Anda di halaman 1dari 6

PENYIMPANAN OBAT – OBAT

EMERGENSI DI UNIT PELAYANAN


No. Dokumen : /SOP/UKP/ /201
No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit :
Halaman :1/2
DisahkanolehKepalaPuskesmasBrebes

PUSKESMAS dr. PosmaRohani MS


BREBES NIP. 19500109 198611 2 001

1. Pengertian Penyimpanan obat-obat emergensi di unit pelayanan adalahsuatu kegiatan untuk


mengatur penyimpananan obat emergensi di unit kerja.Penyimpanan obat
emegensi di unit kerja dilakukan sesuai kondisi penyimpanan yang
dipersyaratkan.
2. Tujuan Prosedur ini disusun sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
penyimpanan obat-obat emergensi di unit pelayanan.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No. 068/SK/UKP/III/2016
Tentang penyediaan obat-obat emergensi di unit kerja di puskesmas brebes
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016 tentang Standar
Kefarmasian di Puskesmas
Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Tahun 2019
5. Sarana  Lemari
 wadah khusus atau rak obat
6. Langkah - A. Tempat penyimpanan
langkah 1. Tempat penyimpanan menggunakan kotak obat yang ditempel di
dinding.
2. Petugas farmasi menyimpan obat emergensi di tempat khusus, terlihat
jelas dan mudah di jangkau.
3. Tempat penyimpanan disegel dan ditandatangani oleh petugas farmasi.
B. Penyimpanan obat emergensi
1. Petugas ruang farmasi menyerahkan obat emergensi pada petugas unit
pelayanan untuk di simpan di unit pelayanan.
2. Petugas farmasi mencatat jumlah obat emergensi yang di berikan ke
unit pelayanan dalam buku pengendalian.
3. Petugas unit pelayanan menyimpan obat emergensi sesuai jenis obat
emergensi dan di kelompokan sesuai bentuk sediaan.
4. Petugas farmasi mencatat obat emergensi pada kartu stock.
5. Petugas unit pelayanan mengajukan permintaan kepada petugas
farmasi atas obat emergensi yang telah di gunakan dengan jumlah
yang sama.
6. Petugas farmasi menganti obat emergensi sesuai permintaan petugas
unit pelayanan.
7. Petugas farmasi menyegel kembali lemari obat emergensi apabila obat
yang telah digunakan sudah diganti yang baru.
7. Bagan Alir A. Tempat penyimpanan
Simpan obat sesuai dengan jenis obat emergensi

menyimpan obat emergensi di tempat khusus, terlihat jelas dan


mudah di jangkau

penyimpanan disegel oleh petugas farmasi

B. Penyimpanan obat emergensi

Petugas menyerahkan obat emergensi pada unit pelayanan

Petugas mencatat jumlah obat emergensi yang di berikan


ke unit pelayanan

Petugas unit pelayanan menyimpan obat emergensi sesuai


jenis obat emergensi

Catat obat emergensi pada kartu stock

Petugas unit pelayanan mengajukan permintaan jika obat


emergensi telah di gunakan

Petugas menganti obat emergensi sesuai permintaan unit pelayanan

Petugas menyegel kembali lemari obat emergensi


8. Unit terkait  Ketua Tim Mutu Puskesmas
 PJ UKP
 Ruang Obat
 Ruang Pengobatan Umum
 Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut
 Ruang KIA/KB
 Ruang PMP

8. Dokumenter 1. LPLPO sub unit


kait 2. Buku pengendalian

9. Rekaman
histori No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan
Langkah – Lama :
langkah 1. Petugas ruang farmasi
menyerahkan obat emergensi
pada petugas unit pelayanan
untuk di simpan di unit
pelayanan.
2. Petugas unit pelayanan
menyimpan obat emergensi
sesuai jenis obat emergensi.
3. Petugas unit menyimpan obat
emergensi di kelompokan sesuai
bentuk sediaan.
4. Petugas unit menyimpan obat
emergensi di tempat kkhusus,
terlihat jelas dan mudah di
jangkau.
5. Petugas unit mencatat obat
emergensi pada kartu stock.
Petugas unit mengajukan
permintaan kepada petugas obat
atas obat emergensi yang telah di
gunakan dengan jumlah yang
sama.
Baru :
A. Tempat penyimpanan
1. Tempat penyimpanan sesuai
dengan jenis obat emergensi.
2. Petugas farmasi menyimpan obat
emergensi di tempat khusus,
terlihat jelas dan mudah di
jangkau.
3. Tempat penyimpanan disegel
oleh petugas farmasi.
B. Penyimpanan obat emergensi
1. Petugas ruang farmasi
menyerahkan obat emergensi
pada petugas unit pelayanan
untuk di simpan di unit
pelayanan.
2. Petugas farmasi mencatat jumlah
obat emergensi yang di berikan
ke unit pelayanan dalam buku
pengendalian.
3. Petugas unit pelayanan
menyimpan obat emergensi
sesuai jenis obat emergensi dan di
kelompokan sesuai bentuk
sediaan.
4. Petugas farmasi mencatat obat
emergensi pada kartu stock.
5. Petugas unit pelayanan
mengajukan permintaan kepada
petugas farmasi atas obat
emergensi yang telah di gunakan
dengan jumlah yang sama.
6. Petugas farmasi menganti obat
emergensi sesuai permintaan
petugas unit pelayanan.
7. Petugas farmasi menyegel
kembali lemari obat emergensi.

Lama : belum ada bagan alir


Bagan alir
Baru : dibuat bagan alir
SOP PENYIMPANAN OBAT – OBAT EMERGENSI
DI UNIT PELAYANAN
No. Dokumen : /SOP/UKP/ /2017
DAFTAR No. Revisi : 00
TILIK Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

TIDA
No KEGIATAN YA TB
K
1 Apakah petugas ruang farmasi menyerahkan obat emergensi
pada petugas unit pelayanan untuk di simpan di unit
pelayanan?
2 Apakah petugas ruang farmasi mencatat jumlah obat
emergensi yang di berikan ke unit pelayanan dalam buku
pengendalian?
3 Apakah Petugas unit pelayanan menyimpan obat emergensi
sesuai jenis obat emergensi dan di kelompokan sesuai bentuk
sediaan?
4 Apakah petugas farmasi mencatat obat emergensi pada kartu
stock?
5 Apakah Petugas unit pelayanan mengajukan permintaan
kepada petugas farmasi atas obat emergensi yang telah di
gunakan dengan jumlah yang sama?
6 Apakah petugas farmasi menganti obat emergensi sesuai
permintaan petugas unit pelayanan ?
7 Apakah petugas farmasi menyegel kembali lemari obat
emergensi apabila obat yang telah digunakan sudah diganti
yang baru?

Jumlah

Compliance Rate ( CR ) = %

Pelaksana/ Ouditor

NIP,

Anda mungkin juga menyukai