(Plasmodium Falciparum)
DASAR TEORI
Plasmodium Falciparum menimbulkan malaria tropika atau malaria faliparum. Parast ini
ditemukan didaerah tropic, terutama di Afrika dan Asia Tenggara. Diindonesia parasit ini
tersebut di seluruh kepulaan. Plasmodium Falciparum merupakan salah satu spesies parasit
malaria penyakitnya disebut malaria tronica. Pada hospes perantara(manusia) ditemkan stadium
trophozoit muda (bentuk cincin). Trophozoit berkembang, skizon muda, skizon matang (matur),
makrogametosit, mikrogametosit. Dalam sediaan hapus tipis, sel darah merah yang dihinggapi
parasit plasmodium falciparum tidak membesa. Warnanya sering lebih tua. Titik maurer tampak
paling jelas pada stadium trophozit muda yang agak lanjut, bentuknya tidak teratur dan jumlanya
tidak banyak. . Plasmodium memiliki 3 stadium utama dalam tubuh manusia :
1. Stadium tropozoit (bentuk cincin)
2. Stadium skizon
3. Stadium gametosit
Diagnosis pasti infeksi malaria dilakukan dengan menemukan parasit dalam darah yang
diperiksa dengan mikrosko. Peranan diagnosis laboratorium terutama untuk menunjang
penanganan klinis. Sediaan darah dengan pulasan giemsa merupakan dasar untuk pemeriksaan
mikroskop.
Klasifikasi plasmodium
Subordo haemosporina terdiri dari tiga famili, yaitu Plamodiidae, Haemoproteidae dan
Leucocytozoonidae. Macrogametocyt dan microgametocyst berkembang secara terpisah. Bentuk
zygot adalah motil disebut ookinet, sedangkan sporozoit berada dalam dinding spora. Protozoa
ini adalah heteroxegenous, dimana merozoit diproduksi di dalam hospes vetebrata dan sporozoit
berkembang dalam hospes invertebrata, dan merupakan suatu protozoa darah yang
klasifikasinya:
Filum : Apicomplexa
Kelas : Sporozoa
Ordo : Eucoccidiidae
Famili : Plasmodiidae
Genus : Plasmodium
1. Bentuk tropozoit
Bentuk seperti cincin dengan inti yang kecil dan sitoplasma halus, sering ditemukan
bentuk cincin dengan dua inti. Pada tropozoit dewasa, sitoplasma berbentuk ovale dan
tidak teratur, pigmen berkumpul menjadi satu kelompok dan berwarna hitam. Tropozoit
dewasa biasanya ditemukan pada infeksi berat
2. Bentuk skizon
Jarang ditemukan, biasanya ditemukan dengan tropozoit dewasa yang berjumlah banyak.
Bentuknya kecil sitoplasma pucat, pigmen berwarna gelap. Pada skizon dewasa terdapat
merozoit yang berjumlah 20.
3. Bentuk gametosit
Berbentuk seperti pisang, pigmen tersebar sampai ke ujung, terdapat balon merah
dipinggir parasit. Bentuk gametosit dapat ditemukan bersamaan dengan bentuk tropozoit
2. Plasmodium falciparum
( Trophozoit muda, bentuk cincin)
Perhatikan :
a. Ukuran parasit ± 1/5 eritrosit.
b. Parasit berbentuk cincin halus.
c. Inti (kromatin ) berwarna
merah, sering ditemukan
berjumlah 2 (dua).
d. Eritrosit tidak membesar.
e. Kadang-kadang sudah tampak
titik maurer.
3. Plasmodium falciparum
(Trophozoit muda, infeksi
multipel)
Perhatikan :
a. Parasit berbentuk cincin halus
dan jumlahnya lebih dari satu
serta terpisah.
b. Sitoplasma biru.
c. Inti (kromatin) berwarna
merah.
d. Eritrosit tidak membesar.
4. Plasmodium falciparum
(Skinzon muda).
(Jarang ditemukan dalam sel
darah tepi).
Perhatikan :
a. Parasit hampir mengisi
seluruh eritrosit,bentuk padat.
b. Kromatin banyak berupa
massa yang tidak teratur
(irreguler).
c. Sitoplasma biru.
d. Pigmen tersebar,
menggumpal,dan berwarna
gelap (hitam).
e. Jumlah inti antar 2-6 (erozoit).
f. Eritrosit tidak membesar.
5. Plasmodium falciparum
( Skinzon Matang/ Mature)
(Jarang ditemukan dalam darah
tepi)
Perhatikan :
a. Parasit semakin membesar
dan mengisi 2/3 eritrosit,
membentuk segmen-segmen.
b. Jumlah inti ( merozoit )8-32
(rata-rata 24) berukuran kecil.
c. Pigmen ditengah,hitam.
d. Eritrosit tidak membesar.
6. Plasmodium falciparum
( Makrogametosis )
Perhatikan :
a. Parasit berukuran lebih besar
dari eritrosit.
b. Bentuk bulan sabit atau pisang
agak lonjong, dengan ujung
bulat atau runcing.
c. Sitoplasma biru.
d. Inti (kromatin) padat,
mengumpul dan terletak
ditengah.
e. Pigmen di sekitar inti.
7. Plasmodium falciparum
(Mikrogametosit).
Perhatikan :
a. Parasit berukuran lebih besar
dari eritrosit.
b. Bentuk seperti ginjal atau
sosis, dengan bagian ujung
tumpul.
c. Sitoplasma biru kemerahan
atau merah muda.
d. Inti (kromatin) tidak padat.
e. Pigmen tersebar (diffus)
berupa granula gelap.
2. Plasmodium falciparum
(Trophozoit dan gametosit).
Perhatikan :
a. Trophozoit muda : berbentuk
cincin terbuka, koma, tanda seru,
dan sayap burung terbang.
b. Sitoplasma biru,kromatin merah
(berupa titik).
c. Gametosit
berbentukpisang,bentuk sosis.
KESIMPULAN:
Plasmodium Falciparum menimbulkan malaria tropika atau malaria faliparum. Parast ini
ditemukan didaerah tropic, terutama di Afrika dan Asia Tenggara. Diindonesia parasit ini
tersebut di seluruh kepulaan. Plasmodium Falciparum merupakan salah satu spesies parasit
malaria penyakitnya disebut malaria tronica.
DAFTAR PUSTAKA
Dra. Eka Sulistianingsih dkk, 2007. Buku petunjuk praktikum Parasitologi Medik (Protozoologi).
Bandar lampung. Jurusan analis kesehatan
https://www.slideshare.net/vitanuramanah/plasmodium-falciparum-60435108
http://repository.unimus.ac.id/1127/3/BAB%20II.pdf