UPTD
PUSKESMAS
BUNGATAN
Malikatul Munawaroh,
A.Md.Kep
NIP.197706820010012007
1. Pengertian Perencanaan kebutuhan obat dan bahan medis habis pakai adalah proses
kegiatan seleksi obat dan bahan medis habis pakai dalam rangka
pemenuhan kebutuhan obat dan bahan medis habis pakai di puskesmas.
2. Tujuan Tujuan kegiatan perencanaan kebutuhan obat dan bahan medis habis
pakai :
1. Mendapatkan jenis dan jumlah obat dan bahan medis habis pakai
sesuai dengan kebutuhan
2. Meningkatkan efisiensi penggunaan obat dan bahan medis habis
pakai
3. Meningkatkan penggunaan obat secara rasional
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Bungatan Nomor tentang
perencanaan kebutuhan obat dan bahan medis habis pakai.
4. Referensi Buku Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan di
Puskesmas, Direktorat Jenderal Pelayanan Kefarmasian dan Alat
Kesehatan, Depkes RI Jakarta, cetakan kedua 2004.
5. Prosedur/ Langkah- 1. Petugas Farmasi melakukan pengecekan sisa stok obat dan
langkah bahan medis habis pakai selama setahun terakhir
2. Petugas Farmasi melakukan pengecekan penerimaan obat dan
bahan medis habis pakai selama setahun terakhir
3. Petugas Farmasi melakukan pengecekan pemakaian rata-rata
obat dan bahan medis habis pakai perbulan selama setahun
terakhir
4. Petugas Farmasi melakukan perhitungan jumlah kebutuhan
obat dan bahan medis habis pakai selama setahun ke depan
dengan cara pemakaian rata-rata perbulan selama setahun
terakhir dikalikan 15 bulan
5. Petugas Farmasi merencanakan kebutuhan obat dan bahan
medis habis pakai setahun ke depan = jumlah kebutuhan obat
dan bahan medis habis pakai – sisa stok obat dan bahan medis
habis pakai tahun lalu – penerimaan obat dan bahan medis
habis pakai selama setahun terakhir
6. Petugas Farmasi mengirim usulan perencanaan kebutuhan obat
dan bahan medis habis pakai ke Tim Perencanaan Obat.
1.