Anda di halaman 1dari 24

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG - 2019

Elektrokimia
Potensiometri

Tasia Amelia, M.Si., Apt.


School of Pharmacy
SEKOLAH FARMASI
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Electrochemical method?

an analytical methods in which a measurement of potential,


current, or charge in an electrochemical cell serves as the
analytical signal.
SEKOLAH FARMASI
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Main Branches of Electroanalytical Chemistry

Interfacial
Bulk methods
methods

Static Dynamic Conductometry


methods methods (G = 1/R)
(I = 0) (I > 0)

Potentiometry
(E) Controlled Constant
potential current

Amperometric Coulometric
Voltammetry
titrations titrations
(I = f(E))
(I = f(E)) (Q = It)
Based on Figure 22-9 in
Skoog, Holler and Crouch,
6th ed.
SEKOLAH FARMASI
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Potensiometri
• Potensiometri merupakan salah satu
cara analisis fisikokimia yang mengukur
potensial sel elektrokimia pada kondisi
zero current
𝐸𝑐𝑒𝑙𝑙 = 𝐸𝑖𝑛𝑑 − 𝐸𝑟𝑒𝑓 + 𝐸𝑗
SEKOLAH FARMASI
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Potensial elektroda standar beberapa


elektroda setengah sel
SEKOLAH FARMASI
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Persamaan Nernst

Potensial sel Galvani tergantung pada aktivitas


berbagai spesi yang menjalani reaksi di dalam sel.
Persamaan yang menyatakan hubungan ini disebut
dengan Persamaan Nernst

Persamaan ini menentukan potensial elektroda


suatu sistem redoks sebagai suatu fungsi
konsentrasi bentuk teroksidasi dan tereduksinya
Persamaan Nernst
G=-n FE
E = potensial dalam volt
F = tetapan Faraday dalam Coulomb = 96500 coulomb
G = Energi dalam satuan Joule

Jika reaksi :

Dan energi bebas : G=G 


+ RT ln
C D
c d

Aa Bb
 Go = perubahan energi bebas standar
R = tetapan gas = 8,31 JK-1 mol-1
[A], [B], …. = konsentrasi zat A, B, ….

Maka, - n F E = - n F E  + RT ln
Cc Dd
Aa Bb

E=E -
RT
ln
C D
c d

nF Aa Bb
SEKOLAH FARMASI
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Persamaan Nernst

Keterangan
R = konstanta gas
T = suhu
F = bilangan faraday = 9.65x104
coulomb
E = potensial elektroda (volt)
n = valensi dari ion
C = konsentrasi
𝐸𝑐𝑒𝑙𝑙 = 𝐸𝑖𝑛𝑑 − 𝐸𝑟𝑒𝑓 + 𝐸𝑗
SEKOLAH FARMASI
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

• Adalah elektroda yang potensial


standarnya diketahui, konstan,
mengikuti persamaan Nernst.
▪ Notasi :
Hg│Hg2Cl2 (jenuh), KCl (x M)║
x = konsentrasi KCl.
▪ Konsentrasi KCl jenuh lebih
mudah dibuat dan lebih sering ▪ Notasi :
digunakan, tetapi mudah Ag│AgCl (jenuh), KCl(x M)║
terpengaruh oleh suhu. ▪ Reaksi Redoks: Ag+ + e ↔ Ag
▪ Reaksi yang terjadi pada AgCl + e ↔ Ag + Cl-
elektroda Kalomel: ▪ Logam perak sebagai elektroda yang
Hg2Cl2(s) +2e ↔ 2 Hg(l) + 2Cl-(aq) dicelup dalam KCl jenuh dan pasta AgCl.
Potensialnya pada 25oC adalah 0,199 V.
SEKOLAH FARMASI
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Elektroda
Syarat: jenis I
• Memenuhi Elektroda Elektroda
persamaan Nersnt Logam jenis II
dan reversibel
Elektroda
• Potensial elektroda jenis III
Elektroda
konstan oleh waktu Indikator
Elektroda Elektroda
• Jika dialiri arus kecil Membran kaca
akan kembali ke
Elektroda gas
potensial semula dan biosensor

Tugas !!!!
• Elektrode jenis 1 : 10716031-10717041
• Elektrode jenis 2 :10717045-10717085
• Elektrode jenis 3 :10717087-10717022
• Elektrode membrane :10717024-10717066
• Elektrode gas dan biosensor :10717068-20719902
SEKOLAH FARMASI
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Metode Analisis Potensiometri

Metode Analisis
Potensiometri

Potensiometri Titrasi
Langsung Potensiometri
SEKOLAH FARMASI
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

• Sebelum pengujian sampel, harus dilakukan kalibrasi.


