Jumlah SKS :2
KK : Farmakologi
Mata Kuliah Pendukung : Anatomi fisiologi manusia I & II, Farmakologi dan toksikologi I
Bu Neng: essay
1. Jelaskan mekanisme, indikasi, dan golongan obat yang diberikan
2. Menjodohkan obat dengan efek samping
3. Studi kasus dan menentukan obat yang tepat
UTS 2016/2017
50 PG dan 5 soal bonus
1. Tiga fungsi utama saliva adalah
2. Pembagian tubulus pada ginjal berdasarkan obat diuretik
3. Fungsi dipelajarin autokoid sebagai obat
4. Prinsip autokoid sebagai obat
5. Kenapa obat analgetika NSAID bisa tukak lambung
6. Kapan bisokodil dipakai
7. Obat apa yang digunakan untuk meningkatkan produksi mukus
8. Uji saluretika dan diuretika
9. Prinsip dan parameter uji saluretika
10. Perbedaan uji laksan dan anti diare
11. Jika ada orang suka makan2, obat apa yang harus digunakan dan alasan
mekanismenya
12. Bagaimana cara kerja teofilin
13. Kapan digunakan kombinasi obat laksan
14. Jika terjadi Gastric achyllia apa yang mungkin menyebabkannya
15. Obat asetosal dapat menyebabkan tukak lambung, kenapa terjadi demikian?
16. Obat konstipasi dapat menimbulkan habituria, benar atau salah? Alasan?
17. Kapan gas O2 dan CO2 digunakan untuk pengobatan?
18. Mekanisme kerja efedrin sebagai dekongestan
19. Apa yang ditambahkan untuk uji antidiare
20. Mekanisme oleum ricini sebagai laksan
21. Fungsi enzim karbonat anhidratase
22. Kondisi khusus penggunaan inhibitor karbonat anhydrase
23. Patogenenis terjadinya tukak lambung
UAS 2016/2017
UAS 2017/2018:
Bu Afril
1. Jelaskan prinsip pengobatan dengan hormon (senayawa antagonis, agonis, atau
turunannya) dijelaskan dengan contoh penyakit dan pengobatannya
2. Bapak yahya 50 thn, diabetes tidak obesitas dikasih metformin. Dia hipertensi dikasih
propanolol. Merasa pusing, lemas, gemeteran, pandangan kabur,dsb. Diobati dengan
atenolol gejala tsb hilang.
Apakah penggunaan metformin sdh tepat? Jelaskan!
Obat apa yg menyebabkan timbulnya gejala tsb? Jelaskan!
3. Obat dapat berikatan dengan reseptor GAB. Obat tsb bisa utk indikasi apa saja?
4. A. Jelaskan mekanisme antipsikotik
Diketahui antipsikotik tsb dpt berikatan dgn respetor domapin, serotonin, muskaraniki,
alfa. Jelaskan efek samping yg mungkin timbul
UTS 2018/2019
Bu Afril :
1. Soal metformin sama seperti soal tahun lalu
2. Sebutkan obat
UAS 2018/2019
Pg 70 soal essay 2 soal. Tidak ada sistem minus. 2 jam. Dlm 70 soal ada 2 benar/salah.
ESSAY :
• -pentingnya farmakokinetika kinin dlm pengobatan malaria
• -apa yg harus diperhatikan selama menggunakan melarsoprol sebagai antitripanosoma
stadium 2
PILIHAN GANDA :
• -kontraindikasi sulfadiazin
• -toksisitas utama bleomycin
• -hal2 yg harus diperhatikan selama penggunaan senyawa sulfa
• -soal tahun lalu: pilihan terapi aids pd CD4 <300
• -pernyataan yg salah ttg oseltamivir
• -strategi terapi antitumor yang efektif
• -dosis albendazole yg tepat (di pilihannya ada dosis misal sekian mg untuk cacing apa
gitu)
• -pernyataan yg benar ttg pirantel pamoat (mekanismenya, absorpsinya, dosisnya)
• -obat cacing yg mekanisme kerjanya stimulasi GABA
• -obat cacing yg mekanisme kerjanya influx Ca2+
• -ada 4 pilihan pasangan contoh obat antivirus dgn mekanismenya, pilih yg salah
• -pilihan utama terapi karsinoma prostat
• -soal tahun lalu: antivirus yg tidak perlu timidin kinase (bukan tirosin kinase yak)
• -soal tahun lalu: untuk pengobatan taeniasis, pemberian laksan yang tepat bagaimana?
UAS 2019/2020
Bu Afril : 5 soal essay
1. mekanisme benzodiazepin, indikasi, contoh obat
2. obat antihipertensi, mekanisme, efek samping, contoh obat
3. diltiazem sebagai obat angina, mekanisme, efek samping, indikasi lain dan mekanismenya
4. obat antikoagulan, golongan, nama obat, mekanisme
5. obat-obat diabetes melitus, golongan, mekanisme, dan efek samping
TEKNOLOGI FARMASI SEDIAAN LIKUID DAN SEMISOLID
Jumlah SKS 4
KK : Farmasetik
Silabus :Preformulasi bahan aktif dan bahan eksipien; formulasi dan teknik
manufaktur sediaan steril dan non steril : larutan, suspensi, suspensi
rekonstitusi, emulsi, erosol dan semisolida; in process control, evaluasi
sediaan jadi ; bahan pengemas, pengembangan sediaan skala pilot
dan unit proses yang terlibat.
Tips dan Trik : Perbanyak latihan untuk perhitungan, pahami dengan baik materi
Kisi kisi :
UTS UAS 2012/2013
Semsol (bu CICi)
4. Apa pengaruh kondisi ruang dan operator terhadap tingkat kontaminasi
mikroba dan partikulat pada sediaan yg disterilisasi dengan membran filtrasi?
5. Jelaskan persyaratan kontrol ruang
6. Jelaskan persyaratan dan prinsip/cara uji untuk :
- Partikulat untuk OTM
- Pirogen
- Volum injeksi
7. Sebutkan jenis-jenis antioksidan
8. Diberikan zat aktif dan preformulasinya. Eksipien dan preformulasi singkat serta
persennya. Data Liso .
- Usulkan formulasi dan komposisi yg tepat dalam persen. (penghitungan dapar)
- Apakah sediaan sudah isotonis atau belum (bandingkan dg hasil perhitungan anda)
- Jenis eksipien apa saja yg d pakai sebutkan contoh zatnya. Contoh kemasan
yg dapat digunakan apa ?
-Prosedur pokok yang dilakukan beserta tipe kelas yang sesuai untuk tiap prosedur itu
- IPC dan Evaluasi apa saja yang perlu dilakukan
Bu Ninet
24.Apa yang dimaksud dengan suspending agent dan wetting agent (kalo gasalah).
Mengapa perlu ditambahkan suspending agent dikaitkan dengan kecepatan
sedimentasi suspensi.
25. Diberikan beberapa masalah sifat zat aktif seperti kelarutan yg kecil, pahit
dll. Tentukan penyelesaian masalah dri sifat zat aktif tersebut dan alasannya
26. Diberi daftar eksipien, diminta menyebutkan fungsi dr eksipien tersebut (misal: sbg
suspending agent, humektan dll). Dan juga diberikan sebuah fungsi dari eksipien, kita
diminta menyebutkan eksipien yg memiliki fungsi tersebut.
27. Diberikan preformulasi zat aktif. Diminta membuat suatu formulasi beserta
alasan (fungsi) dari pemilihan eksipien yg anda tentukan sendiri.
Bu Cici : esay 4 nomer(kuasai materi, soal berupa analisis kompleks dan hafalan)
UAS 2015
Bu Sasanti : esay 4 nomer(analisis dan hafalan)
3. Jelaskan basis larut air, contoh, dan apa yang harus diperhatikan bila
menggunakan basis larut air
4. Soal kasus pembuataan sediaan semisolida
5. Soal kasus pembuaan losio dan cara pembuatannya
6. Jelaskan fungsi zat dan komponen pada sediaan aerosol
Non-steril : buat jurnal, laporan di tempat, individu buat produk(data zat aktif saja yang
diberi), eksipien dibebaskan(terserah mahasiswa)
UTS 2016
1. Perhitungan suspensi dengan metode granulasi
2. Pembagian ruang steril
3. Syarat steril menurut farmakope
4. Perhitungan pH larutan injeksi
Soal 2018
steril : studi kasus, mekanisme jenis2 antioksidan
Non steril : studi kasus, menebak eksipien(?), penyelesaian masalah dr permaslahan, fungsi
dan mekanisme suspending dan wetting agent
Ujian akhir non steril ky uts , kek hrs apal contoh" eksipien dan gunanya
1.Trs d ksh kasus, misal ad senyawa tidak larut air, d ksh tw eksipiennya, gel. Analisa eksipien it
gunanya apa. Tulis cr krja pembuatan.
2. Jelaskan basis hidrokarbon
3.diberi kasus. Atasinya gimana?
4. Apalin eksipien dan gunanya
UTS 2018/2019
Bagian B 4 soal
data stabilitas larutan zat B
1. jelaskan pemilihan wadah utk injeksi zat B multiple dose
2. jika tidak ditambahkan antioksidan, upaya apa yg dapat dilakukan untuk mengurangi
oksidasi (penambahan bahan dan proses)
3. kontrol ruang dan validasi proses pembuatan sediaan zat B yang tidak tahan panas
(jawabannya harus filtrasi membran di ruang kelas A background B, jelasin validasi proses
dan kontrol ruangan terutama di ruangan ini)
4. sebutkan golongan antioksidan dan mekanisme kerjanya utk sediaan parenteral secara
umum
UAS 2018/2019
Pak Dicky :
1. prinsip eval wadah gelas
2. ada sediaan injeksi na sitrat pake syringe lock.
a. sebut polimer tsb dan cara sterilisasinya
b. apa jenis plastiknya dan jelaskan
3. 5 hal yg perlu diperhatikan dalam penggunaan plastik
Bu Cicik :
1. titik kritis yg perlu diperhatikan di 3 tahap dalam liofilisasi(?) dan contoh zat yang bisa
menjaga kestabilan protein
2. jelaskan fungsi albumin, gliserin, trehalose, PEG 2000-6000
Bu Ninet :
1. a. langkah dalam pembuatan sediaan supaya sediaan terdispersi homogen selama
penyimpanan
b. Fgs cmc na dan gliserin dlm suspensi
2. a. Jelaskan koloid hidrofil sbg emulgator dalam emulsi O/W
b. Fgs pengawet dlm sediaan o/w dan apa yg harus diperhatikan pd penggunaan
pengawet dlm sediaan o/w
3. a. Fgs natrium lauril sulfat, carbopol, TEA, PEG dalam salep, prop glikol di semisolid
b. Jelaskan sineresis
PENGEMBANGAN DAN VALIDASI METODE ANALISIS
Jumlah SKS :2
KK : Farmakokimia
Buku Acuan :-
Titik Kritis :-
Validasi metode analisis merupakan proses pembuktian melalui kajian ilmiah dan
1 B - S laboratoris
bahwa metode tersebut telah memenuhi persyaratan kesesuaian dengan tujuan
penggunaannya.
Validasi metode diwajibkan untuk semua metode analisis yang tertera dalam
2 B - S majalah/jurnal
ilmiah yang akan digunakan dalam pengujian mutu.
Metode analisis hasil pengembangan yang akan digunakan dalam pengujian mutu
3 B - S tidak perlu
divalidasi terlebih dahulu.
Metode analisis hasil modifikasi suatu metode baku karena adanya tambahan
4 B - S pemisahan
dengan ekstraksi fase padat tidak perlu divalidasi melainkan cukup dengan verifikasi
saja.
Verifikasi metode perlu dilakukan jika metode yang digunakan merupakan metode
5 B - S baku yang
terdapat dalam suatu farmakope atau kodeks.
Verifikasi metode pada hakekatnya merupakan pembuktian kesesuaiannya dengan
6 B - S tujuan
penggunaannya pada kondisi aktual laboratorium.
Persamaan antara validasi dan verifikasi metode adalah keduanya merupakan
7 B - S proses
pembuktian kesesuaian terhadap tujuan penggunaannya.
Metode analisis yang akan digunakan untuk pengujian profisiensi perlu divalidasi
8 B - S atau
diverifikasi dahulu oleh laboratorium peserta uji profisiensi.
Validasi atau Verifikasi metode tidak perlu dilakukan untuk metode-metode analisis
9 B - S yang
digunakan di suatu laboratorium yang akan diakreditasi terhadap ISO/IEC
17025.2005.
Parameter kinerja metode analisis yang akan diuji pada validasi atau verifikasi
10 B - S sangat
tergantung kepada tujuan dan klasifikasi metode analisisnya.
Parameter kinerja metode analisis yang wajib ditetapkan untuk metode kuantitatif
11 B - S komponen
utama dalam sampel adalah lineritas, akurasi dan presisi saja.
Tahapan pengujian validasi sebaiknya diawali dengan pengujian selektifitas atau
12 B - S spesifisitas
metode.
Uji spesifisitas pada dasarnya merupakan pengujian untuk membuktikan ada atau
13 B - S tidak
adanya gangguan senyawa lain atau komponen matriks terhadap metode analisis
yang
sedang divalidasi.
Jika terdapat senyawa lain atau komponen matriks sampel yang mengganggu hasil
14 B - S analisis
suatu metode, maka metode itu disebut tidak selektif/spesifik.
Suatu teknik pemisahan yang memadai perlu diterapkan untuk meningkatkan
15 B - S spesisifitas
metode.
Penerapan teknik derivatif (dervatif 1,2 atau 3) pada metode spektrofotometri UV-
16 B - S VIS pada
dasarnya untuk meningkatkan selektifitas metode. (meningkatkan keterukuran)
Metode analisis berbasis kromatografi bersifat selektif, oleh karena itu metode
17 B - S tersebut tidak
perlu diuji parameter selektifitasnya.
Pengujian selektifitas/spesifitas metode harus dilakukan pada metode analisis
18 B - S kuantitatif
dengan teknik standar internal.
Parameter selektifitas metode kromatografi dapat dinyatakan dengan ukuran
19 B - S resolusi dan
atau waktu retensi relatif.
Uji linearitas hanya dilakukan khusus untuk metode analisis kuantitatif komparatif
20 B - S yang
menggunakan instrumen analitik.
Hubungan linear suatu kurva kalibrasi dapat dibuktikan melalui suatu persamaan
21 B - S garis
regresi linear atau kuadratik.
Ukuran linearitas suatu kurva kalibrasi yang sering digunakan adalah koefisien
22 B - S korelasi r
yang besarnya tidak kurang dari 0,999.
Batas deteksi dan batas kuantisasi suatu metode analisis pada hakekatnya
23 B - S merupakan
ukuran sensitifitas metode tersebut.
Metode yang diterapkan untuk identifikasi komponen minor dalam suatu sampel perlu
24 B - S diuji
batas deteksinya.
Noise dan drift pada instrument analitik tidak mempengaruhi sensitifitas metode
25 B - S analisis.
Akurasi merupakan ukuran kesalahan atau galat sistematik yang terdapat dalam
26 B - S metode
analisis dan harus ditetapkan pada semua jenis metode analisis.
27 B - S Akurasi metode analisis dapat dipengaruhi oleh efisiensi ekstraksi analit dari sampel.
Presisi metode analisis sangat dipengaruhi oleh adanya galat acak metode tersebut,
28 B - S yang
dapat ditingkatkan dengan cara menghilangkan galat acak tersebut.
Kecakapan dan kemahiran seorang analisis akan mempengaruhi akurasi metode
29 B - S analisis.
Koefisien variasi (KV) adalah nama lain dari simpangan baku relatif (SBR) merupakan
30 B - S ukuran
presisi metode analisis baik untuk presisi jenis keterulangan maupun presisi antara.
Penetapan uji presisi antara metode dapat dilakukan pada waktu analisis yang
31 B - S sama oleh
dua analisis yang berbeda.
Uji kolaborasi ditetapkan dengan tujuan untuk mengevaluasi keragaman hasil
32 B - S analisis yang
disebabkan oleh kondisi aktual berbagai laboratorium meliputi instrument, analis,
pereaksi
dan waktu analisis.
Salah satu syarat yang harus dipenuhi sebelum dilakukan uji kolaborasi metode
33 B - S adalah
metode tersebut harus sudah dioptimasi terlebih dahulu.
Metode analisis yang memenuhi persyaratan uji kolaborasi dapat diusulkan untuk
34 B - S menjadi
metode baku.
