1. Pengertian Penyimpanan obat emergensi dalam kotak emergensi adalah kegiatan
penyimpanan obat-obatan tertentu yang dibutuhkan pasien secara cepat yang dilakukan pada unit tertentu di luar farmasi
2. Tujuan Pedoman ini sebagai acuan untuk menjamin ketersediaan/keamanan
obat dan memenuhi kebutuhan terapi/tindakan pasien yang memerlukan penanganan cepat. 3. Kebijakan SK Penyediaan Obat Emergensi di Unit Kerja 4. Referensi 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika 2. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika 3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 5. Alat dan 1. Obat Bahan 2. Kotak Emergensi 6. Langkah- 1. Siapkan yang akan disimpan dalam Langkah kotak emergensi sesuai dengan Siapkan obat sesuai daftar obat daftar obat emergensi yang telah emergensi ditetapkan Puskesmas. ↓ 2. Susun obat emergensi dalam kotak emergensi dengan menuliskan ED Susun obat emergensi dalam kotak dan lakukan penandaan pada tabel di kotak emergensi sesuai ED sesuai aturan aturan pelabelan kadaluwarsa. 3. Tutup kotak emergensi dan letakkan ↓ di tempat yang aman dan akses Tutup kotak emergensi dan cepat oleh petugas. letakkan di tempat yang aman 4. Setelah petugas medis melakukan dan dapat diakses cepat oleh tindakan emergensi maka obat yang petugas telah digunakan harus diganti sesuai ↓ jenis dan jumlah yang terpakai. Penanggung jawab poli mengajukan Apabila ada tindakan medis maka penanggung jawab poli permintaan di bon permintaan untuk wajib mengajukan permintaaan diserahkan kepada bagian farmasi ke bagian farmasi untuk 5. Petugas Farmasi menyiapkan obat mendapat penggantian
untuk diserahkan kepada petugas ↓
poli. Petugas Farmasi menyiapkan Petugas Poli wajib melakukan obat untuk diserahkan kepada petugas poli. pengecekan setiap bulan terhadap kesesuaian jenis dan jumlah obat ↓ terhadap daftar obat dengan Setiap bulan petugas poli memeriksa kondisi fisik mengecek kesesuaian jenis dan (mutu/kualitas yang menurun jumlah obat dengan memeriksa seperti perubahan warna/gumpalan) kondisi fisik dan tanggal dan tanggal kadaluwarsa. kadaluwarsa 6. Apabila terdapat obat yang ↓ kadaluwarsa/ rusak maka Apabila terdapat obat yang rusak penanggung jawab poli mengajukan / kadaluwarsa maka penanggung permintaan melalui bon permintaan jawab poli wajib mengajukan untuk diserahkan ke bagian farmasi permintaan ke bagian farmasi untuk mendapatkan penggantian agar diganti dengan obat yang baru. obat yang baru.
7. Hal-hal yang perlu diperhatikan
8. Unit terkait Poli Umum Poli Gigi
9. Dokumen Terkait
10. Riwayat Perubahan Dokumen
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan