Celexocib (ini jawabannya) 11. Berasal dari asam amino apa biosintesis
neurotransmiter adrenalin
5. Nama lain dari tikus putih
a. Asam
a. Mus musculus
b. Rattus norvegicus b. Tropin
c. Canis familiaris
c. Leusin
d. Galus domesticus
6. Ligan yang berinteraksi dengan reseptor dan 12. Obat yang digunakan untuk mukoprotein di
menghasilkan efek maksimum sputum untuk mmengencerkan mukosa
a. Agonis
b. Antagonis a. Dekstrometorphan
c. Inhibitor
d. Inverse agonist b. Phenypropnolamin
a. Allopurinol a. Marmot
b. Tikus d. Hamster
c. Mencit e. Kelinci
A. Meringankan muskus
b. SGOT C. Kuratif
c. SCPT
e. GLUT
24. Penggunaan parasetamol dalam dosis besar
menyebabkan....
18. Mekanisme kerja glibenilamid pada golongan
sulfonilurea? A. Kerusakan ginjal
B.kerusakan paru
C.Sevafrunil
20.Apa efek samping obat Paracetamol dosis tinggi B. Tidak cocok untuk anak-anak
sekaligus atau dosis terapi jangka panjang C. Aksi cepat
A.Pendarahan lambung D. Bioavailabilitas rendah
E. Pemulihan kembali sulit dilakukan jika terjadi E.sitagliptin
keracunan atau overdosis
A. Toksikologi B.beta1
B. Farmakokinetik C.beta 3
C. Farmakologi D.beta 2
D. Farmakoterapi E.alfa1
27. Manakah dari obat obat dibawah ini yang termasuk 29.contoh agonis parsial?
dalam obat golongan biguanid? A.klorfeniramin
A. Metformin B.digoksin
B.glyburid C.morfin
C.rapeglinid D.histamin
D.rosiglitazon E.nalokson
30.manakah jenis steroid ini yang memiliki efek A. Agonis
antiinflamasi paling kuat?
B. Antagonis
A.metil prednisolon
C. Agonis parsial
B.deksametason
D. Inhibitor
C.cortison
D.triamicinolon
33. Obat yang tidak memerlukan proses absorbsi untuk
E.prednison mencapai sirkulasi sistemik adalah
A. Intramuscular
32. Ligan yang berinteraksi dengan reseptor dan B. Absorbsi dan distribusi
menghasilkan efek maksimum?
C. Distribusi dan eliminasi
a. otot polos
B. distribusi
36. Metabolism fase 2
C . metabolisme
A. GLUKOSIDASI
B. HIDRASI
C. HIDROLISIS
D. OKSIDASI 41. Ilmu yang mempelajari racun dalam tubuh,
E. REDUKSI penanganannya, ..
A. Toksikologi
37. Kekurangan cara pemberian obat secara intravena?
58. Efek samping dari penggunaan parasetamol jangka
A. Aksinya cepat panjang atau dosis tinggi..
B. Durasi lebih lama A . hepatotoksik
C. Bioavailabilitasnya rendah
D. Pemulihan kembali sulit dilakukan jika 42. Phenitoin merupakan obat epilepsi yang tempat
keracunan dan overdosis aksinya.... (Kanal-Na)
E. Tidak cocok untuk anak anak
C. Preventif-kuratif E. Histamin
D. Holistic care
39. Efek farmakologi PPA? 44. Penggunaan parasetamol dalam dosis besar dan
jangka waktu yang panjang menyebabkan
a. menekan batuk
A. Kerusakan hepar
b. mengencerkan dahak
B. Kerusakan paru
c. menghilangkan pusing
C. Teratogenik
d. mukosa…
D. Kerusakan ginjal
B. Antagonis
D. Inhibitor A.fentanil
B.kentamin
A. Sevafluran D.tiopental
B. Ketamin E.meperidin
C. Klopental
B.intra muscular
47.Fenolpropanolamin bekerja sebagai dekongenstan
dengan C.losartan
A. Alfa 1 D.propanolol
B. Alfa 2 E.kaptropil
C. Beta 1
A.epineprin
48. Enzim yang berperan dalam degredasi
neurotransmitan B.tiroksin
C.aldosteron
a. tobokuraron
56. Anestesi menyebabkan efek anti nyeri D. Propanolol merelaksasi bronkus karena mempunyai
blok 2 beta
A. Sevofluran
E. Propanolol merelaksasi bronkus karena mempunyai
B. Fentanil blok 1 alfa dan 2 beta
C. Vereniklin
B. Digoxin
57. Nsaid untuk penderita maaf C. Klorfenilamin
A. Ibuprofen D. Morfin
B. Aspirin E. Histamin
C. Celexocib 62. Bioavabilitas atau ketersediaan hayati suatu obat
ditentukan oleh ?
