Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN AUDIT PELAYANAN LOKET KASIR

UPTD PUSKESMAS LIMO


TANGGAL Des 2021

I. Latar Belakang:

Puskesmas adalah unit pelaksana tekns dinas kesehatan kota//kabupaten


yang bertanggung menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah ker
ja. Puskesmas juga merupakan pusat pelayanan kesehatan strata pertama. Dalam h
al ini puskesmas menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara
menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan dalam bentuk pelayanan kesehatan pe
rorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat
Audit merupakan suatu proses pengumplan data, penilaian ataupun pengevaluasian
yang dilakukan untuk menilai sesuatu apakah telah sesuai dengan kriteria yang men
dasarinya. Audit terdiri dari beberapa macam seperti audit keuangan, audit kepegaw
aian, audit operasional, audit sarana dan prasarana puskesmas. Puskesmas melak
sanaka audit internal dengan kurun waktu 6 bulan sekali. Hal ini dilakukan dengan k
esepakatan bersama
Pelayanan Pendaftaran merupakan entry point yang sangat penting dari pelayanan
puskesmas. Pelayanan pendaftaran akan menjadi kesan pertama pasien dalam
berinteraksi dengan puskesmas, dengan demikian manajemen Puskesmas wajib
mengelola palayanan tersebut dengan baik dan menjamin peningkatan mutu yang
berkelanjutan.
.
II. Tujuan audit:

Tujuan Umum ;

Audit internal puskesmas bertujuan memantapkan dan meningkatkan jangkauan


serta mutu pelayanan di Puskesmas Limo secara efektif dan efisien. Dengan
memberikan pelayanan yang berkualitas sehingga mampu meningkatan mutu
pelayanan Puskesmas Limo

Mendapatkan data dan informasi factual dan signifikan berupa data, hasil analisa,
hasil penilaian, rekomendasi auditor sebagai dasar pengambilan keputusan,
pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan
Melakukan penilaian terhadap kesesuaian kebijakan, prosedur, proses pelayanan,
sarana pendukung, sumber daya manusia, dan kinerja pelayanan loket kasir
sebagai dasar untuk melakukan perbaikan mutu dan kinerja.

Tujuan Khusus :

1. Mengetahui kinerja pelayanan loket kasir UPTD Puskesmas Limo

2. Membantu menyelesaikan permasalahan pelayanan loket kasir dalam rangka


meningkatkan mutu dan kinerja

3. Melakukan penilaian terhadap kesesuaian smberdaya, proses pelayanan,


kinerja pelayanan UKP sebagai dasar untuk melakukan mutu dan kinerja
secara berkala dan terus menerus.

III. Lingkup audit

Unit Pelayanan Loket Kasir

IV. Kegiatan Pokok dan rincian Kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1 Pengamatan Menyusun jadwal audit
proses kegiatan
Menentukan tujuan audit
dan menyusun
Menyiapkan instrument
rencana audit
masing- masing Menyusun metoda yang akan digunakan
unit Menyusun kriteria
2 Mengumpulkan Observasi dan Wawancara dengan Unit Pelayanan Loket
data dan standar kasir
yang di pakai
Mengamati proses pelaksana kegiatan

Meminta penjelasan kepada audite

Memeriksa dan menelaah dokumen

Mencari bukti-bukti

Telusur dokumen Unit Pendaftaran Analisis dan


penyusuanan laporan audit
3 Menganalisa data Perumusan masalah
audit
Prioritas masalah

Rencana tindak lanjut


4 Melaporkan hasi Dilaporkan ke tim mutu
audit
Rencana tindak lanjut dari laporan tersebut

V. Cara melakukan kegiatan

Observasi, wawancara, dan periksa dokumen telusur/rekaman yang ada, telusur


rekam kegiatan. Inspeksi kondisi fasilita.

