Anda di halaman 1dari 17

PLASMODIUM

FALCIPARUM
NI PUTU PUNIARI EKA PUTRI, S.Si., M.Si.
WhatsApp : 081934366528
Email : niputupuniariekaputri@gmail.com
PLASMODIUM FALCIPARUM
Toksonomi Plasmodium falciparum mempunyai sifat –sifat tertentu yag
berbeda dengan species lainnya, sehingga diklasifikasikan dalam subgenus
laveran. Plasmodium falciparum mempunyai klasifikasi sebagai berikut :
Kingdom : Haemosporodia
Divisio : Nematoda
Subdivisio : Laveran
Kelas : Spotozoa
Ordo : Haemosporidia
Genus : Plasmodium
Species : Falcifarum
• Penemu
Alfonse Laveran
• Nama penyakit
Plasmodium falciparum menyebabkan penyakit malaria falsifarum atau malaria
tropika.
• Hospes
Manusia merupakan hospes perantara parasit ini dan nyamuk Anopheles betina
menjadi hopses definitifnya atau merupakan vektornya.
• Distribusi geografik
Parasit ini ditemukan didaerah tropik, terutama di Afrika dan Asia Tenggara. Di
Indonesia parasit ini terbesar di seluruh kepulauan.
MORFOLOGI
• 1. Trofozoit muda, berbentuk cincin, terdapat dua butir kromatin,
bentuk marginal, sel darah merah tidak membesar.
• 2. Skizon, pigmen menggumpal di tengah. Skizon muda berinti < 8 dan
skizon tua berinti 8-24.
• 3. Makrogametosit, berbentuk pisang agak langsing, inti padat di
tengah, pigmen mengelilingi inti, sitoplasma biru kelab.
• 4. Mikrogametosit, berbentuk pisang gemuk, inti tidak padat, pigmen
mengelilingi inti, sitoplasma biru pucat kemerah-merahan.
Plasmodium falciparum
• Tropozoit (ring form)
Plasmodium falciparum
• Skizon
Perbedaan dari sisi Tropozoid
SIKLUS HIDUP
Penjelasan
• Reproduksi secara aseksual terjadi di dalam tubuh manusia secara
skizogoni (pembelahan diri dalam tubuh inang tetap) dan pada tubuh
nyamuk Anopheles betina secara sporogoni (pembentukan spora
pada inang sementara). Sedangkan reproduksi secara seksual terjadi
melalui peleburan gamet.Ketika nyamuk Anopheles betina menggigit
manusia, maka air liurnya muk tersebut akan masuk kedalam tubuh
manusia. Dalam air liur tersebut terkandung zat anti pembekuan
darah dan sel-sel Plasmodium yang disebut sporozoit.
Lanjutan
• Sporozoit selanjutnya akan ikut dalam aliran darah menuju ke sel hati. Dalam sel
hati, sporozoit melakukan pembelahan berkali kali membentuk merozoit.
Merozoit selanjutnya akan menginfeksi sel darah merah hingga rusak dan pecah.
Merozoit-merozoit tersebut sebagian akan menginfeksi sel darah merah lainnya,
dan sebagian lagi akan membentuk gametosit.
• Ketika berada dalam dinding usus nyamuk Anopheles betina, gametosit akan
menghasilkan gamet jantan (makrogametosit) dan gametosit betina
(mikrogametosit).
• Jadi, gametosit akan masuk kembali kedalam tubuh nyamuk ketika nyamuk
tersebut menghisap darah manusia yang telah terinfeksi. Setelah terjadi
pembuahan, maka terbentuklah zigot yang selanjutnya tumbuh menjadi oosit,
dan oosit akan tumbuh membentuk sporozoit kembali.
Diagnosis
• Diagnosis malaria falcifarum dapat dibuat dengan menemukan parasit
trofozoit muda (bentuk cincin) tanpa atau dengan stadium gametosit
dalam sediaan darah tepi. Pada autopsy dapat ditemukan pigmen dan
parasit dalam kapiler otak dan alat-alat dalam.
Pengobatan
• Klorokuin
• Sulfadoksin
• Pirimetamin
• Kina
• Tetrasiklin
• Minosiklin
Pencegahan Penyakit
• Menggunakan kelambu (bed net) pada waktu tidur, lebih baik lagi
dengan kelambu berinsektisida.
• Mengolesi badan dengan obat anti gigitan nyamuk (repellent).
• Menggunakan pembasmi nyamuk, baik bakar, semprot maupun
lainnya.
• Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi.
• Letak tempat tinggal diusahakan jauh dari kandang ternak
• Mencegah penderita malaria dan gigitan nyamuk agar infeksi tidak
menyebar.
• Membersihkan tempat hinggap/istirahat nyamuk dan memberantas
sarang nyamuk.
• Hindari keadaan rumah yang lembab, gelap, kotor dan pakaian yang
bergantungan serta genangan air.
• Membunuh jentik nyamuk dengan menyemprotkan obat anti larva
(bubuk abate) pada genangan air atau menebarkan ikan atau hewan
(cyclops) pemakan jentik.
TERIMAKSIH 

Anda mungkin juga menyukai