Anda di halaman 1dari 57

Laporan Praktikum Compounding

Topik : Analisis Risiko

Disusun oleh:
Elisabeth Pande Mari – 188114098
Elsa Irnandari - 188114130

Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2021
Resep no 1

A. Resep

dr. Jimin, Sp.A.


SIP: 503/001/XII/2021
Jl. Kesehatan no 01, Yogyakarta
(0274) 111 1111

Yogyakarta, 13 September 2021

R/ Amoxan 100 mg
Thiamycin 100 mg
Dextamine ⅕ tab
Mucera ¼ tab
m.f.pulv No X
S 3 dd 1 pulv

R/ Sirplus syr I
S 3 dd ⅓ cth

Pro : An. Mikael


Usia : 6 bulan
Alamat : Jl. Apel No 12 Yogyakarta

B. Bahan-bahan yang dibutuhkan


- Amoxan kapsul 250 mg
- Thiamycin kapsul 500 mg
- Dextamine kaplet
Dextamine + Sacch lactis = 500 mg
⅕ x 500 mg = 100 mg
- Mucera tablet 30 mg
Mucera + Sacch lactis = 500 mg
¼ x 500 mg = 125 mg
- Lactosum

C. Alat-alat yang dibutuhkan


- Mortir dan stamper
- Sudip
- Kertas perkamen
- Plastik klip
- Sendok
- Timbangan analitik
- Lap dan tisu
- Etiket putih
D. Tahapan peracikan
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Pengambilan dan penimbangan bahan
- Diambil 1 kapsul obat amoxan 250 mg dan keluarkan serbuk obat
amoxan dari cangkang kapsul, lalu ditimbang serbuk sebanyak 100 mg
dengan kertas perkamen.
- Diambil 1 kapsul obat thiamycin 500 mg dan keluarkan serbuk obat
thiamycin dari cangkang kapsul, lalu ditimbang serbuk sebanyak 100
mg dengan kertas perkamen.
- Dilakukan pengenceran untuk obat dextamine dengan menimbang tablet
dextamine kemudian ditambah dengan lactosum hingga 500 mg. Lalu
tablet dextamine digerus hingga halus dengan mortir stamper. Setelah
itu, ditambahkan lactosum dan digerus kembali hingga homogen.
Selanjutnya campuran serbuk diambil dan ditimbang sebanyak 100 mg.
- Dilakukan pengenceran untuk obat mucera dengan menimbang tablet
mucera 30 mg kemudian ditambah dengan lactosum hingga 500 mg.
Lalu tablet dextamine digerus hingga halus dengan mortir stamper.
Setelah itu, ditambahkan lactosum dan digerus kembali hingga
homogen. Selanjutnya campuran serbuk diambil dan ditimbang
sebanyak 125 mg.
3. Setelah semua bahan diambil dan ditimbang satu per satu, selanjutnya semua
bahan dicampur dengan mengambil 100 mg amoxan yang telah ditimbang dan
dimasukkan ke dalam mortir. Kemudian dimasukkan juga 100 mg thiamycin ke
dalam mortir dan digerus hingga homogen. Setelah itu ditambahkan dengan 100
mg serbuk dextamine dan digerus homogen. Lalu ditambahkan lagi dengan 125
mg serbuk mucera.
4. Campur semua bahan menjadi satu dan gerus homogen, kemudian dibagi
menjadi 10 bungkus dan dimasukkan ke dalam kertas perkamen, bungkus
hingga rapi. Kemudian dimasukkan ke dalam plastik klip, lalu diberi etiket
putih.

E. Analisis risiko teknis

Perhitungan Tinggi = Sedang = 0,5 Rendah 1, karena dalam


1 =0 proses perhitungan
Bagaimana tingkat kerumitan dalam resep melibatkan
proses perhitungan? perubahan
konsentrasi sediaan
(pengenceran), yaitu
untuk obat dextamine
dan mucera
Pengambilan Ya = 1 Tidak = 0 1, karena terdapat
obat dalam resep yang
Apakah terdapat obat yang termasuk kategori
termasuk kategori LASA? LASA, yaitu amoxan,
thiamycin dan mucera

Alat yang digunakan Ya = 1 Tidak = 0 0, karena dalam


peracikan hanya
Apakah peracikan dilakukan menggunakan alat
menggunakan alat khusus? konvensional, yaitu
mortir dan stamper

Pengenceran/pemekatan Ya = 1 Tidak = 0 1, karena dalam


proses peracikan
Apakah dalam proses peracikan dilakukan
melibatkan aktivitas pengenceran untuk
pengenceran/pemekatan? obat dextamin dan
mucera

Pembagian unit dosis tunggal Ya = 1 Tidak = 0 1, karena dalam


proses peracikan
Apakah dalam proses peracikan melibatkan proses
melibatkan proses pembagian pembagian menjadi
menjadi unit dosis tunggal? unit dosis tunggal,
yaitu sebanyak 10 unit
dosis tunggal

Penggunaan APD khusus Ya = 1 Tidak = 0 1, karena dalam


peracikan melibatkan
Apakah peracikan melibatkan obat- obat-obatan
obat mengandung antibiotik, yaitu
antibiotic/hormone/sitostatik? amoxan dan
thiamycin

Tahapan peracikan Tinggi = Sedang = Rendah = 0,5; karena jumlah


1 0,5 0 tahapan dalam
Bagaimana tingkat risiko peracikan ini ada 5
berdasarkan jumlah tahapan tahap, yaitu
peracikan? penimbangan,
pengambilan,
pengenceran,
penggerusan dan
pembagian unit dosis

Total skor 5,5 (Risiko tinggi)

Keterangan:
Risiko rendah (skor 2) : apabila total poin 0 - 2
Risiko sedang (skor 4) : apabila total poin 3 - 4
Risiko tinggi (skor 6) : apabila total skor 5 - 7

F. Analisis risiko klinis

Amoxan

Efek samping obat Ya = 1 Tidak = 0 0, karena efek samping dari


amoxan, yaitu diare, ruam
Apakah efek samping obat pada kulit dan mual, dimana efek
sediaan racikan masuk ke dalam samping tersebut tidak
kriteria gawat darurat? termasuk dalam kriteria
gawat darurat (Drugs.com,
2021)

Index terapi Ya = 1 Tidak = 0 0, kandungan amoksisilin


pada obat amoxan tidak
Apakah obat yang diracik masuk termasuk dalam obat dengan
ke dalam indeks terapi sempit? indeks terapi yang sempit
(Widiyasari dan Sulaiman,
2020).

Penggunaan jangka panjang Ya = 1 Tidak = 0 0, karena sediaan racikan


hanya digunakan untuk 3-4
Apakah sediaan racikan ditujukan hari penggunaan
untuk penggunaan jangka
panjang?

Interaksi obat Ya = 1 Tidak = 0 1, karena ditemukan


interaksi obat yang serius
Apakah ditemukan interaksi obat dalam satu sediaan racikan,
dalam satu sediaan racikan? yaitu interaksi antara obat
dextamine dan mucera
(Drugbank, 2021)

Dosis obat Ya = 1 Tidak = 0 0, karena kekuatan obat


yang akan diracik lebih dari
Apakah kekuatan obat yang akan 25 mg, yaitu amoxicillin
diracik kurang dari 25 mg? 250 mg (PIONAS, 2021)

Total skor 1

Thiamycin

Efek samping obat Ya = 1 Tidak = 0 0, karena efek samping obat


thiamycin tidak masuk ke
Apakah efek samping obat pada dalam kriteria gawat darurat
sediaan racikan masuk ke dalam
kriteria gawat darurat?

Index terapi Ya = 1 Tidak = 0 0, karena obat yang diracik


tidak termasuk ke dalam
Apakah obat yang diracik masuk indeks terapi sempit
ke dalam indeks terapi sempit?

Penggunaan jangka panjang Ya = 1 Tidak = 0 0, karena sediaan racikan


hanya digunakan untuk 3-4
Apakah sediaan racikan ditujukan hari penggunaan
untuk penggunaan jangka
panjang?

Interaksi obat Ya = 1 Tidak = 0 1, karena ditemukan


interaksi obat yang serius
Apakah ditemukan interaksi obat dalam satu sediaan racikan,
dalam satu sediaan racikan? yaitu interaksi antara obat
dextamine dan mucera
(Drugbank, 2021)
Dosis obat Ya = 1 Tidak = 0 0, karena kekuatan obat
yang akan diracik lebih dari
Apakah kekuatan obat yang akan 25 mg, yaitu thiamphenicol
diracik kurang dari 25 mg? 500 mg

Total skor 1

Dextamine

Efek samping obat Ya = 1 Tidak = 0 0, karena efek samping obat


dextamine, yaitu perubahan
Apakah efek samping obat pada toleransi glukosa,
sediaan racikan masuk ke dalam perubahan perilaku dan
kriteria gawat darurat? suasana hati, peningkatan
nafsu makan, dan
penambahan berat badan
tidak masuk ke dalam
kriteria gawat darurat
(Drugs.com, 2021)

Index terapi Ya = 1 Tidak = 0 0, karena obat yang diracik


tidak termasuk ke dalam
Apakah obat yang diracik masuk indeks terapi sempit
ke dalam indeks terapi sempit?

Penggunaan jangka panjang Ya = 1 Tidak = 0 0, karena sediaan racikan


hanya digunakan untuk 3-4
Apakah sediaan racikan ditujukan hari penggunaan
untuk penggunaan jangka
panjang?

