Anda di halaman 1dari 3

PENCAMPURAN OBAT INJEKSI NON KANKER

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :


UK.01.10/II.3/ /2015 B 1/2
RSUP
PROF.Dr. R.D KANDOU
MANADO DITETAPKAN OLEH :
DIREKTUR UTAMA,
TANGGAL TERBIT :
STANDAR PROSEDUR
23 Juni 2015
OPERASIONAL
(SPO) dr.Maxi R. Rondonuwu, DHSM, MARS
Nip. 19640520 199103 1 003

PENGERTIAN : 1. Prosedur pencampuran obat kanker injeksi adalah tata cara


melarutkan obat kanker injeksi dalam pelarut yang sesuai berdasarkan
protocol terapi yang ada. Pelayanan ini dilakukan secara steril
menggunakan teknik aseptis dispensing
2. Kegiatan ini dimulai proses menggenakan Alat Pelindung Diri (APD)
hingga proses pencampuran obat kanker di ruang steril selesai
dilakukan.

TUJUAN : Terjaminnya sterilitas dan kualitas produk akhir setelah proses


pencampuran obat suntik non kanker di ruang steril.

KEBIJAKAN : Keputusan Direktur Utama Nomor HK.02.04/ii.3/877.2/2014, tentang


Manajemen Penggunaan Obat Pasien di Rumah Sakit Umum Pusat Prof
Dr.R.D.Kandou Manado

PROSEDUR : Petugas Farmasi Petugas farmasi melaksanaan kegiatan pelarutan obat


injeksi Non Kanker di ruang steril atau semi steril dilakukan dengan
tahapan sebagai berikut:
1. Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai dengan SOP
Memakai Alat Pelindung Diri.
2. Melakukan desinfeksi Laminar air flow (LAF) sesuai dengan SOP
Desinfeksi (dari langkah a s/d d). Biarkan 5 menit sebelum
digunakan untuk menghilangkan aerosol residu.
3. Menghidupkan Laminar air flow (LAF) dengan menekan tombol
“On”. Tunggu selama 10 menit untuk memaksimalkan kerja LAF
dalam mensirkulasi udara yang ada dalam LAF.
4. Mengambil obat dan alat kesehatan pendukung dari pass box, dan
meletakkannya dalam LAF.
5. Menata obat dan alat kesehatan dalam LAF secara berjajar
kesamping kanan dan kiri (horizontal) untuk menghindari
turbulensi aliran udara dari dinding LAF, dengan mengatur jarak
dalam LAF sekitar 6 inch.
6. Melakukan tekhnik pencampuran obat injeksi secara aseptik
sesuai dengan SOP Mengambil Larutan Dari Ampul atau SOP
Mengambil Larutan Dari Vial (sesuai dengan sediaan obat yang di
kerjakan).
7. Memberi kemasan sesuai dengan persyaratan obat, terutama obat
PENCAMPURAN OBAT INJEKSI NON KANKER

NO. DOKUMEN :
UK.01.10/II.3/ / NO. REVISI : HALAMAN :
RSUP
2015 B 2/2
PROF.Dr.R.D KANDOU
MANADO

yang harus terlindung cahaya.


8. Memberi label yang sesuai pada setiap syringe atau infus yang
sudah berisi obat. Label berisi data tentang: Nama Pasien, Nomor
MR, Nama Obat, Dosis, Pelarut, Rute Pemberian, Tanggal
Pembuatan dan Tanggal Kadaluarsa setelah pelarutan obat.
9. Membuang semua bekas pencampuran obat kedalam wadah
pembuangan khusus.
10. Memasukan infus untuk spuit yang telah berisi obat ke dalam
wadah untuk pengiriman.
11. Mengeluarkan obat yang telah dilakukan pelarutan melalui pass
box.

UNIT TERKAIT : 1. Instalasi Farmasi


2. Depo Farmasi Rawat Inap
3. Instalasi Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai