Farmakologi Natural
PENGOBATAN HERBAL
Drs. Agus
1 Suprijjono, M.Kes, Apt
SANGAT POPULER
2
Drs. Agus Suprijono, M.Kes, Apt modern
Sensasional
3
Drs. Agus Suprijono, M.Kes, Apt
PENDAHULUAN
• Obat herbal umumnya dianggap "sebagai obat utama dalam
sistem pengobatan tradisional "(WHO, 1993)
• Pengobatan herbal merupakan salah satu metode pengobatan
tertua di dunia serta melibatkan kurang lebih 80 % komunitas
penduduk dunia (WHO).
• Di banyak negara berkembang, sebagian besar bergantung
pada praktisi tradisional dengan menggunakan obat herbal
• Obat herbal diproduksi menurut praktek manufaktur yang baik
(GMP); dan dimanfaatkan sesuai dengan praktek klinis yang
baik (GCP).
• Di Jerman, 'phytomedicines', diproduksi berdasarkan GMP
dan GCP
10
Drs. Agus Suprijono, M.Kes, Apt
Peraturan Kepala badan pengawas obat dan makanan Republik indonesia
Nomor : HK.00.05.41.1384
Drs. Agus Suprijono, M.Kes, Apt 11
Pengembangan Obat
Herbal di Indonesia
• UU No 23 tahun 1992 Obat Herbal/Obat
tradisional merupakan semua bahan atau
ramuan bahan berupa bahan tumbuhan ,
hewan, mineral, sediaan sarian (galenik)
atau campuran dari bahan-bahan tersebut
yang secara turun-temurun (empiricaly) telah
digunakan untuk pengobatan berdasarkan
pengalaman.
pengalaman
Fitofarmaka
• adalah sediaan obat bahan alam yang telah dibuktikan
keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji
praklinik dan uji klinik, bahan baku dan produk
jadinya telah di standarisasi.
Drs. Agus Suprijono, M.Kes, Apt 14
Penandaan Obat Bahan Alam Indonesia
OBAT HERBAL
JAMU FITOFARMAKA
TERSTANDAR
1. Seleksi
2. Uji preklinik, terdiri atas uji toksisitas dan
uji farmakodinamik
3. Standarisasi sederhana, penentuan
identitas dan pembuatan sediaan
terstandar
4. Uji klinik
21
Drs. Agus Suprijono, M.Kes, Apt
Uji Preklinik
• Uji preklinik dilakukan secara in vitro dan in vivo pada
hewan coba untuk melihat toksisitas dan efek
farmakodinamiknya.
• Bentuk sediaan dan cara pemberian pada hewan coba
disesuaikan dengan rencana pemberian pada manusia.
• Menurut pedoman pelaksanaan uji klinik obat tradisional
WHO menganjurkan pada dua spesies.
• Uji farmakodinamik pada hewan coba digunakan untuk
memprediksi efek pada manusia, sedangkan uji
toksisitas dimaksudkan untuk melihat keamanannya.
1 DIABETES
2 HIPERTENSI
3 REMATIK
4 KANKER
31
Drs. Agus Suprijono, M.Kes, Apt
DIABETES
YANG DIPERCAYA
BROTOWALI .
BAWANG
SAMBILOTO
DAUN INSULIN
32
Drs. Agus Suprijono, M.Kes, Apt
DAUN KUMIS KUCING
33
Drs. Agus Suprijono, M.Kes, Apt
Brotowali
34
Drs. Agus Suprijono, M.Kes, Apt
Bawang
35
Drs. Agus Suprijono, M.Kes, Apt
DAUN INSULIN
36
Drs. Agus Suprijono, M.Kes, Apt
Sambiloto
38
Drs. Agus Suprijono, M.Kes, Apt
MAHKOTA DEWA
[Phaleria macrocarpa (Scheff.). Boerl.]
• POPULAR SEBAGAI
ANTI KANKER
• SUDAH TERJUAL LUAS
DI PASARAN
• KOMPONEN AKTIF…?
MEKANISME AKSI….?,
BELUM
TERLAPORKAN
48
Masalah seputar Penggunaan Obat Herbal
8. Risiko interaksi obat herbal dan obat
Matur nuwun
www.themegallery.com
53
Drs. Agus Suprijono, M.Kes, Apt