Interaksi obat Ya = 1 Tidak = 0 1, karena ditemukan


interaksi obat yang serius
Apakah ditemukan interaksi obat dalam satu sediaan racikan,
dalam satu sediaan racikan? yaitu interaksi antara obat
dextamine dan mucera.
(Drugbank, 2021)
Dosis obat Ya = 1 Tidak = 0 1, karena kekuatan obat
yang akan diracik kurang
Apakah kekuatan obat yang akan dari 25 mg, yaitu
diracik kurang dari 25 mg? Dexamethasone 500 mcg,
Dexchlorpheniramine
maleate 2 mg (PIONAS,
2021)

Total skor 2

Mucera

Efek samping obat Ya = 1 Tidak = 0 0, karena efek samping obat


mucera pada sediaan
Apakah efek samping obat pada racikan tidak masuk ke
sediaan racikan masuk ke dalam dalam kriteria gawat darurat
kriteria gawat darurat? (Drugs.com, 2021)

Index terapi Ya = 1 Tidak = 0 0, karena obat yang diracik


tidak termasuk ke dalam
Apakah obat yang diracik masuk indeks terapi sempit
ke dalam indeks terapi sempit?

Penggunaan jangka panjang Ya = 1 Tidak = 0 0, karena sediaan racikan


hanya digunakan untuk 3-4
Apakah sediaan racikan ditujukan hari penggunaan
untuk penggunaan jangka
panjang?

Interaksi obat Ya = 1 Tidak = 0 1, karena ditemukan


interaksi obat yang serius
Apakah ditemukan interaksi obat dalam satu sediaan racikan,
dalam satu sediaan racikan? yaitu interaksi antara obat
dextamine dan mucera.
(Drugbank, 2021)

Dosis obat Ya = 1 Tidak = 0 0, karena kekuatan obat


yang akan diracik lebih dari
Apakah kekuatan obat yang akan 25 mg, yaitu mucera 30 mg
diracik kurang dari 25 mg? (PIONAS, 2021)
Total skor 1

Keterangan:
Risiko rendah (skor 2) : apabila total poin 0 - 2
Risiko sedang (skor 4) : apabila total poin 3 - 4
Risiko tinggi (skor 6) : apabila total poin 5

G. Analisis risiko
- Aspek klinis : risiko rendah (skor 2)
- Aspek teknis : risiko tinggi (skor 6)
- Total skor analisis risiko = 2+6 = 8 (Masih dapat dilakukan peracikan
dengan memperhatikan faktor-faktor yang dapat menurunkan kualitas sediaan
racikan (pastikan adanya mitigasi risiko))

Aspek Teknis

Rendah (2) Sedang (4) Tinggi (6)

Rendah (2) A=4 B=6 C=8


Aspek
Klinis

Sedang (4) D=6 E=8 F = 10

Tinggi (4) G=8 H = 10 I = 12

Keterangan:
- Skor dengan nilai risiko 4 – 6 : Sediaan dapat diracik dengan aman
- Skor dengan nilai risiko 8 : Masih dapat dilakukan peracikan dengan memperhatikan
faktor-faktor yang dapat menurunkan kualitas sediaan racikan (pastikan adanya
mitigasi risiko)
- Skor dengan nilai risiko 10 – 12 : Pertimbangkan untuk tidak meracik, konsultasi ke
dokter kemungkinan mengganti obat
H. Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap resep racikan, maka diperoleh
risiko tinggi (poin 5,5) pada aspek teknis dan risiko rendah (poin 2) pada aspek klinis,
sehingga analisis risiko pada resep racikan ini memperoleh skor total risiko, yaitu 8.
Kesimpulan dari kajian risiko peracikan resep adalah resep tersebut masih dapat
dilakukan peracikan dengan memperhatikan faktor-faktor yang dapat menurunkan
kualitas sediaan racikan dan pastikan adanya mitigasi risiko.

I. Daftar pustaka
Drugs.com, 2021. Amoxicillin, https://www.drugs.com/sfx/amoxicillin-side-
effects.html. Diakses pada 4 September 2021.
Drugs.com, 2021. Ambroxol Hydrochloride, https://www.drugs.com/ambroxol.htm.
Diakses pada 4 September 2021.
Drugs.com, 2021. Dexamethasone, https://www.drugs.com/sfx/dexamethasone-side-
effects.html. Diakses pada 4 September 2021.
Drugbank, 2021. Drug Interaction of Dexamethasone and Ambroxol,
https://go.drugbank.com/drugs/DB01234. Diakses pada 4 September 2021.
PIONAS, 2021. Amoxan, http://pionas.pom.go.id/obat/amoxsan-0. Diakses pada 8
September 2021
PIONAS, 2021. Dextamine, http://pionas.pom.go.id/obat/dextamine-3. Diakses pada 7
September 2021.
PIONAS, 2021. Mucera, http://pionas.pom.go.id/obat/mucera. Diakses pada 8
September 2021.
PIONAS, 2021. Thiamycin, http://pionas.pom.go.id/obat/thiamycin. Diakses pada 8
September 2021.
Widiyasari, E. and Sulaiman, T.N.S., 2020. Assessment of physicochemical properties
and comparison of the dissolution profile of amoxicillin caplets. Jurnal Ilmiah
Farmasi, 16(2), 118-129.
Resep no 2

A. Resep

dr. Jimin, Sp.A.


SIP: 503/002/XII/2021
Jl. Kesehatan no 02, Yogyakarta
(0274) 111 1111

Yogyakarta, 13 September 2021

R/ Lapicef syr I
S 2 dd ½ cth

R/ Erysanbe 75 mg
Prednicort ⅙ tab
Mucera ⅙ tab
Trifed ⅙ tab
Cortidex ¼ tab
m.f. pulv dtd No XII
S 3 dd 1

R/ Sanmol drop I
S 3 dd 0,5 cc

Pro : An. Laura


Usia : 3 bulan
Alamat : Jl. Jeruk No 24 Yogyakarta

Gambar

B. Bahan-bahan yang dibutuhkan


- Erysanbe kaplet 500 mg atau 200 mg
75 mg x 12 = 900 mg
1 kaplet @500 mg (memerlukan 2 tab)
- Prednicort tablet 4 mg
⅙ tab x 4 mg = 0,67 mg x 12 = 8,0 mg (memerlukan 2 tab)
- Mucera tablet 30 mg
⅙ tab x 30 mg = 5 mg x 12 = 60 mg (memerlukan 2 tab)
- Trifed tablet 60 mg
⅙ tab x 60 mg = 10 mg x 12 = 120 mg (memerlukan 2 tab)
- Cortidex tablet 0,5 mg
¼ tab x 0,5 mg= 0,125 mg x 12 = 1,5 mg (memerlukan 3 tab)

C. Alat-alat yang dibutuhkan


- Mortir dan stamper
- Sudip
- Kertas perkamen
- Plastik klip
- Sendok
- Timbangan analitik
- Lap dan tisu
- Etiket putih

D. Tahapan peracikan
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Pengambilan dan penimbangan bahan
- Diambil 2 kaplet obat erysanbe 500 mg, lalu dimasukkan ke dalam
mortir dan digerus sampai halus. Setelah itu, ditimbang serbuk obat
erysanbe yang telah halus sebanyak 900 mg dengan kertas perkamen.
- Diambil 2 tablet obat prednicort 4 mg, lalu dimasukkan ke dalam mortir
dan digerus sampai halus. kemudian letakkan di kertas perkamen.
- Diambil 2 tablet obat mucera 30 mg, lalu dimasukkan ke dalam mortir
dan digerus sampai halus. kemudian letakkan di kertas perkamen.
- Diambil 2 tablet obat trifed 60 mg, lalu dimasukkan ke dalam mortir dan
digerus sampai halus. Kemudian letakkan di kertas perkamen.
- Diambil 3 tablet obat cortidex 0,5 mg lalu dimasukkan ke dalam mortir
dan digerus sampai halus. Kemudian letakkan di kertas perkamen.
3. Setelah semua bahan diambil dan dihaluskan satu per satu, selanjutnya semua
bahan dicampur dengan mengambil serbuk cortidex dan dimasukkan ke dalam
mortir. Kemudian dimasukkan juga serbuk prednicort ke dalam mortir dan
digerus hingga homogen. Setelah itu ditambahkan dengan serbuk mucera dan
trifed lalu digerus homogen. Selanjutnya ditambahkan lagi dengan serbuk
erysanbe yang telah ditimbang.
4. Campur semua bahan menjadi satu dan gerus homogen, kemudian dibagi
menjadi 12 bungkus dan dimasukkan ke dalam kertas perkamen, bungkus
hingga rapi. Kemudian dimasukkan ke dalam plastik klip, lalu diberi etiket
putih.
E. Analisis risiko teknis

Perhitungan Tinggi = Sedang = 0,5 Rendah 1, karena dalam resep


1 =0 terdapat penyesuaian
Bagaimana tingkat kerumitan dalam jumlah obat yang
proses perhitungan? tertulis di resep
dengan yang akan
diambil

Pengambilan Ya = 1 Tidak = 0 1, karena terdapat


obat dalam resep yang
Apakah terdapat obat yang termasuk kategori
termasuk kategori LASA? LASA, yaitu
erysanbe, prednicort,
muceran dan trifed

Alat yang digunakan Ya = 1 Tidak = 0 0, karena dalam


peracikan hanya
Apakah peracikan dilakukan menggunakan alat
menggunakan alat khusus? konvensional, yaitu
mortir dan stamper

Pengenceran/pemekatan Ya = 1 Tidak = 0 0, karena dalam


proses peracikan tidak
Apakah dalam proses peracikan dilakukan
melibatkan aktivitas pengenceran atau
pengenceran/pemekatan? pemekatan

Pembagian unit dosis tunggal Ya = 1 Tidak = 0 1, karena dalam


proses peracikan
Apakah dalam proses peracikan melibatkan proses
melibatkan proses pembagian pembagian menjadi
menjadi unit dosis tunggal? unit dosis tunggal,
yaitu sebanyak 12 unit
dosis tunggal
Penggunaan APD khusus Ya = 1 Tidak = 0 1, karena dalam
peracikan melibatkan
Apakah peracikan melibatkan obat- antibiotik, yaitu
obat mengandung erysanbe
antibiotic/hormone/sitostatik?

