Anda di halaman 1dari 4

PENGELOLAAN OBAT DAN BMHP EMERGENCY

AMBULANCE

No.Dokumen : No.Revisi : Halaman :

1/4

RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH
MUARA TEWEH

Tanggal Terbit : Ditetapkan di : Muara Teweh


Direktur RSUD Muara Teweh,

STANDAR
2 Januari 2023
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. TIUR MAIDA


Pembina (IV/a)
NIP. 19780324 200604 2 009

1. Obat emergency adalah obat-obat yang digunakan untuk


mengatasi situasi gawat darurat atau untuk
resusitasi/life support.
2. Penyimpanan obat emergency adalah kegiatan
penyimpanan obat-obatan tertentu yang dibutuhkan
pasien secara cepat, yang dilakukan pada unit tertentu
PENGERTIAN diluar Instalasi Farmasi, serta disimpan dalam
emergency trolley.
3. Emergency kit adalah wadah atau tempat disimpannya
obat emergency.
PENGELOLAAN OBAT DAN BMHP EMERGENCY
AMBULANCE

No.Dokumen : No.Revisi : Halaman :

2/4
RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH
MUARA TEWEH

1. Agar dapat menjamin ketersediaan dan keamanan


dalam penyimpanan obat emergency.
2. Agar obat emergency selalu tersedia saat dibutuhkan.
TUJUAN
3. Memenuhi kebutuhan terapi/tindakan pasien yang
memerlukan penanganan cepat di ambulance RSUD
Muara Teweh.

Pedoman Pelayanan Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah


KEBIJAKAN
Muara Teweh, Nomor :

1. Petugas Farmasi menyiapkan obat dan alkes sesuai


kebijakan daftar obat emergency ambulance
2. Petugas farmasi memastikan mutu obat dan alkes
sesuai persyaratan, meliputi :
a. Tanggal kadaluarsa
b. Kondisi kemasan obat
3. Petugas farmasi meletakan obat dan alkes emergency
kit pada suhu ruangan, sesuai standar tata letak yang
PROSEDUR telah di tetapkan.
4. Petugas Farmasi mengunci emergency kit dengan segel
plastik bernomor.
5. Petugas farmasi meletakan emergency kit di Instalasi
Farmasi Rawat Inap.
6. Jika petugas kesehatan (perawat atau dokter) akan
menjemput atau merujuk pasien maka perawat ke
Instalasi Farmasi Rawat Inap untuk mengambil
emergency kit ambulance.
PENGELOLAAN OBAT DAN BMHP EMERGENCY
AMBULANCE

No.Dokumen : No.Revisi : Halaman :

3/4

RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH
MUARA TEWEH

7. Petugas farmasi dan perawat mengisi formulir


emergency kit ambulance.
8. Bila terdapat obat emergency yang terpakai, dokter
meresepkan obat dan alkes emergency yang
digunakan pasien setelah ambulance kembali ke
RSUD Muara Teweh.
9. Perawat menyerahkan resep kepada petugas farmasi
dengan menempelkan kunci yang telah dipotong
pada lembar resep, beserta emergency kit yang telah
terbuka.
10. Petugas farmasi melakukan pengecekan kesesuaian
antara resep dengan obat yang di ambil dari
PROSEDUR
emergency kit.
11. Petugas farmasi mengganti obat yang telah terpakai
dengan obat baru dengan mencatat ED obat baru.
12. Petugas farmasi akan menyegel emergency kit
dengan no. Segel yang baru dan mengisi buku serah
terima emergency kit ambulance

Tgl Ruang No. Segel Petugas

Awal Ganti Farmasi Perawat

13. Petugas farmasi mencatat nomor segel pada resep


PENGELOLAAN OBAT DAN BMHP EMERGENCY
AMBULANCE

No.Dokumen : No.Revisi : Halaman :

4/4

RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH
MUARA TEWEH

14. Petugas farmasi memasukan data obat dan alkes


emergency yang digunakan pasien ke dalam komputer
(penotaan)
UNIT TERKAIT Instalasi Farmasi dan Ambulance RSUD Muara Teweh

Anda mungkin juga menyukai