Anda di halaman 1dari 6

PROFIL

INDIKATOR MUTU
INSTALASI FARMASI
TAHUN 2020
1. Kecepatan Pelayanan Resep Obat Jadi Di Farmasi Rawat Jalan
Judul indikator Kecepatan Pelayanan Resep Obat Jadi Di Farmasi Rawat Jalan
Definisi operasional Waktu tunggu pelayanan obat adalah waktu tunggu mulai pasien
menyerahkan resep sampai dengan menerima obat.
Resep obat jadi adalah resep yang terdiri dari obat tanpa racikan
Tujuan Profesionalitas untuk memberikan pelayanan yang cepat dan
berkualitas. (Efektivitas, kesinambungan pelayanan dan efisiensi)
Dimensi mutu Efektivitas dan keselamatan pasien
Dasar pemikiran / Dalam rangka upaya mengukur kecepatan pelayanan resep pasien
alasan pemilihan rawat jalan
Numerator (N) Jumlah resep dengan waktu tunggu pelayanan obat pasien yang
disurvei dan tercapai dalam satu bulan
Denumerator (D) Jumlah resep yang disurvei dalam bulan tersebut
Formula pengukuran N/ D x 100%
Target ≤ 30 menit
Metodologi Sensus harian
pengumpulan data
Cakupan data Sampling dari total resep harian
Frekuensi Bulanan
pengumpulan data
Frekuensi analisis Triwulan
data
Sumber data Buku pengerjaan waktu tunggu rawat jalan
PIC data PJ Farmasi

2. Kecepatan Pelayanan Resep Racikan Di Farmasi Rawat Jalan


Judul Indikator Kecepatan Pelayanan Resep Racikan Di Farmasi Rawat Jalan
Definisi operasional Waktu tunggu pelayanan obat racikan adalah waktu tunggu mulai
pasien menyerahkan resep sampai dengan menerima racikan.
Resep obat racikan adalah resep yang terdiri dari obat yang
dikemas ulang/ produksi kembali menjadi puyer atau kapsul.
1
Tujuan Profesionalitas untuk memberikan pelayanan yang cepat dan
berkualitas. (Efektivitas, kesinambungan pelayanan dan efisiensi)
Dimensi mutu Efektivitas dan keselamatan pasien
Dasar pemikiran / Dalam rangka upaya mengukur kecepatan pelayanan resep pasien
alasan pemilihan rawat jalan
Numerator (N) Jumlah resep dengan waktu tunggu pelayanan obat pasien yang
disurvei dan tercapai dalam satu bulan
Denumerator (D) Jumlah resep yang disurvei dalam bulan tersebut
Formula pengukuran N/ D x 100%
Target ≤ 60 menit
Metodologi Sensus harian
pengumpulan data
Cakupan data Total resep
Frekuensi Bulanan
pengumpulan data
Frekuensi analisis Triwulan
data
Sumber data Buku pengerjaan waktu tunggu rawat jalan
PIC data PJ Farmasi

3. Kesalahan Pemberian Obat/ Medication Error


Judul Indikator Tidak Adanya Kejadian Kesalahan Penulisan Resep
Definisi operasional Jumlah kesalahan yang terjadi dalam tahap peresepan dapat
teridentifikasi sebelum pasien terpapar akibat dari kesalahan
tersebut.
Kesalahan Peresepan Obat yang dimaksud adalah kesalahan yang
teridentifikasi pada verifikasi resep oleh bagian farmasi, meliputi
benar pasien, benar obat, benar dosis, benar rute, benar waktu
pemberian, tidak ada duplikasi, tidak ada interaksi obat.
Tujuan Menurunkan kesalahan peresepan

Dimensi mutu Efektivitas dan keselamatan

2
Dasar pemikiran / Terwujudnya penyelenggaraan sistem pelayanan kefarmasian klinik
alasan pemilihan berbasis mutu dan keselamatan pasien dalam pencegahan
kesalahan obat
Numerator (N) Jumlah lembar resep yang teridentifikasi kesalahan setelah
diverifikasi
Denumerator (D) Jumlah lembar resep yang ditulis dokter
Formula pengukuran (Jumlah lembar resep yang teridentifikasi kesalahan setelah
diverifikasi dibagi Jumlah lembar resep yang ditulis dokter) x 100%
Target < 5%
Metodologi
Sensus harian
pengumpulan data
Cakupan data Total resep
Frekuensi
Bulanan
pengumpulan data
Frekuensi analisis
Triwulan
data
Sumber data Resep
PIC data PJ Farmasi

4. Kepatuhan Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) Meresepkan Sesuai


Formularium Rumah Sakit

Judul Indikator Kepatuhan Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP)


Meresepkan Sesuai Formularium Rumah Sakit
Definisi operasional Kepatuhan penggunaan Formularium Nasional (Fornas) adalah
kesesuaian penulisan resep oleh DPJP dengan Formularium
RSUD Cilincing untuk Pasien
Tujuan Tergambarnya efisiensi pelayanan obat kepada pasien
Dimensi mutu Efektivitas dan keselamatan pasien
Dasar pemikiran / SNARS 2018, Permenkes No. 11 tahun 2017 tentang Keselamatan
alasan pemilihan Pasien
Numerator (N) Jumlah item resep (R/) yang sesuai Formularium RSUD Cilincing

Denumerator (D) Jumlah total item resep (R/) keseluruhan


Formula pengukuran (Jumlah item resep (R/) yang sesuai Fornas dibagi jumlah total
item resep (R/) ) x 100%
3
Target 100%
Metodologi Sensus harian
pengumpulan data
Cakupan data Total resep
Frekuensi Bulanan
pengumpulan data
Frekuensi analisis Triwulan
data
Sumber data Resep
PIC data PJ Farmasi

Jakarta, 10 Februari 2020

Yang Membuat Mengetahui


PJ Unit Farmasi Ketua Komite Mutu

Hamidah Rahmawati, S.Farm., Apt dr. Imam Rahmadi, Sp.OG


NIP. 198105062008012026 NIP. 198012052006041008

Menyetujui
Direktur RSUD Cilincing

4
drg. Suzy Freud, MPH
NIP. 196512071990112001

Anda mungkin juga menyukai