Anda di halaman 1dari 4

ILUSTRASI IMPP

“MENINGKATKAN CAPAIAN penderita kusta POSITIF yang berobat teratur”

( Didapat dari hasil Analisa PKP dan ditetapkan menjadi prioritas untuk ditingkatkan
target capaiannya) jadi prioritas ini menjadi tujuan yang ingin dicapai oleh Puskesmas.
Tujuan tersebut di intervensi melalui Indikator-Indikator mutu di Admen, Ukm dan Ukp.

Contoh Indikator yang dipilih untuk mendukung capaian tujuan :

1. ADMEN
Administrasi dan manajemen program pengobatan Kusta Positif sesuai prosedur

2. UKM
Kunjungan Rumah pasien Kusta Positif sesuai prosedur

3. UKP
Cakupan penderita kusta berobat teratut

IMPP UKP
Judul Indikator Cakupan Penderita kusta yang berobat teratur

Dasar Pemikiran 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 11 tahun 2019 tentang


Penanggulangan Kusta
2. Peraturan Menteri Kesehatan No. 43 Tahun 2019 tentang
Puskesmas

3. Angka pasien kusta Positif yang berobat/minum obat secara


terattur adalah 100% yang ada di wilayah PuskesmasTejakula.
Dimensi Mutu Efisien, Efektif, Keselamatan
Tujuan Untuk meningkatkan capaian penderita kusta yang berobat teratur
Memutus mata rantai penularan,menurunkan insiden
penyakitmengobati dan menyembuhkan pengidap,
Definisi Operasional
1. Kusta adalah penyakit infeksi kronis yang menular, disebabkan
oleh Mycobacterium leprae, yang menyebabkan lesi kulit dan
kerusakan saraf.

2. Pengobatan kusta secara teratur adalah pasien Kusta Positif


tidak berhenti atau putus meminum obat Kusta selama 6-12 bulan
3. Kasus Kusta Positif adalah penyakit infeksi yang menyebabkan
lesi kulit dan kerusakan saraf dan menimbulkan penularan melalui
udara saat penderita kusta positif bersin,batuk dan berbicara,
dengan hasil pemeriksaan laboratorium mikroskopis(pmeriksaan
BTA)
Jenis Indikator Proses dan Hasil
Satuan Pengukuran Persentase
Numerator Jumlah pasien Kusta Positif yang berobat secara teratur di wilayah
(pembilang) kerja Puskesmas
Denominator Jumlah semua kasus Kusta di wilayah kerja Puskesmas
(penyebut)
Target Pencapaian 100%.
Kriteria: Kriteria Inklusi:
Semua pasien Kusta Positif di wilayah kerja Puskesmas tejakula II
Kriteria Eksklusi:
Pasien Kusta Positif di luar wilayah kerja Puskesmas Tejakula II
Formula Jumlah pasien Kusta Positif yang berobat secara teratur di wilayah
kerja Puskesmas
--------------------------------------------------------------------- X 100 %
Jumlah semua kasus Kusta Positif di wilayah kerja Puskesmas
Desain Pengumpulan Concurrent (Surve iharian)
Data
Sumber Data Hasil observasi dan Formulir kartu rawat jalan penderita kusta
Instrumen Formulir kartu obat rawat jalan penderita kusta
Pengambilan Data
Besar Sampel Semua kasus Kusta Positif di wilayah kerja Puskesmas
Frekuensi Harian
Pengumpulan Data
Periode Pelaporan Bulanan, Triwulanan, Tahunan
Data
Periode Analisis Data Bulanan, Triwulanan, Tahunan
Penyajian Data Tabel
Penanggung Jawab Penanggung jawab Program Kusta

Judul Indikator kunjungan rumah pada pasien kasus barupe kusta positif

Dasar Pemikiran 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 11 tahun 2019 tentang


Penanggulangan Kusta
2. Peraturan Menteri Kesehatan No. 43 Tahun 2019 tentang
Puskesmas
3. Angka kunjungan rumah pasien kusta Positif semua kasus
minimal 90% yang ada di wilayah PuskesmasTejakula.

Dimensi Mutu Efisien, Efektif, Keselamatan


Tujuan Untuk meningkatkan capaian temuan penderita Kusta Baru
Definisi Operasional
1. Kusta adalah penyakit infeksi kronis yang menular,
disebabkan oleh Mycobacterium leprae, yang menyebabkan
lesi kulit dan kerusakan saraf.
2. Kunjungan rumah adalah mendatangi rumah pasien kasus
Kusta Positif dengan harapan pasien Kusta Positif tidak
berhenti atau putus meminum obat Kusta dan meningkatkan
kepatuhan serta menurunkan angka kejadian drop out pasien
Kusta.
3. Kasus Kusta Positif adalah penyakit infeksi yang
menyebabkan lesi kulit dan kerusakan saraf dan
menimbulkan penularan melalui udara saat penderita kusta
positif bersin,batuk dan berbicara, dengan hasil pemeriksaan
laboratorium mikroskopis(pmeriksaan BTA)
4. Pemeriksaan kusta dilakukan dengan cara memeriksa sample
kerokan kulit dibawah mikroskop.Kerokan kulit dilakukan pada
cuping telinga/ruam kulit yang aktif.

Jenis Indikator Proses dan Hasil


Satuan Pengukuran Persentase
Numerator Jumlah kunjungan rumah pasien Kusta Positif sesuai standar di
(pembilang) wilayah kerja Puskesmas
Denominator Jumlah semua kasus Kusta di wilayah kerja Puskesmas
(penyebut)
Target Pencapaian 100%.
Kriteria: Kriteria Inklusi:
Semua pasien Kusta Positif di wilayah kerja Puskesmas tejakula II
Kriteria Eksklusi:
Pasien Kusta Positif di luar wilayah kerja Puskesmas Tejakula II
Formula Jumlah kunjungan rumah pasien Kusta Positif sesuai standar di
wilayah kerja Puskesmas
--------------------------------------------------------------------- X 100 %
Jumlah semua kasus Kusta Positif di wilayah kerja Puskesmas
Desain Pengumpulan Concurrent (Survei harian)
Data
Sumber Data Hasil observasi dan Formulir kunjungan rumah penderita kusta
Instrumen Formulir Cakupan kunjungan rumah pasien kasus Kusta Positif
Pengambilan Data sesuai standar
Besar Sampel Semua kasus Kusta Positif di wilayah kerja Puskesmas
Frekuensi Harian
Pengumpulan Data
Periode Pelaporan Bulanan, Triwulanan, Tahunan
Data
Periode Analisis Data Bulanan, Triwulanan, Tahunan
Penyajian Data Tabel
Penanggung Jawab Penanggung jawab Program Kusta

Anda mungkin juga menyukai