Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN DAN PENYIMPANAN OBAT HIGH ALERT

DAN LASA
No.Dokumen : 445.1/ /SOP/PK KM-GHI

SOP No.Revisi :0
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
PUSKESMAS
CHRISTIANA DESSY N.
GRAHA INDAH NIP.198212162010012030
1. Pengertian High Alert adalah obat – obat yang perlu diwaspadai penggunaannya karena sering
menyebabkan terjadinya kesalahan serius
LASA adalah obat-obat yang terlihat mirip dan kedengarannya mirip ( Nama Obat Rupa
dan Ucapan Mirip/NORUM), atau Look A Like Sound A Like
2. Tujuan 1. Mengidentifikasi obat-obat yang termasuk dalam High Alert dan LASA
2. Meminimalkan bahaya terhadap pasien pada penggunaan High alert dan LASA medication
3. Memantau dan terus memperbaiki proses penanganan dan pemberian obat High Alert dan
LASA demi keamanan pasien
3. Kebijakan Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Graha Indah tentang Kebijakan Mutu
dan Keselamatan Pasien di Puskesmas Graha Indah
4. Referensi 1. Permenkes No. 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien
2. Permenkes No. 52 Tahun 2018 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
5. Prosedur/ 1. Petugas Apotek meletakkan obat-obat yang terlihat mirip kemasannya, namanya
Langkah-langkah dan konsentrasinya dalam tempat yang berbeda
2. Petugas Apotek memberi label bertuliskan LASA dengan dua warna dasar yang
berbeda yaitu biru (untuk lasa dengan kekuatan besar) dan hijau (untuk lasa
dengan kekuatan kecil) serta obat-obatan dengan tulisan High Alert dengan
warna dasar label merah, serta diberi jarak minimal satu obat berbeda dalam
lemari penyimpanan
3. Monitoring dan Evaluasi
4. Daftar obat-obat HIGH ALERT :
- Glimepirid
- Glibenclamid
- Metformin
- Metil prednisolon
- MgSO4 20%
- MgSO4 40%
5. Daftar obat-obat LASA :
- Acyclovir
- Allupurinol
- Amlodipin
- Captopril
- Diclofenac Sodium
- Salbutamol

6. Diagram alir -
7. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Apotek
2. Poli Pelayanan

9. Dokumen terkait

10. Rekaman
historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai