
a. Kurang dari 0,5 R (0,005 GY) a. 50-100 cc
b. Kurang dari 5 R (0,05 GY) b. 100-200 cc
c. Kurang dari 50 R (0,5 GY) c. 200-300 cc
d. Kurang dari 500 R (5 GY) d. 300-400 cc
e. Kurang dari 5000 R (50 GY) e. 400-500 cc

8. Kontras dibawah ini adalah ionic : 16. Gambaran infiltrat pada fotothorax, bisa
a. Omnipaque disebabkan oleh proses dibawah ini, kecuali :
b. Iopamino a. Edema paru
c. Urogratin b. Keradangan spesifik
d. Ultravist c. Keradangan non spesifik
e. Semua salah d. Alergi
e. Tumor paru
15

17. Metastase pada paru, yang paling jarang


berbentuk : 26. Pemeriksaan radiologi yang diperlukan pada
a. Nodular keadaan gawat darurat harus bersifat :
b. Miliar a. Cepat, tepat
c. Golfball b. Cepat, tepat dengan pilihan modalitas yang
d. Pneumonic murah
e. Atelectasis c. Cepat, tepat dengan pilihan modalitas yang
canggih
18. TB primair pada anak, thorax fotonya bentuknya d. Cepat, tepat, tidak invasif, informatif
bermacam-macam, yaitu dibawah ini kecuali : e. Cepat, tepat, tidak invasif, informatif, dan
a. Atelectasis tidak berbahaya untuk keselamatan pasien
b. Efusi pleura
c. Primair afeck 27. Kelainan paru yang sering dan banyak terdapat
d. Primair complex di unit gawat darurat dan menyebabkan
e. Nodul kematian tertinggi adalah :
a. Aspirasi
19. Honey’s comb appearance pada foto thorax b. TBC
menunjukkan : c. pneumonia
a. Bronchopneumonia d. HIV
b. Bronchitis e. Pneumothorax
c. Polycystic lung disease
d. Bronchiectasis 28. Pasien dengan trauma abdomen, kesadaran
e. Primair afeck TB menurun, curiga terdapat ruptur organ berongga.
Pemeriksaan yang segera dapat dilakukan :
20. Kista paru berbentuk water lily sign merupakan a. BOF
kista paru yang disebabkan oleh : b. LLD
a. Echinococcus c. BOF/LLD
b. Tumor paru d. CT Scan abdomen
c. Kelainan congenital e. CT Scan abdomen dengan kontras
d. Hydatid cyst
e. Mycosis 29. Trauma pada thorax yang akan menyebabkan
tersering kelainan-kelainan sbb. Yang terlihat
21. Pneumonia oleh amuba, letaknya di paru adalah melalui foto thorax adalah :
di : a. Fraktur tulang-tulang dada
a. Suprahilar kanan b. Atelektasis
b. Suprahilar kiri c. Fraktur costae dan hemothorax
c. Basal kanan d. Fraktur clavicula bilateral
d. Basal kiri e. Aspirasi
e. Puncak kanan
30. Kelainan tersering pada akut abdomen pada
22. Inverted S sign pada foto thorax, menunjukkan dewasa muda laki-laki adalah :
adanya proses, kecuali : a. Hernia inguinalis
a. Atelectasis lobus superior b. Volvulus
b. Penyebabnya adalah tumor bronchus c. Appendicitis
c. Tanda klasik untuk proses keganasan d. Ca colon
d. Penutupan bronchus di daerah sentral e. Haemorroid
e. Disertai dengan destruksi tulang costae
31. Untuk mendiagnosa kelainan tersebut dapat
23. Pada trauma kepala, pemeriksaan yang cepat dilakukan pemeriksaan radiologi dibawah ini :
dan tepat adalah dengan : a. Plain foto abdomen
a. Foto skull lateral b. USG abdomen
b. Foto skull AP c. CT Scan abdomen
c. CT Scan kepala d. Upper GI foto
d. CT Scan whole abdomen e. Colon in loop
e. Semua benar
32. Lesi ginjal pada trauma sudah dapat dideteksi
24. Untuk pemeriksaan soft tissue anjuran sejak awal melalui pemeriksaan :
pemeriksaan adalah : a. BOF
a. USG b. BOF/LLD
b. MRI c. IVP
c. CT Scan dengan kontras d. USG Abdomen
d. Foto polos abdomen e. CT Scan abdomen
e. USG dan MRI
33. Modalitas imaging yang paling tidak
25. Trauma leher tanpa kelainan neurologis menguntungkan pada kasus-kasus neroradiologi :
pemeriksaan : a. MRI
a. Foto leher AP/lateral b. CT Scan
b. Foto CT Scan leher c. Foto polos
c. Foto CT Scan cervical d. Arteriografi
d. MRI e. Myelografi
16