35 B - S Jika uji kolaborasi sudah ditetapkan dan memenuhi persyaratan, maka uji presisi
keterulangan dan presisi antara tetap harus dilakukan
Jumlah SKS :3
KK : Farmasetika
Dosen : Ibu Catur, Ibu Debbie, Ibu Anita, Ibu Cici, Ibu Anin
Silabus : Asam nukleat, protein dan aliran informasi genetic, regulasi, replikasi
dan PCR, manipulasi ekspresi gen, prinsip teknlogi DNA rekombinan,
isolasi, purifikasi dan karakterisasi protein, biosimilar dan
biofarmasetika, scaffold, sumber sel, dan formulasi protein
MatKul Pendukung : -
Buku Acuan :
Titik Kritis : Soal UAS itu sama materi UTS dan materi presentasi ditanya sangat
detail saat UAS
Tips dan Trik : pelajari dan pahami, soalnya tidak akan hapalan mati slide, butuh
pemahaman, rajin rajin kerjain soal dan baca sumber lain selain slide.
UAS 2014
Soal EPO
Soal Bu Catur
1. Diberi urutan asam amino Filgrastim, jelaskan pengotor terkait produk dan cara
mengidentifikasinya! Bila urutan asam amino ke 10 dari Filgrastim diubah, apakah
produk ini termasuk ke dalam biosimilar? Jelaskan!
2.
Bu
cici
1. Apa saja masalah yang dapat timbul dari freeze thawing dan bagaimana
cara mengatasinya?
2. a. Apa yang dibutuhkan untuk menyembuhkan orang tua yang mengalami remuk
tulang belakang pada kecelakaan?
b. Apabila yang mengalami hal tersebut adalah remaja, apakah perlakuannya sama
dengan orang tua tersebut atau tidak? Jelaskan!
3. Jelaskan pengertian dari
a. Plastisitas Adult Stem Cell
b. Induced Pluripotent Stem Cell
c. (Salah satu Growth Factor gitu lupa apa, hapalin aja Growth Factor)
d. Preferential hydration
UAS 2015
Bu Anita, Bu Catur, Bu Debbie
1. Dari 6 presentasi pilih 3 (masing-masing dosen pilih satu presentasi)!
2. Apakah insulin lispro termasuk produk biosimiliar jika dibandingkan dengan
insulin alami?
Bu Cici
1. Faktor apa saja yang mempengaruhi ketidakstabilan pada saat freezing?
Jelaskan cara mengatasi aktivitasnya!
2. Bagaimana cara mengatasi orang yang remuk tulang belakang? Apa
fungsi peptida/protein dalam regenerasi tulang?
3. Jelaskan secara singkat mengenai: de-diferensiasi, pro-angio, cryo…,
prefential binding!
UTS Bioteknologi 2016
1. Diberi alur ekspresi gen disuruh menuliskan nama proses, enzim yang digunakan,
cetakan, dan produk
2. Jelaskan fungsi m-RNA, t-RNA, dan r-RNA
3. Diberi bagan organisasi gen pada eukariot : disuruh mengisi nama, fungsi
pada(replikasi/transkripsi/translasi), diperlukan dalam prinsip bioteknologi(ya/tidak),
dan penjelasan lengkap fungsi
4. Bila pada soal nomer 3, ekspresi gen ingin diatur dengan menggunakan aktivator dan
represor, sebutkan apa yang perlu ditambahkan pada organisasi ekspresi gen dan
jelaskan mekanisme yang terjadi dalam regulasi tersebut.
5. Soal pemilihan vektor dan produksi protein : mencakup penjelasan semua vektor yang
diberikan, pemilihan vektor, proses kloning gen, regulasi, produksi, purifikasi, hasil
protein, dan analisis asam amino.
1. Bu Debbie -> Soal tentang interferon β 2, jelaskan cara identfikasi protein tersebut
dengan 4 metode yang umumnya ada pada farmakope dan jelaskan 2 cemaran
terkait produk dari interferon β 2
2. Bu Catur -> Kasus biosimilar, jelaskan apa itu produk biosimilar, apakah produk
biosimilar dapat dihasilkan bila digunakan inang yang berbeda, jelaskan konsekuensi
penggunaan inang E.coli dan sel ragi dalam produk biosimilar. Bila terdapat
penggantian urutan asam amino pada insulin lispro, apakah insulin ini dapat disebut
sebagai produk biosimilar.