Tahapan peracikan Tinggi = Sedang = Rendah = 0,5; karena jumlah


1 0,5 0 tahapan dalam
Bagaimana tingkat risiko peracikan ini ada 4
berdasarkan jumlah tahapan tahap, yaitu
peracikan? penimbangan,
pengambilan,
penggerusan dan
pembagian unit dosis

Total skor 4,5 (Risiko tinggi)

F. Analisis risiko klinis

Erysanbe

Efek samping obat Ya = 1 Tidak = 0 0, karena efek samping obat


erysanbe, yaitu iritasi, kram
Apakah efek samping obat pada perut dan kejang perut tidak
sediaan racikan masuk ke dalam masuk ke dalam kriteria
kriteria gawat darurat? gawat darurat (Drugs.com,
2021)

Index terapi Ya = 1 Tidak = 0 0, karena obat yang diracik


tidak termasuk ke dalam
Apakah obat yang diracik masuk indeks terapi sempit
ke dalam indeks terapi sempit?

Penggunaan jangka panjang Ya = 1 Tidak = 0 0, karena sediaan racikan


hanya digunakan untuk 4
Apakah sediaan racikan ditujukan hari penggunaan
untuk penggunaan jangka
panjang?
Interaksi obat Ya = 1 Tidak = 0 1, karena ditemukan
interaksi obat yang serius
Apakah ditemukan interaksi obat dalam satu sediaan racikan,
dalam satu sediaan racikan? yaitu pada obat erysanbe,
prednicort dan cortidex.
(Medscape, 2021)

Dosis obat Ya = 1 Tidak = 0 0, karena kekuatan obat


yang akan diracik lebih dari
Apakah kekuatan obat yang akan 25 mg, yaitu 500 mg
diracik kurang dari 25 mg? (PIONAS, 2021)

Total skor 1

Prednicort

Efek samping obat Ya = 1 Tidak = 0 0, karena efek samping obat


prednicort pada sediaan
Apakah efek samping obat pada racikan tidak masuk ke
sediaan racikan masuk ke dalam dalam kriteria gawat darurat
kriteria gawat darurat? (Drugs.com, 2021)

Index terapi Ya = 1 Tidak = 0 0, karena obat yang diracik


tidak termasuk ke dalam
Apakah obat yang diracik masuk indeks terapi sempit
ke dalam indeks terapi sempit?

Penggunaan jangka panjang Ya = 1 Tidak = 0 0, karena sediaan racikan


hanya digunakan untuk 4
Apakah sediaan racikan ditujukan hari penggunaan
untuk penggunaan jangka
panjang?

Interaksi obat Ya = 1 Tidak = 0 1, karena ditemukan


interaksi obat yang serius
Apakah ditemukan interaksi obat dalam satu sediaan racikan,
dalam satu sediaan racikan? yaitu pada obat erysanbe,
prednicort dan cortidex
(Medscape, 2021)
Dosis obat Ya = 1 Tidak = 0 1, karena kekuatan obat
yang akan diracik kurang
Apakah kekuatan obat yang akan dari 25 mg, yaitu 4 mg
diracik kurang dari 25 mg? (PIONAS, 2021)

Total skor 2

Mucera

Efek samping obat Ya = 1 Tidak = 0 0, karena efek samping obat


mucera pada sediaan
Apakah efek samping obat pada racikan tidak masuk ke
sediaan racikan masuk ke dalam dalam kriteria gawat darurat
kriteria gawat darurat? (Drugs.com, 2021)

Index terapi Ya = 1 Tidak = 0 0, karena obat yang diracik


tidak termasuk ke dalam
Apakah obat yang diracik masuk indeks terapi sempit
ke dalam indeks terapi sempit?

Penggunaan jangka panjang Ya = 1 Tidak = 0 0, karena sediaan racikan


hanya digunakan untuk 4
Apakah sediaan racikan ditujukan hari penggunaan
untuk penggunaan jangka
panjang?

Interaksi obat Ya = 1 Tidak = 0 1, karena ditemukan


interaksi obat yang serius
Apakah ditemukan interaksi obat dalam satu sediaan racikan,
dalam satu sediaan racikan? yaitu pada obat erysanbe,
prednicort dan cortidex
(Medscape, 2021)

Dosis obat Ya = 1 Tidak = 0 0, karena kekuatan obat


yang akan diracik lebih dari
Apakah kekuatan obat yang akan 25 mg, yaitu 30 mg
diracik kurang dari 25 mg? (PIONAS, 2021)

Total skor 1
Trifed

Efek samping obat Ya = 1 Tidak = 0 0, karena efek samping obat


pada sediaan racikan tidak
Apakah efek samping obat pada masuk ke dalam kriteria
sediaan racikan masuk ke dalam gawat darurat
kriteria gawat darurat?

Index terapi Ya = 1 Tidak = 0 0, karena obat yang diracik


tidak termasuk ke dalam
Apakah obat yang diracik masuk indeks terapi sempit
ke dalam indeks terapi sempit?

Penggunaan jangka panjang Ya = 1 Tidak = 0 0, karena sediaan racikan


hanya digunakan untuk 4
Apakah sediaan racikan ditujukan hari penggunaan
untuk penggunaan jangka
panjang?

Interaksi obat Ya = 1 Tidak = 0 1, karena ditemukan


interaksi obat yang serius
Apakah ditemukan interaksi obat dalam satu sediaan racikan,
dalam satu sediaan racikan? yaitu pada obat erysanbe,
prednicort dan cortidex
(Medscape, 2021)

Dosis obat Ya = 1 Tidak = 0 0, karena kekuatan obat


yang akan diracik lebih dari
Apakah kekuatan obat yang akan 25 mg, yaitu 60 mg
diracik kurang dari 25 mg? (PIONAS, 2021)

Total skor 1

Cortidex

Efek samping obat Ya = 1 Tidak = 0 0, karena efek samping obat


dextamine, yaitu perubahan
Apakah efek samping obat pada toleransi glukosa,
sediaan racikan masuk ke dalam perubahan perilaku dan
kriteria gawat darurat? suasana hati, peningkatan
nafsu makan, dan
penambahan berat badan
tidak masuk ke dalam
kriteria gawat darurat
(Drugs.com, 2021)

Index terapi Ya = 1 Tidak = 0 0, karena obat yang diracik


tidak termasuk ke dalam
Apakah obat yang diracik masuk indeks terapi sempit
ke dalam indeks terapi sempit?

Penggunaan jangka panjang Ya = 1 Tidak = 0 0, karena sediaan racikan


hanya digunakan untuk 4
Apakah sediaan racikan ditujukan hari penggunaan
untuk penggunaan jangka
panjang?

Interaksi obat Ya = 1 Tidak = 0 1, karena ditemukan


interaksi obat yang serius
Apakah ditemukan interaksi obat dalam satu sediaan racikan
dalam satu sediaan racikan? (Medscape, 2021)

Dosis obat Ya = 1 Tidak = 0 1, karena kekuatan obat


yang akan diracik kurang
Apakah kekuatan obat yang akan dari 25 mg, yaitu 0,5 mg
diracik kurang dari 25 mg? (PIONAS, 2021)

Total skor 2

G. Analisis risiko
- Aspek klinis : risiko rendah (skor 2)
- Aspek teknis : risiko tinggi (skor 6)
- Total skor analisis risiko = 2+4 = 8 (resep tersebut masih dapat dilakukan
peracikan dengan memperhatikan faktor-faktor yang dapat menurunkan
kualitas sediaan racikan dan pastikan adanya mitigasi risiko)

Aspek Teknis

Rendah (2) Sedang (4) Tinggi (6)


Rendah (2) A=4 B=6 C=8

Aspek
Klinis
Sedang (4) D=6 E=8 F = 10

Tinggi (4) G=8 H = 10 I = 12

H. Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap resep racikan, maka diperoleh
risiko tinggi (poin 4,5) pada aspek teknis dan risiko rendah (poin 2) pada aspek klinis,
sehingga analisis risiko pada resep racikan ini memperoleh skor total risiko, yaitu 8.
Kesimpulan dari kajian risiko peracikan resep adalah resep tersebut masih dapat
dilakukan peracikan dengan memperhatikan faktor-faktor yang dapat menurunkan
kualitas sediaan racikan dan pastikan adanya mitigasi risiko.

I. Daftar pustaka
Drugs.com, 2021. Ambroxol Hydrochloride, https://www.drugs.com/ambroxol.htm.
Diakses pada 4 September 2021.
Drugs.com, 2021. Dexamethasone, https://www.drugs.com/sfx/dexamethasone-side-
effects.html. Diakses pada 4 September 2021.
Drugs.com, 2021. Erythromycin, https://www.drugs.com/sfx/erythromycin-side-
effects.html. Diakses pada 4 September 2021.
Drugs.com, 2021. Methylprednisolone,
https://www.drugs.com/sfx/methylprednisolone-side-effects.html. Diakses
pada 4 September 2021.
Medscape, 2021. Drug Interaction, https://reference.medscape.com/drug-
interactionchecker. Diakses pada 4 September 2021.
PIONAS, 2021. Cortidex, http://pionas.pom.go.id/obat/cortidex-0. Diakses pada 7
September 2021.
PIONAS, 2021. Erysanbe, http://pionas.pom.go.id/obat/erysanbe-0. Diakses pada 7
September 2021.
PIONAS, 2021. Mucera, http://pionas.pom.go.id/obat/mucera. Diakses pada 7
September 2021.
PIONAS, 2021. Prednicort, http://pionas.pom.go.id/obat/prednicort. Diakses pada 7
September 2021.
PIONAS, 2021. Pseudoefedrin Hidroklorida,
http://pionas.pom.go.id/monografi/pseudoefedrin-hidroklorida. Diakses pada 7
September 2021.
Resep no 3

