Anda di halaman 1dari 8

PRAKTIKUM PROTOZOOLOGI

(Plasmodium Falciparum)

Nama : Dita Rahmaini ( 1913353001)

Yuniar Fatma (1913353025)

Diah Kusumaning Ayu P (1913353027)

Bella Puspita (1913353037)

Materi : Pemeriksaan/ identifikasi kelas sporozoa Plasmodium Falciparum


(sediaan hapus tipis dan sediaan tetes tebal) dengan pewarnaan gimsa

Tujuan : untuk memahami morfologi berbagai stadium Plasmodium Falciparum


dalam sel darah merah

DASAR TEORI
Plasmodium Falciparum menimbulkan malaria tropika atau malaria faliparum. Parast ini
ditemukan didaerah tropic, terutama di Afrika dan Asia Tenggara. Diindonesia parasit ini
tersebut di seluruh kepulaan. Plasmodium Falciparum merupakan salah satu spesies parasit
malaria penyakitnya disebut malaria tronica. Pada hospes perantara(manusia) ditemkan stadium
trophozoit muda (bentuk cincin). Trophozoit berkembang, skizon muda, skizon matang (matur),
makrogametosit, mikrogametosit. Dalam sediaan hapus tipis, sel darah merah yang dihinggapi
parasit plasmodium falciparum tidak membesa. Warnanya sering lebih tua. Titik maurer tampak
paling jelas pada stadium trophozit muda yang agak lanjut, bentuknya tidak teratur dan jumlanya
tidak banyak. . Plasmodium memiliki 3 stadium utama dalam tubuh manusia :
1. Stadium tropozoit (bentuk cincin)
2. Stadium skizon
3. Stadium gametosit
Diagnosis pasti infeksi malaria dilakukan dengan menemukan parasit dalam darah yang
diperiksa dengan mikrosko. Peranan diagnosis laboratorium terutama untuk menunjang
penanganan klinis. Sediaan darah dengan pulasan giemsa merupakan dasar untuk pemeriksaan
mikroskop.

Klasifikasi plasmodium

Subordo haemosporina terdiri dari tiga famili, yaitu Plamodiidae, Haemoproteidae dan
Leucocytozoonidae. Macrogametocyt dan microgametocyst berkembang secara terpisah. Bentuk
zygot adalah motil disebut ookinet, sedangkan sporozoit berada dalam dinding spora. Protozoa
ini adalah heteroxegenous, dimana merozoit diproduksi di dalam hospes vetebrata dan sporozoit
berkembang dalam hospes invertebrata, dan merupakan suatu protozoa darah yang
klasifikasinya:

Filum : Apicomplexa

Kelas : Sporozoa

Sub kelas : Cocidiidae

Ordo : Eucoccidiidae

Sub ordo : Haemosporidiidae

Famili : Plasmodiidae

Genus : Plasmodium

Spesies : Plasmodium falciparum Plasmodium vivax Plasmodium malariae Plasmodium


ovale
Morfologi Plasmodium Plasmodium falciparum

1. Bentuk tropozoit
Bentuk seperti cincin dengan inti yang kecil dan sitoplasma halus, sering ditemukan
bentuk cincin dengan dua inti. Pada tropozoit dewasa, sitoplasma berbentuk ovale dan
tidak teratur, pigmen berkumpul menjadi satu kelompok dan berwarna hitam. Tropozoit
dewasa biasanya ditemukan pada infeksi berat

Tropozoit Plasmodium falciparum

(https://www.google.co.id/plasmodium, diakses 23 februari 2017)

2. Bentuk skizon
Jarang ditemukan, biasanya ditemukan dengan tropozoit dewasa yang berjumlah banyak.
Bentuknya kecil sitoplasma pucat, pigmen berwarna gelap. Pada skizon dewasa terdapat
merozoit yang berjumlah 20.

Tropozoit Plasmodium falciparum


(https://www.google.co.id/plasmodium, diakses 23 februari 2017)

3. Bentuk gametosit
Berbentuk seperti pisang, pigmen tersebar sampai ke ujung, terdapat balon merah
dipinggir parasit. Bentuk gametosit dapat ditemukan bersamaan dengan bentuk tropozoit

Tropozoit Plasmodium falciparum


(https://www.google.co.id/plasmodium, diakses 23 februari 2017)
HASIL PENGAMATAN

Pengamatan / pemeriksaan Gambar


1. Sediaan Hapus Tipis
1. Plasmodium falciparum
(Trophozoit muda, bentuk
Accole)
Perhatikan :
a. Parasit ditepi eritrosit, seperti
melekat pada eritrosit =
bentuk “Accole”.
b. Ukurannya sangat kecil.
c. Sitoplasma biru.
d. Inti berupa titik kromatin,
berwarna merah,batas tegas.
e. Eritrosit tidak membesar.