44. Penderita post trauma tulang belakang dengan


34. Kalsifikasi normal di intracranial : tetraparese, perlu pemeriksaan :
a. Plexus choroideus a. USG spine
b. Globus pallidus b. Arteriography spine
c. Pineal body c. MRI Spine
d. Falx cerebri d. MR angiography spine
e. Semua benar e. Myelography

35. USG kepala bayi bisa dilakukan melalui window, 45. Untuk mendiagnosa acute cerebral infarction,
kecuali : perlu pemeriksaan :
a. Fontanella mayor a. Foto polos kepala
b. Fontanella minor b. CT Scan
c. Temporal window c. MRI dengan diffusion imaging
d. Parietal window d. CT Angiography
e. Mastoid fontanella e. Myelography

36. Computed tomography scanning menggunakan : 46. AVM pada MRI tampak pada :
a. Gelombang suara a. Abnormal flow void yang worm like
b. Sinar X appearence
c. Sinar gamma b. Lesi yang hyperintense
d. Medan magnit c. Lesi dengan destruksi tulang
e. Medan magnit dan gelombang suara d. Lesi yang infiltrasi ke parenchyma otak
e. Lesi yang kistik
37. Densitas darah pada CT scan terletak antara :
a. 0-10 HU 47. Untuk melihat kelainan discus intervertebralis,
b. 30-40 HU pemeriksaan yang paling tidak invasif untuk
c. 50-70 HU penderita adalah :
d. 100-1000 HU a. Foto polos spine
e. < 0 HU b. CT myelografi spine
c. MRI Spine
38. CT scan dengan kontras dilakukan pada d. Myelography
penderita dengan : e. Discography
a. Trauma capitis
b. Meningoencephalitis 48. Kontraindikasi penderita untuk dilakukan
c. Stroke pemerikasan adalah :
d. Cerebral atrophy a. Penderita dengan aneurismal clip yang
e. Kontrol VP Shunt bersifat ferromagnetic
b. Penderita dengan pace maker
39. Golden standart untuk melihat kelainan vascular c. Penderita dengan implant ferromagnetic di
intracranial : daerah yang akan diperiksa
a. CT Angiography d. Semua diatas benar
b. Digital subtraction angiography e. Semua diatas salah
c. Myelograph
d. Ultrasonography 49. Pernyataan yang benar dibawah ini :
e. MR Angiography a. CT Scan tidak baik untuk melihat kelainan
pada tulang
40. Yang perlu diperhatikan pada AVM ialah : b. CT Scan sangat baik untuk melihat kelainan
a. Nidus jaringan lunak
b. Feeding artery c. Foto polos sangat baik untuk melihat kelainan
c. Draining vein intracranial
d. Adanya flow aneursia d. MRI sangat baik untuk melihat kelainan pada
e. Semua diatas tulang cortical
e. MRI sangat baik untuk melihat kelainan pada
41. Yang perlu diperhatikan pada aneurisma : bone marrow
a. Bentuk aneurysma
b. Adanya aneurysma tit 50. Myelography :
c. Ukuran leher aneurysma a. Bersifat invasif
d. Parent arterinya b. Perlu injeksi kontras intratechal
e. Semua benar c. Menggunakan sinar X
d. Semua diatas benar
42. CT Scan tulang belakang sangat baik untuk e. Semua diatas salah
melihat semua dibawah ini, kecuali :
a. Adanya fraktur pada tulang belakang 51. Untuk diagnosa tumor intracranial, perlu
b. Adanya osteophyte di tulang belakang pemeriksaan :
c. Adanya tumor di corpus vertebrae a. Foto polos kepala
d. Adanya lesi di intramedular b. CT Scan kepala tanpa kontras
e. Adanya calsifikasi ligamen c. CT Angiografi
d. MRI kepala dengan kontras
43. – e. MRI angiografi
17

