COMPOUNDING AND

DISPENSING RESEP GERIATRI

DAN PEDIATRIK
DI ANALISIS
OLEH
ADNAN MUHAMAD NUR (21344158)

Dosen pengampuh
Dra. Nurul Akhatik, M.Si
RESEP 1
Skrining Administrasi Resep 1
No Uraian Pada Resep
ada tidak
Inscription
Identitas Dokter
1 Nama dokter √ −
2 SIP dokter − √
3 Alamat Dokter − √
4 Nomor Telp − √
5√− Tempat dan tanggal resep − √
Invocatio √
1 Tanda resep di awal penulisan (R/) − √
 Skrining Administrasi Resep 1
No Uraian Pada Resep
ada tidak
1 Nama obat √ −
2 Kekuatan obat √ −
3 Jumlah Obat √ −
4 Signatura √ −
5 Nama pasien √ −
6 Jenis Kelamin √ −
7 Umur pasien − √
8 Berat badan − √
9 Aturan Pakai obat √ −
10 Iter/tanda lain − √
Subcriptio
1 Tanda tangan/ paraf dokter − √
Kesimpulan :
Resep tidak lengkap, resep berupa e-prescribing dan hanya di layanin di kalangan rs
sendiri sebagai pemintaan resep yang sah
Kesesuaian Farmasetis
No kriteria permasalahan pengatasan Keterangan
1 Stabilitas obat − sesuai −
2 Inkompabilitas − sesuai −
3 Cara pemberian − sesuai −
4 Jumlah dan atruran pakai − sesuai −
dosis
no Nama obat Dosis resep Dosis literture kesimpulan rekomendasi
1 Amlodipine 10 mg 1 x sehari 1 Maks sesuai -
tablet 10mg/hari
2 mecobalamin 2 x sehari 1 3 x sehari 1 Ssesuai -
kapsul kap/ hari
3 methylprednisolon 8mg 4-48 mg/ hari Sesuai -
4 diazepam 4 mg 1-2,5 mg 3- Sesuai -
4x /hari
5 melidox 2 tab/hari 1-2 tablet 3- Sesuai -
4x/hari
6 meloxicam 2x 7,5 mg 7,5mg/hari sesuai -
dapat di
tingkatkan
15mg/hari
Literature mims edisi 17 tahun 2017/2018
Data obat
Amlodipine Mimms hal 32

Kompoisi Amlodipine besylate

Indikasi Hipertensi, angina pectoris

Pemberian obat Sesudah makan

kontraindikasi Hipersensitif terhadap dihidropiriin

Data obat
mecobalamin Mimms hal 121

Kompoisi mecobalamin

Indikasi Terapi neuropati perifer

Pemberian obat Sesudah makan

kontraindikasi -
Data obat
methylprednisolon Mimms hal 133

Kompoisi metilprednisolon

Indikasi Gangguan endrokin, reumatik,

penyakitkolagen, kulit, alergi, mata, GI, pey
neoplastic, edema, eksaserbasi akut dr
skleorasis multiple, meningitis TB dengan
blok subaraknoid
Pemberian obat Bersama dengan makanan/ sesudah makan

kontraindikasi Infeksi jamur sistemik

Data obat
diazepam Mimms hal 82

Kompoisi diazepam

Indikasi Terapi jangka Panjang untuk gejala ansietas,

terapi tambahan untuk meredakan spasme
otot karena peradangan atau trauma.
Hipertonisitas otot, meredakan gejala putus
alcohol akut atau pra anestesi
Pemberian obat sesudah makan

