Anda di halaman 1dari 10

PROFIL INDIKATOR MUTU PELAYANAN KLINIS

PUSKESMAS MUKAPAYUNG
Judul Pelayanan ANC sesuai Standar
Dasar Pemikiran Hasil Pencapaian program KIA masih belum mencapai target
Dimensi Mutu Keselamatan, Efektif, Berorientasi kepada pasien, Keadilan, Terintegrasi
Tujuan Meningkatkan Pelayanan kebidanan agar sesuai standar
Meningkatkan cakupan program
DO A. Pelayanan ANC yang sesuai standar meliputi :Standar Kuantitas dan
standar Kualitas
1) Standar Kuantitas adalah Kunjungan minimal 6 kali selama periode
kehamilan dengan ketentuan : 2 kali trimester pertama, 1 kali trimester ke
dua, 3kali pada trimester ke tiga
2) Standar Kualitas yaitu : Pelayanan ANC yang memenuhi 10T yaitu :
- Pengukuran BB
- Pengukuran TD
- Pengukuran LILA
- Pengukuran TFU
- Penentuan Presentasi janin Dan DJJ
- Pemberian Imunisasi
- Pemberian TTD
- Tes Laboratorium
- Tatalaksana atau penanganan kasus
- Temu wicara/konseling
Tipe Indikator Indikator proses dan indikator output
Satuan Pengukuran Persen
Numerator Jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan ANC sesuai standar diwilayah kerja
dalam kurun waktu satu tahun
Denumerator Jumlah sasaran ibu hamil di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun yang
sama
Target Pencapaian 100 persen
Kriteria Inklusi
Formula Rumus penghitungan kinerja
Jumlah ibu hamil yang mendapatkan
pelayanan ANC sesuai standar diwilayah
kerja dalam kurun waktu satu tahun
Pealayanan ANC sesuai
standar X 100 %
Jumlah sasaran ibu hamil di wilayah
kerja dalam kurun waktu satu tahun yang
sama
Desain Pengumpulan Retrospektif
Data
Sumber Data Data Primer data sekuder
Besar Sampel Tidak ada sampel
Frekuensi 1 bulan 1 kali
Pengumpulan Data
Periode Pelaporan 1 bulan 1 kali
Data
Periode Analisa Data 3 bulan 1 kali
Penyajian Data Diagram Batang/ grafik
Instrumen Form PWS ,kohort , Kartu Ibu, register KIA
Pengambilan Data
Penanggung Jawab Penanggung Jawab Program KIA
Judul Waktu tunggu pendaftaran ≤10 menit, setelah pasien datang
Dasar Pemikiran Masih belum tercapainya ketepatan waktu tunggu pelayanan
Dimensi Mutu Efisien, Efektif, dan kesinambungan pelayanan
Tujuan Terselenggaranya pelayanan yang mudah dan cepat di akses oleh pasien
Definisi Operasional Waktu tunggu oendaftaran adalam rata rata waktu yang diperlukan mulai dari
pasien datang mengambil antrian sampai tiba saatnya pasien di panggil untuk
mendaftar
Tipe Indikator Indikator proses
Satuan Pengukuran Persen
Numerator Jumlah waktu pasien yang sudah mengambil nomor antrian sampai dengan di
panggil untuk mendaftar
Denumerator Jumlah seluruh sampel atau seluruh pasien rawat jalan
Target Pencapaian <10 Menit
Kriteria Inklusi
Formula Rumus penghitungan kinerja
Waktu tunggu Jumlah pasien yang diidentifikasi dalam
pendaftaran waktu < 10 menit

X 100 %
Jumlah pasien yang berkunjung
Desain Pengumpulan Retrospektif
Data
Sumber Data Data Primer data sekuder
Besar Sampel Tidak ada sampel
Frekuensi 1 bulan 1 kali
Pengumpulan Data
Periode Pelaporan 1 bulan 1 kali
Data
Periode Analisa Data 3 bulan 1 kali
Penyajian Data Laporan Hasil
Instrumen Kertas No Antrian
Pengambilan Data
Penanggung Jawab Penanggung Jawab Pendaftaran
Judul Waktu penyediaan dokumen rekam medis
Dasar Pemikiran Masih belum tercapainya ketepatan waktu tunggu pelayanan
Dimensi Mutu Rielibilitas
Tujuan Tergambarnya waktu pelayanan di unit pendaftaran
Definisi Operasional  Dokumen rekam medis adalah dokumen yang dibuat untuk setiap pasien
yang berkunjung ke puskesmas mukapayung pasien baru maupun lama
 Waktu penyediaan dokumen rekam madis dimulai dari pengunjung (pasien)
dipanggil dan telah memenuhi persyaratan sampai rekam medis tersedia
dan pelanggang duduk Kembali sambal menunggu di panggil oleh
pemeriksa.
Tipe Indikator Indikator proses
Satuan Pengukuran Pencapaian Waktu
Numerator Jumlah pasien yang di survey yang dokumen rekam medisnya tersedia dalam waktu
<10 menit
Denumerator Jumlah seluruh pasien yang di survey dengan jumlah sampel minimal 10 % psien
dari jumlah pasien selama 1 bulan
Target Pencapaian <10 Menit
Kriteria Inklusi
Formula Rumus penghitungan kinerja
Waktu tunggu Jumlah pasien yang diidentifikasi dalam
pendaftaran waktu < 10 menit

