Anda di halaman 1dari 1

Kesesuaian penyimpanan obat LASA dan High Alert

Judul Indikator Kesesuaian penyimpanan obat LASA dan High Alert


Dasar Pemikiran Permenkes no 74 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas
Dimensi Mutu Keselamatan Pasien
Tujuan Tergambarnya pelaksanaan pelabelan obat high alert
Definisi Operasional Obat High Alert / obat-obatan yang perlu diwaspadai adalah
obat yang sering menyebabkan terjadi kesalahan / kesalahan
serius (sentinel event), obat yang beresiko tinggi menyebabkan
dampak yang tidak diinginkan (adverse outcome) seperti obat
yang terlihat mirip atau obat yang kedengarannya mirip (Look
Alike Sound Alike/LASA).
Obat yang sering mendapatkan perhatian adalah sediaan
cairan konsentrat tinggi dan obat LASA.
Pelabelan adalah pemberian identitas high alert pada suatu
sediaan.
Jenis Indikator Manajemen
Satuan Pengukuran Item
Numerator (Pembilang) Jumlah obat high alert yang diberi label
Denumerator Total obat high alert yang ada di Puskesmas
(Penyebut)
Target Pencapaian 100%
Kriteria
Formula Kriteria inklusi : Zat aktif obat yang sudah masuk ke dalam
kelompok obat high alert yang sudah disepakati bersama.
Kriteria ekslusi : Zat aktif obat yang sudah masuk ke dalam
kelompok obat high alert tetapi dalam keadaan kosong
distributor/ discontinue.
Metode Pengumpulan Pencatatan
Data
Sumber Data Survei Lapangan
Instrumen Pengambilan Kertas Kerja
Data
Besar Sampel Seluruh obat High Alert dan LASA Di Puskesmas
Cara Pengambilan Mencatat semua obat high alert yang tidak berlabel di
Sampel Puskesmas (gudang induk, unit, dan jaringan).
Periode Pengumpulan Bulanan
Data
Penyajian Data Tabel
Periode Analisis dan Bulanan
Pelaporan Data
Penanggung Jawab Ria Ayu Prihardini, S.Farm.,Apt.

Anda mungkin juga menyukai