• Elektroda indikator selalu dianggap sebagai katoda dan
elektroda reference sebagai anoda.
• Potensial sel dapat diekspresikan sebagai perkembangan
potensial oleh elektroda indikator, reference, dan potensial
junction.
• Contoh:
– Elektroda kaca ➔ E ~ pH
Error affecting glass electrode (pH meter):
• Alkaline and acid error
• Dehydration
• Variation of junction potential
• Standard buffer
• Temperature
SEKOLAH FARMASI
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

• Terjadi reaksi penambahan atau


pengurangan beberapa ion, sesuai
dengan jenis elektrodenya.

• Potensial diukur setelah


penambahan sejumlah kecil volume
titran secara kontinu dengan
perangkat automatik.
SEKOLAH FARMASI
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Titrasi Potensiometri
• Keuntungan :
– Dapat mendeteksi titik akhir dalam larutan
berwarna atau keruh, yang mana tidak ada
indikator yang cocok untuk menentukan titik akhir
titrasi
– Memberikan titik akhir yang tidak ambigu ketika
perubahan warna indikator tidak jelas atau tiba-
tiba
• Kelemahan
- Berlangsung lambat
SEKOLAH FARMASI
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Fin
SEKOLAH FARMASI
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Kadar penisilin (BM 356,37) dalam suatu sampel dapat ditentukan


secara potensiometri dengan menggunakan elektroda membran. Data
berikut diperoleh dari larutan seri standar penisilin.

[Penisilin] Potensial
✓ Gambarkan kurva kalibrasi mM mV
untuk data diatas ! 125,8 204
✓ Buat persamaan regresi linear
21,2 172
untuk kurva di point (a) !
9,9 141
✓ Jika suatu sampel yang
mengandung penisilin 3,2 115
mempunyai potensial 135 mV, 1,3 80
berapa kadar penisilin dalam 6,2 x 10-1 49
sampel tesebut ? Nyatakan 7,9 x 10-2 33
dalam(% b/v). 1,1 x 10-3 25
SEKOLAH FARMASI
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Potensiometri merupakan salah satu metode elektrokimia yang


paling banyak digunakan dalam bidang analisis farmasi. Salah
satunya adalah untuk penentuan titik akhir pada suatu titrasi.
➢ Jelaskan bagaimana potensiometri dapat digunakan untuk
deteksi titik akhir pada titrasi asam basa, pengendapan,
kompleksometri dan titrasi redoks (pilih 2).

➢ Pada potensiometri digunakan 2 elektroda, yaitu elektroda


kerja/indicator dan elektroda references. Apa fungsi dari
kedua elektroda tersebut dan sebutkan @ 2 contohnya.

➢ Penentuan titik akhir titrasi dengan potensiometri dapat


dilakukan dengan beberapa cara. Jelaskan cara apa saja
yang saudara ketahui !
SEKOLAH FARMASI
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Sebagai Farmasis di suatu lab Pengujian, anda diminta mengukur kadar asetosal per tablet yang
diduga merupakan obat palsu dengan cara titrasi Asam Basa dengan titik akhir secara
elektrokimia. 20 tablet ditimbang dan diperoleh bobot total 14000 mg. Gerus seluruh tablet
hingga halus dan homogen, timbang sekitar 1000 mg serbuk dan masukkan ke dalam
Erlenmeyer 250 ml, tambahkan 30 ml larutan NaOH 0,5 N, didihkan hati-hati selama 10 menit.
Titrasi dengan HCl 0,5 N membutuhkan 10,3 ml, 10.2 ml dan 10,1 ml. Titrasi blanko dengan
prosedur yang sama membutuhkan 29,9: 29.8 dan 29,7 ml.

1 ml NaOH 0,5 N setara dengan 45,04 mg C9H8O4

Data pembakuan NaOH: 2,075 g baku primer K Biftalat (BM 204,2) dititrasi terhadap indikator
fenolftalein membutuhkan 20,5 dan 20,4 dan 20,6 ml larutan NaOH. Data Pembakuan HCl: 10
ml HCl ditirasi dengan NaOH 0,5 N hasil pembakuan dibutuhkan 9,8; 9,9 dan 9,7 ml NaOH.
1. Jelaskan metode elektrokimia apa yang dapat digunakan untuk penentuan titik akhir dan
gambarkan kurva titrasi yang mungkin diperoleh !
2. Hitung pembakuan HCl dan NaOH
3. Apakah yang dimaksud dengan larutan blanko?
4. Hitung kadar asetosal/tablet
5. Apakah tablet tersebut memenuhi persyaratan monografi ? Diketahui bahwa tablet asetosal
mengandung 98,0 – 102,0 % asetosal dan berdasarkan etiket kadar asetosal adalah 250
mg/tablet.
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Thank You
Tursino © SF ITB 2013

Anda mungkin juga menyukai