Anda di halaman 1dari 10

I.

Latar Belakang
Monitoring dan penilaian kinerja Puskesmas dilakukan sebagai wujud
akuntabilitas puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Berbagai mekanisme monitoring dan penilaian kinerja dilakukan baik melalui
supervisi, laporan capaian kinerja, audit, lokakarya mini bulanan, lokakarya
mini triwulan, penilaian kinerja semester, dan penilaian kinerja tahunan.
Audit internal merupakan salah satu mekanisme untuk menilai kinerja
puskesmas yang dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala
Puskesmas berdasarkan standar/kriteria/target yang ditetapkan.
Agar pelaksanaan audit internal dapat dilaksanakan secara efektif dan
efisien, maka disusun rencana program audit.

II. Tujuan Audit


Tujuan Umum
Untuk mengukur tingkat pelaksanaan penjamin mutu dalam
Standar/Kriteria Akreditasi Puskesmas, sehingga aspek-aspek mana yang
perlu dipertahankan dan aspek-aspek mana yang perlu ditindaklanjuti.
Tujuan Khusus
1. Melakukan kegiatan audit internal Unit Pelayanan terutama Unit
Pelayanan pendaftaran.
2. Melakukan kegiatan audit internal Upaya Kesehatan Masyarakat
Program TB.
3. Melakukan kegiatan audit internal Unit Manajerial terutama Data
Kepegawaian.

III. Lingkup audit


Sesuai dengan jadwal dalam rencana Audit Mutu Internal Puskesmas
Gununghalu tahun 2022 unit layanan yang terlebih dahulu dilakukan penilaian
adalah Unit Pelayanan TB dan Admin kepegawaian, untuk pelaksanaan
penilaian unit lainnya akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah
disepakati.
IV. Objek Audit
A. Bagian Adminitrasi
1. SOP Kepegawaian
2. Pedoman kepegawaian
3. Kelengkapan pengisian jabatan
4. Peraturan karyawan
5. Daftar urutan kepangkatan karyawan
6. Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan
7. Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat
8. Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala
9. Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan
10. Kelngkepan akuntabilitas kinerja
11. Pelatihan Untuk karyawan minimal 20 jam per tahun
B. Program TB
1. SOP
2. Pedoman dan Kerangka Acuan
3. Standar Peralatan
4. Standar kompetensi petugas TB
5. Standar pemeriksaan pasien TB
6. Cakupan penemuan pasien baru TB
7. Cakupan kesembuhan pasien TB
C. Layanan Pendaftaran
1. SOP
2. Waktu tunggu pasien
3. Distribusi Rekam medis
4. Buku laporan kelengkapan isi rekam medis
5. SOP pendaftran pada pasien IGD dan PONED
6. Formulir informed consent pada map rekam medis
7. Keefektifan mesin antrian online
V. Jadwal dan alokasi waktu
J F M A M J J A S O N D
UNIT KERJA YANG
A E A P E U U G E K O E
DIAUDIT
N B R R I N L T P T P S
UKP
Pendaftaran

UKP
Layanan Umum

UKP
Layanan Gigi

UKP
Layanan KIA/KB

UKP
Farmasi

UKP
Laboratorium

UKP
Ruang Tindakan

UKM
KIA

UKM
Gizi

UKM
Kesling

UKM
Promkes

UKM
TB

Admen

VI. Metoda Audit


Proses pelaksanaan audit terdiri dari kegiatan untuk: Memastikan
(konfirmasi dan verifikasi); Menilai (mengevaluasi dan mengukur); dan
Merekomendasi (memberikan saran/masukan). Ketiga kegiatan ini umumnya
dilakukan oleh auditor dengan cara:
 Telaah dokumen
 Observasi
 Meminta penjelasan dari auditee (yang di-audit)
 Meminta peragaan dilakukan oleh auditee
 Membandingkan kenyataan dengan standar/kriteria
 Meminta bukti atas suatu kegiatan/transaksi
 Pemeriksaan secara fisik terhadap fasilitas
 Pemeriksaan silang (cross-check)
 Mengakses catatan yang disimpan auditee
 Mewawancarai auditee
 Menyampaikan angket survey
 Menganalisis data

VII. Kriteria Audit


Audit dilakukan mengacu pada Standar Operasional Prosedur yang
ditetapkan, dan referensi yang digunakan yaitu kriteria pada Permenkes No
43 tahun 2015.

VIII. Instrumen Audit


a. Instrumen akreditasi sesuai pelayanan/unit dan program yang akan
diaudit meliputi observasi dan telusur dokumen.
b. Checklist.
INSTRUMEN AUDIT INTERNAL

Nama unit yang diaudit : Unit Pelayanan Pendaftaran


Auditor : (1) Maemunah (2) H. ayi Mukhsin, S.Kep., Ners
Waktu pelaksanaan : Juni 2022
Instrumen Audit:

No Pertanyaan Sesuai Rekomndasi


Audit  
Ya Tidak
1 Apakah petugas memanggil pasien sesuai nomor urut

2 Apakah petugas menanyakan apakah pasien sudah


pernah berobat atau belum
3
Jika pasien belum pernah berobat dan tidak memiliki
Kartu Identitas Berobat, Apakah petugas meminta Kartu
Identitas Pasien seperti KTP atau Kartu Keluarga dan
Kartu Jaminan Kesehatan seperti KIS/BPJS/ASKES jika
pasien memiliki kartu jaminan kesehatan.