A. Resep

dr. Song Kang , Sp.KK


SIP: 503/001/XII/2021
Jl. Kesehatan no 01, Yogyakarta
(0274) 111 1111

Yogyakarta, 19 September 2021

R/ Asam salisilat 3%
Inerson oint 10 g
Vaselin album 5g
m.f. unguentum
S dd 1

Pro : Nn. Sera


Usia : 22 tahun
Alamat : Jl. Manggis No 5, Yogyakarta

B. Bahan-bahan yang dibutuhkan


- Asam salisilat = 3% x 15 gram = 0,45 gram
- Inerson oint = 10 gram
- Vaselin albumin = 5 gram

C. Alat-alat yang dibutuhkan


- Mortir dan stamper
- Timbangan analitik
- Sudip
- Sendok
- Kaca arloji
- Pot salep
- Etiket biru

D. Tahapan peracikan
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Pengambilan dan penimbangan bahan:
- Diambil dan ditimbang serbuk asam salisilat sebanyak 0,45 gram
dengan kertas perkamen.
- Diambil dan ditimbang inerson oint sebanyak 10 gram dengan kaca
arloji
- Diambil dan ditimbang vaselin album sebanyak 5 gram dengan kaca
arloji
3. Dimasukkan serbuk asam salisilat ke dalam mortir lalu ditetesi dengan etanol
secukupnya dan digerus sampai kristal asam salisilat hilang dan halus.
4. Inerson oint dan vaselin album terlebih dicampurkan menjadi satu, kemudian
ditambahkan campuran tersebut sedikit demi sedikit ke dalam mortir berisi
asam salisilat dan digerus homogen sampai terbentuk unguenta yang berwarna
putih dan halus.
5. Unguenta yang sudah dibuat dimasukkan ke dalam pot salep dengan
menggunakan sudip dan diberi etiket biru.

E. Analisis risiko teknis

Perhitungan Tinggi = Sedang = 0,5 Rendah 1, karena dalam resep


1 =0 terdapat penyesuaian
Bagaimana tingkat kerumitan dalam jumlah obat yang
proses perhitungan? tertulis di resep
dengan yang akan
diambil

Pengambilan Ya = 1 Tidak = 0 0, karena tidak ada


obat dalam resep yang
Apakah terdapat obat yang termasuk kategori
termasuk kategori LASA? LASA.

Alat yang digunakan Ya = 1 Tidak = 0 0, karena dalam


proses peracikan
Apakah peracikan dilakukan hanya menggunakan
menggunakan alat khusus? alat konvensional,
yaitu mortir dan
stamper

Pengenceran/pemekatan Ya = 1 Tidak = 0 0, karena dalam


proses peracikan tidak
Apakah dalam proses peracikan dilakukan
melibatkan aktivitas pengenceran atau
pengenceran/pemekatan? pemekatan

Pembagian unit dosis tunggal Ya = 1 Tidak = 0 0, karena dalam


proses peracikan tidak
Apakah dalam proses peracikan melibatkan proses
melibatkan proses pembagian pembagian menjadi
menjadi unit dosis tunggal? unit dosis tunggal.
Penggunaan APD khusus Ya = 1 Tidak = 0 0, karena dalam
peracikan tidak
Apakah peracikan melibatkan obat- melibatkan
obat mengandung antibiotik/hormone/si
antibiotic/hormone/sitostatik? tostatik

Tahapan peracikan Tinggi = Sedang = Rendah = 0, karena jumlah


1 0,5 0 tahapan dalam
Bagaimana tingkat risiko peracikan ini ada 3
berdasarkan jumlah tahapan tahap, yaitu
peracikan? pengambilan,
penimbangan, dan
penggerusan

Total skor 1 (Resiko rendah)

F. Analisis risiko klinis

Asam salisilat

Efek samping obat Ya = 1 Tidak = 0 0, karena efek samping


asam salisilat pada sediaan
Apakah efek samping obat pada racikan tidak masuk ke
sediaan racikan masuk ke dalam dalam kriteria gawat darurat
kriteria gawat darurat? (Drugs.com, 2021)

Index terapi Ya = 1 Tidak = 0 0, karena obat yang diracik


tidak termasuk ke dalam
Apakah obat yang diracik masuk indeks terapi sempit
ke dalam indeks terapi sempit?

Penggunaan jangka panjang Ya = 1 Tidak = 0 0, karena pada sediaan


racikan terdapat bahan obat
Apakah sediaan racikan ditujukan yang mengandung zat aktif
untuk penggunaan jangka golongan kortikosteroid,
panjang? yaitu inerson oint sehingga
tidak ditujukan untuk
penggunaan jangka panjang
(Mamfaluthi, 2018)
Interaksi obat Ya = 1 Tidak = 0 0, karena tidak ditemukan
interaksi obat yang serius
Apakah ditemukan interaksi obat dalam satu sediaan racikan.
dalam satu sediaan racikan?

Dosis obat Ya = 1 Tidak = 0 0, karena kekuatan obat


yang akan diracik lebih dari
Apakah kekuatan obat yang akan 25 mg.
diracik kurang dari 25 mg?

Total skor 0

Inerson oint

Efek samping obat Ya = 1 Tidak = 0 0, karena efek samping


inerson oint yang
Apakah efek samping obat pada mengandung
sediaan racikan masuk ke dalam desoximetasone pada
kriteria gawat darurat? sediaan racikan tidak masuk
ke dalam kriteria gawat
darurat (Drugs.com, 2021)

Index terapi Ya = 1 Tidak = 0 0, karena obat yang diracik


tidak termasuk ke dalam
Apakah obat yang diracik masuk indeks terapi sempit
ke dalam indeks terapi sempit?

Penggunaan jangka panjang Ya = 1 Tidak = 0 0, karena pada sediaan


racikan terdapat bahan obat
Apakah sediaan racikan ditujukan yang mengandung zat aktif
untuk penggunaan jangka golongan kortikosteroid,
panjang? yaitu inerson oint sehingga
tidak ditujukan untuk
penggunaan jangka panjang
(Mamfaluthi, 2018)

Interaksi obat Ya = 1 Tidak = 0 0, karena tidak ditemukan


interaksi obat yang serius
Apakah ditemukan interaksi obat dalam satu sediaan racikan.
dalam satu sediaan racikan?
Dosis obat Ya = 1 Tidak = 0 1, karena kekuatan obat
yang akan diracik kurang
Apakah kekuatan obat yang akan dari 25 mg, yaitu 37,5 mg
diracik kurang dari 25 mg?

Total skor 1

Vaselin albumin

Efek samping obat Ya = 1 Tidak = 0 0, karena efek samping


vaseline album pada sediaan
Apakah efek samping obat pada racikan tidak masuk ke
sediaan racikan masuk ke dalam dalam kriteria gawat darurat
kriteria gawat darurat?

Index terapi Ya = 1 Tidak = 0 0, karena obat yang diracik


tidak termasuk ke dalam
Apakah obat yang diracik masuk indeks terapi sempit
ke dalam indeks terapi sempit?

Penggunaan jangka panjang Ya = 1 Tidak = 0 0, karena pada sediaan


racikan terdapat bahan obat
Apakah sediaan racikan ditujukan yang mengandung zat aktif
untuk penggunaan jangka golongan kortikosteroid,
panjang? yaitu inerson oint sehingga
tidak ditujukan untuk
penggunaan jangka panjang
(Mamfaluthi, 2018)

Interaksi obat Ya = 1 Tidak = 0 0, karena tidak ditemukan


interaksi obat yang serius
Apakah ditemukan interaksi obat dalam satu sediaan racikan.
dalam satu sediaan racikan?

Dosis obat Ya = 1 Tidak = 0 0, karena kekuatan obat


yang akan diracik lebih dari
Apakah kekuatan obat yang akan 25 mg.
diracik kurang dari 25 mg?

Total skor 0
G. Analisis risiko
- Aspek klinis : risiko rendah (skor 2)
- Aspek teknis : risiko rendah (skor 2)
- Total skor analisis risiko = 2 + 2 = 4 (Sediaan dapat diracik dengan aman)

Aspek Teknis

Rendah (2) Sedang (4) Tinggi (6)

Rendah (2) A=4 B=6 C=8


Aspek
Klinis

Sedang (4) D=6 E=8 F = 10

Tinggi (4) G=8 H = 10 I = 12

H. Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap resep racikan, maka diperoleh
risiko rendah (poin 1) pada aspek teknis dan risiko rendah (poin 1) pada aspek klinis,
sehingga analisis risiko pada resep racikan ini memperoleh skor total risiko, yaitu 4.
Kesimpulan dari kajian risiko peracikan resep adalah pada resep tersebut sediaan dapat
diracik dengan aman.
I. Daftar pustaka
Drugs.com, 2021. Desoximetasone, https://www.drugs.com/sfx/desoximetasone-
topical-side-effects.html. Diakses pada 6 September 2021.
Drugs.com, 2021. Salicylic Acid Topical, https://www.drugs.com/sfx/salicylic-acid-
topical-side-effects.html. Diakses pada 6 September 2021.
Mamfaluthi, T., 2018. Penggunaan Kortikosteroid dalam Praktek Klinis. Jurnal
Kedokteran Nanggroe Medika, 1(1), 70-74.
Resep no 4

A. Resep

Klinik Segar Bugar


Jl. Kesehatan No 10, Yogyakarta
(0274) 112 1112

dr. Aldebaran
Yogyakarta, 19 September 2021

R/ Asam salisilat 0,7 g


Kloderma cr 10 g
m.f. cream
S 6 dd u.e

R/ Lerzin X
S 1 dd 1 mlm

Pro : Ny. Lucinta


Usia : 22 tahun
Alamat : Jl. Semangka No 6, Yogyakarta

Gambar

B. Bahan-bahan yang dibutuhkan


- Asam salisilat = 0,7 gram
- Kloderma cr = 10 gram

C. Alat-alat yang dibutuhkan


- Mortir dan stamper
- Timbangan analitik
- Sudip
- Sendok
- Kaca arloji
- Pot cream
- Etiket biru

D. Tahapan peracikan
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Pengambilan dan penimbangan bahan:
- Diambil dan ditimbang serbuk asam salisilat sebanyak 0,7 gram dengan
kertas perkamen.
- Diambil dan ditimbang kloderma cr sebanyak 10 gram dengan kaca
arloji
3. Dimasukkan serbuk asam salisilat ke dalam mortir lalu ditetesi dengan etanol
secukupnya dan digerus sampai kristal asam salisilat hilang dan halus.
4. Kemudian ditambahkan kloderma cr yang telah ditimbang ke dalam mortir
berisi asam salisilat dan diaduk konstan hingga homogen dan terbentuk cream
yang bagus
5. Cream yang sudah dibuat dimasukkan ke dalam pot salep dengan menggunakan
sudip dan diberi etiket biru.

