• Aflatoksin (hepatotoksik)
• Botulinustoksin (inhibitor pelepasan
asetilkolin dari vesikel pada ujung
persyarafan)
• Histamin (mediator alergi)
• Asam Bongkrek dan Toksoflavin
• Nitrat/nitrit
Botulinustoksin
• Keracunan oleh toksin botulinus (endotoksin)
selalu membahayakan hidup.
• Clostridium botulinum tumbuh anaerob,
pertumbuhan + pembentukan toksin:
Dapat dihindari dalam medium yang asam
• Sumber keracunan utama
– Daging
– Ikan
– Sayuran kalengan
(dengan kandungan yang bersifat basa) serta
sosis yang tidak diawetkan dengan benar.
Botulinustoksin
• Racun terkuat yang dikenal saat ini.
• LD i.v. = 0,003 g
• LD p.o. 10 g.
• Memiliki karakter protein, namun dapat
diabsorpsi parsial dari saluran cerna.
• Termolabil dan dapat dirusak dengan
pendidihan selama 5-10 menit.
Asam Bongkrek
Anak
• Total Paparan: 707,9%
• Rataan: 17,3%
• Paparan berulang harian (MEF = 4): 69,1%
Penyalahgunaan BB
• Oksidator kuat
• Denaturasi protein
• Merusak struktur protein membran dan enzim
(reaksi halogenasi, klorin)
Pewarna Tekstil (Non Food Grade)
N
N
N
H
SO3
NH2
H2N
N
H
Kontaminan Proses
Akrilamida
Benzo[a]piren
3-MCPD
DCP
Akrilamida
2-propenamide
Dimetabolisme oleh sitokrom P450 menjadi glisidamid
Glisidamid 100-1000 kali lebih reaktif terhadap DNA
dibandingkan akrilamid (Friedman, 2003)
O O
cytochrom P450 O
NH2 NH2
Pembentukan Karbokation
HO O
+H C
2 NH2
O
O
primer
O
NH2
glisidamid HO C NH 2
H+
sekunder
Benzo[a]piren
Mengalami metabolisme oleh sitokrom P450
dan epoxide hydrolase membentuk
benzo[a]pyrene-7,8-dihydrodiol-9,10-epoxide
Memiliki 2 struktur enantiomer yang memiliki
sifat karsinogenik yang berbeda, yaitu (+)-
(7R,8S)-dihydroxy-(9S,10R)-epoxy-7,8,9,10-
tetrahydrobenzo[a]pyrene ((+)-BPED-2) dan (-)-
7S,8R-dihydroxy-9R,10S-epoxy-7,8,9,10-
tetrahydrobenzo[a]pyrene ((-)-BPDE-2))
(+)-BPED memiliki potensi karsinogenik 5-6
kali (-)-BPED
Pembentukan BPED
(+)-BPED
(-)-BaP-7,8-dioxide (-)-BaP-7,8-dihydrodiol
O
HO HO
O
OH OH
Cytochrom P450
O
Benzo[a]pyrene
HO HO
O
OH OH
(+)-BaP-7,8-dioxide (+)-BaP-7,8-dihydrodiol
(-)-BPED
Prediksi Dengan Toxtree Dan Data IARC