4 Apakah Petugas mengidentifikasi Data Pasien melalui


Aplikasi SIKDA GENERIK jika pasien tidak memiliki
Kartu jaminan kesehatan maka data pasien diinput ke
Pasien Baru Umum pada Aplikasi SIKDA GENERIK, jika
pasien memiliki kartu jaminan kesehatan maka No kartu
Kepesertaan nya di input ke Pasien Baru BPJS di
Aplikasi SIKDA GENERIK yang akan Bridging langsung
ke Pcare ECLAIM BPJS dan kemudian diinput ke
ANTREAN ONLINE BPJS baik pasien Umum ataupun
Pasien BPJS
5 Jika ternyata setelah diinput no kartu kepesertaan
jaminan kesehatan nya tidak aktif sehingga jaminan
kesehatan nya tidak dapat dipergunakan . Apakah
petugas menginformasikan langsung pada pasien dan
memberikan rekomendasi untuk mendaftar sebagai
pasien umum
6
Jika pasien pernah berobat, Apakah petugas meminta
Kartu Identitas Berobat (KIB)/Kartu Pasien beserta kartu
Jaminan Kesehatan jika pasien memiliki kartu jaminan
kesehatan (KIS/ASKES)
7
Apakah Petugas menginput No Kartu Identitas Pasien
ke Aplikasi SIKDA GENERIK dan akan Bridging ke
PCARE ECLAIM BPJS jika Pasien memiliki kartu
Jaminan Kesehatan (KIS/ASKES) jika pasien tidak
terdaftar di fasilitas kesehatan Puskesmas DTP
Gununghalu maka pasien tetap dilayani dengan
maksimal 3 kali dalam satu bulan untuk kunjungan
rawat jalan, kecuali pasien gawat darurat dan
kemudian diinput ANTREAN ONLINE BPJS.
8
Apakah Petugas menuliskan data pasien di Karcis
Berobat Pasien baik pasien umum (karcis warna Merah)
dan pasien BPJS (karcis warna putih) Kartu Identitas
Berobat (KIB)/Kartu Pasien, pada Formulir Rekam
medis Pasien dan pada buku register Pendaftaran
9
Apakah Petugas mengarahkan pasien untuk menuju
dan menunggu di poli yang dituju
10
Apakah Petugas mengambil Berkas Rekam medis
Pasien sesuai dengan No Kartu Identitas Berobat
(KIB)/Kartu Pasien diruang Rekam medis
11
Apakah Petugas mengantarkan Berkas Rekam medis
ke masing – masing poli yang dituju.
12
Apakah terdapat SOP di pendaftaran

Auditee Auditor
INSTRUMEN AUDIT INTERNAL

Nama program yang diaudit : Pelaksana Program TB


Auditor : (1) Diah Pitaloka, Amd.Kep
(2) Ina Khaerunisa,S.Kep., Ners
Waktu pelaksanaan : Juni 2022
Instrumen Audit:
No Pertanyaan Sesuai Rekomendasi
Audit  
Ya Tidak
1 Apakah terdapat SOP
2 Apakah petugas melakukan anamnesa
3 Apakah Petugas menyediakan alat dan bahan, seperti
stetoskop, tensimeter, thermometer, senter.
4 Apakah pemegang program TB berkolaborasi
dengan dokter untuk melakukan pemeriksaan dan
menegakkan diagnosa apabila sedikitnya dua dari
tiga spesimen SPS BTA hasilnya positif
5 Apakah Penegakan Diagnosis TB melalui pemeriksaan
mikroskopis

6 Jika hanya 1 spesimen yang positif, Apakah perlu


diadakan pemeriksaan lebih lanjut yaitu foto rongent
dada atau pemeriksaan dahak SPS diulang.
7 Jika ternyata setelah diinput no kartu kepesertaan
jaminan kesehatan nya tidak aktif sehingga jaminan
kesehatan nya tidak dapat dipergunakan . Apakah
petugas menginformasikan langsung pada pasien dan
memberikan rekomendasi untuk mendaftar sebagai
pasien umum
8
Jika hasil rongent mendukung TB, Apakah penderita
didiagnosis sebagai penderita TB BTA positif
9
Jika hasil rongent tidak mendukung TB, Apakah
pemeriksaan dahak SPS diulangi.
10
Apakah Pasien Rawat Jalan TB yang ditangani dengan
strategi DOTS
11
Apakah Cakupan Penemuan Pasien baru TB BTA
Positif mencapai 65%
12
Apakah Cakupan Kesembuhan Pasien TB BTA Positif
mencapai 100%

Auditee Auditor
INSTRUMEN AUDIT INTERNAL

Nama unit yang diaudit : Admin Kepegawaian


Auditor : (1) dr. Maryam khairunnisa
(2) Ida Rosalina Amd.Keb
Waktu pelaksanaan : Juni 2022
Instrumen Audit:
No Pertanyaan Sesuai Rekomendasi
Audit
Ya Tidak

Apakah kelengkapan pengisian jabatan sesuai


1
persyaratan jabatan tercapai >90%

2 Adanya peraturan karyawan

3 Adanya daftar urutan kepangkatan karyawan


4 Apakah Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan
tercapai 100%
5 Apakah Ketepatan waktu pengusulan kenaikan
pangkat tercapai 100%
6 Apakah Ketepatan waktu pengurusan gaji
berkala tercapai 100%
7 Apakah Ketepatan waktu penyusunan laporan
keuangan tercapai 100%
8 Apakah Kehadiran pegawai mengikuti Apel pagi
mencapai 80%
9 Apakah Kehadiran pegawai tepat waktu mencapai >
80%
10 Apakah kelengkapan pelaporan akuntabilitas kinerja
tercapai 100%
11 Apakah tidak ada kejadian pegawai tidak hadir tanpa
izin mencapai 100%
12 Apakah Karyawan mendapat pelatihan minimal 20
jam/tahun
13 Apakah ada SOP
Auditee Auditor

Anda mungkin juga menyukai