Tentang Tata Pengelolaan Narkotika Dan Psikotropika

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR
NOMOR : ...... /E/RSIGM-SA/III/2017

TENTANG
TATA KELOLA BAHAN BERBAHAYA NARKOTIKA DAN PSIKOTROPRIKA
_________
DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM GIGI DAN MULUT SULTAN AGUNG

MENIMBANG : a. Bahwa dalam mewujudkan visi dan misi rumah
sakit islam gigi dan mulut sultan agung serta
dalam rangka menghadapi tuntutan akan
pelayanan rumah sakit yang berkualitas dan
mengutamakan keselamatan pasien maka
diperlukan penetapan kebijakan, pengelolaan
narkotika dan psikotropika di RSIGM SA
b. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan di RSIGM SA, maka
diperlukan penyelenggaraan manajemen
penggunaan obat yang bermutu tinggi;
c. Bahwa untuk keperluan diatas perlu adanya
Keputusan Direktur Utama RSIGM SA
MENGINGAT : 1. Undang-Undan RI No 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan
2. Undang-Undang No 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No
1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang Standar
Pelayanan Rumah Sakit
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 58 Tahun
2014 Tentang Standar Pelayanan Farmasi Rumah
Sakit
MEMPERHATIKAN :
MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RSIGM SA TENTANG
PENGELOLAAN NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA
KESATU : Memberlakukan Kebijakan Pengelolaan Narkotika dan
Psikotropika sebagaimana terlampir dalam keputusan
ini;
KEDUA : Segala biaya yang timbul akibat diterbitkannya
Kepusuan ini di bebankan pada anggaran Rumah Sakit
Ditetapkan di : Semarang
Tanggal :
Direktur RSIGM Sultan Agung
Drg. Benni Benyamin,M.Bio.Tech
Tembusan :
1. Wakil Direktur Pelayanan Medik , Keperawatan dan Penunjang
2. Wakil Direktur Akademik
3. Wakil Direktur Umum dan Keuangan
4. Ketua Komite Medik
5. Ketua Komite Keperawatan
6. Ketua Komite Penjaminan Mutu
7. Ketua Komite Etik dan Hukum
8. Ketua Satuan Pemeriksaan Internal.
TENTANG
PROSES PENYIMPANAN ELEKTROLIT KONSENTRAT
Suatu kegiatan pengaturan terhadap obat agar aman,
PENGERTIAN
tidak hilang, terhindar dari kerusakan fisik, dan
mutunya tetap terjamin sesuai dengan persyaratan
yang ditetapkan.
1. Untuk menjamin ketersediaan obat di rumah sakit.
TUJUAN
2. Untuk menjamin sediaan farmasi disimpan aman,
terhindar dari kerusakan, kehilangan, dan
pencurian.
3. Untuk mempertahankan kualitas sediaan farmasi.
Keputusan Direktur Rumah Sakit Islam Gigi dan
KEBIJAKAN
Mulut sultan agung Nomor :
196/UN23.RSGM/HK.00.01/2016 Tentang Kebijakan
Penyimpanan Obat.
1. Narkotika dan Psikotropika yang diterima diinput
PROSEDUR
jumlah, nomor batch, dan tanggal kadaluarsanya
2. Obat disimpan di dalam lemari khusus narkotika
dan psikotropika
3. Obat ditata berdasarkan: Alfabetis dan Prinsip
FEFO dan FIFO
4. Narkotika dan Psikotropika yang masuk dan keluar
dicatat di kartu stok obat
5. Kartu stok disimpan didekat box dan di simpan
didalam lemari
6. Lemari harus selalu dikunci, kunci disimpan oleh
Apoteker
UNIT TERKAIT Instalasi Farmasi, Gudang Perbekalan Farmasi
Tanggal :
Tembusan :
TENTANG
KEBIJAKAN PENYIMPANAN OBAT DAN SEDIAAN FARMASI