52. Untuk melihat kelainan pembuluh darah b. Linac (foton 10 MV)


intracranial bisa dikerjakan pemeriksaan dibawah c. Linac (electron, 4 MeV)
ini, kecuali : d. Cobalt-60
a. Angiography conventional e. Semua salah
b. Digital substraction angiography
c. Myelography 60. Disebutkan bahwa jaringan kanker digolongkan
d. CT Angiography sebagai tumor yang radiosensitive jika
e. MR Angiography mendapatkan dosis sebesar 30-40 Gy, biasanya
diberikan untuk :
53. Kasifikasi pada CT Scan akan tampak : a. Cervix carcinoma
a. Hypodens b. Breast carcinoma
b. Isodens dengan parenchyme otak c. Nasopharyngeal carcinoma
c. Hyperdens d. Osteosarcoma
d. Ghost artifact e. Seminoma
e. Flow void
61. Disebutkan bahwa jaringan kanker digolongkan
54. Tujuan umum radiasi onkologi adalah untuk sebagai radioresisten jika mendapatkan dosis
memahami proses : sebesar 70-80 Gy, biasanya diberikan untuk :
a. Interaksi radiasi non-ionisasi dengan material a. Lymphoma maligna
kimiawi sel kanker b. Dysgerminoma
b. Interaksi radiasi non-ionisasi dengan material c. Retinoblastoma
biologis sel kanker d. Seminoma
c. Interaksi radiasi ionisasi dengan material e. Melanoma
kimiawi sel kanker
62. Secara rasional yang tidak termasuk dalam
d. Interaksi radiasi ionisasi dengan material
hukum “R” para fraksionisasi radioterapi adalah :
biologis sel kanker a. Reoksigenasi
e. Interaksi radiasi ionisasi dengan material b. Redistribusi
fisik-biologis sel kanker c. Reparasi
d. Repopulasi
55. Dimaksud dengan sinar pengion adalah suatu : e. Retardasi
a. Gelombang elektrik yang menimbulkan
ionisasi jika melewati cairan biologis 63. Radiasi dapat dikombinasikan dengan berbagai
b. Gelombang elektromagnetik yang modalitas lainnya :
menimbulkan ionisasi jika melewati materi a. Radiasi + operasi
biologis b. Radiasi + kemoterapi
c. Gelombang ultrasonic yang menimbulkan c. Radiasi + hypertermi
ionisasi jika melewati materi biologis d. Radiasi + monoclonal antibody
d. Gelombang infra merah yang menimbulkan e. Benar semua
ionisasi jika melewati materi biologis
e. Gelombang elektromagnetik dan partikel 64. Tentang middle ear :
yang menimbulkan ionisasi jika melewati a. Terdiri dari eptympanum, hypotympanum,
materi biologis mesotympanum
b. Body dari malleolus terletak pada
56. Sinar X ditemukan oleh : mesotympanum
a. Henry Countrad c. Prussak’s space terletak di eptympanum
b. Wilhelm Conrad Rontgen d. Kerusakan pada middle ear menyebabkan tuli
c. Henry Rocquerol konduksi
d. Marie Curie e. Musculus tensor tympany berada pada
mesotympanum
57. Ditinjau dari proses ionisasi radiasi dimana DNA
sel sebagai targetnya bagian mana yang bukan 65. Yang tidak termasuk pada labyrinth set adalah :
termasuk dalam proses ini : a. Vestibulo-cochlear nerve
a. Nekrosis b. Vestibule
b. Kematian reproduktif c. Semicircular
c. Apoptosis d. Vestibular dan cochlear aquaduct
d. Mutasi sel e. Cochlea
e. Clonogen
66. Berikut ini bukan pemeriksaan untuk evaluasi
58. Yang termasuk faktor intrinsik mengenai sinus paranasalis :
kepekaan sel terhadap radiasi adalah : a. Foto Water’s position
a. Hyperbaric oxygen b. Skull AP dan lateral projection
b. Bahan kimia mitronidazoic radiosensitizer c. Schuller view
c. Bahan kimia fluorouracil radiosensitizer d. CT Scan
d. Bahan kimia anifostine radioprotektor e. MRI
e. Transkripsi genetik
67. Pemeriksaan pertama untuk pasien dengan
59. Energi yang sering digunakan untuk radiasi pada keluhan benjolan di perut :
kanker kepala-leher adalah : a. USG
a. Cobalt-60 (1,33 Mev) dan Linac (foton, 6 MV) b. FOto thorax
18