D. Asam mefenamat
A. Efek obat
58. Ligan efek maksimum
B. Poyensi obat
A. Agonis
C. Efikasi obat
B. Agonis parsial
D. Jumlah obat yang mencapai sirkulasi sistematik
C. Antagonis
E. Aksi obat
A. Pengeblok neuromuscular
B. Agonis muskarinij
C. Antagonis muskarinik
D. Agonik muskarinik
E. Antagonik nikotinik
Jawaban flumazenil
B. Memperngaruhi first pass efect obat 81. Parameter afinitas ligan terhadap reseptor
C. Amikacin A. Klorfeniramin
D. Meteonidazole B. Digoksin
B....... a. Digoksin
b. Histamin
C. c. Klorfeniramin
d. Morfin
D.
e. Nalokson
E.
105Turunan hipnotik barbiturat?
97. Obat anestesi intravena
106.100 mg/kg BB, obat untuk tikus BB 250g?
A.
a. 10 mg
B. b. 2,5 mg
c. 1 mg
C. Propofol d. 25 mg
D. Halotan
E.
A. Per Oral
B. Subkutan
C. Intramuskular
D. Intravena
E. Intraperitonial
A. Parasetamol
B. Asam mefenamat
C. Ibuprofen (jawaban)
D.
E.
a. Mencit
101.Kekurangan paracetamol..
a. Kerusakan hati
Mana yg ( alfa) a. ip
A. 0.071 b. Iv
B. 0.771 c. Po
C. 0.817 d. sc
A. Jumlah obat yang dapat di bersihkan oleh organ 9. Peristiwa apoptosis suatu sel merupakan salah satu
Persatuan jam tolak ukur?
A. Tergantung waktu eliminasi 10. Aspirin akan mudah terserap dalam keadaan
C. Konstan B. Garamnya
A. Fenobarbital
19. Berdasarkan grafik tersebut obat diberikan secara
B. Atropin apa
C. Pralidoxime a. oral
D. Fenitoin b. subkutan
14. Secara ideal, pemantauan kadar obat untuk terapi c. infus intravena
seharusnya dilakukan dimana ...
d. injeksi intravena
A. Reseptor
20. Manakah yang benar mengenai TD50
B. Plasma
A. Semakin besar TD50 obat semakin toxic
C. Jaringan
B. Semakin kecil LD50 semakin toxic
D. Darah
C. TD50 digunakan sebagai data kuantitatif menekan
E. Urin ketoksikan obat
15. LD50 dapat dicari dengan menggunakan uji ... 21. obat mengikuti kinetika eliminasi orde 0. Jika
kadar obat dalam darah setelah pemberian i.v
A. Uji teratogenik bolus 2 mg/liter dan tetapan kecepatan eliminasi
B. Uji toksisitas subakut obat orde 0 3mg/L/jam .berapa kadar obat dalam
darah setelah jam ke 7
C. Uji toksisitas akut
A.6.4 mg/L
D. Uji keratogenik
B.6 mg/l
E. Uji toksisitas kronik
C.0
16. Pernyataan yang benar mengenai KETT
D.1
A. Tidak dapat digunakan untuk menentukan efek
toksik lain suatu racun E.4.6 mg /l
C. Dosis aman suatu senyawa A.semkin kecil TD50 semakin toksik suatu racun
D. Jika KETT rendah maka toksisitas tinggi B.gejala efek toksik tdk dapt digunakan untuk menetukan
LD50
C.nilai TD 50 lebih sulit ditentukan dari KEET 28. .Dosis 80mg F=85% Cp= 723e*-0.071+96689e*-
0.771 - 1003.36*-0.817 jumlah obat terabsorbsi?
D.wujud efek toksik tidak dapat digunakan menetukan
nilai TD 50 29. Dosis 2mg/kg BB BB=50kg Cp= 18.41e *-0.113
+ 598.01e *-2.292 harga vd?
23. E. Efek toksik berupa kematian dapat digunakan 30. Jaringan organ dalam kelompok kompartemen
untuk menentukan nilai TD 50 perdifusi lambat...