kontraindikasi Hpersensitif, bayi< 6 blan, hamil, laktasi,

depresi pernafasan glaucoma sudut sempit
Data obat
melidox Mimms hal 16

Kompoisi Clinidium br 2,5mg, clordiazepoxide hcl 5 mg

Indikasi Terapi tambahan untuk tukak lambung

Pemberian obat Berikan ½ -1 jam sebelum makan

kontraindikasi -
Data obat
meloxicam Mimms hal 106

Kompoisi meloxicam

Indikasi Terapi jangka pendek untuk gejala OA akut

dan terapipanjang untuk RA

Pemberian obat Dapat di berikan bersamaan untung

mengurangi rasa tidak nyaman pada GI

kontraindikasi Pendarahan GI, asma, tukak peptic aktif

Interaksi obat
› berlaku untuk: diazepam, Librax
(klordiazepoksida / clidinium)
› MONITOR: Sistem saraf pusat-
dan/atau efek depresan pernapasan
mungkin secara aditif atau sinergis
meningkat pada pasien yang
menggunakan beberapa obat yang
menyebabkan efek ini, terutama
pada pasien lanjut usia atau lemah.
Sedasi dan gangguan perhatian,
penilaian, pemikiran, dan
keterampilan psikomotorik dapat
meningkat.
› MANAJEMEN: Selama penggunaan
bersamaan obat-obatan ini, pasien harus
dipantau untuk SSP yang berpotensi
berlebihan atau berkepanjangan dan
depresi pernapasan. Titrasi dosis hati-
hati mungkin diperlukan, terutama pada
inisiasi pengobatan. Pasien rawat jalan
harus dinasihati untuk menghindari
kegiatan berbahaya yang membutuhkan
kewaspadaan mental dan koordinasi
motorik sampai mereka tahu bagaimana
agen-agen ini mempengaruhi mereka,
dan untuk memberi tahu dokter mereka
jika mereka mengalami efek SSP yang
berlebihan atau berkepanjangan yang
mengganggu aktivitas normal mereka.
Interaksi obat
› metilPREDNISolone amLODIPine
› Berlaku untuk: Methylpred DP
(methylprednisolone), amlodipine
› MONITOR: Kortikosteroid dapat memusuhi
efek obat antihipertensi dengan menginduksi
retensi natrium dan cairan. Efek ini mungkin
lebih umum dengan kortikosteroid alami
(kortison, hidrokortison) karena mereka
memiliki aktivitas mineralokortikoid yang
lebih besar. Sebaliknya, beberapa blocker
saluran kalsium seperti diltiazem dan
verapamil dapat meningkatkan kadar dan
efek plasma kortikosteroid dengan
menghambat clearance mereka melalui
metabolisme CYP450 3A4.
› MANAJEMEN: Pasien yang
berkepanjangan (yaitu, lebih
dari sekitar satu minggu) atau
terapi kortikosteroid dosis tinggi
harus memiliki tekanan darah,
kadar elektrolit, dan berat
badan yang dipantau secara
teratur, dan diamati untuk
perkembangan edema dan
gagal jantung kongestif. Dosis
obat antihipertensi mungkin
memerlukan penyesuaian.
› metilPREDNISolone meloxicam
› Berlaku untuk: Methylpred DP (methylprednisolone),
meloxicam
› MONITOR: Penggunaan gabungan kortikosteroid dan
obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dapat
meningkatkan potensi toksisitas gastrointestinal (GI)
yang serius, termasuk peradangan, perdarahan,
ulserasi, dan perforasi. Dalam studi besar, kontrol
kasus pasien usia lanjut, mereka yang menggunakan
kortikosteroid dan NSAID secara bersamaan memiliki
perkiraan risiko relatif (RR) untuk penyakit tukak
lambung dan perdarahan GI 14,6 dibandingkan
dengan mereka yang menggunakan keduanya.
Penggunaan kortikosteroid dikaitkan dengan
penggandaan risiko (perkiraan RR = 2,0), tetapi
risikonya terbatas pada mereka yang juga
menggunakan NSAID. Ada kemungkinan bahwa kedua