E. Analisis risiko teknis

Perhitungan Tinggi = Sedang = 0,5 Rendah 0, karena dalam resep


1 =0 tidak terdapat proses
Bagaimana tingkat kerumitan dalam perubahan satuan dari
proses perhitungan? yang tertulis di resep

Pengambilan Ya = 1 Tidak = 0 0, karena tidak


terdapat obat dalam
Apakah terdapat obat yang resep yang termasuk
termasuk kategori LASA? kategori LASA

Alat yang digunakan Ya = 1 Tidak = 0 0, karena dalam


proses peracikan
Apakah peracikan dilakukan hanya menggunakan
menggunakan alat khusus? alat konvensional,
yaitu mortir dan
stamper

Pengenceran/pemekatan Ya = 1 Tidak = 0 0, karena dalam


proses peracikan tidak
Apakah dalam proses peracikan dilakukan
melibatkan aktivitas pengenceran atau
pengenceran/pemekatan? pemekatan
Pembagian unit dosis tunggal Ya = 1 Tidak = 0 0, karena dalam
proses peracikan tidak
Apakah dalam proses peracikan melibatkan proses
melibatkan proses pembagian pembagian menjadi
menjadi unit dosis tunggal? unit dosis tunggal.

Penggunaan APD khusus Ya = 1 Tidak = 0 0, karena dalam


peracikan tidak
Apakah peracikan melibatkan obat- melibatkan
obat mengandung antibiotik/hormone/si
antibiotic/hormone/sitostatik? tostatik

Tahapan peracikan Tinggi = Sedang = Rendah = 0, karena jumlah


1 0,5 0 tahapan dalam
Bagaimana tingkat risiko peracikan ini ada 3
berdasarkan jumlah tahapan tahap, yaitu
peracikan? pengambilan,
penimbangan, dan
penggerusan

Total skor 0 (Resiko rendah)

F. Analisis risiko klinis

Asam salisilat

Efek samping obat Ya = 1 Tidak = 0 0, karena efek samping


asam salisilat pada sediaan
Apakah efek samping obat pada racikan tidak masuk ke
sediaan racikan masuk ke dalam dalam kriteria gawat darurat
kriteria gawat darurat? (Drugs.com, 2021)

Index terapi Ya = 1 Tidak = 0 0, karena obat yang diracik


tidak termasuk ke dalam
Apakah obat yang diracik masuk indeks terapi sempit
ke dalam indeks terapi sempit?
Penggunaan jangka panjang Ya = 1 Tidak = 0 0, karena pada sediaan
racikan terdapat bahan obat
Apakah sediaan racikan ditujukan yang mengandung zat aktif
untuk penggunaan jangka golongan kortikosteroid,
panjang? yaitu inerson oint sehingga
tidak ditujukan untuk
penggunaan jangka panjang
(Mamfaluthi, 2018)

Interaksi obat Ya = 1 Tidak = 0 0, karena tidak ditemukan


interaksi obat yang serius
Apakah ditemukan interaksi obat dalam satu sediaan racikan.
dalam satu sediaan racikan?

Dosis obat Ya = 1 Tidak = 0 0, karena kekuatan obat


yang akan diracik lebih dari
Apakah kekuatan obat yang akan 25 mg.
diracik kurang dari 25 mg?

Total skor 0

Kloderma cr

Efek samping obat Ya = 1 Tidak = 0 0, karena efek samping


kloderma cr pada sediaan
Apakah efek samping obat pada racikan tidak masuk ke
sediaan racikan masuk ke dalam dalam kriteria gawat darurat
kriteria gawat darurat? (Drugs.com, 2021)

Index terapi Ya = 1 Tidak = 0 0, karena obat yang diracik


tidak termasuk ke dalam
Apakah obat yang diracik masuk indeks terapi sempit
ke dalam indeks terapi sempit?

Penggunaan jangka panjang Ya = 1 Tidak = 0 0, karena pada sediaan


racikan terdapat bahan obat
Apakah sediaan racikan ditujukan yang mengandung zat aktif
untuk penggunaan jangka golongan kortikosteroid,
panjang? yaitu inerson oint sehingga
tidak ditujukan untuk
penggunaan jangka panjang
(Mamfaluthi, 2018)

Interaksi obat Ya = 1 Tidak = 0 0, karena tidak ditemukan


interaksi obat yang serius
Apakah ditemukan interaksi obat dalam satu sediaan racikan.
dalam satu sediaan racikan?

Dosis obat Ya = 1 Tidak = 0 1, karena kekuatan obat


yang akan diracik kurang
Apakah kekuatan obat yang akan dari 25 mg.
diracik kurang dari 25 mg?

Total skor 1

G. Analisis risiko
- Aspek klinis : risiko rendah (skor 2)
- Aspek teknis : risiko rendah (skor 2)
- Total skor analisis risiko = 2 + 2 = 4 (Sediaan dapat diracik dengan aman)

Aspek Teknis

Rendah (2) Sedang (4) Tinggi (6)

Rendah (2) A=4 B=6 C=8


Aspek
Klinis

Sedang (4) D=6 E=8 F = 10

Tinggi (4) G=8 H = 10 I = 12


H. Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap resep racikan, maka diperoleh
risiko rendah (poin 0) pada aspek teknis dan risiko rendah (poin 1) pada aspek klinis,
sehingga analisis risiko pada resep racikan ini memperoleh skor total risiko, yaitu 4.
Kesimpulan dari kajian risiko peracikan resep adalah pada resep tersebut sediaan dapat
diracik dengan aman.

I. Daftar pustaka
Drugs.com, 2021. Salicylic Acid Topical, https://www.drugs.com/sfx/salicylic-acid-
topical-side-effects.html. Diakses pada 6 September 2021.
Drugs.com, 2021. Clobetasol Topical, https://www.drugs.com/sfx/clobetasol-topical-
side-effects.html. Diakses pada 7 September 2021.
Mamfaluthi, T., 2018. Penggunaan Kortikosteroid dalam Praktek Klinis. Jurnal
Kedokteran Nanggroe Medika, 1(1), 70-74.
Resep no 5

A. Resep

dr. Lisa, Sp.A.


SIP: 503/031/XII/2021
Jl. Kesehatan no 01, Yogyakarta
(0274) 111 1111

Yogyakarta, 24 Oktober 2021

R/ Syr thymii 40 cc
Aqua 20 cc
Codein 240 mg
m.f. syr. fl. I
S 3 dd 1 ½ cth

R/ Amoxan fl I
S 3 dd cth

R/ Pamol syr fl I
S 3-4 dd cth prn

R/ Imboost fl I
S 1-2 dd cth

Pro : An. Zainal


Usia : 6 th (32 kg)
Alamat : Jl. Belimbing No 94 Yogyakarta

Gambar

B. Bahan-bahan yang dibutuhkan


- Syr thymii = 40 ml
- Aqua = 20 ml
- Codein tab 20 mg = 240 mg (memerlukan 12 tab)
C. Alat-alat yang dibutuhkan
- Mortir dan stamper
- Gelas ukur
- Corong
- Botol sirup
- Etiket putih

D. Tahapan peracikan
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Pengambilan dan pengukuran bahan:
- Diambil 12 tablet codein 20 mg
- Diukur sirup thymii dengan gelas ukur sebanyak 40 cc atau 40 ml
- Diukur aqua dengan gelas ukur sebanyak 20 cc atau 20 ml
3. Aqua sebagai pelarut terlebih dahulu dididihkan, lalu didinginkan dalam
keadaan tertutup
4. Selanjutnya dimasukkan 12 tablet codein 20 mg ke dalam mortir, lalu digerus
hingga menjadi serbuk halus. Setelah itu, dimasukkan ke dalam botol sirup dan
ditambahkan sedikit demi sedikit aqua yang telah dingin sampai serbuk codein
larut sempurna.
5. Kemudian ditambahkan sirup thymii sebanyak 20 cc ke dalam botol sirup dan
dikocok hingga homogen
6. Ditambahkan sisa aqua sampai total volume sediaan yang dibuat adalah 60 cc
atau 60 ml
7. Botol sirup ditutup dan dikocok hingga homogen, kemudian diberi etiket putih

E. Analisis risiko teknis

Perhitungan Tinggi = Sedang = 0,5 Rendah 1, karena dalam resep


1 =0 terdapat penyesuaian
Bagaimana tingkat kerumitan dalam jumlah obat yang
proses perhitungan? tertulis di resep
dengan yang akan
diambil

Pengambilan Ya = 1 Tidak = 0 1, karena dalam resep


terdapat obat dalam
Apakah terdapat obat yang kategori LASA yaitu
termasuk kategori LASA? kodein (terdiri dari 3
kekuatan berbeda,
tetapi memiliki
kemasan mirip, nama
dan kandungan yang
sama)

Alat yang digunakan Ya = 1 Tidak = 0 0, karena dalam


proses peracikan
Apakah peracikan dilakukan hanya menggunakan
menggunakan alat khusus? alat konvensional,
yaitu mortir dan
stamper

Pengenceran/pemekatan Ya = 1 Tidak = 0 0, karena dalam


proses peracikan tidak
Apakah dalam proses peracikan dilakukan
melibatkan aktivitas pengenceran atau
pengenceran/pemekatan? pemekatan

Pembagian unit dosis tunggal Ya = 1 Tidak = 0 0, karena dalam


proses peracikan tidak
Apakah dalam proses peracikan melibatkan proses
melibatkan proses pembagian pembagian menjadi
menjadi unit dosis tunggal? unit dosis tunggal

Penggunaan APD khusus Ya = 1 Tidak = 0 0, karena dalam


peracikan tidak
Apakah peracikan melibatkan obat- melibatkan obat-
obat mengandung obatan yang
antibiotic/hormone/sitostatik? mengandung
antibiotik/hormone/si
tostatik

Tahapan peracikan Tinggi = Sedang = Rendah = 0,5; karena jumlah


1 0,5 0 tahapan dalam
Bagaimana tingkat risiko peracikan ini ada 5
berdasarkan jumlah tahapan tahap, yaitu
peracikan? pengambilan,
pengukuran,
pemanasan,
penggerusan, dan
pencampuran
pelarutan

Total skor 2,5 (Resiko sedang)

F. Analisis risiko klinis

Sirup thymii

Efek samping obat Ya = 1 Tidak = 0 0, karena efek samping sirup


thymii pada sediaan racikan
Apakah efek samping obat pada tidak masuk ke dalam
sediaan racikan masuk ke dalam kriteria gawat darurat
kriteria gawat darurat?