MENIMBANG : a. Bahwa untuk meningkatkan keselamatan pasien
dan penggunaan obat yang aman, perlu diatur
penulisan resep,proses pemesanan dan
pencatatan perbekalan farmasi di unit pelayanan
Rumah Sakit.
b. Bahwa penyimpanan obat dan sediaan farmasi
yang tidak sesuai dengan standarnya dapat
menyebabkan berkurangnya kualitas obat dan
beresiko untuk kehilangan
MENGINGAT : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 39
Tahun 2009 Tentang Kesehatan
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44
Tahun 2009 Tentang Rumah sakit
tahun 2009 tentang Narkotika
tahun 1997 Tentang Psikotropika
5. Undang- undang Republik Indonesia Nomor 29
Tahun 2004 tentang praktik kedokteran.
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1197/MenKes/SK/X/2004 tentang standar
pelayanan farmasi
Nomor 1191/MenKes/SK/IX/2002 tentang
Pedagang farmasi
Nomor 1412/MenKes/SK/XI/2002 tentang
Pedoman Teknis Pengadaan Obat Publik dan
Perbekalan Kesehatan Untuk Pelayanan
Kesehatan Dasar
9. Peraturan pemerintah No.51 tahun 2009 tentang
pekerjaan Kefarmasian.
10. Peraturan pemerintah nO. 72 tahun 1998
Tentang pengamanan sediaan Farmasi dan Alat
Kesehatan
11. Peraturan Menteri kesehatan Republik
Indonesi No.1691/MenKes/Per/VIII/2011 Tentang
keselamatan Pasien
MEMPERHATIKAN :
MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN KEPUTUSAN DIREKTUR RSIGM SA TENTANG
KEBIJAKAN PENYIMPANAN OBAT DAN SEDIAAN
FARMASI LAIN
KESATU : Bahwa penyimpanan obat dan sediaan farmasi lain
harus sesuai dengan prosedur penyimpanan yg telah di
tetapkan
KEDUA : Bahwa tempat penyimapan harus mempertimbangkan
sifat serta stabilitas obat
KETIGA Obat-obat sediaan farmasi tertentu seperti narkotika
dan psikotropika harus di simpan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
KEEMPAT Produk nutrisi yang perlu perlakuan khusus dalam
penyimpanan harus di simpan di tempat yang
memenuhi syarat
KELIMA Obat dab bahan radioaktif untuk keperluan pengobatan
harus di simpan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
KEENAM
Surat Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal di
tetapkan
Tanggal :
Tembusan :
8. Ketua Satuan Pemeriksaan Internal
PENARIKAN OBAT
Proses pengembalian obat baik dari pasien ke
PENGERTIAN Instalasi Farmasi, atau Instalasi Farmasi ke gudang

Farmasi, atau Gudang Farmasi ke distributor.
1. Agar mutu layanan farmasi selalu berada dalam
kondisi baik dengan memperhatikan kualitas obat
yang diberikan.
TUJUAN
2. Untuk melindungi keselamatan pasien terhadap
penggunaan obat.
1. Keputusan Direktur Rumah Sakit islam Gigi dan

Mulut sultan Agung Nomor :
Kept.88/UN23.RSGM/HK.00.01/2016 Tentang
Kebijakan Penarikan Obat.
KEBIJAKAN
2. Keputusan Direktur Rumah Sakit islam Gigi dan
Mulut sultan Agung Nomor :
Panduan Penarikan Obat.
Penatalaksanaan :
1. Apoteker/ Petugas farmasi mendapatkan laporan
terkait:
- obat yang sering menimbulkan masalah, baik
PROSEDUR itu berupa alergi, efek samping ataupun

interaksi dengan obat lain
- Obat yang rusak secara fisik seperti tablet
terbelah/ hancur, kapsul yang melunak karena
higroskopis, blister atau strip rusak, perubahan
warna, botol yang pecah/ retak
- Obat sudah kadaluarsa atau tiga bulan
mendekati kadaluarsa
- Obat-obat yang izin edarnya dicabut oleh Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
- Obat yang karena sesuatu hal sehingga pabrik
menarik produknya
2. Apoteker/ Petugas farmasi melakukan penarikan
obat
3. Obat yang telah ditarik dicatat dan dikumpulkan
pada suatu tempat
4. Apoteker/ Petugas farmasi melaporkan obat yang
ditarik kepada PBF untuk dikembalikan/ return
jika bisa
5. Jika tidak maka melakukan pemusnahan obat
yang ditarik
Instalasi Farmasi, Instalasi Rawat Jalan,Instalasi

UNIT TERKAIT
Klinik Integrasi, IGD, Gudang Perbekalan Farmasi
Tanggal :
Tembusan :
TENTANG
PEMUSNAHAN SEDIAAN FARMASI
1. Pemusnahan sediaan farmasi dilaksanakan
terhadap sediaan farmasi yang telah kadaluarsa
2. Pemusnahan sediaan farmasi dilaksanakan
PENGERTIAN
terhadap sediaan farmasi yang tidak memenuhi
syarat untuk digunakan dalam pelayanan
kesehatan
Melindungi masyarakat dari bahaya yang disebabkan
oleh penggunaan sediaan farmasi yang tidak tepat
TUJUAN
serta tidak memenuhi persyaratan mutu, keamanan,
dan kemanfaatan
1. Keputusan Direktur Rumah Sakit Islam Gigi dan