kategori agen bersifat ulserogenik dan memiliki efek
aditif pada mukosa GI selama koadministrasi.
Beberapa peneliti juga menyarankan bahwa efek
utama kortikosteroid dalam interaksi ini adalah untuk
menunda penyembuhan erosi yang disebabkan oleh
NSAID daripada menyebabkan ulserasi de novo.
› MANAJEMEN: Perhatian disarankan jika
kortikosteroid dan NSAID digunakan
bersama-sama, terutama pada pasien
dengan riwayat penyakit tukak lambung
sebelumnya atau perdarahan GI dan
pada pasien lanjut usia dan lemah.
Selama terapi bersamaan, pasien harus
disarankan untuk minum obat dengan
makanan dan segera melaporkan tanda
dan gejala ulserasi gi dan perdarahan
seperti sakit perut yang parah, pusing,
pusing, pusing, dan munculnya tinja
hitam dan tarry. Penggunaan selektif
terapi anti-ulkus profilaksis (misalnya,
antasida, H2-antagonis) dapat
dipertimbangkan.
› amLODIPine meloxicam
› Berlaku untuk: amlodipine, meloxicam
› MONITOR: Data terbatas menunjukkan bahwa
beberapa inhibitor siklooksigenase dapat melemahkan
efek antihipertensi dari beberapa blocker saluran
kalsium. Mekanisme ini tampaknya terkait dengan
perubahan tonus pembuluh darah, yang tergantung
pada prostanoid prostacyclins dan prostanoid
vasodilatasi lainnya. Ketika obat antiinflamasi
nonsteroid (NSAID) ditambahkan ke rejimen pasien
yang sudah menggunakan pemblokir saluran kalsium,
peningkatan tekanan darah dapat terjadi. Juga, dokter
harus menyadari bahwa risiko hipotensi meningkat
ketika NSAID ditarik dari rejimen.
› MANAJEMEN: Pemantauan untuk kontrol tekanan
darah yang diubah dianjurkan.
› diazePAM methylPREDNISolone
› Berlaku untuk: diazepam, Methylpred DP
(methylprednisolone)
› Kortikosteroid tertentu dapat menurunkan
konsentrasi plasma beberapa
benzodiazepin. Data terbatas tersedia
untuk midazolam dan triazolam.
Mekanisme ini terkait dengan induksi
enzim sitokrom Krom hati P450 yang
bertanggung jawab untuk metabolisme
benzodiazepine. Signifikansi klinis mungkin
tergantung pada dosis dan durasi terapi
kortikosteroid dan menjadi lebih penting
dengan pemberian benzodiazepin oral.
› diazePAM makanan
› Berlaku untuk: diazepam
› UMUMNYA MENGHINDARI: Konsumsi alkohol akut dapat
mempotensiasi depresi SSP dan efek SSP lainnya dari banyak
benzodiazepin. Toleransi dapat berkembang dengan penggunaan
etanol kronis. Mekanisme ini dapat mengurangi clearance
benzodiazepin karena penghambatan enzim hati CYP450. Juga,
telah disarankan bahwa defisit kognitif yang disebabkan oleh
benzodiazepin dapat meningkat pada pasien yang secara kronis
mengkonsumsi alkohol dalam jumlah besar.
› MONITOR: Jus jeruk bali dapat meningkatkan konsentrasi plasma
obat yang diberikan secara oral yang merupakan substrat
isoenzim CYP450 3A4. Namun, interaksi tampaknya
mempengaruhi terutama obat-obatan yang menjalani
metabolisme presistem yang signifikan oleh CYP450 3A4 (yaitu,
obat-obatan dengan ketersediaanhayati oral rendah), mungkin
karena fakta bahwa jus jeruk bali menghambat usus daripada hati
CYP450 3A4. Karena interaksi farmakokinetik yang melibatkan jus
jeruk bali sering mengalami variabilitas interpatien tingkat tinggi,
sejauh mana pasien tertentu dapat terpengaruh sulit diprediksi.
› MANAJEMEN: Pasien harus disarankan untuk menghindari
alkohol selama terapi benzodiazepine. Pasien yang secara teratur
