PENYIMPANAN OBAT

EMERGENCY DI UNIT
PELAYANAN
No.Dokumen:
No. Revisi :0
SOP Tanggal Terbit :
Halaman: 1/1

Puskesmas danga Klaudia Pau

19790818 200501 2020

1. Pengertian Penyimpan obat emergency di unit pelayanan adalah kegiatan

penyimpanan obat obatan tertentu yang dibutuhkan pasien
secara cepat yang dilakukan pada unit tertentu di luar Ruang
Farmasi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk keamanan
penyimpanan obat emergency di Unit Pelayanan
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Danga Tentang Penyediaan Obat-
Obat Emergensi di Unit Kerja
4. Referensi PMK No. 74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas.

5. Prosedur a. Alat: Kotak emergency, Lemari emergency

b. Bahan: Obat dan Bahan Medis Habis Pakai
6. Langkah- 1. Petugas Farmasi menyiapakan obat yang akan di simpan
langkah dalam lemari emergency sesuai daftar obat emergency yang
telah ditetapkan oleh Puskesmas.
2. Petugas Farmasi menyusun obat emergency sesuai dengan
aturan penyimpan obat.
3. Petugas farmasi menyiapkan obat yang tercantum dalam
daftar obat emergency.
4. Petugas farmasi melakukan pengecekan kesesuaian jenis
dan jumlah obat emergency terhadap daftar obat emergency
dengan memeriksa kondisi fisik serta masa kadaluarsa.
7. Bagan Alir -

8. Hal-hal yang 1. Setelah digunakan obat emergency harus diganti sesuai

perlu dengan jenis dan jumlah yang terpakai.
diperhatikan 2. Pada saat pergantian sift penanggung jawab pada kedua sift
tersebut melakukan pemeriksaan terhadap obat emergency
dengan mencocokkan antara jenis dan jumlah obat

1/ 2
 emergency dengan yang tercantum pada daftar obat
emergency.
3. Jika terdapat kekurangan baik jumlah maupun jenis obat
emergency segera dilengkapi obat tersebut dengan
memberikan daftar obat yang mencantumkan nama dan
jumlah obat yang telah digunakan

9. Unit Terkait RRI, Ruang Bersalin, UGD, RRJ

10. Dokumen LPLPO, Daftar Obat Emergency, Kartu Stok

Terkait
11. Rekam No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Historis diberlakukan
Perubahan

2/ 2