Index terapi Ya = 1 Tidak = 0 0, karena obat yang diracik


tidak termasuk ke dalam
Apakah obat yang diracik masuk indeks terapi sempit
ke dalam indeks terapi sempit?

Penggunaan jangka panjang Ya = 1 Tidak = 0 0, karena sediaan racikan


tidak ditujukan untuk
Apakah sediaan racikan ditujukan penggunaan jangka panjang
untuk penggunaan jangka (tidak lebih dari 14 hari)
panjang?

Interaksi obat Ya = 1 Tidak = 0 0, karena tidak ditemukan


interaksi obat yang serius
Apakah ditemukan interaksi obat dalam satu sediaan racikan.
dalam satu sediaan racikan?

Dosis obat Ya = 1 Tidak = 0 0, karena kekuatan obat


yang akan diracik lebih dari
Apakah kekuatan obat yang akan 25 mg.
diracik kurang dari 25 mg?

Total skor 0
Codein

Efek samping obat Ya = 1 Tidak = 0 0, karena efek samping


codein pada sediaan
Apakah efek samping obat pada racikan, yaitu mengantuk,
sediaan racikan masuk ke dalam pusing, sedasi, sesak napas,
kriteria gawat darurat? mual, muntah, berkeringat,
dan sembelit tidak masuk ke
dalam kriteria gawat darurat
(Drugs.com)

Index terapi Ya = 1 Tidak = 0 0, karena obat yang diracik


tidak termasuk ke dalam
Apakah obat yang diracik masuk indeks terapi sempit
ke dalam indeks terapi sempit?

Penggunaan jangka panjang Ya = 1 Tidak = 0 0, karena sediaan racikan


tidak ditujukan untuk
Apakah sediaan racikan ditujukan penggunaan jangka panjang
untuk penggunaan jangka (tidak lebih dari 14 hari)
panjang?

Interaksi obat Ya = 1 Tidak = 0 0, karena tidak ditemukan


interaksi obat yang serius
Apakah ditemukan interaksi obat dalam satu sediaan racikan
dalam satu sediaan racikan?

Dosis obat Ya = 1 Tidak = 0 1, karena kekuatan obat


codein yang akan diracik
Apakah kekuatan obat yang akan kurang dari 25 mg, yaitu
diracik kurang dari 25 mg? codein 20 mg (PIONAS,
2021)

Total skor 1

G. Analisis risiko
- Aspek klinis : risiko rendah (skor 2)
- Aspek teknis : risiko sedang (skor 4)
- Total skor analisis risiko = 2 + 4 = 6 (Sediaan dapat diracik dengan aman)
Aspek Teknis

Rendah (2) Sedang (4) Tinggi (6)

Rendah (2) A=4 B=6 C=8


Aspek
Klinis

Sedang (4) D=6 E=8 F = 10

Tinggi (4) G=8 H = 10 I = 12

J. Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap resep racikan, maka diperoleh
risiko sedang (poin 2,5) pada aspek teknis dan risiko rendah (poin 1) pada aspek klinis,
sehingga analisis risiko pada resep racikan ini memperoleh skor total risiko, yaitu 4.
Kesimpulan dari kajian risiko peracikan resep adalah pada resep tersebut sediaan dapat
diracik dengan aman.

H. Daftar pustaka
Drugs.com, 2021. Codeine, https://www.drugs.com/sfx/codeine-side-effects.html.
Diakses pada 7 September 2021.
PIONAS, 2021. Codein, http://pionas.pom.go.id/obat/codein. Diakses pada 8
September 2021.
Resep no 6

A. Resep

dr. Lisa, Sp.A.


SIP: 503/031/XII/2021
Jl. Kesehatan no 01, Yogyakarta
(0274) 111 1111

Yogyakarta, 24 Oktober 2021

R/ Sirplus fl I
Gitas plus V tab
Dometic V tab
m.f. syr. fl I
S 3 dd 1 a.c.
R/ L.bio XII
S 2 dd 1 sach

Pro : An. Laura


Usia : 4 tahun (17 kg)
Alamat : Jl. Durian No 42 Yogyakarta

Gambar

B. Bahan-bahan yang dibutuhkan


- Sirplus sirup 100 ml 1 botol
- Gitas plus tab 5 tablet
- Dometic tab 5 tablet

C. Alat-alat yang dibutuhkan


- Mortir dan stamper
- Corong
- Plastik klip
- Botol sirup
- Sendok takar obat
D. Tahapan peracikan
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Pengambilan bahan:
- Diambil 5 tablet obat gitas plus dan 5 tablet obat dometic
- Diambil 1 botol sirplus sirup 100 ml
3. Dimasukkan 5 tablet obat gitas plus ke dalam mortir lalu digerus hingga menjadi
serbuk halus
4. Dimasukkan 5 tablet dometic ke dalam mortir yang sama lalu digerus hingga
menjadi serbuk halus
5. Kemudian dituangkan sebagian sirplus sirup ke dalam mortir dan diaduk
sampai homogen. Lalu dimasukkan ke dalam botol sirup dengan bantuan
corong
6. Dituangkan sisa sirplus sirup ke dalam mortir untuk membilas sisa serbuk yang
tertinggal, lalu dimasukan ke dalam botol sirup dan dikocok hingga homogen
7. Tutup botol sirup dengan rapat dan diberi etiket putih, brosur aturan pakai serta
sendok takar

E. Analisis risiko teknis

Perhitungan Tinggi = Sedang = 0,5 Rendah = 0, karena dalam resep


1 0 tidak terdapat
Bagaimana tingkat kerumitan dalam penyesuaian jumlah
proses perhitungan? obat yang tertulis di
resep dengan jumlah
obat yang akan
diambil dan tidak ada
perubahan satuan

Pengambilan Ya = 1 Tidak = 0 0, karena dalam resep


tidak terdapat obat
Apakah terdapat obat yang dalam kategori LASA
termasuk kategori LASA?

Alat yang digunakan Ya = 1 Tidak = 0 0, karena dalam


proses peracikan
Apakah peracikan dilakukan hanya menggunakan
menggunakan alat khusus? alat konvensional,
yaitu mortir dan
stamper
Pengenceran/pemekatan Ya = 1 Tidak = 0 0, karena dalam
proses peracikan tidak
Apakah dalam proses peracikan dilakukan
melibatkan aktivitas pengenceran atau
pengenceran/pemekatan? pemekatan

Pembagian unit dosis tunggal Ya = 1 Tidak = 0 0, karena dalam


proses peracikan tidak
Apakah dalam proses peracikan melibatkan proses
melibatkan proses pembagian pembagian menjadi
menjadi unit dosis tunggal? unit dosis tunggal

Penggunaan APD khusus Ya = 1 Tidak = 0 0, karena dalam


peracikan tidak
Apakah peracikan melibatkan obat- melibatkan obat-
obat mengandung obatan yang
antibiotic/hormone/sitostatik? mengandung
antibiotik/hormone/si
tostatik

Tahapan peracikan Tinggi = Sedang = Rendah = 0; karena jumlah


1 0,5 0 tahapan dalam
Bagaimana tingkat risiko peracikan ini ada 3
berdasarkan jumlah tahapan tahap, yaitu
peracikan? pengambilan,
penggerusan dan
pencampuran larutan

Total skor 0 (Resiko rendah)

F. Analisis risiko klinis

Sirplus sirup

Efek samping obat Ya = 1 Tidak = 0 0, karena efek samping obat


sirplus pada sediaan racikan
Apakah efek samping obat pada tidak masuk ke dalam
sediaan racikan masuk ke dalam kriteria gawat darurat
kriteria gawat darurat?
Index terapi Ya = 1 Tidak = 0 0, karena obat yang diracik
tidak masuk ke dalam
Apakah obat yang diracik masuk indeks terapi sempit
ke dalam indeks terapi sempit?

Penggunaan jangka panjang Ya = 1 Tidak = 0 0, karena sediaan racikan


tidak ditujukan untuk
Apakah sediaan racikan ditujukan penggunaan jangka panjang
untuk penggunaan jangka (tidak lebih dari 14 hari)
panjang?

Interaksi obat Ya = 1 Tidak = 0 0, karena tidak ditemukan


interaksi obat yang serius
Apakah ditemukan interaksi obat dalam satu sediaan racikan.
dalam satu sediaan racikan?

Dosis obat Ya = 1 Tidak = 0 0, karena kekuatan obat


yang akan diracik lebih dari
Apakah kekuatan obat yang akan 25 mg.
diracik kurang dari 25 mg?

Total skor 0

Gitas plus

Efek samping obat Ya = 1 Tidak = 0 0, karena efek samping obat


gitas plus pada sediaan
Apakah efek samping obat pada racikan tidak masuk ke
sediaan racikan masuk ke dalam dalam kriteria gawat darurat
kriteria gawat darurat?