3. Soal tugas presentasi :
a. Tipe A -> dikasih 6 protein, disuruh menyebutkan golongan berdasarkan
Farmakope, indikasi dan mekanisme, termasuk protein/glikoprotein
murni/rekombinan, inang yang cocok, dan cara uji aktivitasnya.
b. Tipe B -> disuruh pilih 2 dari 6 protein dan ada soal kasusnya
- Soal Insulin aspart : jelaskan cara mendapatkan DNA yang digunakan untuk
produksi insulin aspart, dan jelaskan ilustrasi protein yang dihasilkan dan cara
overproduksi
- Soal Interferon β 1a : jelaskan 2 metode purifikasi protein yang dapat dilakukan
dan jelaskan beserta gambar hasil SDS PAGE reducing dan non-reducing dari
interferon β 1a.
3. Bu Cici -> Jelaskan masalah yang dapat timbul dari proses freeze dry dan cara
mengatasinya, jelaskan persyaratan scaffold yang baik dan ilustrasikan
penggunaanya dalam kasus remuk tulang belakang pada orang lanjut usia, jelaskan
arti dari lioprotectan, preferential hydration, ada 2 lagi.
TOPIK III
1. Jelaskan masalah2 yg dapat timbul saat freeze drying dan bagaimana cara
mengatasinya
2. Jelaskan syarat matriks temporer yang baik dan bagaimana penggunannya dalam
mengatasi penyakit luka bakar tingkat 3 (kerusakan sudah sampai lapisan dermis!
3. Jelaskan secara singkat
i. Pluripotent stem cells
ii. Anti angiogenic growth factor
iii. Lyoprotectant
iv. Preferential binding
UTS 2019/2020
1. Mengisi tabel yang kosong mengenai proses replikasi, reverse transcriptase, transkripsi
dan translasi. (Produk awal, produk akhir, protein yang berperan)
3. Soal studi kasus, diminta memilih vector yang sesuai, lalu menjelaskan proses mulai
dari persiapan DNA sampai pemurnian protein (hamper sama dgn soal kuis)
UTS 2019/2010
Pak Yeyet :
1. Jelaskan sifat fisikokimia zat aktif yang dapat memengaruhi proses biofarmasetik?
2. Sebutkan faktor formulasi sediaan tablet yg memengaruhi proses biofarmasetik?
3. Jelaskan faktor lingkungan fisiologi organ tempat obat bekerja yang memengaruhi
proses biofarmasetik?
4. Jelaskan dua teori bemtuk/gambaran membran! Jelaskan mekanisme2 absorpsi
5. Jelaskan proses biofarmasetika tablet salut yang dibuat dengan metode granulasi
Bu Amirah :
1. Jelaskan cara yang bisa dilakukan untuk mengevaluasi absorpsi obat melalui
perkutan?
2. Diberi tabel dari jurnal
a. Jelaskan mengapa suspensi hidrokortison bioavaibilitas nya di kornea lebih
tinggi daripada larutan?
b. Jelaskan mengapa penambahan siklodekstrin dapat menurunkan bioavaibilitas
hidrokortison
UAS 2019/2020
2. a. bikin alur produksi terus tentuin mana yang alur pengembangan dan penelitian,
mana yang alur produksi rutin
b. identifikasi ICH utk setiap tahap dari alur produksi rutin plus penjelasannya
c. bikin denah produksi + klasifikasi ruangan + penjelasan
d. lupa, nanti kl inget tak edit
6. a. tabel: Jelasin definisi dan prinsip pembuatan scr singkat dari live atenuated, VLP,
subunit, dan whole inactivated
b. lupa, masih ttg vaksin pokoknya
c. sebut dan jelaskan sifat dasar vaksin kanker
KULTUR JARINGAN
Jumlah SKS : 2 (mata kuliah pilihan)
KK : Biologi Farmasi
Silabus :
Buku Acuan :-
Titik Kritis :-
Tipe Ujian :-
1. Sebutkan Komponen Utama media kuljar dan fungsi dari masing-masing komponen
2. Sebutkan jenis-jenis ZPT dan contoh serta fungsi utamanya
3. Bagaimana cara mematangkan buah mentah dipasaran? Bagaimana cara
menghambat pematangan agar buah agar bisa bertahan lama saat diekspor?
