Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN AUDIT INTERNAL KEPEGAWAIAN

TAHUN 2023

A. Pendahuluan
Puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat perlu dimonitor dan dievaluasi
agar dapat memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat baik dalam pelayanan kesehatan
perseorangan maupun pelayanan kesehatan masyarakat. Berbagai mekanisme pemantauan dan
penilaian kinerja dilakukan baik melalui supervisi, laporan capaian kinerja, audit, lokakarya mini
bulanan, lokakarya mini triwuian, penilaian kinerja semester, dan penilaian kinerja tahunan.
Audit internal merupakan salah satu mekanismeuntuk menilai kinerja Puskesmas yang
dilakukan Tim Audit Internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas berdasarkan
standar/kriteria/target yang ditetapkan.

B. Latar Belakang
Dalam menjalankan tugasnya, Puskesmas perlu didukung oleh unit-unit pelayanan yang
mempunyai tugas-tugas spesifik yaitu KMP, UKM, UKP. Pelaksanaan manajemen Puskesmas salah
satunya yaitu bagian kepegawaian. Berdasarkan hasil pengamatan masih banyak file arsip
kepegawaian Puskesmas yang belum lengap, dimana dalam melaksanakan tugas tenaga fungsional
harus memiliki STR dan SIP sehingga kelengkapan arsip kepegawaian harus lengkap dan akurat.

C. Tujuan Audit
1. Sebagai syarat bahwa semua tenaga kesehatan harus mempunyai STR dan SIP
2. Tertib administrasi kepegawaian
3. Memudahkan dalam kenaikan berkala dan kenaikan golongan
4. Pola ketenagaan, pemetaan kompetensi serta rencana pengembangan Puskesmas bisa dilihat
secara mudah.

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


1. Lingkup audit:
- Bagian kepegawaian Puskesmas Tejakula II
2. Objek audit:
- File kepegawaian
E. Cara Melaksanakan Kegiatan
1. Kriteria audit: Instrumen ceklist file kepegawaian
2. Metode audit : Observasi, wawancara, dan melihat dokumen yang ada.
3. Instrumen audit:
- Kuesioner untuk wawancara (terlampir)
F. Sasaran (Objek) Audit
Bagian Kepegawaian

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan audit dilakukan untuk menilai apakah pelaksanaan audit sesuai
dengan jadwal yang sudah disusun setiap tiga bulan sekali. Jika terjadi ketidaksesuaian dalam
pelaksanaan kegiatan audit dilaporkan kepada ketua tim audit untuk dibahas bersama dalam tim
audit internal.
I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Tim Audit internal harus mencatat / mendokumentasikan keseluruhan proges kegiatan audit internal
dan melaporkan hasil temuan audit, hasil analisis, dan rencana tindak lanjut yang disepakati
bersama dengan auditee. Keseluruhan kegiatan audit internal harus dievaluasi sebagai dasar untuk
melakukan porbaikan dalam melaksanakan audit.
INSTRUMEN AUDIT INTERNAL PUSKESMAS TEJAKULA II

Auditor :
Auditee :
Unit : Bagian Kepegawaian
Tanggal :

No Pertanyaan Temuan Rekomendasi


1. Apakah terdapat persyaratan kompetensi
pegawai?
2. Apakah ada pola ketenagaan, pemetaan
kompetensi dan rencana pengembangan
kompetensi pegawai?
3. Apakah ada pemeliharaan dokumen sesuai
dengan kompetensi, pendidikan, pelatihan,
keterampilan dan pengalaman dalam bentuk file
kepegawaian?
4. Apakah ada bukti evaluasi dan tindaklanjut hasil
pelatihan?
5. Apakah ada bukti dukungan manajemen untuk
pendidikan dan pelatihan?
6. Apakah ada bukti dokumen pelaksanaan
evaluasi dan tindaklanjut termasuk bukti
sertifikat?
7. Apakah ada bukti dilakukannya analisis jabatan
dan analisis beban kerja sesuai kebutuhan
pelayanan?
8. Apakah ada bukti disusunnya peta jabatan,
uraian jabatan dan kebutuhan tenaga
berdasarkan hasil analisis jabatan?
9. Apakah ada bukti puskesmas mengusulkan
kredensial/rekredensial tenaga kesehatan?
10 Apakah ada bukti penetapan tugas pokok dan
. tugas tambahan untuk setiap pegawai?
11 Apakah ada bukti ditetapkannya indikator
. penilaian kinerja pegawai?
12 Apakah ada bukti dilakukannya penilaian kerja
. pegawai dan tindak lanjutnya?
13 Apakah ada bukti dilakukannya survey kepuasan
. pegawai?

Anda mungkin juga menyukai