Anda di halaman 1dari 3

PROFIL INDIKATOR MUTU INSTALASI FARMASI

A. Waktu Tunggu Pelayanan Obat Racikan

A Judul Indikator Waktu Tunggu Pelayanan Obat Racikan


B Definisi Operasional Waktu tunggu pelayanan resep obat racikan adalah rata-rata
waktu yang dibutuhkan sejak pasien menyerahkan resep obat di
loket apotek sampai dengan menerima/mendapatkan obat
racikan dari petugas farmasi di instalasi farmasi
C Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan obat racikan di Instalasi
Farmasi
D Dimensi Mutu Efektifitas, efisiensi dan kesinambungan pelayanan
E Dasar Pemikiran Masih adanya pelayanan obat racikan yang waktunya melebihi
indicator distandar pelayanan medis

F Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu pelayanan obat racikan standard


pelayanan yang sudah ditetapkan yang disurvey dalam satu
bulan
G Denumerator Jumlah resep obat racikan yang disurvey dalam bulan tersebut
H Inklusi Semua resep obat racikan di instalasi farmasi
I Eksklusi Resep obat non racikan
J Formula Pengukuran Jumlah kumulatif rata-rata waktu tunggu sejak pasien
menyerahkan resep di loket apotek sampai dengan menerima
obat dibagi jumlah seluruh sample atau jumlah seluruh pasien
yang menyerahkan resep obat racikan
K Metodologi Sensus harian pengumpulan data Cakupan data (total 10% dari
total populasi atau sampel) Frekuensi Harian pengumpulan data
Frekuensi analisa data Bulanan Metodologi analisa Statistik data
L Sumber Data Instalasi Farmasi
M Penanggungjawab Kepala Instalasi Farmasi
N Publikasi data Internal
B. Waktu Tunggu Pelayanan Obat Jadi

A Judul Indikator Waktu Tunggu Pelayanan Obat Jadi


B Definisi Operasional Waktu tunggu pelayanan resep obat jadi adalah
rata-rata waktu yang dibutuhkan sejak pasien
menyerahkan resep obat di loket apotek sampai
dengan menerima/mendapatkan obat jadi dari
petugas farmasi di instalasi farmasi
C Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan obat jadi di
Instalasi Farmasi
D Dimensi Mutu Efektifitas, efisiensi dan kesinambungan pelayanan
E Dasar Pemikiran Masih adanya pelayanan obat jadi yang waktunya
melebihi standar pelayanan yang sudah ditetapkan
indicator distandar pelayanan medis
F Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu pelayanan obat
non racikan yang disurvey dalam satu bulan
G Denumerator Jumlah resep obat non racikan yang disurvey
dalam bulan tersebut
H Inklusi Semua resep obat jadi di instalasi farmasi
I Eksklusi Resep obat racikan
J Formula Pengukuran Jumlah kumulatif rata-rata waktu tunggu sejak
pasien menyerahkan resep di loket apotek sampai
dengan menerima obat dibagi jumlah seluruh
sampel atau jumlah seluruh pasien yang
menyerahkan resep obat jadi
K Metodologi Sensus harian pengumpulan data Cakupan data
(total 10% dari total populasi atau sampel)
Frekuensi Harian pengumpulan data Frekuensi
analisa Bulanan data Metodologi analisa Statistik
data
L Sumber Data Instalasi Farmasi
M Penanggungjawab Kepala Instalasi Farmasi
N Publikasi data Internal
C. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional

Judul Indikator Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional


Definisi Operasional Kepatuhan penggunaan Formularium Nasional (FORNAS)
adalah kesesuaian resep yang ditulis dokter penulis resep
untuk pasien Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia
Sehat (JKN-KIS) dengan Formularium Nasional
Tujuan Tergambarnya efisisensi pelayanan obat kepada pasien JKN
Dimensi Mutu Efektifitas dan keselamatan pasien JKN
Dasar Pemikiran Masih adanya dokter yang menulis resep yang tidak Alasan
pemilihan sesuai dengan formularium nasional indikator
Numerator Jumlah item resep (R/) yang sesuai Fornas
Denumerator Jumlah total item resep sampel (R/)
Inklusi Semua resep pasien JKN yang dilayani RS
Eksklusi Semua resep pasien JKN yang kosong/habis
Formula Pengukuran (Jumlah item resep (R/) yang sesuai Fornas dibagi jumlah
total item resep (R/)) x 100%
Metodologi Sensus harian pengumpulan data Cakupan data (total 10%
dari total populasi atau sampel) Frekuensi Bulanan
pengumpulan data Frekuensi analisa Triwulan data
Metodologi analisa Statistik data
Sumber Data Seluruh unit pelayanan medis
Penanggungjawab Kepala Instalasi Farmasi
Publikasi data Internal

Anda mungkin juga menyukai