Anda di halaman 1dari 21

KROMATOGRAFI

Dosen Pengampu: Oktri Lestari,M.Pd.


ANGGOTA KELOMPOK

• Arifah Rahmawati
• Armi Abdila
• Diah Vella
• Haliza Eka Putri
• Uta Artalita
KROMATOGRAFI????

Suatu teknik pemisahan molekul berdasarkan perbedaan pola pergerakan antara


fase diam dan fase gerak untuk memisahkan komponen yang berada pada suatu
sampel .
JENIS-JENIS KROMATOGRAFI
Kromatografi adsorpsi.
kromatografi partisi.
kromatografi penukar ion.
kromatografi eksklusi ukuran.
kromatografi afinitas.
FASE GERAK

 Cairan -> kromatografi cair


Contoh: HPLC

 Gas -> Kromatografi Gas (GC)


FASE DIAM

 Kertas -> kromatografi kertas

 Dapat ditebarkan pada lempeng plate -> KLT

 Dapat dilapisi pada kolom ->kromatografi kolom,GC,HPL


MACAM-MACAM
KROMATOGRAFI
Kromatografi berdasarkan alat yang digunakan dapat
dibedakan menjadi:

 Kromatografi kertas
 Kromatografi Lapis Tipis
 Kromatografi kolom
 Kromaografi gas
 KCV
 KCKT
Kromatografi Kertas
 Menggunakan kertas selulosa murni yang mempunyai afinitas besar
terhadap air atau pelarut polar lainnya.
 3 tahap: penotolan sampel,tahap pengembangan dan tahap
identifikasi atau penampakan noda.
 Prinsip Kerja :
-pelarut bergerak lambat,komponen-komponen bergerak laju
yang berbeda dan campuran dipisahkan berdasarkan pada
perbedaan bercak warna.
CARA KERJA KROMATOGRAFI KERTAS

 Buatlah garis pada kertas menggunakan pensil, kemudian beri


titik pada garis menggunakan spidol warna
 Ukur supaya garis nya sejajar dengan air dan kertasnya muat
untuk berdiri didalam air
 Pasang kertas dipensil dan rekatkan dengan selotip
 Masukan kertas nya kedalam gelas tunggu 2-3 menit sampai
airnya meresap
 Warnanya terurai dan terlihat warna-warna komponen
penyusunnya
 Angkat kertas yang ada didalam kertas dan letakan diatas kertas
yang baru
 Amati penguraian warna yang terjadi pada masing" kertas
Kromatografi Lapis tipis

 Pemisahan campuran dari senyawa


berdasarkan kecepatan sampel yang
dibawa pelarut(jarak).
 Digunakan untuk memisahkan
senyawa-senyawa yang sifatnya
hidrofobik sukar dipisahkan dengan
menggunakan kromatografi kertas.
 Menggunakan silica atau alumina
seragam pada sebuah lempeng gelas
atau logam yang keras.
 Fase diam menggunakan plat
gelas/silica/aluminium foil
Manfaat dan contoh aplikasi kromatografi planar(KLT dan
Kromatografi kertas):

• Mengidentifikasi asam amino


• Mengidentifikasi obat-obatan dan farmasi
• Analisia kualitatif alkaloid
• Kimia klinis dan biokimia
• Bidang kosmetik
Kromatografi Kolom

 Menggunakan kolom sebagai alat untuk memisahkan


komponen-komponen dalam campuran.

 Prinsip kerja:
-Didasarkan pada adsorbsi komponen-komponen campuran dengan
afinitas berbeda terhadap permukaan fase diam .
-Adsorben = fase diam
-Cairan yang mengalir=fase gerak

 Tahapan Kromatografi kolom


- Pemilihan fase diam dan fase gerak
- Packing kolom
- Elusi
Contoh Aplikasi Kromatografi kolom

• Pemurnian dari hasil reaksi kimia


• Isolasi senyawa aktif dalam bahan alam
• Analisis Limbah Lingkungan
Kromatografi Cair Vakum

 satu metode fraksinasi yaitu dengan memisahkan crude


extract menjadi fraksi-fraksinya yang lebih sederhana.
 Prinsip kerja = Adsorbsi atau serapan

Proses penyiapan fase diam dalam kolom terbagi


menjadi dua macam,yaitu (Sarker et al.,2006):
1. Cara Basah
2. Cara Kering
Contoh Penerapan Kromatografi Cair Vakum

• Digunakan dalam proses pemisahan senyawa flavonoid dari rimpang


• Digunakan dalam proses pemisahan senyawa flavonoid dari rimpang
Kromatografi Gas

 Pemisahan dan identifikasi senyawa volatile


 Analisi kualitatif dan kuantitatif senyawa
campuran
 Sampel Kromatografi Gas:
- Padat->dilarutkan dalam pelarut sehingga dapat
diinjeksikan ke sistem GC.
- Cair
- Gas
Prinsip Kerja GC
• Teknik pemisahan yang mana solut-solut yang mudah menguap(dan stabil
terhadap panas)bermigrasi melalui kolom yang mengandung fase diam
dengan suatu kecepatan yang tergantung pada rasio distribusinya.
• Solute akan terelusi berdasarkan pada peningkatan titik didihnya,kecuali
jika ada interaksi antara solute dengan fase diam.
• Fase gerak akan mengelusi solut dari ujung kolom ke detector
• Penggunaan suhu terprogram brtujuan untuk menjamin solut akan
menguap dan cepat terelusi.

• Jenis-jenis GC:
- Kromatografi gas-cair
- Kromatografi gas-padat
Fase Diam GC
• Berdasarkan polaritasnya” like dissolves like”
• Harus berbobot molekul besar, termostabil dan berupa cairan.
• Contoh: polisiloksan dsan polietil glikon.

Fase Gerak GC
• Syarat :
-Bersifat inert
- Tidak memberikan respon terhadap detector
- Kemurnian tinggi 99,9%
• Pemilihan Fase gerak :
- Penggunaan spesifik
- Jenis detector yang digunakan
KROMATOGRAFI CAIR KINERJA
TINGGI

 Teknik kimia analitik yang digunakan untuk memisahkan,mengidentifikasi,


dan mengukur komponen tertentu dalam campuran.
 Prinsip kerja: memisahkan komponen analit berdasarkan
kepolarannya,setiap komponen senyawa yang keluar akan terdeteksi dengan
detektor dan di rekam dalam bentuk kromatogram
Manfaat dan contoh penerapan KCKT

• digunakan untuk manufaktur ( misalnya , selama proses produksi produk


farmasi dan biologi)
• hukum ( misalnya , mendeteksi obat peningkat kinerja dalam urin)
• penelitian ( misalnya , memisahkan komponen sampel biologis yang
kompleks, atau bahan kimia sintetik serupa. dari satu sama lain)
• tujuan medis ( misalnya , mendeteksi kadar vitamin D dalam serum
darah).
MACIWWWWWWW

Anda mungkin juga menyukai