Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN KEGIATAN

BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK)


PUSKESMAS BALEHA SEPTEMBER - OKTOBER 2022

UPAYA PENCEGAHAN & PENGENDALIAN


PENYAKIT MENULAR
( DEMAM BERDARAH )

KECAMATAN SULABESI TIMUR


KABUPATEN KEPULAUAN SULA
PROVINSI MALUKU UTARA
LAPORAN KEGIATAN
BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK)
PUSKESMAS BALEHA BULAN FEBRUARI 2023

UPAYA PENCEGAHAN & PENGENDALIAN


PENYAKIT MENULAR
( DEMAM BERDARAH )

KECAMATAN SULABESI TIMUR


KABUPATEN KEPULAUAN SULA
PROVINSI MALUKU UTARA
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN KEGIATAN

BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK)

DEMAM BERDARAH FEBRUARI 2023

A. LATAR BELAKANG
Demam Dengue atau Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang
disebabkan oleh virus dengue. Virus dengue termasuk genus Flavivirus, famili
Flaviviridae, dan memiliki 4 jenis serotipe yang beredar khususnya di Indonesia yaitu
DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4. Berbagai serotipe virus dengue ditularkan ke
manusia melalui gigitan nyamuk Aedes yang terinfeksi, terutama Ae. aegypti. Penyakit ini
menyerang semua golongan umur terutama pada anak, dapat menyebabkan kematian, dan
sering menimbulkan wabah.

Penyakit DBD merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang
cenderung semakin luas penyebarannya, sejalan dengan meningkatnya arus transportasi
dan kepadatan penduduk. Seluruh wilayah Indonesia mempunyai risiko untuk terjangkit
penyakit DBD, karena virus dengue dan nyamuk Aedes tersebar luas baik di rumah
maupun di tempat-tempat umum, kecuali yang ketinggiannya lebih dari 1.000 meter di
atas permukaan air laut.

DBD pertama kali ditemukan di Indonesia pada tahun 1968 di Surabaya dan Jakarta.
Selanjutnya penyakit ini cenderung semakin menyebar luas ke berbagai wilayah.

Jumlah penderita penyakit DBD di Provinsi Jawa Barat tahun 2020 mencapai 24.471
kasus lebih rendah dibanding tahun 2019 (25.282 kasus). Demikian juga dengan risiko
kejadian DBD di Provinsi Jawa Barat mengalami penurunan dari 51,3/100.000 penduduk
menjadi 49,4/100.000 penduduk. Jumlah Kematian DBD tahun 2020 mencapai 176 orang
dengan CFR sebesar 0.72%, ini menunjukan penurunan 0,03 point dibanding tahun 2019
yang sebesar 0,75%.

Berdasarkan data di atas, maka pada masa yang akan datang penyakit DBD
diperkirakan masih akan menyebar luas, sejalan dengan meningkatnya arus transportasi
dan kepadatan penduduk. Oleh karena vaksin dan obat untuk mencegah penyakit DBD
belum ada, maka salah satu strategi penting dalam rangka penanggulangan DBD adalah
pelaksanaan kegiatan surveilans epidemiologi.
B. TUJUAN

a. Tujuan umum
Menurunkan angka kesakitan dan kematian karena penyakit demam berdarah
dengue (DBD).
b. Tujuan khusus
a) Menurunkan angka kesakitan dan meningkatkan angka bebas jentik (ABJ)
menjadi lebih besar 95%
b) Mencegah dan menanggulangi KLB DBD.

C. SASARAN
Seluruh penduduk di wilayah kerja UPTD Puskesmas Baleha

D. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN

Adapun tempat dan waktu pelaksnaan kegiatan sebagai berikut:


 Bulan februari
Desa Wailia, Februari 2023
Desa Fatkauyon, Februari 2023
Desa Sama, Februari 2023
Desa Baleha, Februari 2023
Desa Waisepa, Februari 2023
Desa Waigoy, Februari 2023

E. KEPERSERTAAN
Peserta pada kegiatan ini adalah penduduk di wilayah kerja UPTD Puskesmas Baleha

F. MATERI/KEGIATAN
a. Tindakan kewaspadan dini terhadap KLB/Wabah yang meliputi
 Survei penyakit DBD
 Penyeledikan epiodemiologi

G. BIAYA
Biaya berasal dari dana DAK BOK UPTD Puskesmas Baleha tahun anggaran 2023
H. KESIMPULAN
1. Dari hasil yang dilakukan survei dan penyelidikan Epidemiologi tidak didapatkan
pasien positif pederita DBD.

I. MASALAH SOLUSI DAN SARAN


 Masalah : Masih terdapat 4 Rumah yang belum bebas jentik Karena tidak dikelolanya
barang barang bekas yang memungkinkan menjadi wadah tempat perindukannya
nyamuk bila terisi air
 Solusi : Melakukan pembinaan dan penyuluhan 3 M Plus
 Saran : Perlu dilakukan Gerakan Bersama PSN agar terhindar kejadian KLB DBD dan
Penyeledikan Abate untuk Pemberantasan Jentik nyamuk
BERITA ACARA
KEGIATAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK)

Desa :
Kecamatan : Sulabesi Timur
Kabupaten : Kepulauan Sula
kegiatan : Penyelidikan epidemiologi (Pelacakan kasus DBD)

Pada hari ini,………Tanggal……..Bulan………..Tahun 2023, Telah Dilakukan Penyelidikan


Epidemiologi
Bertempat Di Desa………………. Dengan Rincian Sebagai Berikut :

HASILPEMERIKSAA JUMLAH
KEJADIAN
RUMAH N JENTIK TAMBAHAN
NO KASUS
DIPERIKSA KASUS SUSPEK
TERINFORMASI POSITIF NEGATIF
DBD

1.

Demikian Berita Acara Ini Kami Buat Untuk Dapat Dipergunakan Sebagaimana Mestinya.

Baleha, …………………………2023

Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Baleha

Fardin Yakub, Amd.Kep


NIP. 19841215 200903 1 003
DAFTAR HADIR SURVEI DAN PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI
(PELACAKAN KASUS DBD)

HARI/TANGGAL :

NAMA DESA :

NO NAMA KK UMUR RT/RW PARAF KET


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28

DOKUMENTASI SURVEI DAN


PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI (PELACAKAN KASUS DBD)
BULAN FEBRUARI 2023

DOKUMENTASI SURVEI DAN

PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI (PELACAKAN KASUS DBD)


BULAN FEBRUARI 2023
DOKUMENTASI SURVEI DAN
PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI
(PELACAKAN KASUS DBD)
BULAN FEBRUARI 2023
DOKUMENTASI SURVEI DAN
PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI (PELACAKAN KASUS DBD)
BULAN FEBRUARI 2023

Anda mungkin juga menyukai