VI. Sasaran (Objek) Audit

Terlaksananya audit terhadap Sasaran kinerja unit pelayanan loket kasir

VII. Jadwal dan alokasi waktu


No Unit Tanggal Kegiatan Pelaksana Kegiatan
1 Kasir Des 2021 Ofia Observasi dan Wawancara
dengan Unit Pelayanan
ita
Pendaftaran
1.
Telusur dokumen Unit
Pendaftaran
2 Analisis dan penyusuanan
laporan audit

VIII. Proses Audit


Audit dilaksanakan pada tanggal Des 2021 di Unit Pelayanan Loket Kasir
UPTD Puskesma Limo. Metode yang digunakan dalam proses audit ini adalah
dengan cara wawancara dengan petugas pelayanan loket kasir, telaah dokumen
dan observasi

IX. Evaluasi Pelaksana kegiatan dan Pelaporan

1. Pada jadwal yang telah ditentukan tim audit melaksanakan dan mengevaluasi
kegiatan di pelayanan loket kasir.

2. Setelah selesai kegiatan tim audit membuat laporan, kesimpulan masalah


pelaksanaan aufit pada tim manajemen mutu

X. Temuan dan Rencana Tindak Lanjut

Pada saat wawancara dengan petugas kasir dan telusur banyak yang
belum lengkap seperti SK yang belum ada dan pada buku pencatatan laporan
keuangan pemasukan dan pengeluaran pembayaran setoran kasir setiap hari belu
jelas. Hal ini dapat terjadi karena SOP tidak dilakukan sepenuhnya. Ada langkah-
langkah prosedur di SOP yang perlu diperbaiki. Rencana tindak lanjut dari temuan
ini adalah monitoring kepatuhan terhadap SOP pelayanan loket kasir.

XI. Rekomendasi

Membuat SK petugas kasir, membuat dan melaksanakan sesuai SOP pelayanan


loket kasir. Rutin dalam pencatatan pelaporan keuangan baik pemasukan dan
pengeluaran setiap hari pada loket kasir.

XII. Pencatatan, pelaporan, dan evaluasi kegiatan

1. Hasil audit internal di Ruang Kasirdi catat dalam form laporan hasil audit yang
berisi unit yang diaudit, uraian ketidak sesuaian, bukti ketidak sesuaian, analisis
ketidak sesuaian, tindakan perbaikan, waktu penyelesaian, penanggung jawab.

2. Laporan hasil auditRuang Kasirdisusun oleh tim audit internal, dan disampaikan
kepada Tim Managemen mutu dan kepala Puskesmas.

3. Kegiatan di evaluasi sesuai tenggat waktu yang disepakati oleh auditor dan
auditie
Tabel 1 : Temuan Audit Pelayanan Pendaftaran
Tanggal 1 – 2 November 2017

No Uraian Ketidak Bukti bukti Ketdk sesuaian Standar / Analisis Tindakan Tindakan Target
thd standar/instr Kriteria yang perbaikan pencegahan
Sesuaian Objektif digunakan Waktu
penyelesaian

1 Kesalahan Di buku Ketidakpatuhan Kriteria bab - Kepatuhan - Monitoring - Konsolidasi Setiap bulan
identifikasi insiden di dengan SOP 9.3.3 petugas kepatuhan internal unit
pasien di rekam temukan pelayanan pendaftaran petugas pelayanan
medik dan tercatat pendafaataran terhadap terhadap SOP tentang
kertas resep beberapa kali prosedur pendaftaran komitmennya
yang dibuat di kejadian terhadap 2 minggu
pendaftaran. salah - Keterbatasn - Revisi Keselamatan
identifikasi pasien saat langkah- Pasien dengan
pasien anatar menyerahkan langkah SOP sasaran
rekam medik identitas (tidak Pendafataran identifikasi
dan kertas membawa kartu untuk pasien
resep. identitas) hanya melakukan
berdasarkan double check - Monitoring
verbal saja. identitas kepatuhan
pasien terhadap SOP
- Ada langkah- yang sudah
langkah di - Mencari direvisi 2 minggu
prosedur yang metode lain
perlu diperbaiki untuk
memback up
salah
penulisan
identitas
dikarenakan
tidak
membawa
kartu identitas,
yaitu berupa
form
pendaftaran
yang harus
diisi oleh
pasien

