1 Definisi Operasional Obat High Alert / obat-obatan yang perlu diwaspadai adalah obat yang sering menyebabkan terjadi kesalahan / kesalahan serius (sentinel event), obat yang berisiko tinggi menyebabkan dampak yang tidak diinginkan (adverse outcome) seperti obat yang terlihat mirip atau obat yang kedengarannya mirip (Look Alike Sound Alike / LASA). Obat yang sering mendapat perhatian adalah sediaan cairan konsentrat tinggi dan obat LASA Pelabelan adalah pemberian identitas high alert pada suatu sediaan 2 Bagian / Unit Unit Farmasi 3 Penanggung Jawab Koordinator Farmasi Laporan 4 Dasar Pemikiran Permenkes no 72 tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit 5 Dimensi Mutu Keselamatan Pasien 6 Tujuan Tergambarnya pelaksanaan pelabelan obat high alert 7 Jenis Indikator Manajemen 8 Numerator Jumlah obat high alert yang diberi label 9 Denominator Total obat high alert yang ada di rumah sakit 10 Formula Jumlah obat high alert yang diberi label dibagi Total obat high alert yang ada di rumah sakit x 100% 11 Target Pencapaian 100 % 12 Kriteria Inklusi Zat aktif obat yang sudah masuk ke dalam kelompok obat high alert yang sudah disepakati bersama Kriteria Eksklusi Zat aktif obat yang masuk ke dalam kelompok obat high alert namun dalam keadaan kosong distributor / discontinue 13 Sumber data Survey lapangan 14 Frekuensi Pengumpulan 1 bulanan Data 15 Waktu Pelaporan 1 bulanan 16 Periode Analisis 3 bulan sekali 17 Rencana Analisis Kuantitatif 18 Cara Pengumpulan data Mencatat semua obat high alert yang tidak berlabel ke masing- masing bangsal sebulan sekali 19 Sample Populasi 20 Instrumen Pengambilan Kertas Kerja Data