Mulut Sultan Agung Nomor :
Kebijakan Penanganan Obat Kadaluarsa.
KEBIJAKAN 2. Keputusan Direktur Rumah Sakit Islam Gigi dan

Mulut Sultan Agung Nomor :
Panduan Penanganan dan Pemusnahan Obat
Kadaluarsa.
6. Melaksanakan inventarisasi sediaan farmasi yang
akan dimusnahkan
7. Menyiapkan administrasi pemusnahan sediaan
PROSEDUR
farmasi berupa berita acara pemusnahan
8. Mengkoordinasikan jadwal, metode dan tempat
pemusnahan kepada pihak terkait dalam hal ini,
Dinas Kesehatan Kabupaten
9. Menyiapkan tempat pemusnahan
10. Melakukan pemusnahan disesuaikan dengan
jenis dan bentuk sediaan
11. Membuat laporan pemusnahan sediaan
farmasi, memuat:
a. Waktu dan tempat pelaksanaan pemusnahan
sediaan farmasi
b. Nama dan jumlah sediaan farmasi
c. Nama apoteker pelaksana pemusnahan sediaan
farmasi
d. Nama saksi dalam pelaksanaan pemusnahan
sediaan farmasi
12. Laporan pemusnahan sediaan farmasi
ditandatangani oleh apoteker dan saksi dalam
pelaksanaan pemusnahan
UNIT TERKAIT Instalasi Farmasi, Gudang Perbekalan Farmasi
Tanggal :
Tembusan :
Berita acara penarikan obat
Pada hari ini :

Tanggal :
Bulan :
Tahun :
Berdasarkan laporan petugas pengelola obat dan perbekalan kesehatan
Rumah Sakit tentang adanya penarikan obat...........yang akan di tarik oleh
distriabutor,dengan ini kami telah melakukan pemeriksaan/penelitian obat
dan perbekalan kesehatan di gudang Rumah Sakit dengan hasil
pemeriksaan seperti terlampir
Demikian Berita Acara ini di buat menurut keaadaan yang sebernarnya
sebanyak (.......) rangkap untuk di pergunakan sebagaimana mestinya
Tanggal :
Ka.Instalasi Farmasi
Arifin Santoso, M.Sc., Apt.

TENTANG
_________

MENIMBANG :
MENGINGAT :
MEMPERHATIKAN :
MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN
KESATU :
KEDUA :
Tanggal :
Tembusan :
TENTANG
_________

MENIMBANG :
MENGINGAT :
MEMPERHATIKAN :
MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN
KESATU :
KEDUA :
Tanggal :
Tembusan :
TENTANG
_________

MENIMBANG :
MENGINGAT :
MEMPERHATIKAN :
MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN
KESATU :
KEDUA :
Tanggal :
Tembusan :
TENTANG
_________

MENIMBANG :
MENGINGAT :
MEMPERHATIKAN :
MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN
KESATU :
KEDUA :
Tanggal :
Tembusan :
TENTANG
_________

MENIMBANG :
MENGINGAT :
MEMPERHATIKAN :
MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN
KESATU :
KEDUA :
Tanggal :
Tembusan :
TENTANG
_________

MENIMBANG :
MENGINGAT :
MEMPERHATIKAN :
MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN
KESATU :
KEDUA :
Tanggal :
Tembusan :
TENTANG
_________

MENIMBANG :
MENGINGAT :
MEMPERHATIKAN :
MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN
KESATU :
KEDUA :
Tanggal :
Tembusan :
TENTANG
_________

MENIMBANG :
MENGINGAT :
MEMPERHATIKAN :
MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN
KESATU :
KEDUA :
Tanggal :
Tembusan :
TENTANG
_________

MENIMBANG :
MENGINGAT :
MEMPERHATIKAN :
MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN
KESATU :
KEDUA :
Tanggal :
Tembusan :
TENTANG
_________

MENIMBANG :
MENGINGAT :
MEMPERHATIKAN :
MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN
KESATU :
KEDUA :
Tanggal :
Tembusan :
TENTANG
_________

MENIMBANG :
MENGINGAT :
MEMPERHATIKAN :
MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN
KESATU :
KEDUA :
Tanggal :
Tembusan :
TENTANG
_________

