1. Identifikasi Masalah
Adapun data per desa kasus penderita DBD di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Watubelah tahun 2018 dilihat dari angka kejadian ( Insident rate ) dan Angka bebas jentik
( ABJ ) adalah sebagai berikut :
ANGKA
N JUMLAH
VARIABEL TARGET KEJADIAN
O KASUS
(IR)
1 Kelurahan yang dibina ≤ 20 / 100.000 pddk
Watubelah 6585 1 60,7
Pasalakan 7402 1 27,0
Kaliwadas 6677 1 44,9
Tukmudal 11696 4 51,3
Kenanga 8885 0 0
Puskesmas 41.245 7 36,4
N KRITERIA
MASALAH JUMLAH RANGKING
O U S G
Angka kejadian DBD (IR)
di Kelurahan Watubelah 4 4 4 64 1
1
dan Tukmudal masih tinggi
Angka Bebas Jentik di
2 Kelurahan Watubelah dan 4 4 3 36 2
Tukmdal masih rendah
3. Merumuskan Masalah
Angka kejadian DBD (Incident Rate) di UPTD Puskesmas Watubelah pada tahun
2018 masih tinggi yaitu mencapai 121/100.000 penduduk ( 7/41.245x100.000) disertai
cakupan Angka Bebas Jentik (ABJ) sebesar 80,6% ( 1107/1373x100), diantara kelurahan
yang tertinggi angka kesakitannya yaitu Kelurahan Tukmudal sebanyak 4 kasus atau IR
( 145,4 % ) dengan Angka Bebas Jentik ( ABJ ) 81,9 % atau kurang dari 95 %.
Hal ini dapat diatasi diantaranya dengan meningkatkan koordinasi dan komunikasi
dengan lintas sektor dan lintas program, peningkatan penyuluhan atau sosialisasi tentang
upaya pencegahan dan pemberantasan DBD serta dilaksanakannya Pemberantasan Sarang
Nyamuk (PSN) dan dilakukannya Pemeriksaan Jentik Secara Berkala (PJB) yang dilakukan
dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat yang di fasilitasi oleh tenaga
kesehatan dari puskesmas.
4. Mencari Akar Penyebab Masalah
MANUSIA METODE
Masih rendahnya Pengetahuan petugas Pemberantasan Sarang
pemahaman masyarakat pelayanan kesehatan Nyamuk PSN ( - )
tentang DBD masih Kurangnya penyuluhan di
tentang DBD
kurang Kelurahan yg IR nya tinggi
Pelatihan kader Jumantik (-)
Kurangnya pengetahuan Kurangnya koordinasi
Beban petugas di
kader jumantik tentang puskesmas ganda lintas program & sektor Pelatihan kader Jumantik
DBD anak sekolah (-)
BP Swasta
Promkes ( PHBS)
Dr Praktek Swasta Tingginya IR
Kesling (121,4 %) dan
Kelurahan
Sarana Sanitasi
Rendahnya
Transport Kader
Penyuluhan Jumantik (-) lingkungan masih ABJ (80,6 %)
Terbatas kurang
Sarana Penunjang Sarana PE masih (-)
Lab Terbatas
BULAN
NO JENIS KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
N Lokasi
Nama Petugas Upaya Kegiatan Sasaran Target Jadwal Kerja
o Kegiatan
1. Kepala
Refresing Materi
Puskesmas
tentang cara
2. dr. 100% 64 Kader
pencegahan dan 64 Kader
2 Puskesmas paham tentang Maret Puskesmas
pemberantasan posyandu
3. Promkes P2DBD
penyakit DBD bagi
4. Surveilans
Kader
5. Kesling
Tokoh Masyarakat
1.dr PKM Penyuluhan tentang Tokoh Masyarakat
(Ketua RW) di
2.Surveillance cara pencegahan dan (Ketua RW) di wilayah Feb, Mei, Wilayah kerja
3 wilayah kerja UPT
3.Sanitarian pemberantasan kerja UPT Puskesmas Agst, Nop Puskesmas
Puskesmas
4.Promkes penyakit DBD Watubelah
Watubelah
Peningkatan
1.Surveillance Lintas Sektor Kantor
sosialisasi program Kelurahan,
2.Sanitarian paham tentang Kelurahan,
4 dengan lintas sektor Sekolah dan Januari
3.Promkes Kegiatan program sekolah dan
(Rakordes/Lokmin Kecamatan
4.UKS P2 DBD Kecamatan
Kecamatan)
Wilayah kerja
1. Surveillance Rumah / Maret, Juni,
Pelaksanaan PSN dan >95 % Rumah UPT
5 2. Sanitarian lingkungan Juli,
larvasida selektif bebas jentik Puskesmas
3. Promkes warga September
Watubelah