mengkonsumsi jeruk bali atau jus jeruk bali harus dipantau untuk
efek samping dan perubahan konsentrasi plasma obat yang
mengalami metabolisme presistem yang signifikan oleh CYP450
3A4. Grapefruit dan jus jeruk bali harus dihindari jika dicurigai
ada interaksi. Jus jeruk tidak diharapkan untuk berinteraksi
dengan obat-obatan ini.
› makanan klordiazePOKSIDA
› Berlaku untuk: Librax (klordiazepoksida /
clidinium)
› UMUMNYA MENGHINDARI: Alkohol dapat
mempotensiasi beberapa efek farmakologis
dari agen aktif SSP. Penggunaan dalam
kombinasi dapat mengakibatkan aditif sistem
saraf pusat depresi dan/atau gangguan
penilaian, pemikiran, dan keterampilan
psikomotorik.
› MANAJEMEN: Pasien yang menerima agen
aktif SSP harus diperingatkan tentang interaksi
ini dan disarankan untuk menghindari atau
membatasi konsumsi alkohol. Pasien rawat
jalan harus dinasihati untuk menghindari
kegiatan berbahaya yang membutuhkan
kewaspadaan mental lengkap dan koordinasi
motorik sampai mereka tahu bagaimana agen-
agen ini mempengaruhi mereka, dan untuk
memberi tahu dokter mereka jika mereka
mengalami efek SSP yang berlebihan atau
berkepanjangan yang mengganggu aktivitas
normal mereka.
› metilPREDNISolone makanan
› Berlaku untuk: Methylpred DP (methylprednisolone)
› amLODIPine makanan
› Berlaku untuk: amlodipine
› MONITOR: Jus jeruk bali dapat meningkatkan konsentrasi plasma obat
yang diberikan secara oral yang merupakan substrat isoenzim CYP450 3A4.
Mekanisme yang diusulkan adalah penghambatan cyp450 3A4-dimediasi
metabolisme first-pass di dinding usus oleh senyawa tertentu yang ada
dalam jeruk bali. Karena jus jeruk bali menghambat terutama CYP450 3A4 › Konsumsi jus jeruk bali mungkin sedikit
usus daripada hati, besarnya interaksi adalah yang terbesar untuk obat-
obatan yang mengalami metabolisme presistem yang signifikan oleh meningkatkan konsentrasi plasma
CYP450 3A4 (yaitu, obat-obatan dengan ketersediaanhayati oral rendah).
Secara umum, efek jus jeruk bali tergantung pada konsentrasi, dosis, dan amlodipine. Mekanisme ini adalah
persiapan, dan dapat sangat bervariasi di antara merek. Persiapan
tertentu dari jus jeruk bali (misalnya, dosis tinggi, kekuatan ganda) kadang-
penghambatan CYP450 3A4-dimediasi
kadang menunjukkan penghambatan kuat CYP450 3A4, sementara
persiapan lain (misalnya, dosis rendah, kekuatan tunggal) biasanya
metabolisme first-pass di dinding usus
menunjukkan penghambatan sedang. Interaksi farmakokinetik yang oleh senyawa tertentu yang ada dalam
melibatkan jus jeruk bali juga mengalami tingkat variabilitas interpatien
yang tinggi, sehingga sejauh mana pasien tertentu mungkin terpengaruh jeruk bali. Data telah bertentangan dan
sulit diprediksi.
signifikansi klinisnya tidak diketahui.
› MANAJEMEN: Pasien yang secara teratur mengkonsumsi jeruk bali atau
Pemantauan untuk efek samping calcium
jus jeruk bali harus dipantau untuk efek samping dan perubahan channel blocker (misalnya, sakit kepala,
konsentrasi plasma obat yang mengalami metabolisme presistem yang
signifikan oleh CYP450 3A4. Grapefruit dan jus jeruk bali harus dihindari hipotensi, sinkop, takikardia, edema)
jika dicurigai ada interaksi. Jus jeruk tidak diharapkan untuk berinteraksi
dengan obat-obatan ini. dianjurkan.
duplikasi
› Obat penenang
› Duplikasi terapeutik

