Elektrokimia
Potensiometri
Electrochemical method?
Interfacial
Bulk methods
methods
Potentiometry
(E) Controlled Constant
potential current
Amperometric Coulometric
Voltammetry
titrations titrations
(I = f(E))
(I = f(E)) (Q = It)
Based on Figure 22-9 in
Skoog, Holler and Crouch,
6th ed.
SEKOLAH FARMASI
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Potensiometri
• Potensiometri merupakan salah satu
cara analisis fisikokimia yang mengukur
potensial sel elektrokimia pada kondisi
zero current
𝐸𝑐𝑒𝑙𝑙 = 𝐸𝑖𝑛𝑑 − 𝐸𝑟𝑒𝑓 + 𝐸𝑗
SEKOLAH FARMASI
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Persamaan Nernst
Jika reaksi :
Aa Bb
Go = perubahan energi bebas standar
R = tetapan gas = 8,31 JK-1 mol-1
[A], [B], …. = konsentrasi zat A, B, ….
Maka, - n F E = - n F E + RT ln
Cc Dd
Aa Bb
E=E -
RT
ln
C D
c d
nF Aa Bb
SEKOLAH FARMASI
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Persamaan Nernst
Keterangan
R = konstanta gas
T = suhu
F = bilangan faraday = 9.65x104
coulomb
E = potensial elektroda (volt)
n = valensi dari ion
C = konsentrasi
𝐸𝑐𝑒𝑙𝑙 = 𝐸𝑖𝑛𝑑 − 𝐸𝑟𝑒𝑓 + 𝐸𝑗
SEKOLAH FARMASI
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Elektroda
Syarat: jenis I
• Memenuhi Elektroda Elektroda
persamaan Nersnt Logam jenis II
dan reversibel
Elektroda
• Potensial elektroda jenis III
Elektroda
konstan oleh waktu Indikator
Elektroda Elektroda
• Jika dialiri arus kecil Membran kaca
akan kembali ke
Elektroda gas
potensial semula dan biosensor
Tugas !!!!
• Elektrode jenis 1 : 10716031-10717041
• Elektrode jenis 2 :10717045-10717085
• Elektrode jenis 3 :10717087-10717022
• Elektrode membrane :10717024-10717066
• Elektrode gas dan biosensor :10717068-20719902
SEKOLAH FARMASI
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Metode Analisis
Potensiometri
Potensiometri Titrasi
Langsung Potensiometri
SEKOLAH FARMASI
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Titrasi Potensiometri
• Keuntungan :
– Dapat mendeteksi titik akhir dalam larutan
berwarna atau keruh, yang mana tidak ada
indikator yang cocok untuk menentukan titik akhir
titrasi
– Memberikan titik akhir yang tidak ambigu ketika
perubahan warna indikator tidak jelas atau tiba-
tiba
• Kelemahan
- Berlangsung lambat
SEKOLAH FARMASI
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Fin
SEKOLAH FARMASI
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
[Penisilin] Potensial
✓ Gambarkan kurva kalibrasi mM mV
untuk data diatas ! 125,8 204
✓ Buat persamaan regresi linear
21,2 172
untuk kurva di point (a) !
9,9 141
✓ Jika suatu sampel yang
mengandung penisilin 3,2 115
mempunyai potensial 135 mV, 1,3 80
berapa kadar penisilin dalam 6,2 x 10-1 49
sampel tesebut ? Nyatakan 7,9 x 10-2 33
dalam(% b/v). 1,1 x 10-3 25
SEKOLAH FARMASI
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Sebagai Farmasis di suatu lab Pengujian, anda diminta mengukur kadar asetosal per tablet yang
diduga merupakan obat palsu dengan cara titrasi Asam Basa dengan titik akhir secara
elektrokimia. 20 tablet ditimbang dan diperoleh bobot total 14000 mg. Gerus seluruh tablet
hingga halus dan homogen, timbang sekitar 1000 mg serbuk dan masukkan ke dalam
Erlenmeyer 250 ml, tambahkan 30 ml larutan NaOH 0,5 N, didihkan hati-hati selama 10 menit.
Titrasi dengan HCl 0,5 N membutuhkan 10,3 ml, 10.2 ml dan 10,1 ml. Titrasi blanko dengan
prosedur yang sama membutuhkan 29,9: 29.8 dan 29,7 ml.
Data pembakuan NaOH: 2,075 g baku primer K Biftalat (BM 204,2) dititrasi terhadap indikator
fenolftalein membutuhkan 20,5 dan 20,4 dan 20,6 ml larutan NaOH. Data Pembakuan HCl: 10
ml HCl ditirasi dengan NaOH 0,5 N hasil pembakuan dibutuhkan 9,8; 9,9 dan 9,7 ml NaOH.
1. Jelaskan metode elektrokimia apa yang dapat digunakan untuk penentuan titik akhir dan
gambarkan kurva titrasi yang mungkin diperoleh !
2. Hitung pembakuan HCl dan NaOH
3. Apakah yang dimaksud dengan larutan blanko?
4. Hitung kadar asetosal/tablet
5. Apakah tablet tersebut memenuhi persyaratan monografi ? Diketahui bahwa tablet asetosal
mengandung 98,0 – 102,0 % asetosal dan berdasarkan etiket kadar asetosal adalah 250
mg/tablet.
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Thank You
Tursino © SF ITB 2013