Anda di halaman 1dari 8

RSJD SAMBANG LIHUM

PELAYANAN FARMASI
STANDAR III
STAF DAN PIMPINAN

POKJA PELAYANAN FARMASI


RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SAMBANG LIHUM
PELAYANAN FARMASI
STAF DAN PIMPINAN
No. No. Revisi Halaman
06.5.00.05 B 1
KEBIJAKAN Terbit Tanggal DITETAPKAN Oleh
0 1 NOV 2008 Direktur

Dr. H. ASYIKIN
NOOR,Sp.KJ;MAP
NIP. xxxxxxxxxxxxx
1. Ruang Lingkup Bagian ini menerapkan adanya kebijakan pelayanan
farmasi yang diatur dan dikelola demi tercapainya tujuan
pelayanan,
2. Penanggung
jawab 1. Direktur RSJD Sambang Lihum menerbitkan SK
tentang perlakuan Pedoman Pelayanan Farmasi
sebagaipedoman pengelolaan instalasi farmasi.
2. Kepala Bidang penunjang Medik beserta Ka Sie
penunjang Medik bertanggung jawab dalam menyusun
perencanaan tenaga instalasi farmasi meliputi
kualifiksi, jumlah rotasi, mutai dan rekrutmen.
3. Kepala Instalasi Farmasi dan Ka Sie penunjang medik
anggung jawab dalam mengatur dan menempatkan
tenaga agar pelayanan kefarmasian teterjamin.
3. Kebijakan
1. Pelayana Instalasi Farmasi RSJD Sambang Lihum
harus dipimpin oleh seorang Apoteker
2. Jumlah dan jenis tenaga harus disesuaikan dengan
standar ketenagaan, fungsi RS dan kebutuhannya.
3. Harus ada tenaga farmasi terlatih pada setiap tugas
sesuai dengan kebutuhan pelayanan.
4. Harus ada evaluasi kinerja dari tenaga kefarmasian.
4. Dokumen Terkait
1. Surat Izin Kerja Kepala Instalasi Farmasi
2. SK Direktur RSJD Sambang Lihum tentang
pengangkatan tenaga kefarmasian di RSJD Sambang
Lihum
3. Analisa Kebutuhan Tenaga Staf Farmasi
4. Daftar Tenaga Kefarmasian
5. Ijazah Tenaga kefarmasian
6. Sertifikat
7. SK Direktur tentang Evaluasi Tenaga Kefarmasian
8. Evaluasi Kinerja Tenaga kefarmasian
9. Laporan Evaluasi Tenaga kefarmasian
RSJD SAMBANG LIHUM

PELAYANAN FARMASI
STANDAR III
STAF DAN PIMPINAN

POKJA PELAYANAN FARMASI


RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SAMBANG LIHUM
PEMERINTAH PROPINSI KALIMANTAN SELATAN
RUMAH SAKIT JIWA SAMBANG LIHUM

ANALISA KEBUTUHAN TENAGA INSTALASI FARMASI


RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SAMBANG LIHUM

I. TUJUAN
Untuk mengetahui jumlah tenaga kerja ang dibutuhkan di instalasi farmasi
agar pelayanan farmasi cepat, tepat, aman dan memuaskan pasien.

