No. Revisi : 00 Tanggal terbit : 04 April 2023 SOP : Halaman 1/3 dr. Fitria Dwi Khaerunnisa KLINIK IZZA 1. Pengertian Adalah adalah kegiatan penyimpanan obat- obatan tertentu yang dibutuhkan pasien secara cepat, yang dilakukan pada unit tertentu di luarinstalasi farmasi, serta disimpan dalam kotak emergency 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melaksanakan penyimpanan obat emergency di Klinik Izza 3. Kebijakan Keputusan Direktur Klinik Izza Nomor 036 / IZZA / SK-DIR / IV / 2023 Tentang Penyimpanan Dan Peresepan Obat-Obat Resiko Tinggi Di Klinik Izza
4. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan; 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan, dan Pelaporan Narkotika, Psikotropika, Dan Prekursor Farmasi; 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Pekerjaan Kefarmasian; 5. Prosedur 1. Petugas Farmasi menyiapkan obat yang akan disimpan dalam kotak emergency, sesuai dengan daftar obat emergency yang telah ditetapkan oleh Klinik Izza. 2. Petugas Farmasi menyusun obat emergency dalam kotak emergency dengan susunan sesuai dengan SPO penyimpanan perbekalan farmasi. 3. Petugas Farmasi mengunci kotak emergency. 4. Petugas farmasi setelah melakukan tindakan emergency maka obat emergency yang telah digunakan harus diganti, sesuai dengan jenis dan jumlah yang terpakai, dengan menginput PO (purchasing order) dan menyerahkan formulir tersebut ke kamar obat. 5. Petugas Farmasi melengkapi jumlah maupun jenis obat emergency Jika terdapat kekurangan baik jumlah ataupun jenis obat emergency, dengan memberikan formulir SPO yang mencantumkan nama dan jumlah obat yang telah digunakan kepada petugas farmasi. 6. Petugas farmasi menyiapkan obat yang tercantum, obat PO untukdiletakkan dalam kotak emergency dan mengunci kembali kotak emergency yang telah terbuka tersebut dengan menggunakan kunci emergency baru. 7. Petugas farmasi melakukan pengecekan terhadap kesesuaian jenis dan jumlah obat emergency terhadap daftar obat emergency dengan memeriksa kondisi fisik, serta tanggal kadaluarsa setiap minggu. 8. Petugas farmasi mengecek apakah obat dan etiket sudah sesuai/belum dengan resep 9. Petugas farmasi memberikan obat kepada pasien, memberikan informasi sejelas mungkin serta memastikan obat tersebut diberikan kepada pasien yang benar
5. Diagram Alir
Petugas Farmasi menyiapkan obat yang akan
disimpan dalam kotak emergency
Petugas Farmasi menyusun obat emergency dalam
kotak emergency
Petugas Farmasi mengunci kotak emergency
Petugas farmasi setelah melakukan tindakan
emergency maka obat emergency yang telah digunakan harus diganti, sesuai dengan jenis dan jumlah yang terpaka
Petugas Farmasi melengkapi jumlah maupun jenis
obat emergency Jika terdapat kekurangan baik jumlah ataupun jenis obat emergency, dengan memberikan formulir PO yang mencantumkan namadan jumlah obat yang telah digunakan kepada petugas farmasi
Petugas farmasi melakukan pengecekan terhadap
kesesuaian jenis dan jumlah obat emergency
Petugas farmasi mengecek apakah obat dan etiketsudah sesuai
dengan resep/ belum
Petugas farmasi memberikan obat kepada pasien,
memberikan informasisejelas mungkin 6. Unit Terkait Unit farmasi