c. BOF e. Sinus paranasalis


d. MRI
e. IVP 77. Pada pemeriksaan USG pasien dengan hepatitis
akut didapatkan gambaran :
68. Pemeriksaan thorax foto adalah untuk melihat a. Besar hepar normal dengan hyperechoic
kelainan di : b. Hepar mengecil dengan hypoeechoic
a. Paru, jantung, tulang-tulang c. Hepar membesar dengan hyperechoic
b. Jantung saja homogen
c. Paru saja d. Hepar membesar dengan hypoechoic
d. Liver e. Hepar membesar dengan anechoic
e. Ginjal
78. Pada pemeriksaan USG bayi dengan ISK
69. Mammografi adalah pemeriksaan untuk melihat didapatkan gambaran :
kelainan di : a. Kedua ren tampak piramidnya
a. Mamae b. Kedua ren membesar dengan hyperechoic
b. Thyroid c. Kedua ren dengan calictasis
c. Adrenal d. Kedua ren mengecil dengan hypoechoic
d. Parathyroid e. Kedua ren bentuk tak beraturan
e. Ovarium
79. Pada pemeriksaan USG bayi dengan cholecystitis
70. Deteksi dini kanker payudara adalah dengan : acute, didapatkan gambaran:
a. USG a. Gall bladder yang sangat besar
b. CT Scan b. Gall bladder dengan dinding tebal
c. MRI c. Gall bladder yang mengecil
d. FNAB d. Gall bladder tidak tampak
e. Mammografi e. Gall bladder ukuran normal dengan double
wall
71. Colon in loop adalah pemeriksaan :
a. Pemeriksaan colon dengan memakai kontras 80. Pada pemeriksaan USG bayi dengan pancreatitis
Barium akut, didapatkan gambaran :
b. Pemeriksaan colon dengan memakai nuklir a. Ukuran pancreas normal hyperechoic
c. Pemeriksaan usus besar dengan kontras b. Ukuran pancreas mengecil dengan
urografin hyperechoic
d. Pemeriksaan esofagus c. Ukuran pancreas membesar dengan
e. Pemeriksaan liver hyperechoic
d. Ukuran pancreas membesar dengan
72. Lymphadenopathy : hypoechoic
a. Pembesaran kelenjar getah bening e. Ukuran pancreas normal dengan hypoechoic
b. Pembesaran kelenjar adrenal
c. Pembesaran kelenjar glandular 81. Pemeriksaan hepar dan sistem bilier yang
d. Pembesaran/pelebaran dari vena superficial berdasar kriteria pemilihan radiologi ialah :
e. Pelebaran dari aorta abdominalis a. USG
b. CT Scan
73. Deteksi dini Ca Cervix adalah dengan : c. MRCP (Magnetic Resonance Cholangio
a. Paptest/pap smear Pancreatografi)
b. BOF d. Scintigrafi (kedokteran nuklir)
c. USG e. ERCP (Endoscopy Retrogade cholangio
d. CT Scan Pancreatography)
e. MRI
82. Pemeriksaan radiology untuk traktus gastro
74. Deteksi dini dari tumor paru : intestinalis pada umumnya ialah dengan :
a. Foto thorax a. USG
b. CT Scan b. CT Scan
c. MRI c. Foto dengan kontras Barium
d. MRI d. MRI
e. FNAB e. Scintigrafi

75. Untuk melihat tumor mediastinum, kita periksa 83. Untuk melihat adanya ileus dapat dikerjakan foto
dengan : yang dibawah ini (pilih yang paling tepat) :
a. Thorax foto + CT Scan a. Foto kontras barium
b. Thorax foto + USG b. Foto polos abdomen
c. Thorax foto + MRI c. CT Scan
d. Thorax foto + nuklir d. MRI
e. Thorax foto + BOF
84. Tumor ganas lambung dibedakan dengan tumor
76. IVP adalah untuk melihat kelainan di : jinak lambung dengan foto Ha berdasarkan :
a. Tractus urinarium a. Ukuran lesi
b. Tractus digestive b. Letak lesi
c. Urogenital c. Bentuk lesi
d. Neuroimaging
19