4. Bandingkan teknik budidaya konvensional dengan kuljar? Dari segi analisis itu
sebaiknya kuljar digunakan untuk apa dikaitkan dengan kegiatan yang secara
teknologi dan ekonomi layak
5. Industri meminta anda untuk menyediakan simplisia yang mempunyai kandungan
metabolit seperti gingseng. Padahal gingseng tidak dapat tumbuh di Indonesia. Usaha
apa yang dapat anda lakukan ?
6. Jelaskan prinsip dari isolasi dan fusi protoplast dan sebutkan bahan-bahan penting
untuk kedua prinsip tersebut termasuk fungsi dari bahan yang digunakan
7. Jelaskan proses isolasi gen dari bakteri/fungi
8. Jelaskan proses konfirmasi apakah gen sudah tersisipkan ke dalam tanaman atau belum
KROMATOGRAFI DAN ELEKTROFORESIS
Jumlah SKS 2 (mata kuliah pilihan)
KK :
Dosen : Pak Slamet Ibrahim
Silabus :
KK : Farmakokimia
Dosen : Pa Daryono, Pa Tursino, & Bu Elin
Silabus :Mempelajari mekanisme kerja dari suatu instrumen yang biasa
digunakan dalam menganalisis suatu senyawa obat/zat aktif serta
persyaratan dari suatu zat aktif yang bisa diukur dengan
menggunakan instrumen tersebut dilengkapi dengan proses reaksi yang
terlibat didalamnya.
Pak Tursino
A. Soal Pilihan berganda (Benar: nilai 4; salah: nilai -1)
1. Jika suatu molekul berinteraksi dengan REM pada λ 300 nm, fenomena yang mungkin
terjadi adalah: a. eksitasi rotasi b. eksitasi vibrasi c. eksitasi elektronik d. pemutusan
ikatan
2. Yang termasuk dalam kelompok spektroskopi molekular adalah: a. AAS b. NMR c. FES d.
spektrometri massa
3. Monokromator merupakan komponen yang penting untuk: a. pH meter b. HPLC c.
spektrofuorometer d. GC-MS
4. Urutan komponen pada spektrofotometer UV-vis adalah:
a. Sumber radiasi – kuvet – monokromator – DAD
b. Sumber radiasi – monokromator – kuvet – PMT
c. Sumber radiasi – kuvet – polikromator – PMT
d. Sumber radiasi – polikromator – kuvet – DAD
5. Material kuvet yang dapat digunakan untuk tempat sampel pada pengukuran di daerah
UV adalah: a. gelas b. KBr c. quartz d.tidak ada yang benar
6. Lampu tungsten akan mengemisikan REM pada: a. 200-350 nm b. 200-500 nm c. 400-
800 nm d. 1000-4000 nm
7. Detector spektrofotometer UV-vis yang memiliki sensitivitas paling tinggi adalah: a. DAD
b. PMT c. photodiode d. vacuum phototubes
Untuk soal nomor 8-10: Berikut merupakan data eksperimen menggunakan
spektrofotometer UV-vis dari suatu larutan X dengan konsentrasi 25 ppm
Pelarut λmaks A
A 330 0.467
B 310 0.501
C 340 0.440
B. Soal pernyataan benar-salah beserta alasan (Benar dengan alasan tepat: 10)
1. Perpanjangan ikatan rangkap terkonjugasi dalam suatu senyawa akan menyebabkan
senyawa tersebut mengabsorpsi REM pada frekuensi yang lebih tinggi
2. Jika larutan A 0,025% mempunyai absorbansi X, larutan A 25 ppm akan menpunyai
absorbansi 0,1X.
3. Spektrum UV-vis dari laruta fenol dalam HCl 0,1 M memiliki λmaks yang lebih
besar dibandingkan larutan fenol dalam NaOH 0,1 M.
4. Bila suatu sampel mengandung senyawa X dan dapat ditentukan kadarnya secara
spektrofotometri UV-vis dan spektrofluorometri, spektrofotometri UV-vis lebih sensitif dan
lebih spesifik dibandingkan spektrofluorometri.
5. Bentuk dari spektrum absorpsi dan spektrum emisi seperti bayangan cermin ‘mirror image’
di mana spektrum absorpsi terletak pada panjang gelombang yang lebih panjang
dibanding spektrum emisi.