› Jumlah maksimum obat yang direkomendasikan

dalam kategori 'obat penenang' yang akan diminum
secara bersamaan biasanya adalah satu. Daftar Anda
mencakup dua obat-obatan yang termasuk dalam
kategori 'obat penenang':

› diazepam
› Librax (klordiazepoksida / clidinium)
› Catatan: Manfaat mengambil kombinasi obat-obatan
ini mungkin lebih besar daripada risiko yang terkait
dengan duplikasi terapeutik. Informasi ini tidak
menggantikan berbicara dengan dokter Anda. Selalu
periksa dengan penyedia layanan kesehatan Anda
untuk menentukan apakah ada penyesuaian pada
obat Anda yang diperlukan.
› Benzodiazepin
› Duplikasi terapeutik

› Jumlah maksimum obat yang direkomendasikan dalam kategori

'benzodiazepin' untuk diminum secara bersamaan biasanya adalah
satu. Daftar Anda mencakup dua obat-obatan yang termasuk dalam
kategori 'benzodiazepin':

› diazepam
› Librax (klordiazepoksida / clidinium)
› Catatan: Manfaat mengambil kombinasi obat-obatan ini mungkin lebih
besar daripada risiko yang terkait dengan duplikasi terapeutik.
Informasi ini tidak menggantikan berbicara dengan dokter Anda. Selalu
periksa dengan penyedia layanan kesehatan Anda untuk menentukan
apakah ada penyesuaian pada obat Anda yang diperlukan.
penyimpanan
› Di suhu ruangan dengan › Bud racikan 25% dari ed
kelembab yang sesuai yang mendekati atau ed
standar, dan tidk boleh pabrikan yg mendekati ed di
terkena cahaya matahari kalikan 25% atau 6 bulan
langsung standar racikan atau di pilih
mana yg mendekati ed obat
tsb
Permasalahan yang terjadi pada resep
› Komposisi terjadi duplicate sedasi sehingga menyebabkan
kantuk yang berlebih sehingga dalam mengkomsumsi obat ini
harus di perhatikan TIDAK DI PERKENAN KAN BERKENDARA
ATAU BERAKTIFITAS YANG MEMERLUKAN KONSENTRASI.
› Akan terjadi peningkatan kadar asam lambung sehingga
dokter menambahkan melidox untuk menekan peningkatan GI
dan minum nya harus sesudah makan bagi yg mempunyai
masalah GI sesudah suapan makan terakhir
Penimbagan bahan

› Penimbangan sudah otomatis dengan melihat jumlah obat yang di e-prescribing dengan
rumus dasar
› kadar resep/ kadar obat yang tesedia x dengan jumlah obat yang akan dibuat (permintaan
dokter berapa bungkus/kapsul)
Pemberian informasi obat yang harus di
sampaikan
› Resep tersebut di berikan untuk 2 minggu untuk obat nyeri dan vitamin
syarafnya dan 1 bulan untuk obat hipertensinya
› Dengan amlodipine diminum pagi hari 1 x sehari 1 tablet sesudah makan
› Mecobalamin 2 x sehari 1 kapsul sesudah makan, siang dan malam
› Racikan obat nyeri di minum 2 x sehari 1 kapsul siang dan malam, sesudah
makan dan menyebabkan kantuk.