X 100 %
Jumlah pasien yang berkunjung
Desain Pengumpulan Retrospektif
Data
Sumber Data Data Primer data sekuder
Besar Sampel Tidak ada sampel
Frekuensi 1 bulan 1 kali
Pengumpulan Data
Periode Pelaporan 1 bulan 1 kali
Data
Periode Analisa Data 3 bulan 1 kali
Penyajian Data Laporan Hasil
Instrumen Kertas No Antrian
Pengambilan Data
Penanggung Jawab Penanggung Jawab Pendaftaran

Judul Kelengkapan pengisian rekam medis pada pasien baru


Dasar Pemikiran Masih adanya rekam medis pasien baru yang kurang lengkap
Dimensi Mutu Administrasi,medis,hukum,dokumentasi
Tujuan Tergambarnya pengisian berkas rekam medis pasien baru
Definisi Operasional Pengisian berkas rekam medis pasien baru adalah pengisian berkas rekam medis
dengan kreteria lengkap 100 % atas kreteria utama identitas pasien,kelengkapan
laporan, pendokumentasian yang baik
Tipe Indikator Hasil
Satuan Pengukuran Persen
Numerator Jumlah berkas rekam medis pasien baru yang terisi lengkap
Denumerator Jumlah seluruh rekam medis pasien baru dalam periode tertentu
Target Pencapaian 100 %
Kriteria inklusi 1) Identitas pasien
2) Kelengkapan Laporan
3) Pendokumentasian yang baik
Formula Rumus penghitungan kinerja
Kelengkapan pengisian Jumlah berkas rekam medis pasien baru
rekam medis yang terisi lengkap

X 100 %
Jumlah seluruh rekam medis pasien baru
dalam periode tertentu
Desain Pengumpulan Sampling
Data
Sumber Data Ceklist Asesment
Besar Sampel Tidak ada sampel
Frekuensi 1 bulan 1 kali
Pengumpulan Data
Periode Pelaporan 1 bulan 1 kali
Data
Periode Analisa Data 3 bulan 1 kali
Penyajian Data Laporan Hasil
Instrumen Lembar rekam medis
Pengambilan Data
Penanggung Jawab Penanggung Jawab Pendaftaran

Judul Kepuasan pelanggang


Dasar Pemikiran
Kepuasan pelanggang ( pasien menggambarkan pelayanan yang diberikan, kualitas
harus dimuali dari kebutuhan pelanggang dan berakhir pada persepsi pelanggang
( kottler 1994) hal ini berarti bahwa citra kualitas yang baik bukanlah berdasar pada
sudut pandang atau persepsi pihak penyedia jasa, melaikan berdasarkan sudut
pandang dan persepsi pelanggang. Persepsi pelanggan terhadap kualitas jasa
merupakan penilaian penyeluruhan atas keunggulan jasa .
Dimensi Mutu Kenyamanan Pelanggan
Tujuan Terselenggaranya pelayanan rawat jalan yang mampu memberikan kepuasan
pelanggan
Definisi Operasional Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pelanggan terhdap pelayanan yang
diberikan oleh dokter,perawat,bidan, petugas pendaftran
Tipe Indikator Output
Satuan Pengukuran Persen
Numerator Jumlah komulatif rata-rata penilaian kepuasan pelanggang pasien yang di survey
Denumerator Jumlah seluruh pasien yang di survei
Target Pencapaian >90 %
Kriteria inklusi 1) Pasien dewasa
2) Pasieu yang belum punya rekam medis
Formula Rumus penghitungan kinerja
Kepuasan pelanggang Jumlah komulatif rata-rata penilaian
kepuasan pelanggang pasien yang di
survey

X 100 %
Jumlah seluruh pasien yang di survei
Desain Pengumpulan Concurent
Data
Sumber Data Ceklist Asesment
Besar Sampel Tidak ada sampel
Frekuensi 3 bulan 1 kali
Pengumpulan Data
Periode Pelaporan 6 bulan 1 kali
Data
Periode Analisa Data 1 tahun
Penyajian Data Laporan Hasil
Instrumen Form angket
Pengambilan Data
Penanggung Jawab Penanggung Jawab Dokter
Judul Kepuasan pelanggang
Dasar Pemikiran
Kepuasan pelanggang ( pasien menggambarkan pelayanan yang diberikan, kualitas
harus dimuali dari kebutuhan pelanggang dan berakhir pada persepsi pelanggang
( kottler 1994) hal ini berarti bahwa citra kualitas yang baik bukanlah berdasar pada
sudut pandang atau persepsi pihak penyedia jasa, melaikan berdasarkan sudut
pandang dan persepsi pelanggang. Persepsi pelanggan terhadap kualitas jasa
merupakan penilaian penyeluruhan atas keunggulan jasa .
Dimensi Mutu Kenyamanan Pelanggan
Tujuan Terselenggaranya pelayanan rawat jalan yang mampu memberikan kepuasan
pelanggan
Definisi Operasional Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pelanggan terhdap pelayanan yang
diberikan oleh dokter,perawat,bidan, petugas pendaftran
Tipe Indikator Output
Satuan Pengukuran Persen
Numerator Jumlah komulatif rata-rata penilaian kepuasan pelanggang pasien yang di survey
Denumerator Jumlah seluruh pasien yang di survei
Target Pencapaian >90 %
Kriteria inklusi 1) Pasien dewasa
2) Pasieu yang belum punya rekam medis
Formula Rumus penghitungan kinerja
Kepuasan pelanggang Jumlah komulatif rata-rata penilaian
kepuasan pelanggang pasien yang di
survey

