Anda di halaman 1dari 7

Pemberi pelayanan Farmasi

a. Judul Pemberi pelayanan farmasi


dasar pemikiran/alasan pemilihan indikator Permenkes no 46 tahun 2015 tentang akreditasi
b
puskesmas
c Dimensi Mutu Kompetensi teknis
Tujuan Tersedianya Pelayanan kefarmasiaan oleh tenaga
d
kompeten
Definisi Operasional Tenaga kompeten farmasi adalah tenaga yang
e mempunyai ijazah minimal D3 Farmasi atau d3
kesehatan yang mempunyai sertifikat
f tipe indikator Stuktur
g satuan pengukuran presentase
Jumlah tenaga ijazah minimal D3 Farmasi atau d3
h
numerator, kesehatan yang mempunyai sertifikat
i denominator, Jumlah tenaga yang memberikan pelayanan farmasi
j target pencapaian, 100%
k kriteria inklusi dan eksklusi, -
l formula pengukuran, N/D x 100%
m desain pengumpulan data, Retrospektif
n sumber data, Kepegawaian
o populasi atau sampel, populasi
p frekuensi pengumpulan data, Setiap bulan
q periode waktu pelaporan data, awal Bulan
r periode analisis data, Tiga Bulan

s Menggunakan Diagram garis digunakan untuk


penyajian data, menampilkan data dari waktu ke waktu
t instrumen pengambilan data Formulir tenaga pemberi pelayanan
Formulir Rekapitulasi Bulanan
u penanggung jawab indikator TIM MUTU, Kepegawaian
Kepatuhan Pengadaan Sesuai Formularium

a. Judul Ketersediaan Formularium


dasar pemikiran/alasan pemilihan indikator Formularium merupakan acuan dalam pengadaan Obat
b

c Dimensi Mutu Efisiensi,efektifitas


Tujuan
d Terwujudnya Kepatuhan Pengadaan Sesuai Formularium
Definisi Operasional Merupakan bukti komitmen stake holder yang terlibat
dalam proses pengadaan produk obat untuk mematuhi
e
pengadaan obat sesuai dengan formularium yang telah di
tetapkan
f tipe indikator Struktur
g satuan pengukuran Prosentase
Jumlah item produk obat yans diadakan sesuai
h
numerator, formularium
i Jumlah seluruh item produk obat yang ada di formularium
denominator,
j target pencapaian, 100%

Inklusi :Obat-obat yang sudah ada di dalam formularium


k kriteria inklusi dan eksklusi, dan obatobat non formularium yang telah disetujui

Eksklusi -
l formula pengukuran, N/D x 100%
m desain pengumpulan data, Retrospektif
n sumber data, Daftar obat
o populasi atau sampel, populasi
p frekuensi pengumpulan data, Setiap bulan
q periode waktu pelaporan data, awal Bulan
r periode analisis data, Tiga Bulan
s penyajian data, Run chart
t instrumen pengambilan data buku survey formularium
Formulir Rekapitulasi Bulanan
u penanggung jawab indikator Kordinator Farmasi
Waktu tunggu pelayanan obat jadi < 10 menit
a. Judul Waktu tunggu pelayanan obat jadi < 10 menit
dasar pemikiran/alasan pemilihan indikator
b

c Dimensi Mutu Efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi


d Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan farmasi
Definisi Operasional Waktu tunggu pelayanan obat jadi adalah tenggang
e waktu mulai pasien menyerahkan resep sampai dengan
menerima obat jadi
f tipe indikator Proses
g satuan pengukuran Prosentase
Jumlah kumulatif waktu tunggu pelayanan obat jadi
h
numerator, pasien yang disurvey dalam satu bulan
i denominator, Jumlah pasien yang disurvey dalam bulan tersebut.
j target pencapaian, 100%
Inklusi :
k kriteria inklusi dan eksklusi,
Eksklusi -
l formula pengukuran, N/D x 100%
m desain pengumpulan data, Concurrent: dengan menggunakan sampel
n sumber data, Hasil survei pengamatan diruang farmasi rawat jalan
o populasi atau sampel, sampel
p frekuensi pengumpulan data, Setiap bulan
q periode waktu pelaporan data, awal Bulan
r periode analisis data, Tiga Bulan
s penyajian data, Run chart
t instrumen pengambilan data buku survey Waktu tunggu pelayanan obat jadi < 10 menit
Formulir Rekapitulasi Bulanan
u penanggung jawab indikator Kordinator Farmasi
di < 10 menit
Waktu tunggu pelayanan obat racikan < 15 menit
a. Judul Waktu tunggu pelayanan obat racikan < 15 menit
dasar pemikiran/alasan pemilihan indikator
b

c Dimensi Mutu Efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi


d Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan farmasi
Definisi Operasional Waktu tunggu pelayanan obat jadi adalah tenggang
e waktu mulai pasien menyerahkan resep sampai dengan
menerima obat racikan
f tipe indikator Proses
g satuan pengukuran Prosentase
Jumlah kumulatif waktu tunggu pelayanan obat jadi
h
numerator, pasien yang disurvey dalam satu bulan
i denominator, Jumlah pasien yang disurvey dalam bulan tersebut.
j target pencapaian, 100%
Inklusi :
k kriteria inklusi dan eksklusi,
Eksklusi -
l formula pengukuran, N/D x 100%
m desain pengumpulan data, Concurrent: dengan menggunakan sampel
n sumber data, Hasil survei pengamatan diruang farmasi rawat jalan
o populasi atau sampel, sampel
p frekuensi pengumpulan data, Setiap bulan
q periode waktu pelaporan data, awal Bulan
r periode analisis data, Tiga Bulan
s penyajian data, Run chart
t instrumen pengambilan data buku survey Waktu tunggu pelayanan obat jadi < 10 menit
Formulir Rekapitulasi Bulanan
u penanggung jawab indikator Kordinator Farmasi
di < 10 menit
Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat

a. Judul Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat


dasar pemikiran/alasan pemilihan indikator
b

c Dimensi Mutu Keselamatan dan kenyamanan


Tujuan
d Tergambarnya kejadian kesalahan dalam pemberian obat

e Definisi Operasional Kesalahan pemberian obat meliputi :


1. Salah dalam memberikan jenis obat
2. Salah dalam memberikan dosis
3. Salah orang
4. Salah jumlah
f tipe indikator Outcame
g satuan pengukuran Prosentase
Jumlah seluruh pasien instalasi farmasi yang disurvey
h dikurangi jumlah pasien yang mengalami kesalahan
numerator, pemberian obat
i denominator, Jumlah seluruh pasien instalasi farmasi yang disurvey
j target pencapaian, 100%
Inklusi :
k kriteria inklusi dan eksklusi,
Eksklusi -
l formula pengukuran, N/D x 100%
m desain pengumpulan data, Concurrent: dengan menggunakan sampel
n sumber data, Hasil survei pengamatan diruang farmasi rawat jalan
o populasi atau sampel, sampel
p frekuensi pengumpulan data, Setiap bulan
q periode waktu pelaporan data, awal Bulan
r periode analisis data, Tiga Bulan
s penyajian data, Run chart

t buku survey Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian


instrumen pengambilan data obat
Formulir Rekapitulasi Bulanan
u penanggung jawab indikator Kordinator Farmasi

Anda mungkin juga menyukai