C. Soal esai
1. Kadar senyawa X dalam tablet dapat ditentukan dengan prosedur berikut.
Timbang serbuk tablet setara dengan 250 mg senyawa X kemudian dikocok dengan 300
ml NaOH 0,1 M dan digenapkan menjadi 500 ml dengan NaOH 0,1 M lalu disaring. 5,0
ml filtrate diencerkan hingga 250 ml dengan NaOH 0,1 M. absorbansi larutan tersebut
kemudian diukur pada panjang gelombang maksimum 298 nm.
Data eksperimen:
1. Kadar senyawa X/tablet (etiket): 40 mg
2. Berat 20 tablet: 1,656 g
Benny Permana
1. Jelaskan instrumen spektrofotometer inframerah
2. Prinsip kerja spektrometri massa, macam-macam metode ionisasi
3. Diberikan suatu senyawa (gambar struktur), tentukan fragmentasinya dalam spektrometri
massa
4. Ada soal hitungan frekuensi vibrasi. Hati-hati dengan konversi satuan
UAS 2009
Daryono Hadi T.
1. Diberikan spektrum NMR suatu senyawa beserta gambar struktur senyawa tersebut.
Pasangkan atom hidrogen dengan puncak yang tepat masing-masing.
Soal-soal lain: Pak Tursino akan berikan PR dan soalnya ada yang keluar sama dari PR
UAS 2013
Soal Latihan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
UTS 2015
Pak Tursino : PG 30 nomer, esay 2 nomer
UAS 2015
Pak Tursino : PG 30 nomer
Soal 2018
soal hitungan essay, PG, benar salah beserta
alasan Bu elin, Soal benar salah 15 nmr Soal PG
15 nmr
Essai,
1.ditanya ttg ion molekul senyawa yg ad Brnya
2.elusidasi struktur
Pa daryono essai 2 nmr
1. Elektroda voltameter utk analisis polarografi/voltametri
2. Polarografi knp bs d pake buat analisis kuantitatif dan kualitatif
KFIB
Mirip soal ujian praktikum AFI taun sblmnya. Yg bu ilma di kasih senyawa, trs tentuin
hrs pake apa deteksinya. Yg bu elin ppt bgt, hrs ngapalin
Pa tursino : ada hitungan ttg biamperometri, tabel yang harus diiisi ttg hplc
Bu elin: pg benar salah, slide banget, essai
Bu ilma: soal essai ttg spektrofotometri, ada perhitungan
METODE FARMAKOLOGI
Jumlah SKS 2
KK : Farmakologi
Dosen : Pak Andreanus
Silabus : Konsep dasar eksperimen farmakologi dan toksikologi, jenis dan
faktor yang berpengaruh didalam eksperimen farmakologi, uraian
metode eksperimen dari beberapa aktivitas farmakologi obat.
Esay tentang pengujian obat di hewan lalu disuruh hitung ED50 dan TD50 lalu
intepretasi dari hasil kedua dosis tersebut apakah obat tersebut aman
UAS 2015
Pak Andreanus : 2 tipe : 10 soal cocokin soal dan jawaban dan esay 2 nomer beranak
KK : Farmakokimia
Dosen : Pa Emran,
Silabus : Mencakup konsep kehalalan produk menurut syariat Islam, peraturan
perundang-undangan tentang jaminan produk halal, sumber dan proses
produksi ahan baku farmasi, control dan jaminan halal dalam proses
produksi bahan aktif dan eksipient farmasi dan sediaan farmasi,
pengujian kehalalan produk, audit halal dan system pelaporan proses
produksi halal.
Pak Emran
1. Sintesis Amoxicilin dan titik kritis kehalalannya
2. Sebutkan analisis lemak babi menggunakan KG dan asam amino apa yang paling banyak
pada Babi
3. Jelaskan definisi mabuk menurut KBBI dan contoh zat yang dapat membuat mabuk selain
alkohol dan Khamr
4. Paparan, dosis 4x sehari, 1 takar 5 ml, alkohol 12 persen..
Selamat belajar!!!!!!
*Bila ada yang memiliki permasalahan akademik atau keuangan jangan
ragu menghubungi kesmik*