II. KEGIATAN PELAYANAN FARMASI


1. Pelayanan pasien umum rawat jalan
2. Pelayanan umum pasien rawat inap
3. Pelayanan pasien askes rawat jalan
4. Pelayanan pasien askes rawat inap
5. Pelayan pasien Jamkesmas Rawat Jalan
6. Pelayana pasien Jamkesmas rawat inap
7. Pelayanan pasien rawat darurat
8. Perencanaan dan penyimpanan perbekalan farmasi
9. Pelayanan informasi obat (PIO)
10. Administrasi dan pelaporan
III. DATA DAN ALOKASI WAKTU KEGIATAN
IV. ANALISA DATA
4.1. Jenis Ketenagaan
1. Tenaga untuk pekerjaan kefarmasian di RS Jiwa Daerah Sambang
Lihum adalah:
- 1 orang Apoteker
- 2 Orang Analis Farmasi
- 1 Orang Ahli Madya Farmasi
- 6 Orang Asisten Apoteker
2. Tenaga untuk pekerjaan adS Jiwa Daerah Sambang Lihum adalah 3
orang tenaga admiistrasi
3. Tenaga pembantu pelaksanaan di instalasi farmasi RS Jiwa Daerah
Sambang Lihum adalah 6 orang
4.2. Beban Kerja
Beban kerja di instalasi farmasi RS Jiwa Daerah Sambang Lihum
adalah dengan memperhatikan faktor:
1. Kapasitas Tempat Tidur
2. Jumlah resep per hari
3. Volume perbekalan farmasi
Data dan alokasi waktu kegiatan di Instanlasi Farmasi Jiwa Daerah
Sambang Lihum adalah sebagai beriku:
Pelayanan pasien umum dan Askes untuk rawat jalan, rawat inap dan
rawat darurat.
Alokasi waktu yang diperlukan untuk:
Pelayanan = 7 (tujuh) hari kerja
Administrasi = 6(enam)hari kerja
A. Pelayanan kepada pasien rawat jalan
1. Pelayan resep obat jadi untuk pasien rawat jalan
Menerima resep dan memberi harga = 1 menit
Membuat etiket = 0,5 menit
Mengambil obat = 1 menit
Cek ulang = 0,5 menit
Menyerahkan dan informasi = 1 menit +
4 menit
2. Pelayanan resep obat racikan untuk pasien rawat jalan
Menerima resep dan memberi harga = 4 menit
Membuat etiket = 1 menit
Mengambil dan meracik obat = 4 menit
Membagi, mengemasan/membungkus = 6 menit
Cek ulang = 2 menit
Menyerahkan dan informasi = 1 menit +
18 menit
B. Pelayanan Gudang
Administrasi gudang 24 hari kerja = 48 jam
C. Admintrasi dan pelaporan
1. Pencatatan harian 24X5 = 120 jam
2. Laporan bulanan/triwulan/tahunan 24X2 jam = 48 jam +
168 jam
D. Pelayanan Rawat darurat
hari kerja (30 hari X 2 shif X 7 jam ) = 420 jam
waktu kegiatan tiap orang dalam 1 bulan
Senin s/d Kamis (1 hari X 4 minggu X 6 jam ) = 96 jam
Jamat (1 hari X 4 minggu X 3 jam) = 12 jam
Sabtu (1 hari X 4 minggu X 4,5 jam) = 18 jam +
126 jam
Analisa Waktu
A. Waktu yang dibutuhkan tiap bulan adalah:
1. Pertemuan rutin 4 X 1 jam = 4 jam
2. Gudang = 48 jam
B. Pelayanan pasien rawat jalan tiap bulan
1. Resep obat jadi 5127 resep X 4 menit = 20.508 menit =
341,8 jam
2. Resep obat racikan 5 resep X 18 menit = 90 menit = 1,5
jam
C. Pelayanan pasien rawat inap tiap bulan
1. Pelayanan resep 30 hari X 222 (BOR) X 3 (R/) X 4 menit
=79.920 menit
= 1.332 jam
2. Distribusi ke ruangan 30 hari X 12 (bangsal) X 30 menit =
180 jam
D. Konseling/PIO (4X3 hari X 2 jam) = 24 jam
E. Administrasi = 168 jam
F. Administrasi Askes = 126 jam
G. Pelayanan rawat darurat (30 X 7 jam) = 210 jam +
Total waktu yang dibutuhkan dalam 1 bulan = 2.435,3 jam
Waktu yang dibutuhkan dalam 1 bulan = 2.435,3 jam
Waktu yang dibutuhkan tiap orang dalam 1 bulan kerja = 126 jam
Tenaga yang dibutuhkan di instalasi farmasi RSJD Sambang
Lihum adalah:
2.435,3 jam : 126 jam/orang = 20 orang
Tenaga yang dibutuhkan untuk pelayanan di instalasi farmasi
1. Kepala Instalasi Farmasi 1 orang
2. Gudang (penanggung jawab) 1 orang
3. Administrasi 3 orang penanggung jawab rawat jalan 1 orang pembantu
4 orang
4. Penanggung jawab rawat inap 1 orang
5. Pembantu 5 orang
6. Penanggung jawab rawat darurat 1 orang
7. Pembantu 2 orang
8. Konseling/PIO 2 orang
V. TENAGA YANG DIBUTUHKAN
1. Apoteker 2 orang
2. Asisten Apoteker/Analis farmasi 9 orang
3. Tenaga pelaksana lainnya 6 orang
VI. KESIMPULAN
Kebutuhan tenaga di instalasi farmasi RS Jiwa Daerah Sambang
Lihum idealnya adalah 20 oarang

Anda mungkin juga menyukai