Anda di halaman 1dari 3

Nama: Tri Andini

Nim: 1948201039
Prodi: S1 Farmasi
Matkul: Farmakoekonomi
Tugas mandiri pertemuan 10

1.Peneliti ingin mengetahui pengaruh pemberian deferasirox dan deteripron pada pasien anak 
yang menderita thalasemia memiliki masalah terhadap produksi hemoglobin sehingga
mengalami anemia. Untuk mengatasi anemia pasien diberikan transfusi darah rutin.
Pemberian transfusi darah rutin ini meningkatkan kadar besi dalam darah, jika kadar besi
dalam darah berlebihan berdampak pada kerusakan organ. Oleh karena itu diberikan terapi
untuk menurunkan kadar besi dalam darah. Peneliti ingin mengetahui antara deferasirox dan
deferipron mana yang memberikan efektifitas terbaik dengan mempertimbangkan biaya yang
dikeluarkan dalam terapi tersebut. Metode farmakoekonomi yang tepat untuk penelitian
diatas adalah cost minimize analysis
a.  True
b. False
Pembahasan: Benar karena . Peneliti ingin mengetahui antara deferasirox dan
deferipron mana yang memberikan efektifitas terbaik dengan mempertimbangkan
biaya yang dikeluarkan dalam terapi tersebut.
2.Perhitungan biaya perawatan kesehatan untuk mencapai kualitas hidup tertentu sehingga
pasien dapat menilai suatu intervensi kesehatan cukup bernilai atau tidak, dibanding
kebutuhan lainnya(termasuk hiburan ) merupakan kajian farmakoekonomi yang dilihat dari
perspektif pasien
a. True
b. False
pembahasan: BENAR
Kajian Farmakoekonomi jika dilihat dari perspektif pasien merupakan Perhitungan
biaya perawatan kesehatan untuk mencapai kualitas hidup tertentu sehingga pasien
dapat menilai suatu intervensi kesehatan cukup bernilai atau tidak, dibanding
kebutuhan lainnya(termasuk hiburan )
3. Biaya medis tidak langsung adalah sejumlah biaya yang terkait dengan hilangnya
produktivitas akibat menderita suatu penyakit, termasuk biaya transportasi, biaya hilangnya
produktivitas, biaya pendamping ( anggota keluarga yang menemani pasien)
a. True
b. False
Pembahasan: BEBAR , karena biaya medis tidak langsung adalah sejumlah biaya yang
terkait dengan hilangnya produktivitas akibat menderita suatu penyakit, termasuk
biaya transportasi, biaya hilangnya produktivitas, biaya pendamping ( anggota
keluarga yang menemani pasien)
4.Peneliti ingin mengetahui pengaruh pemberian deferasirox dan deteripron pada pasien anak 
yang menderita thalasemia mayor. Antara deferasirox dan deteripron mana yang memberikan
efektifitas terbaik gengan mempertimbangkan biaya yang dikeluarkan dalam terapi tersebut.
Biaya yang dilihat dalam penelitian ini, adalah biaya obat, biaya visit dokter, biaya tranfusi
darah, dan laboratorium. Persepektif yang digunakan dalam penelitian ini adalah perspektif
payer.
a. True
b. False
Pembahasan: SALAH, karena
Peneliti ingin mengetahui pengaruh pemberian deferasirox dan deteripron pada pasien 
anak yang menderita thalasemia mayor. Antara deferasirox dan deteripron mana yang
memberikan efektifitas terbaik dengan mempertimbangkan biaya yang dikeluarkan
dalam terapi tersebut. Biaya yang dilihat dalam penelitian ini, adalah biaya obat, biaya
visit dokter, biaya tranfusi darah, dan laboratorium. Biaya yang dilihat dalam
penelitian tersebut termasuk kedalam jenis biaya langsung medis.
5. Peneliti ingin mengetahui pengaruh pemberian deferasirox dan deteripron pada pasien anak 
yang menderita thalasemia mayor. Antara deferasirox dan deteripron mana yang memberikan
efektifitas terbaik dengan mempertimbangkan biaya yang dikeluarkan dalam terapi tersebut.
Biaya yang dilihat dalam penelitian ini, adalah biaya obat, biaya visit dokter, biaya tranfusi
darah, dan laboratorium. Biaya yang dilihat dalam penelitian tersebut termasuk kedalam jenis
biaya langsung medis.
a. True
b. False
pembahasan: BENAR
Biaya medis langsung (direct medical cost) adalah biaya yang harus dibayarkan untuk
pelayanan kesehatan. Biaya ini meliputi biaya pengobatan, tenaga medis, biaya tes
laboraturium, dan biaya pemantauan efektivitas dan efek samping (Budiharto &
Soewarta, 2008).
6.Peneliti ingin mengetahui pengaruh pemberian deferasirox dan deteripron pada pasien anak 
yang menderita thalasemia  memiliki masalah terhadap produksi hemoglobin sehingga
mengalami anemia. Untuk mengatasi anemia pasien diberikan transfusi darah rutin.
Pemberian transfusi darah rutin ini meningkatkan kadar besi dalam darah, jika kadar besi
dalam darah berlebihanc berdampak pada kerusakan organ. Oleh karena itu diberikan terapi
untuk menurunkan kadar besi dalam darah. Peneliti ingin mengetahui antara deferasirox dan
deferipron mana yang memberikan efektifitas terbaik dengan mempertimbangkan biaya yang
dikeluarkan dalam terapi tersebut. Outcome dalam penelitian tersebut termasuk kedalam jenis
clinical outcome.
a. True
b. False
Pembahasan: SALAH
Cost-minimization analysis (CMA) membandingkan biaya total penggunaan 2 atau
lebih obat yang khasiat dan efek samping obatnya sama (ekuivalen). Karena obat-obat
yang dibandingkan memberikan hasil yang sama, maka CMA memfokuskan pada
penentuan obat mana yang biaya per-harinya paling rendah. Karena Peneliti ingin
mengetahui antara deferasirox dan deferipron mana yang memberikan efektifitas
terbaik dengan mempertimbangkan biaya yang dikeluarkan dalam terapi tersebut,
maka metode yang paling tepat adalah Cost Minimize Analysis
7. Metode yang relatif mudah dan sederhana untuk dilakukan akan tetapi jika asumsi yang
digunakan dalam menetapkan kesetaraan outcome tidak tepat maka penelitian menjadi tidak
bermakna pernyataan tersebut merupakan keunggulan dan kelemahan dari metode Cost
effectiness analysis
a. True
b. False
Pembahasan: SALAH
Metode yang relatif mudah dan sederhana untuk dilakukan akan tetapi jika asumsi
yang digunakan dalam menetapkan kesetaraan outcome tidak tepat maka penelitian
menjadi tidak bermakna pernyataan tersebut merupakan keunggulan dan kelemahan
dari metode Cost-consequences Analysis
8. Hasil analisis farmakoekonomi dapat digunakan dalam menetapkan obat- obat saja akan
masuk formularium dan menetapkan obat yang akan digunakan dalam pedoman terapi
pasien

a. True

b. False

Pembahasan: BENAR

Hasil yang dapat digunakan dalam menetapkan obat- obat saja yang akan masuk ke
dalam formularium dan menetapkan obat yang akan digunakan dalam pedoman terapi
pasien ialah salah satunya Hasil Analisis Farmakoekonomi.

Anda mungkin juga menyukai