MENIMBANG :
MENGINGAT :
MEMPERHATIKAN :
MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN
KESATU :
KEDUA :
Tanggal :
Tembusan :
TENTANG
_________

MENIMBANG :
MENGINGAT :
MEMPERHATIKAN :
MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN
KESATU :
KEDUA :
Tanggal :
Tembusan :
TENTANG
_________

MENIMBANG :
MENGINGAT :
MEMPERHATIKAN :
MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN
KESATU :
KEDUA :
Tanggal :
Tembusan :
TENTANG
_________

MENIMBANG :
MENGINGAT :
MEMPERHATIKAN :
MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN
KESATU :
KEDUA :
Tanggal :
Tembusan :
TENTANG
_________

MENIMBANG :
MENGINGAT :
MEMPERHATIKAN :
MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN
KESATU :
KEDUA :
Tanggal :
Tembusan :

Tentang Tata Pengelolaan Narkotika Dan Psikotropika

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Tentang Tata Pengelolaan Narkotika Dan Psikotropika

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR

NOMOR : ...... /E/RSIGM-SA/III/2017

DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM GIGI DAN MULUT SULTAN AGUNG

Direktur RSIGM Sultan Agung

Drg. Benni Benyamin,M.Bio.Tech

Direktur RSIGM Sultan Agung

Drg. Benni Benyamin,M.Bio.Tech

DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM GIGI DAN MULUT SULTAN AGUNG

Direktur RSIGM Sultan Agung

Drg. Benni Benyamin,M.Bio.Tech

Proses pengembalian obat baik dari pasien ke

PENGERTIAN Instalasi Farmasi, atau Instalasi Farmasi ke gudang

1. Keputusan Direktur Rumah Sakit islam Gigi dan

PROSEDUR itu berupa alergi, efek samping ataupun

Instalasi Farmasi, Instalasi Rawat Jalan,Instalasi

Direktur RSIGM Sultan Agung

Drg. Benni Benyamin,M.Bio.Tech

1. Keputusan Direktur Rumah Sakit Islam Gigi dan

KEBIJAKAN 2. Keputusan Direktur Rumah Sakit Islam Gigi dan

UNIT TERKAIT Instalasi Farmasi, Gudang Perbekalan Farmasi

Direktur RSIGM Sultan Agung

Drg. Benni Benyamin,M.Bio.Tech

Pada hari ini :

Arifin Santoso, M.Sc., Apt.

DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM GIGI DAN MULUT SULTAN AGUNG

Direktur RSIGM Sultan Agung

Drg. Benni Benyamin,M.Bio.Tech

DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM GIGI DAN MULUT SULTAN AGUNG

Direktur RSIGM Sultan Agung

Drg. Benni Benyamin,M.Bio.Tech

DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM GIGI DAN MULUT SULTAN AGUNG

Direktur RSIGM Sultan Agung

Drg. Benni Benyamin,M.Bio.Tech

DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM GIGI DAN MULUT SULTAN AGUNG

Direktur RSIGM Sultan Agung

Drg. Benni Benyamin,M.Bio.Tech

DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM GIGI DAN MULUT SULTAN AGUNG

Direktur RSIGM Sultan Agung

Drg. Benni Benyamin,M.Bio.Tech

DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM GIGI DAN MULUT SULTAN AGUNG

Direktur RSIGM Sultan Agung

Drg. Benni Benyamin,M.Bio.Tech

DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM GIGI DAN MULUT SULTAN AGUNG

Direktur RSIGM Sultan Agung

Drg. Benni Benyamin,M.Bio.Tech

DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM GIGI DAN MULUT SULTAN AGUNG

Direktur RSIGM Sultan Agung

Drg. Benni Benyamin,M.Bio.Tech

DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM GIGI DAN MULUT SULTAN AGUNG

Direktur RSIGM Sultan Agung

Drg. Benni Benyamin,M.Bio.Tech

DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM GIGI DAN MULUT SULTAN AGUNG

Direktur RSIGM Sultan Agung

Drg. Benni Benyamin,M.Bio.Tech

DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM GIGI DAN MULUT SULTAN AGUNG

Direktur RSIGM Sultan Agung

Drg. Benni Benyamin,M.Bio.Tech

DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM GIGI DAN MULUT SULTAN AGUNG

Direktur RSIGM Sultan Agung

Drg. Benni Benyamin,M.Bio.Tech

DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM GIGI DAN MULUT SULTAN AGUNG

Direktur RSIGM Sultan Agung

Drg. Benni Benyamin,M.Bio.Tech