Anda di halaman 1dari 4

Managemen Pengiriman Vaksin Covid-19

No. :…
Dokumen

SOP No. Revisi : 02


Tanggal : Januari
Terbit
Halaman : 1/5

UPT
ERVAN SUHERJANTANA
PUSKESMAS
NIP. 196911082005011007
JABUNG

1. Pengertian Pengiriman vaksin dari sarana pelayanan kefarmasian. 


2. Tujuan Menjamin vaksin dikirim sesuai persyaratan dan ketentuan yang berlaku.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Jabung No……………….tentang Kebijakan Layanan


Klinis Puskesmas Jabung
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017
tentang Penyelenggaraan Imunisasi
2. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 4 tahun 2018 tentang
Pengawasan Pengelolaan Obat, Bahan Obat, Narkotika, Psikotropika dan
Prekursor Farmasi di Fasilitas Pelayanan Kefarmasian
3. Peraturan Badan Pengawas obat dan Makanan Nomor 6 Tahun 2020 tentang
Perubahan atas Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan No. 9 tahun
2019 tentang Pedoman Teknis Cara Distribusi Obat yang Baik
Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor
HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam
Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)
5. Prosedur Alat dan Bahan:
1. Cold box
2. Vaccine carrier
3. Cool pack
4. Cold pack
5. Thermometer
6. Termograf
7. Digital Data Logger
8. Alarm
9. Kendaraan berpendingin khusus
10. Peralatan pendukung Cold Chain
11. Dokumen Pencatatan Surat Bukti Barang Keluar (SBBK) dan Vaccine Arrival
Report (VAR)
12. Ruang untuk menyimpan peralatan Cold Chain dan logistik

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan:


a) Pengiriman vaksin wajib menggunakan cold box, vaccine carrier disertai
dengan cool pack atau alat transportasi vaksin lainnya yang sesuai dengan
jenis vaksin COVID-19.
b) Pada setiap cold box, vaccine carrier atau alat transportasi vaksin lainnya
disertai dengan alat pemantau suhu
c) Untuk peralatan pendukung dan logistik lainnya menggunakan sarana
pembawa lain yang standar, sesuai dengan ketentuan;
d) Prosedur pengiriman vaksin harus divalidasi.
e) Durasi pengiriman vaksin COVID-19 tidak boleh melebihi durasi pengiriman
1/5
sebagaimana hasil dari validasi pengiriman.
f) Penyimpanan vaksin serta logistik vaksinasi lainnya seperti Auto Disable
Syringe – ADS, Safety Box, Alcohol Swab) disimpan pada area/ruang yang
telah ditentukan di dalam instalasi farmasi mengacu pada Standar
Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku
g) Vaksin disimpan dalam cold room, chiller, vaccine refrigerator dan/atau
tempat penyimpanan vaksin lain yang sesuai dengan masingmasing jenis
vaksin COVID-19 pada suhu yang direkomendasikan.
h) Cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer
sebelum dan sesudah menangani vaksin dan logistik vaksinasi lainnya
i) Lakukan tindakan disinfeksi pada permukaan cold box, vaccine carrier atau
alat transportasi vaksin lainnya dengan menggunakan cairan disinfektan
yang sesuai standar
j) Gunakan masker bedah/masker medis dan apabila diperlukan memakai
sarung tangan

1. Langkah Validasi Pengiriman


a. Penyusunan protokol validasi
- Penetapan tujuan, ruang lingkup dan prosedur validasi
- Penetapan ukuran cold box/vaccine carrier, jumlah ice pack/ice
gel/cool pack, waktu pengiriman

b. Penyiapan peralatan dan persiapan validasi


- Ambil ice pack/ice gel/cool pack dari freezer lalu lakukan
pengkondisian ice pack/ice gel/cool pack dengan disimpan pada
bidang datar.
- Lakukan pengecekan setiap 10 menit untuk mengetahui kondisi ice
pack/ice gel/cool pack siap digunakan
- Siapkan peralatan cold box/vaccine carrier
- Siapkan termometer/data logger yang telah terkalibrasi
- Siapkan bahan kemas dan form pencatatan

c. Pelaksanaan validasi
- Sesuaikan konfigurasi ice pack dengan protokol yang telah ditetapkan
- Simpan vaksin tidak bersentuhan langsung dengan ice pack/ice
gel/cool pack
- Letakkan termometer/data logger di dekat vaksin dan tidak
bersentuhan langsung dengan ice pack/ice gel/cool pack
- Kemas dan tunggu suhu hingga stabil
- Catat suhu pada saat akan dikirim
- Lakukan pengiriman sesuai kondisi sebenarnya. Jika tidak
memungkinkan, letakkan di lingkungan sesuai dengan pengiriman
(sesekali diberi goncangan) dan selama waktu yang ditetapkan dalam
protokol
- Catat suhu akhir yang merepresentatifkan diterima oleh pelanggan
- Lakukan pengulangan setiap tahapannya dan setiap konfigurasi
sebanyak 3 kali
- Jika menggunakan data logger, tarik perekaman suhu yang tersimpan.

d. Evaluasi dan kesimpulan atau rekomendasi hasil


- Evaluasi data
- Tetapkan kesimpulan. Pengulangan sebanyak 3 kali dengan
kesimpulan memenuhi syarat.
- Hasil validasi dijadikan dasar dalam penyusunan prosedur pengiriman
vaksin.

2/5
2. Langkah Pengiriman Vaksin
a. Lakukan pengepakan produk rantai dingin di area yang dilengkapi
pendingin udara pada suhu di bawah 25 °C.
b. Gunakan jumlah alat sesuai dengan hasil validasi, material pengemasan,
Cold box, Box Styrofoarm, ice pack/ice gel/cool pack, Pembatas, Plastik
pelindung produk, thermometer dengan sensor suhu
c. Lakukan pengkondisian cold box sebelum digunakan sesuai hasil validasi
d. Letakkan ice pack/ice gel/cool pack sesuai dengan jumlah dan konfigurasi
hasil validasi
e. Bungkus/lindungi produk ke dalam plastik supaya tidak basah dan
masukkan ke dalam cold box.
f. Tempatkan Sensor Suhu Thermometer di dalam cold box namun pada
tempat yang aman sehingga tidak bersentuhan langsung dengan ice gel
g. Tutup Cold box dan catat suhu barang saat akan dikirim
h. Siapkan dokumen pengiriman
i. Lakukan semua pencatatan secara manual dan/atau elektronik meliputi
nama produk, jumlah, nomor bets, tanggal kedaluwarsa dan tujuan
pengiriman agar pengeluaran produk dapat ditelusuri.
j. Catat suhu pada saat diterima oleh sarana penerima

6. Diagram
Alir

1. Validasi Pengiriman Vaksin

3/5
2. Pengiriman Vaksin

7. Unit 1. Penanggung Jawab Sarana


Terkait 2. Petugas Pengelola Vaksin
8. Dokumen
Terkait
9. Rekaman
Historis
No. Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai
Perubaha
Diberlakukan
n

4/5

Anda mungkin juga menyukai