2. Plasmodium falciparum
( Trophozoit muda, bentuk cincin)
Perhatikan :
a. Ukuran parasit ± 1/5 eritrosit.
b. Parasit berbentuk cincin halus.
c. Inti (kromatin ) berwarna
merah, sering ditemukan
berjumlah 2 (dua).
d. Eritrosit tidak membesar.
e. Kadang-kadang sudah tampak
titik maurer.

3. Plasmodium falciparum
(Trophozoit muda, infeksi
multipel)
Perhatikan :
a. Parasit berbentuk cincin halus
dan jumlahnya lebih dari satu
serta terpisah.
b. Sitoplasma biru.
c. Inti (kromatin) berwarna
merah.
d. Eritrosit tidak membesar.

4. Plasmodium falciparum
(Skinzon muda).
(Jarang ditemukan dalam sel
darah tepi).
Perhatikan :
a. Parasit hampir mengisi
seluruh eritrosit,bentuk padat.
b. Kromatin banyak berupa
massa yang tidak teratur
(irreguler).
c. Sitoplasma biru.
d. Pigmen tersebar,
menggumpal,dan berwarna
gelap (hitam).
e. Jumlah inti antar 2-6 (erozoit).
f. Eritrosit tidak membesar.

5. Plasmodium falciparum
( Skinzon Matang/ Mature)
(Jarang ditemukan dalam darah
tepi)
Perhatikan :
a. Parasit semakin membesar
dan mengisi 2/3 eritrosit,
membentuk segmen-segmen.
b. Jumlah inti ( merozoit )8-32
(rata-rata 24) berukuran kecil.
c. Pigmen ditengah,hitam.
d. Eritrosit tidak membesar.

6. Plasmodium falciparum
( Makrogametosis )
Perhatikan :
a. Parasit berukuran lebih besar
dari eritrosit.
b. Bentuk bulan sabit atau pisang
agak lonjong, dengan ujung
bulat atau runcing.
c. Sitoplasma biru.
d. Inti (kromatin) padat,
mengumpul dan terletak
ditengah.
e. Pigmen di sekitar inti.

7. Plasmodium falciparum
(Mikrogametosit).
Perhatikan :
a. Parasit berukuran lebih besar
dari eritrosit.
b. Bentuk seperti ginjal atau
sosis, dengan bagian ujung
tumpul.
c. Sitoplasma biru kemerahan
atau merah muda.
d. Inti (kromatin) tidak padat.
e. Pigmen tersebar (diffus)
berupa granula gelap.

II. Sediaan Darah Tebal


1. Plasmodium falciparum
(Trophozoit muda).
Perhatikan :
a. Tampak uniform.
b. Bentuk cincin terbuka, koma,
tanda seru, sayap burung terbang.
c. Sitoplasma halus, kecil, dan
berwarna biru.

2. Plasmodium falciparum
(Trophozoit dan gametosit).
Perhatikan :
a. Trophozoit muda : berbentuk
cincin terbuka, koma, tanda seru,
dan sayap burung terbang.
b. Sitoplasma biru,kromatin merah
(berupa titik).
c. Gametosit
berbentukpisang,bentuk sosis.
KESIMPULAN:

Plasmodium Falciparum menimbulkan malaria tropika atau malaria faliparum. Parast ini
ditemukan didaerah tropic, terutama di Afrika dan Asia Tenggara. Diindonesia parasit ini
tersebut di seluruh kepulaan. Plasmodium Falciparum merupakan salah satu spesies parasit
malaria penyakitnya disebut malaria tronica.

Plasmodium memiliki 3 stadium utama dalam tubuh manusia :

1. Stadium tropozoit (bentuk cincin)


2. Stadium skizon
3. Stadium gametosit

DAFTAR PUSTAKA

Dra. Eka Sulistianingsih dkk, 2007. Buku petunjuk praktikum Parasitologi Medik (Protozoologi).
Bandar lampung. Jurusan analis kesehatan

https://www.slideshare.net/vitanuramanah/plasmodium-falciparum-60435108

http://repository.unimus.ac.id/1127/3/BAB%20II.pdf

Bandar lampung, 20 juli 2020

DOSEN PEMBIMBING PRAKTIKAN

(Sri Wantini, S.Pd,M.Kes) ( )

Anda mungkin juga menyukai