Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS WATUBELAH
Jalan Tangkil Gede No. 5 Telp ( 0231 ) 320423
Email: puskesmaswatubelah@yahoo.co.id
Sumber-45611

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS WATUBELAH
NOMOR : 440/ /pkmwtb/2020

TENTANG
TIM VERIFIKATOR PEMBERIAN INSENTIF DAN SANTUNAN
KEMATIAN BAGI TENAGA KESEHATAN YANG MENANGANI
CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)
PADA UPTD PUSKESMAS WATUBELAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,


KEPALA UPTD PUSKESMAS WATUBELAH,

Menimbang : a. bahwa sebagai penghargaan bagi tenaga kesehatan yang menangani


Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Indonesia, pemerintah
memberikan insentif dan santunan kematian;
b. bahwa untuk melaksanakan pemberian insentif dan santunan kematian
bagi tenaga kesehatan yang menangani COVID-19, diperlukan Tim
Verifikator;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas
Watubelah tentang Tim Verifikator Pemberian Insentif dan Santunan
Kematian bagi Tenaga Kesehatan yang Menangani COVID-19 pada
UPTD Puskesmas Watubelah.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam
Lingkungan Daerah Provinsi Djawa Barat (Berita Negara
Tanggal 8 Agustus 1950) sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang
Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten
Subang dengan mengubah Undang-Undang Nomor 14
Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah
Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Djawa Barat
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968
Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 2851);
2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah
Penyakit Menular (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1984 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 273);
3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4431);
4. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang
Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4723);
5. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);
6. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5607);
7. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang
Kekarantinaan Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 128, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6236);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata
Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013
Nomor 103, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5423) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2018 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun
2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 229, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6267);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 2019 tentang
Pengelolaan Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 173, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6391);
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
1508), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 30 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 945);
11. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/MENKES/392/2020 tentang Pemberian Insentif
dan Santunan Kematian Bagi Tenaga Kesehatan Yang
Menangani Corona Virus Disease 2019 (Covid-19);
12. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/MENKES/447/2020 Tentang Perubahan atas Keputusan
Menteri Kesehatan Nomor . Hk.01.07/Menkes/392/2020 tentang
Pemberian Insentif dan Santunan Kematian bagi Tenaga
Kesehatan yang Menangani COVID-19;
13. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
15/KM.7.2020 tentang Tata Cara Pengelolaan dan Rincian
Alokasi Dana Cadangan Bantuan Operasional Kesehatan
(BOK) Tambahan Gelombang III Tahun Anggaran 2020.

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS WATUBELAH
TENTANG TIM VERIFIKATOR PEMBERIAN INSENTIF DAN
SANTUNAN KEMATIAN BAGI TENAGA KESEHATAN YANG
MENANGANI CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)
PADA UPTD PUSKESMAS WATUBELAH.
KESATU : Tim Verifikator pemberian insentif dan santunan kematian
Tenaga Kesehatan (terlampir). Tugas dari Tim Penanganan
COVID 19 sebagai berikut :
KEDUA : Tugas dari Tim verifikator sebagai berikut :
1. Melakukan verifikasi dan validasi terhadap dokumen yang
dipersyaratkan;
2. Membuat catatan hasil verifikasi dan validasi apabila
diperlukan;
3. Membuat dan menyampaikan kesimpulan hasil verifikasi
dan validasi.
KETIGA : Insentif dan Santunan Kematian bagi Tenaga kesehatan yang
menangani COVID-19 pada Dinas Kesehatan Kabupaten
Cirebon diberikan terhitung mulai bulan Maret 2020 sampai
dengan bulan Desember 2020 dan dapat diperpanjang sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dengan ketentuan
apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan dan atau perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Sumber
Pada tanggal : 24 Agustus 2020

KEPALA UPTD PUSKESMAS WATUBELAH

RETNO WIDOWATI

LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS WATUBELAH


NOMOR : 440 / /PKMWTB/2020
TANGGAL : 24 AGUSTUS 2020
TENTANG : TIM VERIFIKATOR PEMBERIAN INSENTIF DAN SANTUNAN
KEMATIAN BAGI TENAGA KESEHATAN YANG MENANGANI
CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) PADA UPTD
PUSKESMAS WATUBELAH
SUSUNAN TIM VERIFIKATOR PEMBERIAN INSENTIF DAN SANTUNAN KEMATIAN
BAGI TENAGA KESEHATAN YANG MENANGANI CORONA VIRUS DISEASE 2019
(COVID-19) PADA UPTD PUSKESMAS WATUBELAH

NO NAMA NIP JABATAN

1. Harry Tony Rachman S.Kep.,Ns 19801027 200801 1 004 Ketua

2. Eva Sulistyawati Amd.AK 19760408 201001 2 003 Sekretaris

3. Dwi Endah S.Kep.,Ners 19780216 200211 2 001 Anggota

Ditetapkan di : Sumber
Pada tanggal : 24 Agustus 2020

KEPALA UPTD PUSKESMAS WATUBELAH

RETNO WIDOWATI

Anda mungkin juga menyukai