Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN OBAT EMERGENCY

DALAM KOTAK EMERGENCY


No. Dokumen : /SOP/BAB-
VIII/PTM/ /2017
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : April 2017
Halaman : 1/2
Puskesmas Tanjung Mariani
Morawa 19660214199403210
1. Pengertian 1. Penyimpanan obat emergency dalam kotak emergency adalah
kegiatan penyimpanan obat-obatan tertentu yang dibutuhkan pasien
secara cepat, yang dilakukan pada unit tertentu di luar Instalasi
Farmasi, serta disimpan dalam kotak emergency.
2. Kotak emergency adalah wadah atau tempat disimpannya obat
emergency.
3. Tujuan 1. Agar dapat menjamin ketersediaan dan keamanan penyimpanan obat
emergency
2. Agar obat emergency dapat selalu tersedia saat dibutuhkan
3. Memenuhi kebutuhan terapi /tindakan pasien yang memerlukan
penanganan cepat.
4. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor /SK/UKP-VIII/PTM/ /2017 tentang
Kebijakan Laboratorium
5. Referensi 1. Pedoman Praktek Laboraturium Kesehatan Yang Benar Departemen
Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Bina Pelayanan
Medik Tahun 2008.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun
2012 tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan
Masyarakat
3. Buku penuntun alat Autocheck.
6. Langkah- 1. Siapkan obat yang akan disimpan dalam kotak emergency, sesuai
langkah dengan daftar obat emergency yang telah ditetapkan oleh
puskesmas
2. Susun obat emergency dalam kotak emergency
3. Segel kotak emergency menggunakan selotip pengaman. Bial ada
penggunaan obat, buka kotak emergency dengan menggunting
selotip pengaman tersebut.
4. Setelah petugas medis melakukan tindakan emergency maka obat
emergency yang telah digunakan harus diganti, sesuai dengan
jenis dan jumlah yang terpakai, dengan mengisi formulir
penggunaan obat.
5. Pada saat pergantian shift, penanggung jawab pada kedua shift
tersebut melakukan pemeriksaan terhadap emergency dengan
mencocokan antara jenis dan jumlah obat yang tersedia dalam
kotak emergency dengan yang tercantum pada daftar obat
emergency.
6. Petugas farmasi menyiapkan obat yang tercantum pada PO untuk
diletakan dalam kotak emergency dan selotip kembali kotak
emergency yang telah terbuka tersebut dengan menggunakan
selotip yang baru.
7. Setiap minggu petugas instalasi farmasi melakukan pengecekan
terhadap kesesuaian jenis dan jumlah obat emergency terhadap
daftar obat emergency dengan memeriksa kondisi fisik, serta
tanggal kadaluarsa.
7. Diagram Alir
Siapkan obat yang akan disimpan dalam
kotak emergency

Susun obat emergency dalam kotak


emergency

Susun obat emergency dalam kotak


emergency

Setelah petugas medis melakukan


tindakan emergency maka obat
emergency yang telah digunakan harus
diganti

Mencocokan antara jenis dan jumlah


obat yang tersedia dalam kotak
emergency dengan daftar obat
emergency

Meletakan obat yang tercantum pada


PO dalam kotak emergency dengan
selotip yang baru

Setiap minggu dilakukan


pengecekan obat emergency

8. Unit Terkait Laboratorium


9. Dokumen terkait Buku register
Form Hasil Pemeriksaan Laboratorium

10. Rekaman Historis Perubahan


No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Halaman 2/2

Anda mungkin juga menyukai