Anda di halaman 1dari 1

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PENYIMPANAN OBAT EMERGENCY


Nomor Dok: No. Rev: Page 1
P013/SPO/SMC/III/2019
RUMAH SAKIT Tanggal Terbit: Disahkan oleh:
UMUM Direktur
SENTRA MEDIKA
SANGGAU
PROSEDUR
TETAP 6 Maret 2019 dr. Windy Ratu Dewi

1. Penyimpanan obat emergency adalah kegiatan penyimpanan obat-


obatan tertentu yang dibutuhkan pasien secara cepat, yang dilakukan
pada unit tertentu di luar Instalasi Farmasi, serta disimpan dalam
PENGERTIAN
kotak/tas/lemari emergency
2. Kotak/tas/lemari emergency adalah wadah atau tempat disimpannya
obat emergency
1. Agar dapat menjamin ketersediaan dan keamanan penyimpanan obat
emergency
TUJUAN 2. Agar obat emergency dapat selalu tersedia saat dibutuhkan
3. Memenuhi kebutuhan terapi/tindakan pasien yang memerlukan
penanganan cepat.
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Sentra Medika Sanggau No.
KEBIJAKAN P007 /SK/SMC/II/2019 tentang Kebijkan Obat Emergency di Rumah Sakit
Umum Sentra Medika Sanggau
1. Siapkan obat yang akan disimpan dalam kotak/tas/lemari emergency
sesuai dengan daftar obat emergency yang telah ditetapkan oleh rumah
sakit.
2. Susun obat emergency dalam kotak/tas/lemari emergency dengan
susunan sesuai dengan SPO Penyimpanan Perbekalan Farmasi.
3. Kunci kotak/tas/lemari emergency menggunakan kunci dispossible.
Apabila ada penggunaan obat, buka kota/tas/lemari emergency dengan
menggunakan kunci dispossible tersebut.
4. Setelah petugas medis melakukan tindakan emergency maka obat
emergency yang telah digunakan harus diganti, sesuai dengan jenis dan
jumlah yang terpakai, dengan menyerahkan formulir permintaan obat ke
Instalasi Farmasi.
5. Pada saat pergantian shift, penanggung jawab shift selanjutnya
PROSEDUR melakukan pemeriksaan terhadap emergency dengan mencocokkan
antara jenis dan jumlah obat yang tersedia dalam kotak/tas/lemari
emergency dengan yang tercantum pada daftar obat emergency.
6. Jika terdapat kekurangan baik jumlah ataupun jenis obat emergency,
segera lengkapi kekurangan tersebut dengan memberikan formulir PO
dengan mencantumkan nama dan jumlah obat yang telah digunakan
kepada petugas Instalasi Farmasi.
7. Petugas farmasi menyiapkan obat yang tercantum pada formulir PO
untuk diletakkan dalam kotak/tas/lemari emergency dan mengunci
kembali kotak/lemari/tas emergency yang telah terbuka tersebut dengan
menggunakan kunci emergency yang baru.
8. Setiap minggu petugas instalasi farmasi melakukan pengecekan terhadap
kesesuaian jenis dan jumlah obat emergency terhadap daftar obat
emergency dengan memeriksa kondisi fisik, serta tanggal kadaluarsa.
1. Instalasi Farmasi
UNIT TERKAIT
2. Ruang Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai