Disusun oleh:
Elisabeth Pande Mari – 188114098
Elsa Irnandari - 188114130
Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2021
Resep no 1
A. Resep
R/ Amoxan 100 mg
Thiamycin 100 mg
Dextamine ⅕ tab
Mucera ¼ tab
m.f.pulv No X
S 3 dd 1 pulv
R/ Sirplus syr I
S 3 dd ⅓ cth
Keterangan:
Risiko rendah (skor 2) : apabila total poin 0 - 2
Risiko sedang (skor 4) : apabila total poin 3 - 4
Risiko tinggi (skor 6) : apabila total skor 5 - 7
Amoxan
Total skor 1
Thiamycin
Total skor 1
Dextamine
Total skor 2
Mucera
Keterangan:
Risiko rendah (skor 2) : apabila total poin 0 - 2
Risiko sedang (skor 4) : apabila total poin 3 - 4
Risiko tinggi (skor 6) : apabila total poin 5
G. Analisis risiko
- Aspek klinis : risiko rendah (skor 2)
- Aspek teknis : risiko tinggi (skor 6)
- Total skor analisis risiko = 2+6 = 8 (Masih dapat dilakukan peracikan
dengan memperhatikan faktor-faktor yang dapat menurunkan kualitas sediaan
racikan (pastikan adanya mitigasi risiko))
Aspek Teknis
Keterangan:
- Skor dengan nilai risiko 4 – 6 : Sediaan dapat diracik dengan aman
- Skor dengan nilai risiko 8 : Masih dapat dilakukan peracikan dengan memperhatikan
faktor-faktor yang dapat menurunkan kualitas sediaan racikan (pastikan adanya
mitigasi risiko)
- Skor dengan nilai risiko 10 – 12 : Pertimbangkan untuk tidak meracik, konsultasi ke
dokter kemungkinan mengganti obat
H. Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap resep racikan, maka diperoleh
risiko tinggi (poin 5,5) pada aspek teknis dan risiko rendah (poin 2) pada aspek klinis,
sehingga analisis risiko pada resep racikan ini memperoleh skor total risiko, yaitu 8.
Kesimpulan dari kajian risiko peracikan resep adalah resep tersebut masih dapat
dilakukan peracikan dengan memperhatikan faktor-faktor yang dapat menurunkan
kualitas sediaan racikan dan pastikan adanya mitigasi risiko.
I. Daftar pustaka
Drugs.com, 2021. Amoxicillin, https://www.drugs.com/sfx/amoxicillin-side-
effects.html. Diakses pada 4 September 2021.
Drugs.com, 2021. Ambroxol Hydrochloride, https://www.drugs.com/ambroxol.htm.
Diakses pada 4 September 2021.
Drugs.com, 2021. Dexamethasone, https://www.drugs.com/sfx/dexamethasone-side-
effects.html. Diakses pada 4 September 2021.
Drugbank, 2021. Drug Interaction of Dexamethasone and Ambroxol,
https://go.drugbank.com/drugs/DB01234. Diakses pada 4 September 2021.
PIONAS, 2021. Amoxan, http://pionas.pom.go.id/obat/amoxsan-0. Diakses pada 8
September 2021
PIONAS, 2021. Dextamine, http://pionas.pom.go.id/obat/dextamine-3. Diakses pada 7
September 2021.
PIONAS, 2021. Mucera, http://pionas.pom.go.id/obat/mucera. Diakses pada 8
September 2021.
PIONAS, 2021. Thiamycin, http://pionas.pom.go.id/obat/thiamycin. Diakses pada 8
September 2021.
Widiyasari, E. and Sulaiman, T.N.S., 2020. Assessment of physicochemical properties
and comparison of the dissolution profile of amoxicillin caplets. Jurnal Ilmiah
Farmasi, 16(2), 118-129.
Resep no 2
A. Resep
R/ Lapicef syr I
S 2 dd ½ cth
R/ Erysanbe 75 mg
Prednicort ⅙ tab
Mucera ⅙ tab
Trifed ⅙ tab
Cortidex ¼ tab
m.f. pulv dtd No XII
S 3 dd 1
R/ Sanmol drop I
S 3 dd 0,5 cc
Gambar
D. Tahapan peracikan
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Pengambilan dan penimbangan bahan
- Diambil 2 kaplet obat erysanbe 500 mg, lalu dimasukkan ke dalam
mortir dan digerus sampai halus. Setelah itu, ditimbang serbuk obat
erysanbe yang telah halus sebanyak 900 mg dengan kertas perkamen.
- Diambil 2 tablet obat prednicort 4 mg, lalu dimasukkan ke dalam mortir
dan digerus sampai halus. kemudian letakkan di kertas perkamen.
- Diambil 2 tablet obat mucera 30 mg, lalu dimasukkan ke dalam mortir
dan digerus sampai halus. kemudian letakkan di kertas perkamen.
- Diambil 2 tablet obat trifed 60 mg, lalu dimasukkan ke dalam mortir dan
digerus sampai halus. Kemudian letakkan di kertas perkamen.
- Diambil 3 tablet obat cortidex 0,5 mg lalu dimasukkan ke dalam mortir
dan digerus sampai halus. Kemudian letakkan di kertas perkamen.
3. Setelah semua bahan diambil dan dihaluskan satu per satu, selanjutnya semua
bahan dicampur dengan mengambil serbuk cortidex dan dimasukkan ke dalam
mortir. Kemudian dimasukkan juga serbuk prednicort ke dalam mortir dan
digerus hingga homogen. Setelah itu ditambahkan dengan serbuk mucera dan
trifed lalu digerus homogen. Selanjutnya ditambahkan lagi dengan serbuk
erysanbe yang telah ditimbang.
4. Campur semua bahan menjadi satu dan gerus homogen, kemudian dibagi
menjadi 12 bungkus dan dimasukkan ke dalam kertas perkamen, bungkus
hingga rapi. Kemudian dimasukkan ke dalam plastik klip, lalu diberi etiket
putih.
E. Analisis risiko teknis
Erysanbe
Total skor 1
Prednicort
Total skor 2
Mucera
Total skor 1
Trifed
Total skor 1
Cortidex
Total skor 2
G. Analisis risiko
- Aspek klinis : risiko rendah (skor 2)
- Aspek teknis : risiko tinggi (skor 6)
- Total skor analisis risiko = 2+4 = 8 (resep tersebut masih dapat dilakukan
peracikan dengan memperhatikan faktor-faktor yang dapat menurunkan
kualitas sediaan racikan dan pastikan adanya mitigasi risiko)
Aspek Teknis
Aspek
Klinis
Sedang (4) D=6 E=8 F = 10
H. Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap resep racikan, maka diperoleh
risiko tinggi (poin 4,5) pada aspek teknis dan risiko rendah (poin 2) pada aspek klinis,
sehingga analisis risiko pada resep racikan ini memperoleh skor total risiko, yaitu 8.
Kesimpulan dari kajian risiko peracikan resep adalah resep tersebut masih dapat
dilakukan peracikan dengan memperhatikan faktor-faktor yang dapat menurunkan
kualitas sediaan racikan dan pastikan adanya mitigasi risiko.
I. Daftar pustaka
Drugs.com, 2021. Ambroxol Hydrochloride, https://www.drugs.com/ambroxol.htm.
Diakses pada 4 September 2021.
Drugs.com, 2021. Dexamethasone, https://www.drugs.com/sfx/dexamethasone-side-
effects.html. Diakses pada 4 September 2021.
Drugs.com, 2021. Erythromycin, https://www.drugs.com/sfx/erythromycin-side-
effects.html. Diakses pada 4 September 2021.
Drugs.com, 2021. Methylprednisolone,
https://www.drugs.com/sfx/methylprednisolone-side-effects.html. Diakses
pada 4 September 2021.
Medscape, 2021. Drug Interaction, https://reference.medscape.com/drug-
interactionchecker. Diakses pada 4 September 2021.
PIONAS, 2021. Cortidex, http://pionas.pom.go.id/obat/cortidex-0. Diakses pada 7
September 2021.
PIONAS, 2021. Erysanbe, http://pionas.pom.go.id/obat/erysanbe-0. Diakses pada 7
September 2021.
PIONAS, 2021. Mucera, http://pionas.pom.go.id/obat/mucera. Diakses pada 7
September 2021.
PIONAS, 2021. Prednicort, http://pionas.pom.go.id/obat/prednicort. Diakses pada 7
September 2021.
PIONAS, 2021. Pseudoefedrin Hidroklorida,
http://pionas.pom.go.id/monografi/pseudoefedrin-hidroklorida. Diakses pada 7
September 2021.
Resep no 3
A. Resep
R/ Asam salisilat 3%
Inerson oint 10 g
Vaselin album 5g
m.f. unguentum
S dd 1
D. Tahapan peracikan
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Pengambilan dan penimbangan bahan:
- Diambil dan ditimbang serbuk asam salisilat sebanyak 0,45 gram
dengan kertas perkamen.
- Diambil dan ditimbang inerson oint sebanyak 10 gram dengan kaca
arloji
- Diambil dan ditimbang vaselin album sebanyak 5 gram dengan kaca
arloji
3. Dimasukkan serbuk asam salisilat ke dalam mortir lalu ditetesi dengan etanol
secukupnya dan digerus sampai kristal asam salisilat hilang dan halus.
4. Inerson oint dan vaselin album terlebih dicampurkan menjadi satu, kemudian
ditambahkan campuran tersebut sedikit demi sedikit ke dalam mortir berisi
asam salisilat dan digerus homogen sampai terbentuk unguenta yang berwarna
putih dan halus.
5. Unguenta yang sudah dibuat dimasukkan ke dalam pot salep dengan
menggunakan sudip dan diberi etiket biru.
Asam salisilat
Total skor 0
Inerson oint
Total skor 1
Vaselin albumin
Total skor 0
G. Analisis risiko
- Aspek klinis : risiko rendah (skor 2)
- Aspek teknis : risiko rendah (skor 2)
- Total skor analisis risiko = 2 + 2 = 4 (Sediaan dapat diracik dengan aman)
Aspek Teknis
H. Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap resep racikan, maka diperoleh
risiko rendah (poin 1) pada aspek teknis dan risiko rendah (poin 1) pada aspek klinis,
sehingga analisis risiko pada resep racikan ini memperoleh skor total risiko, yaitu 4.
Kesimpulan dari kajian risiko peracikan resep adalah pada resep tersebut sediaan dapat
diracik dengan aman.
I. Daftar pustaka
Drugs.com, 2021. Desoximetasone, https://www.drugs.com/sfx/desoximetasone-
topical-side-effects.html. Diakses pada 6 September 2021.
Drugs.com, 2021. Salicylic Acid Topical, https://www.drugs.com/sfx/salicylic-acid-
topical-side-effects.html. Diakses pada 6 September 2021.
Mamfaluthi, T., 2018. Penggunaan Kortikosteroid dalam Praktek Klinis. Jurnal
Kedokteran Nanggroe Medika, 1(1), 70-74.
Resep no 4
A. Resep
dr. Aldebaran
Yogyakarta, 19 September 2021
R/ Lerzin X
S 1 dd 1 mlm
Gambar
D. Tahapan peracikan
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Pengambilan dan penimbangan bahan:
- Diambil dan ditimbang serbuk asam salisilat sebanyak 0,7 gram dengan
kertas perkamen.
- Diambil dan ditimbang kloderma cr sebanyak 10 gram dengan kaca
arloji
3. Dimasukkan serbuk asam salisilat ke dalam mortir lalu ditetesi dengan etanol
secukupnya dan digerus sampai kristal asam salisilat hilang dan halus.
4. Kemudian ditambahkan kloderma cr yang telah ditimbang ke dalam mortir
berisi asam salisilat dan diaduk konstan hingga homogen dan terbentuk cream
yang bagus
5. Cream yang sudah dibuat dimasukkan ke dalam pot salep dengan menggunakan
sudip dan diberi etiket biru.
Asam salisilat
Total skor 0
Kloderma cr
Total skor 1
G. Analisis risiko
- Aspek klinis : risiko rendah (skor 2)
- Aspek teknis : risiko rendah (skor 2)
- Total skor analisis risiko = 2 + 2 = 4 (Sediaan dapat diracik dengan aman)
Aspek Teknis
I. Daftar pustaka
Drugs.com, 2021. Salicylic Acid Topical, https://www.drugs.com/sfx/salicylic-acid-
topical-side-effects.html. Diakses pada 6 September 2021.
Drugs.com, 2021. Clobetasol Topical, https://www.drugs.com/sfx/clobetasol-topical-
side-effects.html. Diakses pada 7 September 2021.
Mamfaluthi, T., 2018. Penggunaan Kortikosteroid dalam Praktek Klinis. Jurnal
Kedokteran Nanggroe Medika, 1(1), 70-74.