2 Respon time/ Di buku Indikator mutu Kriteria Bab -Gangguan - Membuat - Monitoring 2 minggu
waktu register unit pendaftaran 9.3.2 koneksi jaringan prosedur terhadap
pelayanan respon time respon time 27 internet SIMPUS pendaftaran kepatuhan
pendaftaran di unit menit adalah jika koneksi semua
tidak sesuai pendaftaran 80% - Pasien tidak jaringan prosedur yang
indicator mutu didapat membawa kartu SIMPUS berlaku di unit
respon time Realisasi di berobat saat terganggu pendaftaran
pendaftaran bulan Oktober mendaftar,hanya
untuk bulan adalah 59% mengandalkan - Pengusulan - Menetapkan
Oktober verbal saja penambahan formasi 2 minggu
adalah 27 sehingga tenaga untuk minimal untuk
menit dicapai membutuhkan rekam medik pelayanan
59%, waktu lebih lama pendaftaran,
- Membuat agar proses
- Kurangnya form pelayanan
tenaga untuk pendaftaran pendaftaran
pencarian rekam yang berisi termasuk
medik identitas pencarian
pasien di loket rekam medik
pendaftaran tidak
terganggu
UNIT:
Proses Pelaksanaan Pelayanan Pendafatran
Pendafataran
Kriteria Audit Kriteriria Akreditasi bab 9.3.3. dan 9.3.2

Bagian I : Detail Ketidak sesuaian

Uraian
Bukti – Bukti Obyektif Metode Audit
Ketidaksesuaian
1)Kesalahan identifikasi 1) Di buku insiden di temukan tercatat beberapa kali kejadian Wawancara
pasien di rekam medik salah identifikasi pasien anatar rekam medik dan kertas Periksa
dan kertas resep yang resep. dokumen/rekaman
dibuat di pendaftaran

2)Respon time/ waktu 2) Di buku register respon time di unit pendaftaran didapat
pelayanan pendaftaran respon time pendaftaran untuk bulan Oktober adalah 27
tidak sesuai indicator menit dicapai 59%.
mutu

Bagian 2: Rencana tindak lanjut dari analisi akar permasalahan, tindakan koreksi dan perbaikan
dengan waktu penyelesaian

Terlampir di form Temuan Audit Kepegawaian UPT Puskesmas Kec. Limo


Analisis Akar Permasalahan
1) - Kepatuhan petugas pendaftaran terhadap prosedur

- Keterbatasn pasien saat menyerahkan identitas (tidak membawa kartu identitas) hanya berdasarkan verbal
saja.

- Ada langkah-langkah di prosedur yang perlu diperbaiki

2) - Gangguan koneksi jaringan internet SIMPUS

- Pasien tidak membawa kartu berobat saat mendaftar,hanya mengandalkan verbal saja sehingga
membutuhkan waktu lebih lama

- Kurangnya tenaga untuk pencarian rekam medik

Tindakan perbaikan dan waktu penyelesaian :


1) - Monitoring kepatuhan petugas terhadap SOP pendaftaran setiap bulan

- Revisi langkah-langkah SOP Pendafataran untuk melakukan double check identitas pasien 2 minggu

- Mencari metode lain untuk memback up salah penulisan identitas dikarenakan tidak membawa kartu
identitas, yaitu berupa form pendaftaran yang harus diisi oleh pasien 2 minggu

2) - Membuat prosedur pendaftaran jika koneksi jaringan SIMPUS terganggu 2 minggu


- Pengusulan penambahan tenaga untuk rekam medik 2 minggu

- Membuat form pendaftaran yang berisi identitas pasien di loket pendaftaran 2 minggu

Tindakan pencegahan supaya tidak terulang :


1) - Konsolidasi internal unit pelayanan tentang komitmennya terhadap Keselamatan Pasien dengan sasaran
identifikasi pasien

- Monitoring kepatuhan terhadap SOP yang sudah direvisi

2) - Monitoring terhadap kepatuhan semua prosedur yang berlaku di unit pendaftaran

- Menetapkan formasi minimal untuk pelayanan pendaftaran, agar proses pelayanan pendaftaran termasuk
pencarian rekam medik tidak terganggu

Unit kerja: Auditor: Auditee


Unit Pendaftaran drg. Indah S.A Arjun Sonica

Tanggal: 2 November
2017

Anda mungkin juga menyukai