X 100 %
Jumlah seluruh pasien yang di survei
Desain Pengumpulan Concurent
Data
Sumber Data Angket Kuesioner
Besar Sampel Tidak ada sampel
Frekuensi 3 bulan 1 kali
Pengumpulan Data
Periode Pelaporan 6 bulan 1 kali
Data
Periode Analisa Data 1 tahun
Penyajian Data Garfik
Instrumen Form angket
Pengambilan Data
Penanggung Jawab Penanggung Jawab Survei
Judul Kepatuhan Menggunakan APD
Dasar Pemikiran
APD harus selalu di gunakan di setiaf instalasi sesuai kebutuhan apalagi di tengan
Pandemi Covid-19, untuk melindungi petugas, pasien dan pengunjung dari Virus
dan Infeksi nosocomial

Jika APD tidak digunakan pada pelayanan , maka berdampak :

High Risk

High Volume

High Cost
Dimensi Mutu Efisiensi,Efektifitas,Aksesibilita, Keselamatan
Tujuan Terselenggaranya pelayanan rawat jalan yang mampu memberikan kepuasan
pelanggan
Definisi Operasional Petugas melakukan dan mentaati aturan penggunakann APD yang sesuai prosedur
dan standar
Tipe Indikator Proses,Output
Satuan Pengukuran Persen
Numerator Jumlah petugas yang menggunakan APD sesuai Level
Denumerator Jumlah petugas yang memakai APD dalam 1 bulan
Target Pencapaian >90 %
Kriteria inklusi 1) Pasien dewasa
2) Pasieu yang belum punya rekam medis
Formula Rumus penghitungan kinerja
Kepatuhan Jumlah petugas yang menggunakan APD
penggunaan APD Level sesuai Level
2

X 100 %
Jumlah petugas yang memakai APD
dalam 1 bulan
Desain Pengumpulan Sensus
Data
Sumber Data Monitoring ceklis
Besar Sampel Tidak ada sampel
Frekuensi 1 bulan 1 kali
Pengumpulan Data
Periode Pelaporan 6 bulan 1 kali
Data
Periode Analisa Data 1 tahun
Penyajian Data Grafis
Instrumen Ceklist
Pengambilan Data
Penanggung Jawab Penanggung Jawab Dokter
Judul Waktu tunggu pelayanan
a. Obat Racikan ≤15 menit
b. Obat Non Racikan ≤ 10 Menit
Dasar Pemikiran
Profesionalitas untuk memberikan pelayanan yang cepat dan berkualitas
Dimensi Mutu Efisiensi,Efektifitas,Kesinambungan
Tujuan Mengukur kecepatan pelayanan resep pasien dengan memberikan pelayanan yang
peopesional dan berkualitas
Definisi Operasional Waktu tunggu pelayanan obat racikan adalan waktu tunggu mulai pasien
menyerahkan resep sampai dengan menerima obat racikan
Resep paten : Resep yang terdiri dari obat yang tampa racikan
Resep Racikan : Resep yang terdiri obat dikemas ulang/ produksi kembali menjadi
puyer atau kapsul
Tipe Indikator Proses
Satuan Pengukuran Waktu
Numerator Jumlah resep dengan waktu tunggu pelayanan pasien yang disurvei dan tercapai
dalam sebulan
Denumerator Jumlah pasien yang di survai dalam bulan tersebut
Target Pencapaian a. Obat Racikan ≤15 menit
b. Obat Non Racikan ≤ 10 Menit
Kriteria inklusi 1) Resep carikan
2) Resep Non Racikan
Formula Rumus penghitungan kinerja
Waktu tunggu Jumlah resep dengan waktu tunggu
pelayanan pelayanan pasien yang disurvei dan
a. Obat Racikan tercapai dalam sebulan
≤15 menit
b. Obat Non X 100 %
Racikan ≤ 10
Menit
Jumlah pasien yang di survai dalam
bulan tersebut
Desain Pengumpulan Retropective
Data
Sumber Data Buku pengerjaan waktu tunggu
Besar Sampel Tidak ada sampel
Frekuensi 1 bulan 1 kali
Pengumpulan Data
Periode Pelaporan 6 bulan 1 kali
Data
Periode Analisa Data 1 tahun
Penyajian Data Laporan pencapaian
Instrumen Lembar resep
Pengambilan Data
Penanggung Jawab Penanggung Jawab Farmasi

Anda mungkin juga menyukai