PENGELOLAAN VAKSIN
PEMERINTAH
RSUD SMC
DAERAH
KABUPATEN
KABUPATEN
TASIKMALAYA
TASIKMALAYA
No. Dokumen No. Revisi Halaman
STANDAR Tanggal terbit: Ditetapkan oleh:
PROSEDUR Direktur RSUD SMC
OPERASIONAL Tanggal efektif:
Pengertian Vaksin adalah produk biologi berisi antigen berupa mikroorganisme atau
bagiannya, atau zat yang dihasilkannya, yang telah diolah sehingga
aman bagi tubuh, dan jika diberikan kepada seseorang akan
menimbulkan kekebalan terhadap penyakit tertentu.
Tujuan
Kebijakan/Dasar
Hukum
Prosedur 1. Penyimpanan Vaksin pada Suhu 2-8 derajat celcius
a. Ruang penyimpanan harus terhindar dari paparan sinar
matahari langsung. Penyimpanan vaksin Covid-19 diatur
sedemikian rupa untuk menghindari kesalahan pengambilan,
dan karena itu perlu disimpan secara terpisah dalam rak atau
keranjang vaksin yang berbeda agar tak tertukar dengan vaksin
rutin. Apabila memungkinkan, vaksin COVID-19 disimpan
dalam vaccine refrigerator yang berbeda, serta dipisahkan
dengan vaksin rutin.
b. Vaksin tidak boleh diletakkan dekat dengan evaporator
2. Penyimpanan Vaksin pada Suhu -20 derajat celcius
a. Ruang penyimpanan harus terhindar dari paparan sinar matahari
langsung. Penyimpanan vaksin Covid-19 diatur sedemikian
rupa untuk menghindari kesalahan pengambilan, dan karena itu
perlu disimpan secara terpisah dalam rak atau keranjang vaksin
yang berbeda agar tak tertukar dengan vaksin rutin. Jika
memungkinkan, vaksin Covid-19 disimpan di freezer atau
vaccine refrigerator yang berbeda, dan dipisahkan dengan
vaksin rutin.
b. Vaksin dapat bertahan selama 30 hari pada suhu 2-8 derajat
celcius.
c. Pada vaccine refrigerator, letakkan vaksin Covid-19 dekat dengan
evaporator.