Are you
I 2
1
3
ready?
Amalia Shari., S.Pd., M.Biomed
Pengertian Kromatografi
Kromatografi secara umum.
Teknik Suatu
pemisahan menjadi
campuran Komponen
2
POLARITAS
Menunjukkan adanya pemisahan kutub muatan positif dan negatif
dari suatu molekul sebagai akibat terbentuk konfigurasi tertentu
dari atom-atom penyusunnya
3
Polaritas digunakan sebagai petunjuk sifat:
Pelarut/ solven
4
Jenis-jenis Kromatografi
Berdasarkan prinsip kerja: partisi dan adsorpsi
Bila fasa diam berupa zat padat aktif, maka kromatografi ini dikenal dengan
kromatografi penyerapan (adsorption chromatography). Bila fasa diam berupa
zat cair, maka teknik ini disebut kromatografi partisi (partition chromatography).
7
Prinsip Kerja Kromatografi Kertas
8
Cara penggunaan Kromatografi kertas
9
Kromatografi kertas
10
Kromatografi Kolom
11
Gambar kromatografi kolom
12
Prinsip Kerja Kromatografi Kolom
Didasarkan pada absorbsi komponen-komponen campuran dengan
afinitas berbeda terhadap permukaan fase diam.
13
Kromatografi Kolom
14 14
Kromatografi Lapis Tipis
⊳ Kromatografi lapis tipis (KLT) adalah cara pemisahan campuran
senyawa menjadi senyawa murninya dan mengetahui kuantitasnya
yang digunakan.
15
Kromatografi Lapis Tipis
Perhitungan nilai Rf
Rf, nilai ini digunakan sebagai
nilai perbandingan relatif antar sampel
Nilai Rf untuk setiap warna dihitung dengan
rumus sebagai berikut:
16
Gambar Kromatografi Lapis Tipis
17
Kromatografi Lapis Tipis
18 18
Kromatografi Gas
19
Prinsip Kerja Kromatografi Gas
20
Gambar Kromatografi gas
21
Kromatografi Gas
22 22
KROMATOGRAFI CAIRAN KINERJA TINGGI (HPLC)
23
SUSUNAN ALAT
24
High Performance Liquid Chromatography (HPLC)
1. Fasa mobile (pelarut)
pelarut yang digunakan harus dilakukan degassing untuk mengeluarkan gas
terlarut yang tidak diinginkan.
2. Sistem pompa
ada dua jenis pompa, yang mendasari pemakaiannya yaitu : tekanan tetap dan
volume tetap.
3. Flow controller (pengendali aliran)
untuk menstabilkan aliran fasa mobile akibat adanya perubahan tekanan gas,
temperatur dan viskositas.
4. Kolom
Tidak memerlukan temperatur yang tinggi, karena sifat ikatan kimia terhadap fasa
stasioner sangat sensitif terhadap temperatur yang tinggi.
25
High Performance Liquid Chromatography (HPLC)
[lanjutan]
5. Detektor
karakteristik detektor untuk HPLC
- sensivitasnya tinggi
- respon yang menyeluruh terhadap sampel
- tidak merusak sampel
- tidak sensitif terhadap perubahan temperatur dan kecepatan aliran fasa mobile
- dapat beroperasi secara terus menerus.
6. Rekorder
Mengeluarkan output berupa kromatogram.
26
HPLC
27
Keuntungan HPLC
Cepat
Resolusi tinggi
Sensitivitas detektor
Kolom yang dapat digunakan kembali
Ideal untuk zat bermolekul besar dan berionik
28
THANK YOU
30
Contoh Soal Mengenai Kromatografi