› Harus disimpan di suhu ruangan yang kering dan jauhkan dari kelembaban dan
sinar cahaya matahari langsung
› Segera melaporkan bila terjadi pusing dan saat bapak/ibu mengecek tekanan
darah menurun agar segera hentikan sementara penggunaan amlodipine dan
segera bertemu dokter untuk penyesuaian dosis
Resep ke 2 pediatrik
Skrining Administrasi Resep 1
No Uraian Pada Resep
ada tidak
Inscription
Identitas Dokter
1 Nama dokter √ −
2 SIP dokter − √
3 Alamat Dokter − √
4 Nomor Telp − √
5√− Tempat dan tanggal resep − √
Invocatio √
1 Tanda resep di awal penulisan (R/) − √
 Skrining Administrasi Resep 1
No Uraian Pada Resep
ada tidak
1 Nama obat √ −
2 Kekuatan obat √ −
3 Jumlah Obat √ −
4 Signatura √ −
5 Nama pasien √ −
6 Jenis Kelamin √ −
7 Umur pasien − √
8 Berat badan − √
9 Aturan Pakai obat √ −
10 Iter/tanda lain − √
Subcriptio
1 Tanda tangan/ paraf dokter − √
Kesimpulan :
Resep tidak lengkap
No kriteria permasalahan pengatasan Keterangan
1 Stabilitas obat − sesuai −
2 Inkompabilitas − sesuai −
3 Cara pemberian − sesuai −
4 Jumlah dan atruran pakai − sesuai −
dosis
no Nama obat Dosis resep Dosis literture kesimpulan rekomendasi
1 Cefixime syrp 2 x sehari 5 1,5-3 mg/kgbb, sesuai -
ml 2x/hari
2 Dexamethasone 0,33 tab Anak 6-12 Tidak sesuai Underdose,
tahun 0,25-2 konfirmasi bb
mg anak dan
naikan dosis
3 Ibuprofen 100 Anak-anak ≥6 Sesuai jika Tanyakan
bulan sampai berat badan berat badan
≥12 tahun: 4– pasien 40kg pasien
10 mg/kgBB
per hari, tiap
6–8 jam sekali.
Dosis maksimal
adalah 40
mg/kgBB per
hari.

4 ctm 0,33 tab Sesuai -

Dewasa : 1
Tablet,
Data obat
Cefixime syrp Mimms hal 143

Kompoisi Cefixime

Indikasi ISK, otitis media, faringitis dan tonsilitas,

bronkritis akut dan eksasebasi dari
bronchitis kronik, GO(servikal dan urentral)
tak terkomplikasi, demam tifoid
Pemberian obat Sesudah makan

kontraindikasi Hipersensitif terhadap sefalosporin

Efek samping Syok, hipersisetifitas, gangguan hematologic

dan GI, defisiensi vit k
Data obat
dexanethasone Mimms hal 132

Komposisi dexamethasone

Indikasi Alergi, peny kolagen, reumatik, leukimia dan

limfoma, peny pernafasan, ggn hematologic,
edematus
Pemberian obat Sesudah makan

kontraindikasi Tukak peptic, osteoporosis, psikosis atau

psikoneurosis berat, tb aktif atau
statis,infeksi akut, vaksin hidup
Efek samping Retensi air dan garam, edema, hipertensi,
amenore, hyperhidrosis, ggn mental,
pankrestitis akut, lemah otot, sindrom
cushing peningkatan TIO, ggn penglihatan,
atrofi local, nafsu makan meningkat,
Data
ctm
obat Halodok.com diakses 10/07/22

Kompoisi Chlorampheramine malaet

Indikasi Obat ini digunakan untuk mengatasi gejala

alergi, seperti gatal-gatal, urtikaria,
dermatitis.
Pemberian obat Sesudah makan

kontraindikasi Anak usia <2 tahun, neonatus (bayi baru

lahir), bayi prematur, penderita serangan
asma akut
Efek samping Mengantuk, pusing, sembelit, gangguan
kecemasan, mual, penglihatan kabur,
gelisah, penurunan koordinasi, mulut kering,
sulit buang air kecil, iritabilitas, masalah
konsentrasi.
Data
Ibuprofen
obat Halodok.com diakses 10/07/22

Kompoisi ibuprofen

Indikasi Meredakan nyeri, demam, dan radang sendi

Pemberian obat Sesudah makan

kontraindikasi -

Efek samping Tiap obat berpotensi menyebabkan efek

samping, termasuk ibuprofen. Beberapa
efek samping yang dapat terjadi setalah
menggunakan obat ini adalah:
Perut kembung
Mual dan muntah
Diare atau malah sembelit
Sakit maag
Pusing
Penimbangan obat