Kinetika eliminasi i.v dengan dosis 75 mg
A. Gigi
Cpt=10.e - 0.0093.t
B. Hepar
Dimana cp= mg dan t= jam
C. Otak
Beraapa besarnya volum distribusi ?
D. Ginjal
A.9.52L
31. Jaringan organ perdifusi lambat adalah
B.7.11 L
A. Tulang
C.10.82 L
B. Rambut
D. 72.22 L
C. Jantung
E.8.37 L
32. Contoh kasus toksikologi lingkungan
24. suatu obat dosis 80 mg diberikan secara oral f=
85% (7,23e-0,771t+ 966,80e-0,771-1005,36e- A. Metil merkuri di jepang
0,817t)
B.talidomit di jerman
jumlah obat dalam tubuh setelah 20 jam pemberian adalah
33. Penyebab anemia hemolitik
a. 16,5
A.defisiensi glucosa 6 phospate dehydrogenase (G6PD)*
b. 9,14
B. Defisiensi suksinil asetil kolinesterase
c. 1,75
C. Defisiensi asetil kolin esterase
25. farmakokinetika adalah
34. Uji yang menggunakan marmut dengan
a. ilmu yg mempelajari tntng nasib obat dalam tubuh mengoleskan alkohol pada kulit yang ducukut dan
kemudian diainari sinar UV adalah
b. ilmu yg mempelajari dosis obat dlam tubuh
A. Fototoksik dan fotoalergi
c. ilmu yg mempelajari analisis kadar obat dlam tubuh
B.uji kulit
26. uji yg dilakukan pada marmot dengan senyawa uji
dngan kadar 2 persen dalam alkohol dioleskan C.uji mata
pada kulit lalu di sinari uv, disebut uji
35. Diketahui suatu zat kimia memiliki TD50 0,001
a. uji iritasi mata mg/kgBB. Jika seseorang memiliki berat badan 60
kg, berapa dosis yg menyebabkan ketoksikan?
b. uji iritasi kulit
A. 0,6 mg
c. uji perilaku
B. 0,06 mg
27. Terapi antidotum menurunkan absorbsi dan
distribusi adalah C. 6 mg
E. Tidak terpengaruh orde reaksi 42. Sediaan oral antibiotik dosis 500mg usia 45 tahun
ketersediaan hayati diketahui 0,85.
37. Jika eliminasi obat mengikuti kinetika orde ke-0
maka besarnya fraksi obat yg dieliminasi pada Persamaan eksponensial cp vs t: Cp= 65e^-0.25t + 20 e^-
setiap waktu harganya 0.064t-90e^-0.87t.
C. 8,356
D. 2,685
E. 15,375
C. 15 Nilai alpha
D. 20 A. 7,23
E. 25 B. 0,0071
C. 0,771
A. 3mg
B. 0mg
a. kurang dari 1mg 58. . Sediaan oral antibiotik dosis 500mg usia 45
tahun ketersediaan hayati diketahui 0,85.
b. 1mg
Persamaan eksponensial cp vs t: Cp= 65e^-0.25t +
c. 1-50mg 20 e^-0.064t-90 e^-0.87t.
d. 50-500 mg (Cp= mikrogram/ml & t= jam), kadar maksimal
obat tersebut (Cp maks)
e. 500-5000 mg
adalalah?
51. KETT merupakan penentu batas keracunan suatu
xenobiotic disebabkan karena A.41,25 mikrogram/ml
52. Strategi antidot yang mempercepat eliminasi
B.37,92 mikrogram/ml
A. Hemodialisa
C.72,57 mikrogram/ml
B. Oksigenasi
D.56,91 mikrogram/ml
C. Pemberian arang aktif
E.23,67 mikrogram/ml
D. Terapi antikejang
59. kinetika eliminasi obat orde ke nol, persamaan
E. Induced emesis berikut At = 88-2t, dimana At dalam mg, t dalam
jam. Maka waktu yang dibutuhkan untuk
53. Keadaan geriatri patologi.... mencapai jumlah obat menjadi separonya adalah?
54. Metode tidak khas pada terapi antidotum
A.12jam
A. Pemberian antidotum spesifik
B.88jam
B. Zat beracun tidak diketahui
C.32jam
C. Zat beracun diketahui
D.82jam
E.22jam
A.25%
B.26,40%
C.24%
D.6,25%
E.16,20%
A.0.064/jam
B.65/jam
C.0.25/jam
D.0.87/jam
E.20/jam