85. Foto ileum dan jejunum masih diperlukan b. Memberikan effect mass
terutama bila terjadi hal-hal seperti dibawah ini : c. Memberi tanda speculate sign, pneumoni
a. Obstipasi kronis reaction, tepi ireguler
b. Berak darah yang sukar dicari sumbernya d. Tidak melibatkan mediastinum atau dinding
c. Hematemesis thorax
e. Pada stadium lanjut aorta bisa terkena
86. Apabila ada kecurigaan suatu lesi di apex paru
seyogyanya disarankan foto thorax dengan 90. Foto skull polos :
proyeksi : a. Paling baik untuk menilai fraktur
a. Supine b. Garis fraktur sering mirip dengan vascular
b. Prone marking
c. Lateral c. Bisa untuk menilai penurunan kesadaran
d. Untuk garis fraktur sudah cukup jelas pada
87. Pemeriksaan untuk mendeteksi adanya kelainan foto polos ini tidak perlu CT scan, terlalu
bronchiectasis era sekarang ini adalah : membuang uang
a. Bronchography e. Semua salah
b. Foto thorax sudah cukup baik
c. CT Scan dengan high resolution (HR CL) 91. Keluhan nyeri sendi bahu, pemeriksaan yang
d. Virtual CT bronchography tepat adalah :
a. USG sendi bahu
88. Tanda pneumonia pada foto thorax polos adalah : b. Foto polos ekso dan endo rotasi
a. Homogenous opafication dengan air c. MRI
bronchogram (+) d. A, B, C tepat
b. Perselubungan padat dengan penarikan e. A, B tepat
tracker ke arah perselubungan
c. Bronchovasculer pattern yang meningkat
d. Perselubungan padat berbentuk segitiga
dengan puncak mengarah ke hilus
e. Mendorong jaringan paru ke sekitar lateral

89. Tanda-tanda tumor paru adalah sbb, kecuali :


a. Melibatkan parenchyme paru
20

JAWABAN SOAL RADIOLOGI

1. C 20. D 39. A 58. E 77. C


2. B 21. C 40. E 59. A 78. –
3. D 22. E 41. E 60. E 79. –
4. C 23. C 42. – 61. E 80. –
5. B 24. B 43. – 62. E 81. –
6. B 25. B 44. C 63. E 82. C
7. B 26. E 45. – 64. A 83. B
8. C 27. C 46. A 65. A 84. C
9. E 28. C 47. C 66. C 85. –
10. E 29. C 48. A 67. C 86. –
11. C 30. C 49. – 68. A 87. C
12. E 31. – 50. A 69. A 88. A
13. C 32. C 51. – 70. E 89. D
14. C 33. C 52. C 71. A 90. A
15. C 34. E 53. C 72. A 91. D
16. D 35. E 54. E 73. A
17. E 36. B 55. E 74. A
18. E 37. E 56. B 75. A
19. D 38. B 57. E 76. A

JAWABAN UJIAN UTAMA RADIOLOGI TAHUN 2006

1 D 26 A/B 51 D 76 D
2 B 27 E 52 B 77 D
3 A 28 E 53 E 78
4 D 29 C 54 E 79 B
5 E 30 E 55 A 80 B
6 A 31 A 56 A 81 C
7 E 32 A/E 57 E 82
8 C 33 C 58 E 83
9 C/D 34 E 59 A 84 D
10 A 35 B 60 C 85
11 D 36 B 61 E 86
12 D 37 A 62 E 87
13 E 38 D 63 D 88 E
14 D 39 E 64 A 89 D
15 C 40 D 65 E 90 D/C
16 D 41 C 66 B 91 E
17 D 42 C 67 E 92 A
18 E 43 B 68 E 93 A
19 E 44 A 69 D 94 A
20 B 45 C 70 E 95 B
21 C 46 D 71 D 96 E
22 B 47 D 72 D 97 C
23 B 48 A 73 A 98 C
24 C 49 B 74 D 99 D
25 A 50 B 75 D 100B

Anda mungkin juga menyukai