Index terapi Ya = 1 Tidak = 0 0, karena obat yang diracik


tidak masuk ke dalam
Apakah obat yang diracik masuk indeks terapi sempit
ke dalam indeks terapi sempit?

Penggunaan jangka panjang Ya = 1 Tidak = 0 0, karena sediaan racikan


tidak ditujukan untuk
Apakah sediaan racikan ditujukan penggunaan jangka panjang
untuk penggunaan jangka (tidak lebih dari 14 hari)
panjang?
Interaksi obat Ya = 1 Tidak = 0 0, karena tidak ditemukan
interaksi obat yang serius
Apakah ditemukan interaksi obat dalam satu sediaan racikan.
dalam satu sediaan racikan?

Dosis obat Ya = 1 Tidak = 0 0, karena kekuatan obat


yang akan diracik lebih dari
Apakah kekuatan obat yang akan 25 mg, yaitu gitas plus tab
diracik kurang dari 25 mg? mengandung Hyoscine-N-
butylbromide 10 mg dan
Paracetamol 500 mg
(K24Klik, 2021)

Total skor 0

Dometic

Efek samping obat Ya = 1 Tidak = 0 0, karena efek samping obat


dometic pada sediaan
Apakah efek samping obat pada racikan tidak masuk ke
sediaan racikan masuk ke dalam dalam kriteria gawat darurat
kriteria gawat darurat? (Drugs.com, 2021)

Index terapi Ya = 1 Tidak = 0 0, karena obat yang diracik


tidak masuk ke dalam
Apakah obat yang diracik masuk indeks terapi sempit
ke dalam indeks terapi sempit?

Penggunaan jangka panjang Ya = 1 Tidak = 0 0, karena sediaan racikan


tidak ditujukan untuk
Apakah sediaan racikan ditujukan penggunaan jangka panjang
untuk penggunaan jangka (tidak lebih dari 14 hari)
panjang?

Interaksi obat Ya = 1 Tidak = 0 0, karena tidak ditemukan


interaksi obat yang serius
Apakah ditemukan interaksi obat dalam satu sediaan racikan.
dalam satu sediaan racikan?
Dosis obat Ya = 1 Tidak = 0 1, karena kekuatan obat
yang akan diracik kurang
Apakah kekuatan obat yang akan dari 25 mg, yaitu
diracik kurang dari 25 mg? mengandung domperidone
10 mg (PIONAS, 2021)

Total skor 1

G. Analisis risiko
- Aspek klinis : risiko rendah (skor 2)
- Aspek teknis : risiko rendah (skor 2)
- Total skor analisis risiko = 2 + 2 = 4 (Sediaan dapat diracik dengan aman)

Aspek Teknis

Rendah (2) Sedang (4) Tinggi (6)

Rendah (2) A=4 B=6 C=8


Aspek
Klinis

Sedang (4) D=6 E=8 F = 10

Tinggi (4) G=8 H = 10 I = 12

H. Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap resep racikan, maka diperoleh
risiko rendah (poin 0) pada aspek teknis dan risiko rendah (poin 1) pada aspek klinis,
sehingga analisis risiko pada resep racikan ini memperoleh skor total risiko, yaitu 4.
Kesimpulan dari kajian risiko peracikan resep adalah pada resep tersebut sediaan dapat
diracik dengan aman.

I. Daftar pustaka
Drugs.com, 2021. Domperidone, https://www.drugs.com/cons/domperidone.html.
Diakses pada 7 September 2021.
K24Klik, 2021. Gitas Plus Tab, https://www.k24klik.com/p/gitas-plus-tab-1689.
Diakses pada 8 September 2021.
PIONAS, 2021. Dometic, http://pionas.pom.go.id/obat/dometic. Diakses pada 8
September 2021.
Resep no 7

A. Resep

R/ Clindamycin 3g
Niacinamid 3g
Basis gel calipro 70 g
m.f. gel da in pot no XV

B. Bahan-bahan yang dibutuhkan


- Clindamycin Kapsul 300 mg
3000 mg/ (300 mg/kapsul) = 10 kapsul
- Serbuk niacinamide = 3 gram
- Basis gel calipro = 70 gram

C. Alat-alat yang dibutuhkan


- Mortir stamper
- Timbangan analitik
- Sudip
- Kaca arloji
- Pot gel
- Sendok

D. Tahapan peracikan
1. Alat dan bahan disiapkan
2. Diambil 10 kapsul clindamycin 300 mg dan keluarkan serbuk clindamycin dari
cangkang kapsul, lalu dimasukkan ke dalam mortir dan digerus hingga
homogen
3. Ditimbang serbuk niacinamide sebanyak 3 gram, kemudian dimasukkan ke
dalam mortir yang sama dan digerus hingga homogen
4. Selanjutnya ditimbang basis gel calipro sebanyak 70 g, lalu ditambahkan ke
dalam mortir berisi campuran clindamycin dan niacinamide sedikit demi sedikit
dan diaduk hingga homogen
5. Gel yang sudah jadi lalu ditimbang dan dibagi menjadi 15 bagian. Kemudian
dimasukkan ke dalam masing-masing pot dan diberi etiket biru.

E. Analisis risiko teknis


Perhitungan Tinggi = Sedang = 0,5 Rendah 1, karena terdapat
1 =0 penyesuaian jumlah
Bagaimana tingkat kerumitan dalam obat yang tertulis di
proses perhitungan? resep dengan jumlah
obat yang akan
diambil

Pengambilan Ya = 1 Tidak = 0 1, karena dalam resep


terdapat obat dalam
Apakah terdapat obat yang kategori LASA, yaitu
termasuk kategori LASA? clindamycin
(memiliki 2 kekuatan
berbeda, yaitu 150 mg
dan 300 mg dengan
kemasan mirip, nama
dan kandungan yang
sama; lalu memiliki
ucapan yang mirip
dengan lincomycin)

Alat yang digunakan Ya = 1 Tidak = 0 0, karena peracikan


menggunakan alat
Apakah peracikan dilakukan sederhana seperti
menggunakan alat khusus? mortir dan stamper

Pengenceran/pemekatan Ya = 1 Tidak = 0 0, karena dalam


proses peracikan tidak
Apakah dalam proses peracikan dilakukan
melibatkan aktivitas pengenceran atau
pengenceran/pemekatan? pemekatan

Pembagian unit dosis tunggal Ya = 1 Tidak = 0 1, karena dalam


proses peracikan
Apakah dalam proses peracikan melibatkan proses
melibatkan proses pembagian pembagian menjadi
menjadi unit dosis tunggal? 15 unit dosis tunggal
Penggunaan APD khusus Ya = 1 Tidak = 0 1, karena dalam
peracikan melibatkan
Apakah peracikan melibatkan obat- obat-obatan yang
obat mengandung mengandung
antibiotic/hormone/sitostatik? antibiotik, yaitu
Clindamycin

Tahapan peracikan Tinggi = Sedang = Rendah = 0,5; karena jumlah


1 0,5 0 tahapan dalam
Bagaimana tingkat risiko peracikan ini ada 5
berdasarkan jumlah tahapan tahap, yaitu
peracikan? pengambilan,
penimbangan,
penggerusan,
pemanasan air, dan
pembagian unit dosis.

Total skor 4,5 (Risiko tinggi)

F. Analisis risiko klinis

Clindamycin

Efek samping obat Ya = 1 Tidak = 0 0, karena efek samping obat


clindamycin tidak masuk
Apakah efek samping obat pada dalam kriteria gawat darurat
sediaan racikan masuk ke dalam (Medscape, 2021)
kriteria gawat darurat?

Index terapi Ya = 1 Tidak = 0 0, karena obat yang diracik


tidak masuk dalam indek
Apakah obat yang diracik masuk terapi sempit
ke dalam indeks terapi sempit?

Penggunaan jangka panjang Ya = 1 Tidak = 0 1, karena sediaan racikan


mengandung zat aktif
Apakah sediaan racikan ditujukan clindamycin sehingga
untuk penggunaan jangka ditujukan untuk penggunaan
panjang? jangka panjang
Interaksi obat Ya = 1 Tidak = 0 0, tidak ditemukan interaksi
obat dalam satu sediaan
Apakah ditemukan interaksi obat racikan
dalam satu sediaan racikan?

Dosis obat Ya = 1 Tidak = 0 0, karena kekuatan obat


yang akan diracik lebih dari
Apakah kekuatan obat yang akan 25 mg, yaitu clindamycin
diracik kurang dari 25 mg? 300 mg (PIONAS, 2021)

Total skor 1

Niacinamide

Efek samping obat Ya = 1 Tidak = 0 0, karena efek samping obat


Niacinamide tidak masuk
Apakah efek samping obat pada dalam kriteria gawat darurat
sediaan racikan masuk ke dalam (Medscape, 2021)
kriteria gawat darurat?

Index terapi Ya = 1 Tidak = 0 0, karena obat yang diracik


tidak masuk dalam indek
Apakah obat yang diracik masuk terapi sempit
ke dalam indeks terapi sempit?

Penggunaan jangka panjang Ya = 1 Tidak = 0 1, karena sediaan racikan


mengandung zat aktif
Apakah sediaan racikan ditujukan clindamycin sehingga
untuk penggunaan jangka ditujukan untuk penggunaan
panjang? jangka panjang

Interaksi obat Ya = 1 Tidak = 0 0, tidak ditemukan interaksi


obat dalam satu sediaan
Apakah ditemukan interaksi obat racikan
dalam satu sediaan racikan?

