Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN TROLI/KOTAK

EMERGENSI

Nomor Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RSUD KEPAHIANG

Ditetapkan,
Direktur RSUD Kepahiang
STANDAR

PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
dr.FEBI NUR SANDA
NIP. 19810222 200904 2 002

Pengelolaan obat yang penggunaannya harus segera dan bersifat


PENGERTIAN
menyelamatkan jiwa dan hidup pasien (live saving)
1. Untuk memudahkan perawat menggunakan troli/kotak
emergensi pada saat diperlukan.
TUJUAN
2. Menjamin obat emergensi selalu tersedia dan siap pakai untuk
mengatasi kegawatdaruratan pasien.
Peraturan Menteri Kesehatan RI no.72 tahun 2016 tentang Standar
KEBIJAKAN Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit.
Pengisian Awal Troli/Kotak Emergensi :
1. Kepala ruangan menentukan jenis obat yang akan digunakan
dan disimpan di dalam troli/kotak emergensi.
2. Kepala Ruangan membuat usulan permintaan untuk troli/kotak
emergensi ke Gudang Farmasi.
3. Petugas Gudang Farmasi menyiapkan isi troli/kotak emergensi
sesuai dengan jenis dan jumlah daftar yang telah ditetapkan.
ditet apkan.
4. Obat disusun dalam troli emergensi sesuai nomor urut obat.
5. Kemudian mengunci troli/kotak emergensi serta mencatat

PROSEDUR nomor kunci pada lembar supervisi troli/kotak emergensi.


Penggunaan Troli/Kotak Emergensi :
1. Perawat membuka troli/kotak emergensi ketika ada pasien
dengan kondisi emergensi dan mencatat nomor kunci yang
dirusak.
2. Perawat mengambil isi troli/kotak emergensi sesuai kebutuhan
dan mencatat penggunaannya pada lembar penggunaan obat
emergensi.
3. Dokter segera menuliskan resep pengganti obat yang telah
digunakan dan resep segera dibawa ke Apotek.
Pengisian Kembali Troli/Kotak Emergensi :
1. Petugas apotek segera menyiapkan obat sesuai resep.
PENGELOLAAN TROLI/KOTAK
EMERGENSI

Nomor Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RSUD KEPAHIANG

Ditetapkan,
Direktur RSUD Kepahiang
STANDAR

PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
dr.FEBI NUR SANDA
NIP. 19810222 200904 2 002

2. Obat segera dibawa ke ruangan yang meresepkan dan


diserahkan ke perawat untuk disimpan di troli/kotak emergensi
dan menguncinya dengan kunci disposibel.
3. Batas pengisian kembali troli/kotak emergensi adalah 2 jam.
4. Petugas Instalasi Farmasi melakukan pengecekan/evaluasi
terkait jenis, jumlah dan batas kadaluarsa dari isi troli/kotak
emergensi minimal 1 kali dalam sebulan.

5. Setiap temuan obat yang rusak atau kadaluarsa/hampir


kadaluarsa maka segera harus dilakukan pergantian.
1. Instalasi Farmasi
2. Ruang Rawat Jalan
UNIT TERKAIT
3. Ruang Rawat Inap
4. IGD

Anda mungkin juga menyukai