Periode
Periode Periode Periode
Pharmaceutical
Tradisional Transisional Farmasi Klinis
Care
Pada setiap periode, dapat dibedakan konsep mendasarnya
berdasarkan :
Pharmaceutical Care is the provision of drug therapy for the purpose of achieving definite
outcomes that improve a patient’s quality of life, in a relationship where the patient grants
authority and the provider gives competence and commitment (C.D. Hepler dan L.M. Strand
(1989 and 1990)),
Relationship
with Patients
PHARMACEUTICAL
CARE
Designing, Relationship
Implementing with health
and care
Monitoring of professions
Therapeutic
Plan
Poin penting dari pharmaceutical care adalah
1. Farmasis memiliki tanggung jawab langsung terhadap pasien.
2. Pengobatan yang dilakukan memiliki tujuan yang jelas dan dapat
dinilai.
3. Proses terapi harus didasarkan pada kondisi penyakit dan pasien.
4. Outcome terapi tidak hanya sembuh namun juga harus dapat
meningkatkan kualitas hidup pasien.
5. Farmasis harus mempunyai suatu komitmen untuk memperbaiki
kualitas pelayanan.
1 Memaksimalkan efek terapi
• Ketepatan indikasi, pemilihan obat, dan pengaturan dosis individu
• Evaluasi dan monitoring terapi
2 Meminimalkan risiko
• Memastikan risiko sekecil mungkin
• Meminimalkan masalah ketidakamanan pemakaian obat
3 Meminimalkan biaya
• Melakukan pemilihan obat yang paling efektif dengan biaya yang terjangkau dan rasional.
• Pemilihan alternatif obat dengan kemanfaatan dan keamanan yang sama
Perawatan (Care)
Medication Sub
use without therapeutic
indication dosage
Drug
MRP Failure to
receive
interactions
medication.
Adverse Improper
drug drug
reactions selection.
1. Knowledge, skill and fuction of personnel
2. System for data collection, documentation, and transfer of
information.
3. Reference, resource, and equipments.
4. Communication skills
5. Commitment to quality improvement and assessment procedures.