Anda di halaman 1dari 7

Pola Kromatogram

Pola/profil kromatogram

bertujuan untuk memberikan gambaran awal komposisi


kandungan kimia berdasar pola kromatogram(KLT,
KCKT, KG)
Prinsip penentuan pola kromatogram adalah dengan
menyari ekstrak menggunakan pelarut tertentu, kemudian
dianalisis dengan kromatografi.
Kromatografi adalah teknik pemisahan fisik suatu
campuran zat-zat kimia yang berdasarkan pada perbedaan
migrasi dari masing-masing komponen campuran yang
terpisah pada fase diam di bawah pengaruh pergerakan
fase yang bergerak.
Kromatografi sendiri bertujuan untuk pemisahan komponen dari
matriks sampel dan tetap dibiarkan dalam fase diam kemudian
ditentukan untuk analisis.
Dalam konteks pekerjaan ini kromatografi dipakai sebagai salah satu
metode analisis. Disamping itu kromatografi dipakai pula untuk
tujuan produksi atau preparatif, dalam hal ini komponen yang ingin
dipisahkan dari matriks sampel harus dikeluarkan dari dalam fase
diam, sehingga didapatkan bentuk komponen murni (isolasi).
Keuntungan Metode Kromatografi
a. kromatografi merupakan suatu proses berlipat ganda, artinya
selama proses kromatografi terjadi banyak terulang kali kontak adsorbsi
dan partisi komponen yang dipakai
b. jangkauan analisis untuk analisis kualitatif sangat luas dari rentang
kadar yang sangat tinggi bahkan untuk preparatif, sampai kadar yang
sangat rendah.
c. dapat dilaksanakan dengan mudah dan cepat, untuk hal ini
diperlukan operator yang memiliki keterampilan yang baik,
berpengalaman dan memiliki dasar pengetahuan teori yang memadai.
d. biaya relatif murah dengan bahan yang mudah
didapat bahkan pelarut pengembangannya dapat dipakai
beberapa kali.
e. ketelitian dan ketepatan yang memadai
Ada tiga macam metode pemisahan
kromatografi planar yaitu:
a. Kromatografi Lapis Tipis (KLT)
b. Kromatografi kertas dan
c. Elektro Kromatografi (elektro foresa)

Anda mungkin juga menyukai