Instrumentasi
Dr. Agus Purnomo, S.Si.MKM.
K.
KETRAS
K. LAPIS
TIPIS
K. KOLOM
DAFTAR PUSTAKA
Kromatografi ditemui oleh Michael Tswett, seorang
ahli botani di Universiti Warsaw (Poland), pada
tahun 1906. Perkataan kromatografi berasal
daripada perkataan Yunani "warna" dan "tulis"
JENIS
KKT
JENIS ALAT
ADSORPSI
HAL YANG
PERLU METODE
DIPERHATIKAN
PENGERTIAN
Metode Ascending
Metode Descending
Metode Horizontal
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
Serbuk selulosa
Tahap penjenuhan
chamber
Memasukan eluen/pelarut
KK
PELARUT JENIS-JENIS
ABSORBEN
Sebenarnya kromatografi kolom merupakan
teknik kromatografi yang paling awal yang
pertamakali di lakukan oleh D.T.Davy (1987)
yaitu untuk membedakan komposisi minyak
bumi.
Ditinjau dari mekanismenya kromatografi
kolom merupakan kromatografi serapan
atau adsorbsi
Analisis kromatografi kolom dilakukan
untuk pemisahan, pemurnian komponen
dalam suatu campuran .
Dalam analisis kromatografi kolom ini
menggunakan metode basah yaitu
dengan cara adsorben yang digunakan
terlebih dahulu di buat bubur kolom.
Dalam kromatografi kolom, fase diam (adsorben
padat) ditempatkan secara vertikal dalam kolom
gelas dan fase gerak (cairan) ditempatkan pada
bagian atas kolom dan begerak ke bawah melewati
kolom (karena gravitasi atau tekanan eksternal).
Alat kromatografi kolom sederhana, terdiri dari
kolom dari kaca yang ada krannya. Umumnya
panjang kolom minimum 10x diameter pipa kaca
yang digunakan dan labu Erlenmeyer sebagai
penampung eluen.
Berdasarkan interaksi komponen dengan adsorben
1. Kromatografi adsorbsi
2. Kromatografi partisi
3. Komatografi pertukaran ion
4. Komatogrfi filtrasi gel
b. Kolom
c. Wadah penampung
1) Pengemasan Kolom ada dua metode :
@. metode basah
@. metode kering