Resep no 5
A. Resep
R/ Syr thymii 40 cc
Aqua 20 cc
Codein 240 mg
m.f. syr. fl. I
S 3 dd 1 ½ cth
R/ Amoxan fl I
S 3 dd cth
R/ Pamol syr fl I
S 3-4 dd cth prn
R/ Imboost fl I
S 1-2 dd cth
Gambar
D. Tahapan peracikan
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Pengambilan dan pengukuran bahan:
- Diambil 12 tablet codein 20 mg
- Diukur sirup thymii dengan gelas ukur sebanyak 40 cc atau 40 ml
- Diukur aqua dengan gelas ukur sebanyak 20 cc atau 20 ml
3. Aqua sebagai pelarut terlebih dahulu dididihkan, lalu didinginkan dalam
keadaan tertutup
4. Selanjutnya dimasukkan 12 tablet codein 20 mg ke dalam mortir, lalu digerus
hingga menjadi serbuk halus. Setelah itu, dimasukkan ke dalam botol sirup dan
ditambahkan sedikit demi sedikit aqua yang telah dingin sampai serbuk codein
larut sempurna.
5. Kemudian ditambahkan sirup thymii sebanyak 20 cc ke dalam botol sirup dan
dikocok hingga homogen
6. Ditambahkan sisa aqua sampai total volume sediaan yang dibuat adalah 60 cc
atau 60 ml
7. Botol sirup ditutup dan dikocok hingga homogen, kemudian diberi etiket putih
Sirup thymii
Total skor 0
Codein
Total skor 1
G. Analisis risiko
- Aspek klinis : risiko rendah (skor 2)
- Aspek teknis : risiko sedang (skor 4)
- Total skor analisis risiko = 2 + 4 = 6 (Sediaan dapat diracik dengan aman)
Aspek Teknis
J. Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap resep racikan, maka diperoleh
risiko sedang (poin 2,5) pada aspek teknis dan risiko rendah (poin 1) pada aspek klinis,
sehingga analisis risiko pada resep racikan ini memperoleh skor total risiko, yaitu 4.
Kesimpulan dari kajian risiko peracikan resep adalah pada resep tersebut sediaan dapat
diracik dengan aman.
H. Daftar pustaka
Drugs.com, 2021. Codeine, https://www.drugs.com/sfx/codeine-side-effects.html.
Diakses pada 7 September 2021.
PIONAS, 2021. Codein, http://pionas.pom.go.id/obat/codein. Diakses pada 8
September 2021.
Resep no 6
A. Resep
R/ Sirplus fl I
Gitas plus V tab
Dometic V tab
m.f. syr. fl I
S 3 dd 1 a.c.
R/ L.bio XII
S 2 dd 1 sach
Gambar
Sirplus sirup
Total skor 0
Gitas plus
Total skor 0
Dometic
Total skor 1
G. Analisis risiko
- Aspek klinis : risiko rendah (skor 2)
- Aspek teknis : risiko rendah (skor 2)
- Total skor analisis risiko = 2 + 2 = 4 (Sediaan dapat diracik dengan aman)
Aspek Teknis
H. Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap resep racikan, maka diperoleh
risiko rendah (poin 0) pada aspek teknis dan risiko rendah (poin 1) pada aspek klinis,
sehingga analisis risiko pada resep racikan ini memperoleh skor total risiko, yaitu 4.
Kesimpulan dari kajian risiko peracikan resep adalah pada resep tersebut sediaan dapat
diracik dengan aman.
I. Daftar pustaka
Drugs.com, 2021. Domperidone, https://www.drugs.com/cons/domperidone.html.
Diakses pada 7 September 2021.
K24Klik, 2021. Gitas Plus Tab, https://www.k24klik.com/p/gitas-plus-tab-1689.
Diakses pada 8 September 2021.
PIONAS, 2021. Dometic, http://pionas.pom.go.id/obat/dometic. Diakses pada 8
September 2021.
Resep no 7
A. Resep
R/ Clindamycin 3g
Niacinamid 3g
Basis gel calipro 70 g
m.f. gel da in pot no XV
D. Tahapan peracikan
1. Alat dan bahan disiapkan
2. Diambil 10 kapsul clindamycin 300 mg dan keluarkan serbuk clindamycin dari
cangkang kapsul, lalu dimasukkan ke dalam mortir dan digerus hingga
homogen
3. Ditimbang serbuk niacinamide sebanyak 3 gram, kemudian dimasukkan ke
dalam mortir yang sama dan digerus hingga homogen
4. Selanjutnya ditimbang basis gel calipro sebanyak 70 g, lalu ditambahkan ke
dalam mortir berisi campuran clindamycin dan niacinamide sedikit demi sedikit
dan diaduk hingga homogen
5. Gel yang sudah jadi lalu ditimbang dan dibagi menjadi 15 bagian. Kemudian
dimasukkan ke dalam masing-masing pot dan diberi etiket biru.