› Jumlah yang di ambil sesuai dengan jumlah obat yang telah di

jelskan di analisis obat 1, cefixime di encerkan karena masih
berupa dry syrp dan racikan di blender atau di racik ad homogen.
Interaksi obat
› ibuprofen deksametason
› Berlaku untuk: ibuprofen, Deksason (deksametason)
› MONITOR: Penggunaan gabungan kortikosteroid dan obat
antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dapat meningkatkan
potensi toksisitas gastrointestinal (GI) yang serius,
termasuk peradangan, perdarahan, ulserasi, dan perforasi.
Dalam studi besar, kontrol kasus pasien usia lanjut, mereka
yang menggunakan kortikosteroid dan NSAID secara
bersamaan memiliki perkiraan risiko relatif (RR) untuk
penyakit tukak lambung dan perdarahan GI 14,6
dibandingkan dengan mereka yang menggunakan
keduanya. Penggunaan kortikosteroid dikaitkan dengan
penggandaan risiko (perkiraan RR = 2,0), tetapi risikonya
terbatas pada mereka yang juga menggunakan NSAID. Ada
kemungkinan bahwa kedua kategori agen bersifat
ulserogenik dan memiliki efek aditif pada mukosa GI
selama koadministrasi. Beberapa peneliti juga
menyarankan bahwa efek utama kortikosteroid dalam
interaksi ini adalah untuk menunda penyembuhan erosi
yang disebabkan oleh NSAID daripada menyebabkan
ulserasi de novo.
› MANAJEMEN:
› Perhatian disarankan jika kortikosteroid
dan NSAID digunakan bersama-sama,
terutama pada pasien dengan riwayat
penyakit tukak lambung sebelumnya atau
perdarahan GI dan pada pasien lanjut
usia dan lemah. Selama terapi
bersamaan, pasien harus disarankan
untuk minum obat dengan makanan dan
segera melaporkan tanda dan gejala
ulserasi gi dan perdarahan seperti sakit
perut yang parah, pusing, pusing, pusing,
dan munculnya tinja hitam dan tarry.
Penggunaan selektif terapi anti-ulkus
profilaksis (misalnya, antasida, H2-
antagonis) dapat dipertimbangkan.
makanan klorfeniramine
Berlaku untuk: Chlor-Trimeton (klorfeniramine)

UMUMNYA MENGHINDARI: Alkohol dapat mempotensiasi beberapa efek farmakologis

dari agen aktif SSP. Penggunaan dalam kombinasi dapat mengakibatkan aditif sistem
saraf pusat depresi dan/atau gangguan penilaian, pemikiran, dan keterampilan
psikomotorik.

MANAJEMEN: Pasien yang menerima agen aktif SSP harus diperingatkan tentang
interaksi ini dan disarankan untuk menghindari atau membatasi konsumsi alkohol.
Pasien rawat jalan harus dinasihati untuk menghindari kegiatan berbahaya yang
membutuhkan kewaspadaan mental lengkap dan koordinasi motorik sampai mereka
tahu bagaimana agen-agen ini mempengaruhi mereka, dan untuk memberi tahu dokter
mereka jika mereka mengalami efek SSP yang berlebihan atau berkepanjangan yang
mengganggu aktivitas normal mereka.
Informasi yang di berikan saat PIO
› Cefixime antibiotic di berika 1 botol dry sryp yang sudah di cairkan harus di minum sampai habis
walaupun keluhan pasien sudah tidak dan sebaiknya di gunakan tidak lebih dari 14 hari atau sesuai
ed yang tertera di kemasan pabrik setelah di rekontrukksi. Di berikan dengan 2 x sehari 5 ml (sendok
takar) setelah makan habiskan
› Racikan Bapil di minum 3 x sehari 1 kapsul setlah makan setelah suapan terkhir karena dapat
menyebabkan iritasi lambung, bila keluhaan bapilnya berkurang bisa penggunaan di stop.
› Di gunakan racikan bapil tidak saat sedang yg memerlukan konsentrasi karena menybabkan kantuk.
› Racikan bapil setalah di racik mempunyai ed baru ed terdekat dikali 25% atau ed terdekat dari
komposisi racikan bapil daro kedua BUD tersebut pilih mana yng tedekat yang di jadikan BUD/ ed
terabru racikan.
› Penyimpanan obat di jauhkan adri jangkauan anak2 dan terlindung dari cahaya dan kelembaban
tinggi, penggunaan cefixime sebelm di gunakan di kocok terlebih dahulu