Dosis obat Ya = 1 Tidak = 0 0, karena kekuatan obat


yang akan diracik lebih dari
Apakah kekuatan obat yang akan 25 mg
diracik kurang dari 25 mg?
Total skor 1

G. Analisis risiko
- Aspek klinis : risiko rendah (skor 2)
- Aspek teknis : risiko tinggi (skor 6)
- Total skor analisis risiko = 2 + 6 = 8 (resep tersebut masih dapat dilakukan
peracikan dengan memperhatikan faktor-faktor yang dapat menurunkan
kualitas sediaan racikan dan pastikan adanya mitigasi risiko)

Aspek Teknis

Rendah (2) Sedang (4) Tinggi (6)

Rendah (2) A=4 B=6 C=8


Aspek
Klinis

Sedang (4) D=6 E=8 F = 10

Tinggi (4) G=8 H = 10 I = 12

H. Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap resep racikan, maka diperoleh
risiko tinggi (poin 4,5) pada aspek teknis dan risiko rendah (poin 1) pada aspek klinis,
sehingga analisis risiko pada resep racikan ini memperoleh skor total risiko, yaitu 8.
Kesimpulan dari kajian risiko peracikan resep adalah resep tersebut masih dapat
dilakukan peracikan dengan memperhatikan faktor-faktor yang dapat menurunkan
kualitas sediaan racikan dan pastikan adanya mitigasi risiko.

I. Daftar pustaka
Medscape, 2021. Adverse Effects Clindamycin,
https://reference.medscape.com/drug/cleocin-clindesse-clindamycin-
342558#4Diakses pada 8 September 2021.
Medscape, 2021. Adverse Effects Niacinamide.
https://reference.medscape.com/drug/vitamin-b3-niacor-niacin-344422#4.
Diakses pada 8 September 2021.
PIONAS, 2021. Klindamisin, http://pionas.pom.go.id/obat/klindamisin. Diakses pada 8
September 2021.
Resep no 8

A. Resep

R/ Ibuprofen 200 mg
Kalmetason ½ tab
Vit B Komplek 1 tab
m.f. caps no C

B. Bahan-bahan yang dibutuhkan


- Ibuprofen tablet 200 mg
200 mg x 100 = 20000 mg
1 tablet ibuprofen mengandung 200 mg → 20000 mg / 200 mg = 100 tablet
- Kalmetason 0,5 mg
½ tablet x 100 = 50 tablet
- Vitamin B komplek
1 tablet x 100 = 100 tablet
- Cangkang kapsul 100 buah
- Silica gel

C. Alat-alat yang dibutuhkan


- Mortir dan stamper
- Sendok
- Sudip
- Kertas perkamen
- Botol untuk menyimpan kapsul
- Etiket putih

D. Tahapan peracikan
1. Disiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Pengambilan bahan:
- Ibuprofen 200 mg sebanyak 100 tablet
- Kalmetason 0,5 mg sebanyak 50 tablet
- Vitamin B kompleks sebanyak 100 tablet
3. Dimasukkan 100 tablet Ibuprofen ke dalam mortir dan digerus hingga menjadi
serbuk halus, lalu dikeluarkan dari mortir
4. Kemudian dimasukkan 100 tablet vitamin B kompleks ke dalam mortir dan
digerus hingga menjadi serbuk halus, lalu dikeluarkan dari mortir
5. Dimasukkan 50 tablet kalmetason ke dalam mortir dan digerus hingga menjadi
serbuk halus, lalu ditambahkan sedikit demi sedikit serbuk ibuprofen dan
campurkan hingga homogen
6. Selanjutnya ditambahkan sedikit demi sedikit serbuk vitamin b kompleks ke
dalam mortir dan dicampurkan hingga homogen
7. Serbuk yang telah homogen kemudian dibagi menjadi 100 bagian dan
dimasukkan ke dalam masing-masing cangkang kapsul
8. Kapsul ditutup rapat lalu dibersihkan dengan lap bersih
9. Kapsul dimasukkan ke dalam botol, diberi silica gel dan etiket putih

E. Analisis risiko teknis

Perhitungan Tinggi = Sedang = 0,5 Rendah = 1, karena terdapat


1 0 penyesuaian jumlah
Bagaimana tingkat kerumitan dalam obat yang tertulis di
proses perhitungan? resep dengan jumlah
obat yang akan
diambil

Pengambilan Ya = 1 Tidak = 0 0, karena dalam resep


tidak terdapat obat
Apakah terdapat obat yang dalam kategori LASA
termasuk kategori LASA?

Alat yang digunakan Ya = 1 Tidak = 0 0, karena dalam


peracikan
Apakah peracikan dilakukan menggunakan
menggunakan alat khusus? konvensional, yaitu
mortir dan stamper

Pengenceran/pemekatan Ya = 1 Tidak = 0 0, karena dalam


proses peracikan tidak
Apakah dalam proses peracikan dilakukan
melibatkan aktivitas pengenceran atau
pengenceran/pemekatan? pemekatan

Pembagian unit dosis tunggal Ya = 1 Tidak = 0 1, karena dalam


proses peracikan
Apakah dalam proses peracikan melibatkan proses
melibatkan proses pembagian pembagian menjadi
menjadi unit dosis tunggal? 100 unit dosis tunggal
Penggunaan APD khusus Ya = 1 Tidak = 0 0, karena dalam
peracikan tidak
Apakah peracikan melibatkan obat- melibatkan obat-
obat mengandung obatan yang
antibiotic/hormone/sitostatik? mengandung
antibiotik.

Tahapan peracikan Tinggi = Sedang = Rendah = 0, karena jumlah


1 0,5 0 tahapan dalam
Bagaimana tingkat risiko peracikan ini ada 3
berdasarkan jumlah tahapan tahap, yaitu
peracikan? pengambilan,
penggerusan dan
pembagian unit dosis

Total skor 2 (Resiko rendah)

F. Analisis risiko klinis

Ibuprofen

Efek samping obat Ya = 1 Tidak = 0 1, karena Ibuprofen


mempunyai efek samping
Apakah efek samping obat pada yang masuk dalam kriteria
sediaan racikan masuk ke dalam gawat darurat yaitu,
kriteria gawat darurat? hematemesis melena
(PIONAS, 2021)

Index terapi Ya = 1 Tidak = 0 0, karena obat yang diracik


tidak masuk dalam indeks
Apakah obat yang diracik masuk terapi sempit
ke dalam indeks terapi sempit?

Penggunaan jangka panjang Ya = 1 Tidak = 0 0, karena sediaan racikan


tidak ditujukan untuk
Apakah sediaan racikan ditujukan penggunaan jangka panjang
untuk penggunaan jangka
panjang?
Interaksi obat Ya = 1 Tidak = 0 1, karena ditemukan adanya
interaksi obat kategori
Apakah ditemukan interaksi obat monitor closely, yaitu antara
dalam satu sediaan racikan? ibuprofen dan kalmetason
(Medscape, 2021)

Dosis obat Ya = 1 Tidak = 0 0, karena kekuatan obat


yang akan diracik lebih dari
Apakah kekuatan obat yang akan 25 mg, yaitu ibuprofen 200
diracik kurang dari 25 mg? mg (PIONAS, 2021)

Total skor 2

Kalmetason

Efek samping obat Ya = 1 Tidak = 0 0, karena kalmetason tidak


mempunyai efek samping
Apakah efek samping obat pada yang masuk dalam kriteria
sediaan racikan masuk ke dalam gawat darurat (Drugs.com,
kriteria gawat darurat? 2021)

Index terapi Ya = 1 Tidak = 0 0, karena obat yang diracik


tidak masuk dalam indek
Apakah obat yang diracik masuk terapi sempit
ke dalam indeks terapi sempit?

Penggunaan jangka panjang Ya = 1 Tidak = 0 0, karena sediaan racikan


tidak ditujukan untuk
Apakah sediaan racikan ditujukan penggunaan jangka panjang
untuk penggunaan jangka
panjang?

Interaksi obat Ya = 1 Tidak = 0 1, karena ditemukan adanya


interaksi obat kategori
Apakah ditemukan interaksi obat monitor closely, yaitu antara
dalam satu sediaan racikan? ibuprofen dan kalmetason
(Medscape, 2021)
Dosis obat Ya = 1 Tidak = 0 1, karena kekuatan obat
yang akan diracik kurang
Apakah kekuatan obat yang akan dari 25 mg, yaitu
diracik kurang dari 25 mg? mengandung dexametason
0,5 mg (PIONAS, 2021)

Total skor 2

G. Analisis risiko
- Aspek klinis : risiko rendah (skor 2)
- Aspek teknis : risiko rendah (skor 2)
- Total skor analisis risiko = 2 + 2 = 4 (Sediaan dapat diracik dengan aman)

Aspek Teknis

Rendah (2) Sedang (4) Tinggi (6)

Rendah (2) A=4 B=6 C=8


Aspek
Klinis

Sedang (4) D=6 E=8 F = 10

Tinggi (4) G=8 H = 10 I = 12

J. Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap resep racikan, maka diperoleh
risiko rendah (poin 2) pada aspek teknis dan risiko rendah (poin 2) pada aspek klinis,
sehingga analisis risiko pada resep racikan ini memperoleh skor total risiko, yaitu 4.
Kesimpulan dari kajian risiko peracikan resep adalah pada resep tersebut sediaan dapat
diracik dengan aman.
H. Daftar pustaka
Medscape, 2021. Dexamethasone (Interaction),
https://reference.medscape.com/drug/decadron-dexamethasone-intensol-
dexamethasone-342741#3. Diakses pada 8 September 2021.
Medscape,2021. Ibuprofen (interaction), https://reference.medscape.com/drug/advil-
motrin-ibuprofen-343289#3. Diakses pada 8 September 2021.
PIONAS, 2021. Kalmetason, http://pionas.pom.go.id/obat/kalmethasone-0. Diakses
pada 8 September 2021.
PIONAS, 2021. Ibuprofen (ESO), http://pionas.pom.go.id/monografi/ibuprofen.
diakses tanggal 8 September 2021
PIONAS, 2021. Ibuprofen, http://pionas.pom.go.id/obat/ibuprofen-5. Diakses pada 8
September 2021.

Anda mungkin juga menyukai