Clindamycin
Total skor 1
Niacinamide
G. Analisis risiko
- Aspek klinis : risiko rendah (skor 2)
- Aspek teknis : risiko tinggi (skor 6)
- Total skor analisis risiko = 2 + 6 = 8 (resep tersebut masih dapat dilakukan
peracikan dengan memperhatikan faktor-faktor yang dapat menurunkan
kualitas sediaan racikan dan pastikan adanya mitigasi risiko)
Aspek Teknis
H. Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap resep racikan, maka diperoleh
risiko tinggi (poin 4,5) pada aspek teknis dan risiko rendah (poin 1) pada aspek klinis,
sehingga analisis risiko pada resep racikan ini memperoleh skor total risiko, yaitu 8.
Kesimpulan dari kajian risiko peracikan resep adalah resep tersebut masih dapat
dilakukan peracikan dengan memperhatikan faktor-faktor yang dapat menurunkan
kualitas sediaan racikan dan pastikan adanya mitigasi risiko.
I. Daftar pustaka
Medscape, 2021. Adverse Effects Clindamycin,
https://reference.medscape.com/drug/cleocin-clindesse-clindamycin-
342558#4Diakses pada 8 September 2021.
Medscape, 2021. Adverse Effects Niacinamide.
https://reference.medscape.com/drug/vitamin-b3-niacor-niacin-344422#4.
Diakses pada 8 September 2021.
PIONAS, 2021. Klindamisin, http://pionas.pom.go.id/obat/klindamisin. Diakses pada 8
September 2021.
Resep no 8
A. Resep
R/ Ibuprofen 200 mg
Kalmetason ½ tab
Vit B Komplek 1 tab
m.f. caps no C
D. Tahapan peracikan
1. Disiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Pengambilan bahan:
- Ibuprofen 200 mg sebanyak 100 tablet
- Kalmetason 0,5 mg sebanyak 50 tablet
- Vitamin B kompleks sebanyak 100 tablet
3. Dimasukkan 100 tablet Ibuprofen ke dalam mortir dan digerus hingga menjadi
serbuk halus, lalu dikeluarkan dari mortir
4. Kemudian dimasukkan 100 tablet vitamin B kompleks ke dalam mortir dan
digerus hingga menjadi serbuk halus, lalu dikeluarkan dari mortir
5. Dimasukkan 50 tablet kalmetason ke dalam mortir dan digerus hingga menjadi
serbuk halus, lalu ditambahkan sedikit demi sedikit serbuk ibuprofen dan
campurkan hingga homogen
6. Selanjutnya ditambahkan sedikit demi sedikit serbuk vitamin b kompleks ke
dalam mortir dan dicampurkan hingga homogen
7. Serbuk yang telah homogen kemudian dibagi menjadi 100 bagian dan
dimasukkan ke dalam masing-masing cangkang kapsul
8. Kapsul ditutup rapat lalu dibersihkan dengan lap bersih
9. Kapsul dimasukkan ke dalam botol, diberi silica gel dan etiket putih
Ibuprofen
Total skor 2
Kalmetason
Total skor 2
G. Analisis risiko
- Aspek klinis : risiko rendah (skor 2)
- Aspek teknis : risiko rendah (skor 2)
- Total skor analisis risiko = 2 + 2 = 4 (Sediaan dapat diracik dengan aman)
Aspek Teknis
J. Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap resep racikan, maka diperoleh
risiko rendah (poin 2) pada aspek teknis dan risiko rendah (poin 2) pada aspek klinis,
sehingga analisis risiko pada resep racikan ini memperoleh skor total risiko, yaitu 4.
Kesimpulan dari kajian risiko peracikan resep adalah pada resep tersebut sediaan dapat
diracik dengan aman.
H. Daftar pustaka
Medscape, 2021. Dexamethasone (Interaction),
https://reference.medscape.com/drug/decadron-dexamethasone-intensol-
dexamethasone-342741#3. Diakses pada 8 September 2021.
Medscape,2021. Ibuprofen (interaction), https://reference.medscape.com/drug/advil-
motrin-ibuprofen-343289#3. Diakses pada 8 September 2021.
PIONAS, 2021. Kalmetason, http://pionas.pom.go.id/obat/kalmethasone-0. Diakses
pada 8 September 2021.
PIONAS, 2021. Ibuprofen (ESO), http://pionas.pom.go.id/monografi/ibuprofen.
diakses tanggal 8 September 2021
PIONAS, 2021. Ibuprofen, http://pionas.pom.go.id/obat/ibuprofen-5. Diakses pada 8
September 2021.